Kill

Viana berhenti di bawah pohon rindang, ia menyenderkan sepeda nya di sana. Dari tempatnya ia bisa melihat ibu nya sedang berbincang dengan temannya di tempat peristirahatan. Viana tersenyum dan melangkahkan kakinya mendekat ke ibunya.

“ Assalamualaikum ibu ibu.” ucap Viana sopan.

“ Waalaikumsalam, eh Jo. Sini duduk Jo.” ibu ibu menyambutnya dengan suka cita membuat Viana tersenyum.

“ Terima kasih, ini Bu Viana bawa makanan buat ibu.” ucap Viana

“ Terima kasih Viana,” ucap ibu Viana dengan tersenyum halus.

Viana mengangguk, ia agak bersender di bambu tanpa menganggu aktifitas ibu ibu yang sedang istirahat makan di tempatnya. Ketika ia enak enak beristirahat, bapak bapak datang dengan nafas yang tersengal-sengal.

“ Bu warni, Bu .. bi warni!! Itu.. bapak bu..”

Salah seorang ibu ibu di depan Viana mengerutkan kening. Yang di rasa nama nya adalah Bu warni.

“ Iya pak, ada apa? bapak kenapa, ngomong yang jelas pak! Ini minum dulu,” Wanita dengan rambut sebahu memberikan minum kepada bapak yang menghampirinya.

Setelah di rasa cukup lega, bapak tersebut menarik nafas dalam sebelum menceritakan kejadian.

FLASHBACK

Setelah pulang dari rumah temannya, Sugeng menarik nafas dalam dan menulis surat untuk istri nya. Ia menyembunyikannya di bawah karpet rumah nya, dan menaruh uang halal yang ia dapatkan ke sebuah amplop coklat dan ia taruh di atas lemari.

“ Sekarang balas dendam ku akan terwujudkan hahahaha. Bonar, kau akan mati setelah ku.” ucap Pak Sugeng dengan tawaan iblis.

Pak Sugeng memang memiliki dendam kepada Pak Bonar, peristiwa 18 tahun yang lalu sungguh membuat Pak Bonar di tuduh membunuh anak nya. Padahal itu semua tidak terjadi, pak Bonar berniat membantu Bu warni sebelum melahirkan.

Karena tak sampai ke bidan terdekat, akhirnya dengan bantuan istri nya yakni Bu Anita, Bu warni melahirkan satu anak perempuan. Namun naas, karena Bu warni yang terlalu lemah membuat anak yang di lahirkan nya meninggal di dalam perut sebelum sempat di lahirkan.

Hal itu tentu saja membuat Pak Sugeng emosi besar, namun tidak dengan Bu warni. Ia tak menyalahkan kedua orang tersebut, ia malah berhutang Budi karena telah menyelamatkan nyawa nya meskipun anak nya tidak terselamatkan.

Pak Sugeng menuduh gegara pak Bonar istri nya sudah tak dapat kembali melahirkan atau pun hamil. Karena itu, pak Sugeng memutuskan untuk balas dendam yang setimpal dengan perlakuan pak Bonar kepada anak nya.

Yakni memberikan uang korupsi yang ia ambil dari salah satu bos nya. Yang nyata nya adalah mafia.

Betapa terkejutnya Pak Sugeng menatap mata tuan Elva yang seperti iblis. Ia di bunuh dengan di cincang habis oleh tuan Elva. Sebelum tuan Elva membunuh Pak Sugeng, pak Sugeng sempat mengatakan. Uang itu telah di ambil oleh salah satu temannya, ia adalah Pak Bonar.

Dan.. dengan menarik satu pelatuk nya. Pak Sugeng pun langsung tewas di tempat. Karena itu lah warga histeris ketika mendengar suara tembakan dari rumah Pak Sugeng. Hingga warga yang mendengar melaporkannya kepada pak RT dan istri nya.

***

“ Inalilahi..” ucap ibu ibu yang mendengar cerita bapak bapak tersebut.

Sedangkan Bu warni langsung pingsan karena mengetahui suami nya di bunuh secara perlahan.

