Malam pun tiba, setelah Tasya membersihkan dirinya dia pun duduk di tempat belajar miliknya dulu sambil memandangi laptop yang ada di depan wajahnya,karena hobinya menulis dan membaca novel Tasya pun memutuskan untuk membuat novel tentang kisah cinta seorang wanita. Novel tersebut berjudul KISAH CINTA,Dia sudah menyelesaikan bab awal dan hendak melanjutkan ke bab kedua tapi dia kebingungan lantaran dia takut tidak ada yang mau membaca novelnya
“Apa akan ada yang membacanya, aku baru membuat novel ini kemarin dan tidak ada yang membacanya. Apa judulnya kurang menarik” gumam Tasya bingung. Sambil memikirkan ide selanjutnya tiba tiba ponsel milik Tasya berdering. Sontak dia langsung mengambilnya dan melihat siapa yang Menelfon dirinya
“Nomor baru? Siapa?” Gumam Tasya lalu mengangkat panggilan tersebut. Saat Tasya mengangkat nya terdengar suara wanita yang riang dan bersemangat. Mendengar suara tersebut Tasya sudah tau jika itu adalah angel,wanita yang ia temui saat dia bekerja di toko siang tadi
“Ini Tasya kan” tanya angel
“Iya ini aku”
“Syukurlah. Aku pikir tadi bukan dirimu karena kau diam sama. Oh iya kau sedang apa, aku tidak mengganggu mu kan” tanya angel
“Tidak. Aku tidak sedang mengerjakan apapun, jadi kau tidak menganggu sama sekali” ucap Tasya. Setelah mengobrol cukup lama, mereka pun berencana untuk makan malam bersama. Karena angel yang sangat antusias dia pun memilih tempatnya dan mengatakan jika dia yang akan membayar semuanya
“Tidak perlu, kita bayar masing masing saja” ucap Tasya
“Ini pertama kalian nya aku makan bersama teman, karena sakit aku harus menyelesaikan pengobatan ku selama 1 tahun dan aku tidak punya teman. Jadi biarkan aku yang bayar, nanti jika kau sudah mendapatkan gaji, kau boleh menterkatir ku saat kita makan bersama, bagaimana kau mau kan?” Ahirnya tasya menyetujui permintaan angel, setelah itu angel pun memutuskan panggilannya dan perbincangan mereka berakhir
“Kasihan, dia pasti kesepian selama ini” gumam Tasya. Pagi hari pun tiba setelah sarapan dan bersiap siap tasya berangkat ke toko untuk bekerja, namun saat di perjalanan dia bertemu kembali dengan ifan. Tasya terus menghindari ifan karena dia mulai merasa risih padanya
“Kenapa aku selalu bertemu dengan nya” ucap Tasya lalu berjalan dengan cepat
“Hey tunggu” ifan mempercepat langkah kakinya dan mengejar Tasya. Karena takut tasya pun berlari dan tanpa sadar dia hampir tertabrak mobil jika tak langsung di tarik oleh ifan
“Kau bosan hidup ya” ucap ifan sambil memegangi Tasya yang terdiam karena kaget
“Kau tidak papa” tanya ifan. Dag dig dug jantung Tasya berdetak sangat kencang saat ifan berbicara dengan lembut sambil menatap dirinya, angin berhembus membuat suasana di sekitar mereka terasa asing bagi tasya. Ketika tersadar, Tasya langsung mendorong ifan dan menjauhkan tubuhnya dari dekapan ifan dan mengatakan jika dia baik baik saja
“Aku baik baik saja, terimakasih” jawab Tasya. Sambil menatap Tasya ifan mencium Kening Tasya dan membuatnya terkejut
“Apa yang kau lakukan” tanya Tasya
“Aku hanya memberikan kecupan supaya kau tidak takut” jawab ifan
“Apa! Dasar, dasar bodoh” ucap Tasya lalu berjalan meninggalkan ifan dengan wajah yang memerah
“Hati hatii” teriak ifan sambil melihat Tasya berjalan menjauhi dirinya. Sesampainya di toko Tasya langsung mengambil minum, raya yang sudah berada di toko kebingungan ketika melihat wajah Tasya yang memerah seperti tomat
“Kau kenapa” tanya raya
“Tidak papa” jawab Tasya sambil melamun
“Ya sudah” raya kembali menyapu lantai dan meninggalkan Tasya seorang diri, sambil terdiam Tasya tersenyum tipis saat dia mengikat ketika ifan tiba tiba mencium dirinya
“Kenapa aku tersenyum” ucap Tasya. Satu minggu setelah kejadian tersebut, ifan dan Tasya sering bertemu dan mereka pun menjadi cukup akrab, ifan sering menghampiri tasya dan mengatakan jika alasannya bertemu dengan Tasya karena dia merindukannya. Terkadang Tasya tak habis pikir dengan pria tersebut. Awalnya Tasya menganggap ucapaan ifan hanyalah bualan belaka, namun lama kelamaan perasaan nya menjadi aneh ketika ia berada di samping ifan
“Apa yang dia katakan, apa dia tidak malu mengatakan itu di depan banyak orang” gumam Tasya sambil tersenyum di dalam kamar nya. Dia langsung membuka ponsel nya dan membalas chat dari angel
“Tasya, bagaimana hubungan mu dengan Ceo itu” tanya angel dalam chat
“Hubungan apa, aku tidak ada hubungan apapun dengannya, kita hanya berteman” balas Tasya
“Kau ini, kenapa respon mu seperti ini sih_- oh iya bagaimana jika ifan sudah punya istri. Astaga bagaimana ini” balas angel sambil memberikan emotikon terkejut dan takut
“Hahahah apa yang kau katakan, dia masih lajang. Dan lagi pula aku tidak ada hubungan apapun dengan dirinya”balas Tasya
“Dengan susah payah Dan kerelaan hati aku membantu temanku agar lebih dekat dengannya, tapi respon mu hanya begini saja. Terasa sia sia bantuan ku. Ya sudah aku mau tidur. Eh iya aku ingatkan kau hati hati” Tasya hanya tersenyum melihat pesan dari angel. Sama seperti ifan, angel juga berteman baik dengan Tasya karena mereka sering bertemu dan sering menghabiskan waktu bersama. Tasya pun tau dengan jelas jika angel sangat berusaha mencoba mendekatkan dirinya dengan ifan
“Hah.... mereka berdua ini, kenapa sangat antusias jika mempermasalahkan ini” gumam Tasya sambil tersenyum lalu mematikan lampu kamarnya dan pegi tidur
BERSAMBUNG...
Jan lupa di like komen and vote jika kalian suka😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Meili Mekel
penasaran dgn kehidupan angel
2022-12-19
0
Anis Selviana
darimana tasya tau kalo ifan masih single coba??
2022-08-17
1
nona syantiiik
kayknya angelmisyri ifan tapi ga bisa punya anak. makanya dia deketin si tasya biar bisa kaaoh turunan
2021-09-21
0