Resha.
Wanita berusia tiga puluh tahun itu menatap interaksi Rendy dengan seorang gadis kecil.
Sembilan tahun yg lalu, saat usianya masih 21 tahun ia hamil di luar nikah. Lelaki yg menghamilinya kabur entah kemana, meninggalkannya sendiri yg harus menghadapi amarah kedua orangtuanya.
Tak ada yg bisa ia lakukan, Orangtuanya murka hingga menyuruhnya menggugurkan janin yg ada di kandungannya.
Tapi tidak!! Ia tak mau melakukannya. Ia sudah berdosa karena berbuat zinah, ia tak mau menambahnya dengan membunuh calon bayinya sendiri.
Jadilah ia berlutut di kaki sang ayah, memohon untuk bisa mempertahankan bayi yg ia kandung sampai lahir kedunia.
Mungkin ayahnya merasa iba, ia menyetujui keingina Resha tapi dengan satu syarat! Resha harus membuang anak yg ia lahirkan.
Resha tak bisa berbuat apapun saat itu, selain menyetujui syarat sang ayah dengan harapan ayahnya akan luluh saat bayi itu terlahir ke dunia.
Namun dugaannya ternyata salah, keputusan ayahnya tak berubah meski bayi itu terlahir kedunia. Bahkan dengan tega sang ayah mengambil anak itu dan menyuruh orangnya untuk membuang anak itu sasaat setelah dilahirkan.
Ia menangis... Ia menjerit pilu, Memohon pada ayahnya agar tak membuang bayinya.
Tapi percuma hati ayahnya membatu tak ada iba sedikitpun.
Dan setahun berlalu ayahnya menikahkannya dengan seorang pengusaha bernama Aldi.
Aldi adalah sosok lelaki yg lembut dan penyayang. Dengan kelembutannya ia mampu membuat Resha bangkit dari kesedihannya.
Ia bahagia hidup bersama suaminya itu, namun rypanya karma di masa lalu mulai menghampirinya.
Lima tahun berumah tangga tuhan belum melengkapi kebahagiaannya dengan memberikan seorang anak.
Berkali-kali ia hamil, dan berkali pula ia keguguran. Hingga akhirnya dua tahun yg lalu, ia memutuskan untuk jujur pada suaminya itu. Jujur bahwa ia pernah hamil dan melahirkan seorang bayi.
Aldi sangat kaget mendengar pengakuan nya, namun ia tak mau menghakimi masa lalunya. Dan saat Resha meminta pada Aldi untuk mengijinkannya mencari anaknya, Aldi langsung menyetujuinya dan bersedia membantunya.
Dan disinilah ia sekarang, mengati dari jauh rumah dari keluarga yg merawat putri kecilnya. Butuh waktu dua tahun untuknya dan Aldi mendapatkan informasi tentang keluarga ini.
Berbekal informasi akurat yg ia dapatkan dari kepolisian yg terdekat dari tempat sang ayah membuang bayinya kala itu, ia mendapatkan alamat keluarga ini.
Ia sudah mengamati keluarga ini dari beberapa bulan yg lalu, dan ia sangat yakin bahwa gadis kecil yg di gendong itu adalah putrinya, karena wajahnya sangat mirip dengannya saat Resha seumuran gadis itu.
Resha tau ia tak bisa bertindak gegabah, mengingat keluarga yg merawat putrinya bukanlah keluarga biasa.
Dari yg ia tau dari media, Keluarg pramudza masuk dijajaran keluarga elit yg menempati urutan ketiga terkaya di Asia.
Tentu mereka tidak akan mudah untuk mendapatkan putrinya kembali, mereka tidak akan percaya begitu saja tanpa adanya bukti yg kuat.
Dan untuk itulah ia berada disini, ia berniat untuk mendapatkan sample dari gadis kecil itu untuk tes Dna.
Dan sepertinya keberuntungan sedang berpihak padanya. Seorang pelayan rumah besar itu terlihat keluar dari rumah bermaksud untuk membuang sampah.
Tak mau menyia- nyiakan kesempatan, Resha menghampiri pelayan itu. Awalnya ia berpura-pura menanyakan alamat, lalu berlanjut menanyakan tentang gadis kecil yg ia lihat tadi.
Queenza, Nama gadis kecil itu.
Ia menyelipkan beberapa lembar uang seratus ribuan di saku pelayan itu, dengan syarat pelayan itu mau membantunya mendapatkan beberapa helai rambut milik putri majikannya.
Awalnya pelayan itu menolak, tapi dengan bujukannya ia berhasil meyakinkan pelayan tersebut.
Dan kini setelah dua minggu berlalu dan hasil tes DNA berada di tangannya, disinilah Resha dan suaminya berada. Rumah Keluarga Pramudza.
