Setelah satu tahun Ana menyelesaikan Kuliahnya . Bram merencanakan lamaran dengan sangat romantis .
Di sebuah Gereja ziarah Maria Gern dan puncak Watzmann yang terkenal di Berchtesgadener Land , Bram melamar Ana.
Di sebuah kota kecil Kota kecil ini terjepit di sudut tenggara Jerman, tepat di perbatasan Austria.
Di negeri ajaib musim dingin di tengah-tengah pegunungan yang tertutup salju, Berchtesgaden mungkin menjadi tempat paling menarik . Daerah ini menawarkan berbagai jalur hiking, jalur snowshoe dan ski pistes untuk petualangan alam terbuka sebelum ,menghabiskan malam memanjakan diri dengan makanan lezat dan menyeruput anggur di depan perapian.
Ana menerima lamaran itu , dan Bram meyakinkan apapun yang terjadi , mereka akan tetap bersama .
Bram dan Ana kembali ke indonesia , mereka mendapat restu selama ini ari kedua orangtua Ana.
Dan mereka pun menemui keluarga Bram .
Keluarga Bram menentang habis habisan keputusan Bram , malahan mendatangkan wanita Singapura , calon isteri buat Bram . Ketika Ana akan menyerah , Bram bersujud meminta Ana tidak meninggalkannya . Dan mami Bram pun memberikan restu pada Ana dan Bram . Kakek dan nenek Bram juga .
Mereka tahu , hubungan kedua pasangan ini sejak kelas 1 SMP , bukan hubungan yang mudah .
Walau papi Bram tidak merestui , dengan surat dan materai , yang di konsep sang kakek , Ana dan Bram pun mendapat restu pada akhirnya .
Ana dan Bram tetap memutuskan mereka tinggal dan bekerja di Jerman .
Dengan bantuan keluarga Ana , Bram dan Ana pun membuka perusahaan konstruksi dengan lebel "BAC " Bram Ana Corporation .
Karena hasil karya gambar mereka luar biasa , Bram dan Ana mencapai kesuksesan , juga di dompleng perusahaan tempat mereka bekerja terdahulu .Sang pemilik perusahaan sangat menyayangi Bram dan Ana . Sudah menganggap mereka bagian dari keluarga mereka.
Bram masih ingat , Ana dan Bram memasak bersama , hubungan mereka semakin dekat dengan kunjungan mami , dan kedua kakek dan nenek Bram .
Sampai sebuah peristiwa tragis menimpa mama Ana .
Siang itu , Ana sibuk di ruang gambar nya . Saat mas Angkasa menelepon Bram , kakak pertama dari Ana.
Bram tidak tahu harus bagaimana , mengabarkan pada Ana , perihal keadaan mama nya .
Dengan rasa berat , Bram memberitahukan Ana .
Bram menghampiri Ana , mengecup puncak kepala Ana . Ana menyurih Bram mengecek pekerjaan nya .
"Sempurna sayang" , ujar Bram .
Ana menggulung kertas kerjanya dan menyuruh bagian admin mengantarkan hasil kerjanya ke perusahaan yang sudah membayar nilai kontrak gambar tersebut .
Bram dan Ana mempunyai jumlah karyawan lumayan , karena perusahaan mereka semakin besar , tahap pemilihan karyawan pun sangat selektif di gunakan.
Hanya karyawan yang loyak, setia yang dipekerjakan .Karyawan yang ebnar - benar mau bekerja .
Ana mengatur semua bagian manajemen bersama bagian GA soal perekrutan karyawan .
Ana sangat banyak membantu Bram , mencapai kesuksesan. Mama dan papa Ana sangat menyayangi Bram .Pekan yang lalu , masih dalam ingatan Bram , mama dan papa Ana mengunjungi puteri tunggal mereka , anak bungsu mereka , kedua abang Ana, yaitu Angkasa Geraldi dan Sky Geraldi .
Mama Ana mengenggam tangan Bram , tersenyum sangat bahagia , melihat puteri bungsu nya bahagia.
Mama Ana menitipkan kebahagiaan puterinya pada Bram . Ana bahkan tersipu malu mendengar permintaan sang mama .Apapun tidak boleh ada perceraian , dan pernikahan kristen satu kali seumur hidup .Walau seberat apapun masalah yang ada .
Kata - kata terakhir membuat Bram menghapus air matanya , memeluk sang isteri .
Ana terkejut melihat Bram menangis .
Bram hanya beberapa kali menangis di hadapannya , sewaktu melamarnya dan sewaktu mengucapkan janji pernikahan di altar gereja .
" Mas kenapa ? tanya Ana ".
Mulut Bram seperti terkunci , menunduk membereskan peralatan Ana , memasukkannya ke dalam tas sang isteri .
" Mas kenapa ?" tanya Ana dengan lembut .
" Maaf yaang , kita harus bergegas ke bandara . Pesawat jet pribadi Sir Lukas susah menanti kita ."
Bram memakaikan jas pada Ana , dan menggenggam Ana dengan erat . Bram sudah menyuruh asisten nya dan para pekerja menghandle perusahaan .Karena dia akan kembali ke Indonesia .
Di mobil Bram pun menggenggam tangan Ana .
" Love , kamu harus kuat , apapun yang terjadi , kamu masih punya kami , yang menyayangi mu ".
Ana memeluk erat Bram .
" Mama mengalami kecelakaan dengan mas Angkasa . Keadaan mama tidak baik, sedangkan keadaan mas Angkasa tangannya patah dan geger otak taraf ringan "
Ana membeku .
" Sayaaang , please ....".
Tangis Ana pun pecah dalam dekapan tubuh sang suami .
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Okha Rokaeni
masih menyimak belum ngerti.
2021-08-05
1
Jeine Sompie
masih disini..lanjut
2021-07-01
0
Tri Widayanti
Masih nyimak juga.
semangat othor
2021-05-30
4