“ Bu, Viana pulang dulu ya. Mau lihat korban nya pak Sugeng,” ucap Viana mendadak gelisah ketika mendengar cerita dari salah satu warga tersebut.

“ Ibu ikut nak! tapi kamu pulang dulu ya, tunggu ibu. Ibu izin ke bos ibu dulu,” ucap Bu Anita ibunya

“ Iya Bu, hati hati di jalan. Viana pulang dulu,” ucap Viana menyalimi tangan ibu nya lalu langsung menuju rumah nya.

“ Pak Sugeng ini memiliki dendam apa sih sama bapak. Moga moga tadi uang nya yang di berikan pak Sugeng tidak kenapa Napa. Bapak juga.. Haduh pak Sugeng memang pantas kau mati kalo ada apa apa sama bapak pak!!” ucap Vania merutuki pak Sugeng di jalan.

20 menit kemudian, Viana langsung menyenderkan sepeda nya di bawah pohon rumah nya. Ketika ia hendak menuju pintu terdengar suara tembakan dari dalam. Hal itu tentu saja membuatnya terkejut bukan main.

“ Bapak!!!!” Teriak Viana ketika menatap bapak nya tersimbah darah di bawah kaki seorang pria bertubuh kekar.

Viana pun langsung berlari ke bapak nya dan menatap tidak percaya jika bapak nya hari ini tiada. Ia menatap ke arah bapak nya dan nafasnya tersengal-sengal.

“ Ini tidak mungkin kan.. bapak, bapak bangun pak.. Viana butuh bapak, jangan tinggalin Vania pak..” ucap Vania memeluk tubuh ayahnya.

Pria itu pun langsung pergi tanpa Viana tahu, yang nyata nya itu adalah tuan Elva. Satu hal yang menghindar dari Viana, ia tak memperhatikan orang di samping nya hingga membuat tuan Elva pergi tanpa sepengetahuan Viana.

“ Bapak..” Viana berhenti menangis ketika ia menyadari sesuatu. Ia pun meletakkan tubuh ayahnya yang ada di pelukannya di lantai kembali.

Ia pun menatap sekitar dan mencari keberadaan orang yang membunuh ayah nya. Tak lama kemudian ketika ia terpaku di depan rumah nya, terdapat satu mobil yang akan melintas di depan rumah nya. Tanpa ia sadari kaki nya menghadang mobil tersebut untuk melaju. Ia melamun dan memikirkan bapak nya.

Tin Tin!!

Viana terkejut bukan main ketika mobil sport biru memencet klakson berulang kali di depannya.

“ M-Maaf... maaf.. silahkan.” Viana menunduk meminta maaf kemudian ia hendak kembali masuk ke dalam rumah nya. Namun ia langsung berbalik badan ketika menyadari bahwa mobil tersebut adalah milik pelaku yang membunuh ayahnya.

” Sial! Pria brengsek, suatu saat nanti kau akan aku cincang dengan pisau dapur!” ucap Viana kesal dan menggertakkan giginya emosi.

Sedangkan di sisi Tuan Elva, ia tersenyum sembari menyetir.

“ wanita bodoh,” ucap tuan Elva sebelum pada akhirnya ia melajukan mobil nya meninggalkan desa.