" Permisi, Saya ingin bertemu dengan Tuan Rendy Pramudza." Ucapnya pada satpam yg berjaga.
" Maaf, Apa ibu sudah membuat janji? " Kata si satpam, balik bertanya.
Resha menggeleng.
" Begini, Pak. Ada hal mendesak yg harus kami bicarakan dengan Tuan Pramudza. Kami sudah mencoba ke kantornya tapi beliau tidak ada disana. Jadi apakah Tuan Rendy Pramudza sedang ada di rumah? Bisakah kami bertemu dengan Beliau? " Tanya Aldi dengan tegas, Satpam terlihat bicara dengan rekannya lalu kembali pada mereka.
"Maaf, Tuan sedang tidak berada di rumah!" Ujar satpam itu. Tak berapa lama datang sebuah mobil mewah, yg memasuki halaman rumah itu.
Satpam segera membuka pintu gerbang rumah itu membuat Resha yakin bahwa itu adalah Rendy Pramudza, Orang yg ingin ia temui.
Resha setengah berlari ikut masuk saat pintu gerbang itu di buka.
Segera ia menghampiri Lelaki tampan berkharisma itu.
" Pak Rendy, bisa kita bicara sebentar?" Ia sedikit berteriak, karena satpam yg menyadari keberadaannya segera menghalanginya.
Rendy dan Maura yg baru keluar dari mobil segera menoleh, "Siapa dia, Mas? Apa kamu kenal? " Tanya maura.
Rendy hanya menggeleng, dia memang merasa tidak mengenal wanita itu.
" Sudahlah abaikan saja! " Ujarnya sambil melangkah menuju kedalam rumah sembari menggamit istrinya.
" Pak Rendy, saya ingin bicara tentang bayi yg Anda temukan 8 tahun yg lalu!" Seruan wanita itu membuat keduanya langsung menoleh.
" Apa maksudmu?" Tanya Rendy.
" Ada sesuatu yg harus saya sampaikan pada anda tentang bayi itu! " Ujar Resha lagi.
" Lepaskan dia, Pak! biarkan dia masuk." Ujar Maura, ia merasa penasaran.
" Sayang! Apa maksudmu membiarkannya masuk?" Tanya Rendy heran.
" Mas, siapa tahu mereka kerabatnya Queenza, tak ada satupun yg tau tentang Queenza selain kita, jika mereka tahu sudah pasti mereka adalah keluarganya, bukankah itu bagus? Mereka bisa bantu kita melegalkan Adopsi Queenza. " Ujar Maura, membuat Rendy menyetujuinya dan membiarkan mereka masuk kerumahnya.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Kini mereka semua berada di ruang tamu.
" Baiklah, Apa yg ingin kalian bicarakan tentang Putriku." Tanya Rendy tegas.
" Sa...saya adalah Ibu kandung bayi yg kalian temukan 8 tahun yang lalu." Ucap Resha, yg langsung mendapat tatapan tajam dari Rendy.
" Tidak! tidak mungkin! Apa buktinya kalau apa yg kamu katakan bukanlah sebuah kebohongan? " Cecar Maura, Rasanya ia menyesal telah membawa kedua orang ini masuk.
" Saya tau Anda tak akan percaya begitu saja, itu sebabnya saya sudah mempersiapkan bukti yg akurat kalau saya adalah ibu kandung bayi itu." Ucap Resha.
" Bukti apa yg ingin kau berikan? " Ujar Rendy, ia terlihat tenang namun dari suara dan tatapannya mengintimidasi.
Resha terlihat gugup, namun ia mencoba menguasai diri agar tak terintimidasi oleh pria di depannya ini. Ia sudah sampai ketahap ini jadi ia tak mungkin mundur tanpa hasil.
" Ini hasil tes DNA, Saya dan Queenza. Dan hasinya cocok! Kita bisa tes DNA ulang bila anda tidak mempercayainya." Ucap Resha, ia memberikan sebuah Amplop coklat.
" Tidak!!! Queenza putriku tak ada yg boleh merebutnya dariku!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
᪙ͤæ⃝᷍𝖒ᵗᵃʳⁱ♡⃝𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂᶬ⃝𝔣🌺
enak ajj asal ambil"...stlh kau buang 8 Thun yg lalu...trus skrg mau kau minta kmbali...gac akan dikasih😏😏😏
2022-08-29
2
gia anggi🌷
tuhkan...aku reread nih part ini, bener kan aldi tuh pengusaha..
kok di part depan diceritain aldi rumahnya masuk gang sempit dan triplek...
trus waktu bawa za pergi menjauh kok pake bis?
ga diceritain gagal kah selama jd pengusaha apa gmn..
soalnya ga selaras sama kondisinya
maaf thor...aku penasaran soalnya
2022-03-02
1
A3
enak banget mau ambil gitu aja dulu dibuang
2021-09-14
2