Saat Tasya berdiri setelah menangis dan bercerita apa yang sudah terjadi hari ini, dia terkejut melihat ifan yang berdiri tepat di belakang nya sambil membawa bunga
“Kau bercerita pada pada orang mati” ucap ifan lalu berjalan dan meletakan bunga tersebut di atas makam ibu Tasya
“Apa yang kau lakukan” tanya Tasya
“Apa kau tidak lihat aku sedang Menyapa kedua orang tuamu dan memberikan bunga. Setidaknya aku lebih sopan daripada dirimu yang hanya datang dengan tangan kosong lalu mengganggu peristirahatan mereka” jawab ifan sambil menatap Tasya
“Kenapa kau menatapku” tanya Tasya lalu membuang wajahnya
“Kau di pecat, dan wajahmu itu, apa kau di tampar oleh nya” tanya ifan. Tasya langsung terdiam ketika mendengar ucapaan ifan, dia tidak tau harus menjawab apa
“Aku bisa saja membuat pria tersebut tak bosa bekerja lagi selamanya jika kau mau” Tasya langsung melihat ke arah ifan dengan mata yang berkaca kaca. Dia menolak tawaran ifan dan memintanya untuk tidak perlu melakukan apapun
“Tidak perlu! Kau tidak perlu melakukan apapun, karena Tuhan lah yang akan menghukum dia” jawab Tasya lalu pergi meninggalkan ifan seorang diri
“Aku suka” gumam ifan tersenyum miring sambil melihat Tasya pergi menjauh. Setelah hari itu entah kenapa Tasya selalu saja berpapasan dengan ifan, mereka selalu saja bertemu entah itu di jalan ataupun di toko tempat Tasya bekerja
“Tasya, apa dia temanmu”ucap raya, teman kerjanya
“Tidak. Aku bahkan tidak mengenalnya” jawab Tasya sambil merapikan barang di rak belanjaan, Raya hanya menganggukkan kepalanya sambil melihat ifan yang berjalan masuk ke dalam mobil dan pergi dari tempat tersebut. Dari arah samping ada seorang wanita menghampiri Tasya dan bertanya pada dirinya
“Apa ini enak” ucap seorang wanita cantik kepada Tasya. Tasya yang sedang merapikan barang langsung melihat ke arah wanita tersebut dan menatapnya
“Dia cantik sekali” ucap batin Tasya sambil menatap pelik wanita tersebut
“Iya atau tidak” timpal sang wanita sekali lagi. Tasya langsung tersenyum dan mengatakan jika Biskuit tersebut enak
“Iya, ini enak” jawab Tasya. Dengan wajah yang terlihat suka, wanita tersebut mengambil 5 bungkus biskuit ke dalam keranjang belanjaannya lalu memberikan satu bungkus untuk Tasya
“Ini, ambilah” Tasya hanya terdiam melihat wanita tersebut menyodorkan biskuit kepada dirinya
“Ayo ambil ini” timpal nya
“Tidak, tidak perlu” jawab Tasya. Seketika wajah wanita tersebut terlihat murung ketika tasya menolak pemberiannya. Karena tak tega, Tasya menerima biskuit tersebut dan berterima kasih padanya
“Terimakasih” sambil tersenyum wanita tersebut mengulurkan tangannya dan ingin berkenalan dengan Tasya
“Namaku Angel, siapa namamu” dengan wajah yang riang dia mengulurkan tangannya. Sambil tersenyum Tasya menggenggam tangan angel dan berkenalan dengan nya
“Tasya. Namaku tasya” ucap nya. Angel hanya tersenyum lalu dan pergi ke tempat kasir untuk membayar belanjaannya. Sambil mengobrol dengan Tasya, angel bertanya apa Tasya punya waktu luang. Sontak Tasya terkejut lantaran mereka baru saja bertemu dan dia sudah bertanya akan waktunya
“Apa kau punya waktu” tanya angel
“Kenapa” jawab Tasya
“Aku hanya ingin mengobrol saja, aku barus aja tiba di negara ini jadi aku tidak punya teman, aku senang saat kita berbicara tadi” jawabnya. Karena belanjaannya sudah selesai, angel langsung mengeluarkan ponselnya dan meminta nomor Tasya
“Berikan nomor mu, aku akan menghubungimu nanti malam” Tasya hanya terdiam bingung lalu memberikan nomor ponselnya pada angel
“Wah! Terimakasih. Aku yakin kita pasti akan berteman baik. Baiklah aku pergi dulu. Dadah” ucap angel lalu berjalan ke luar. Raya dan Tasya hanya terdiam melihat angel
“Wah..... dia wanita yang sangat peringan” ucap raya
“Dia juga sangat cantik” timpal raya
“Iya kau benar. Mendengar dia tidak punya teman sepertinya dia anak orang kaya” jawab Tasya
“Benar, dari ujung rambut sampai kaki bermerek semua. Dia pasti anak orang kaya yang di kekang oleh orang tuanya. Hah... kasihan”
“Sudah..sudah. Ayo kembali bekerja” ucap Tasya Lalu kembali merapikan barang barang ke dalam rak dan merapikannya
BERSAMBUNG...
Jan lupa di like komen and vote jika kalian suka😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Meili Mekel
engal siapakah dia
2022-12-19
0
Cici Abu
Aneh.. Kenapa bisa tiba2 ifan ada di makam orangtua nya Tasya, ada urusan apa? Mereka blm saling kenal..cuma baru bertemu seklias di restoran itupun karena terjadi insiden.. Ga jelas
2021-08-03
0
Evi
jangan jangan ajel itu adik nya ifan
2021-07-18
0