Terpopuler

Comments

Silfi Silfi

Silfi Silfi

msh nyimak

2021-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Viana atau Jo
2 Kill
3 Waktu pemakaman
4 Pindah kota
5 Menyenangkan ibu
6 Penyerangan anggota Haymon
7 Siapa musuh itu?
8 Sosok misterius lagi?
9 Harga diri yang di serahkan
10 Menyukai mu
11 Mulai agresif
12 Kondisi ibu
13 Pingsan
14 Terkejut
15 Cinta pertama..
16 Demi Jack
17 Albert
18 Savira
19 Albert lagi
20 Panik
21 Operasi
22 Khawatir
23 Ancaman seperti kejutan
24 Kegelisahan
25 Posesif nya ibu
26 Kulit pucat membahana
27 Menunggu...Mu
28 Siapa yang di maksud?...
29 Albert oh Albert
30 Minggu
31 Kontraksi singkat
32 Melepaskan tanggungjawab
33 Memberikan pelajaran
34 Come back
35 Bukan Albert, tapi...
36 Tidak mengenali
37 Menjebak
38 Pesta
39 ELVAN!
40 Ia bukan hanya anak mu! tapi anak ku juga.
41 Dokter
42 Dingin nan perhatian
43 Kekecewaan Savira
44 Rumah tangga yang hampir rapuh
45 Tidur bertiga
46 Vitamin pagi
47 Ke dokter kandungan (Otw)
48 Menjemput Aurel disekolah
49 Jalan-jalan ke mall
50 Sedikit lagi...
51 Kue membawa petaka
52 Jawaban Viana
53 Kepastian Elvan
54 Lamaran
55 Benih-benih cinta
56 Makan malam bersama
57 Rumah sakit lagi, menuju Operasi
58 Diary Elvan
59 Bahagia Yang Sesungguhnya
60 Predator city park, #Meminta izin
61 PENGUMUMAN
62 Merasa tak di anggap
63 Bersandiwara yang mengasikkan
64 Amarah Viana
65 Pertengkaran Sesaat
66 Pekerjaan Itu Kembali
67 Adopsi
68 Bryan
69 Pandangan pertama Liana
70 Lantai dasar bawah tanah yang sebenarnya
71 Perdebatan anak kecil
72 Melakukan penyamaran
73 Peresmian hubungan
74 Karena kamu, semua berubah
75 Rencana
76 Berhasil dengan sekali langkah
77 Tamat
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Viana atau Jo
2
Kill
3
Waktu pemakaman
4
Pindah kota
5
Menyenangkan ibu
6
Penyerangan anggota Haymon
7
Siapa musuh itu?
8
Sosok misterius lagi?
9
Harga diri yang di serahkan
10
Menyukai mu
11
Mulai agresif
12
Kondisi ibu
13
Pingsan
14
Terkejut
15
Cinta pertama..
16
Demi Jack
17
Albert
18
Savira
19
Albert lagi
20
Panik
21
Operasi
22
Khawatir
23
Ancaman seperti kejutan
24
Kegelisahan
25
Posesif nya ibu
26
Kulit pucat membahana
27
Menunggu...Mu
28
Siapa yang di maksud?...
29
Albert oh Albert
30
Minggu
31
Kontraksi singkat
32
Melepaskan tanggungjawab
33
Memberikan pelajaran
34
Come back
35
Bukan Albert, tapi...
36
Tidak mengenali
37
Menjebak
38
Pesta
39
ELVAN!
40
Ia bukan hanya anak mu! tapi anak ku juga.
41
Dokter
42
Dingin nan perhatian
43
Kekecewaan Savira
44
Rumah tangga yang hampir rapuh
45
Tidur bertiga
46
Vitamin pagi
47
Ke dokter kandungan (Otw)
48
Menjemput Aurel disekolah
49
Jalan-jalan ke mall
50
Sedikit lagi...
51
Kue membawa petaka
52
Jawaban Viana
53
Kepastian Elvan
54
Lamaran
55
Benih-benih cinta
56
Makan malam bersama
57
Rumah sakit lagi, menuju Operasi
58
Diary Elvan
59
Bahagia Yang Sesungguhnya
60
Predator city park, #Meminta izin
61
PENGUMUMAN
62
Merasa tak di anggap
63
Bersandiwara yang mengasikkan
64
Amarah Viana
65
Pertengkaran Sesaat
66
Pekerjaan Itu Kembali
67
Adopsi
68
Bryan
69
Pandangan pertama Liana
70
Lantai dasar bawah tanah yang sebenarnya
71
Perdebatan anak kecil
72
Melakukan penyamaran
73
Peresmian hubungan
74
Karena kamu, semua berubah
75
Rencana
76
Berhasil dengan sekali langkah
77
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!