Nenek Sekar

Pagi pun tiba, karena ini hari libur Tasya hanya berdiam diri di rumah, lalu saat dia sedang membereskan pekarangan rumahnya Tasya terejut melihat seorang wanita tua berdiri di depan gerbang rumah nya

“Nenek....” teriak Tasya lalu berlari dan menghampiri wanita tua tersebut. Dengan perasaan yang gembira Tasya memeluk neneknya dengan erat sambil meneteskan air mata

“Ya ampun cucuku sudah tumbuh besar dan cantik” sapa neneknya sambil mengusap air mata Tasya. Dengan senyum hangat tasya mengajak nenek nya masuk ke dalam rumah dan membawakannya minum berserta camilan

“Kenapa kau harus repot repot seperti ini, jika nenek mau nenek bisa mengambilnya ke dapur “ Tasya hanya tersenyum sambil memeluk neneknya dan melepaskan rasa rindu kepadanya

“Nenek akan tinggal bersamaku kan”tanya Tasya”

“Tentu saja, nenek akan tinggal bersamamu di sini” lelah dan penat Tasya tiba tiba hilang setelah melihat nenek nya, dia hanya memiliki neneknya saja setelah kedua orang tuanya meninggal akibat Kecelakaan. Hari hari pun berlalu Tasya kembali bekerja seperti biasanya namun saat Tasya hendak masuk ke dalam toko dia mendapat kabar bahwa neneknya sedang sakit dan sekarang dia dilarikan ke rumah sakit. Sontak Tasya langsung berlari dan pergi ke rumah sakit, dengan perasaan yang kacau dan campur aduk Tasya menunggu dokter keluar dari ruangan

“Dokter bagimana keadaan nenek saya dok” tanya Tasya ketika melihat dokter keluar dari ruangan

“Bisa ikut dengan saya” Tasya berjalan dan masuk ke ruangan dokter untuk mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi kepada neneknya. Dan ternyata neneknya terkena penyakit kanker

“Nenek Sekar kengidap penyakit kanker,sementara waktu dia harus di rawat di serumah sakit” Tasya sangat terkejut mendengar jika neneknya terkena kanker. Air matanya langsung mengalir membasahi pelupuk matanya mengingat jika neneknya adalah satu satunya keluarga yang ia miliki setelah kepergian kedua orang tuanya

“Dok, selamatkan nenek saya. Saya akan membayar semua biaya nya. Tapi tolong selamatkan nenek saya, hanya dia satu satunya keluarga yang saya miliki sekarang” ucap tangis Tasya, dokter hanya terdiam melihat tasya menangis, dia tau jika Tasya adalah anak dari pasangan suami istri yang meninggal karena kecelakaan. Sang dokter juga merasa bersalah karena saat itu dia lah yang menangani korban kecelakaan tersebut namun dia gagal menyelamatkan mereka

“Tenang saja, saya akan mencoba sebisa mungkin. Saya akan menyelamatkan nenek mu. Dan untuk biaya, aku akan memberikanmu waktu untuk kau bisa mencarinya” Tasya langsung terdiam sambil melihat ke arah sang dokter dengan mata yang memerah, dia berterimakasih padanya karena sudah memberinya waktu

“Aku tau rasanya hidup seorang diri.kau seperti diriku, dulu aku juga hidup bersama nenekku dia meninggal lantaran penyakit kanker yang di deritanya dan aku tak sanggup membayar biaya rumah sakit, karena itu pengobatan nya berhenti dan dia meninggal dunia 1 minggu setelahnya.Semenjak hari itu aku bekerja keras dan ahirnya menjadi seorang dokter agar bisa menyelamatkan orang banyak. Jangan menangis, kau harus tegar demi nenek mu” Tasya tersenyum sambil mengusap air matanya, dia bersyukur karena masih ada orang yang baik hati yang bisa menolong dirinya. Setelah Tasya mengobrol dengan sang dokter, dia menghampiri nenek nya yang terbaring di ranjang rumah sakit

Sekar Wati, seorang Wanita tua yang sudah berKeriput di wajahnya, kulit nya yang tak lagi kencang seperti dulu dan rambut pun sudah memutih lantaran usia yang akan menginjak 65 tahun, nenek Sekar sekarang terbaring tak sadarkan diri dengan selang infusan yang menancap di tangannya. Tasya menggenggam tangan nenek nya sambil duduk di kursi, dia mengusap tangan yang sudah keriput tersebut lalu menciumnya

“Nenek akan sembuh, tenang saja nek, Tasya akan berusaha sebaik mungkin. Tolong, jangan pergi seperti ayah dan ibu, sekarang Tasya hanya punya nenek” ucap Tasya dalam tangisnya. Nenek Sekar baru saja 2 minggu tinggal bersama dengan Tasya, kini dia harus terbaring di rumah sakit lantaran penyakit kanker yang di deritanya. Saat Tasya sedang bersama nenek nya, tiba tiba ponselnya berdering. Sontak dia langsung membuka dan melihat ifan yang Menelfon dirinya. Tasya menarik nafas panjang dan mengusap Air matanya lalu menjawab panggilan tersebut

“Halo, mas ifan”

“Kau baik baik saja, aku dengar nenekmu masuk rumah sakit” tanya ifan

“Aku baik baik saja mas”

“Bisa kita bertemu di Cafe tempat biasa kita mengobrol, ada yang ingin aku bicarakan”

“Baiklah, aku akan kesana” ucap Tasya lalu memutuskan panggilannya.

“Tasya” suara yang merintih memanggil namanya, tasya langsung terbangun dari duduknya ketika nenek Sekar membuka matanya dan memanggil dirinya

“Nenek! Nenek” ucap tasya Lalu memeluk neneknya

“Maaf, nenek merepotkan mu” pipi tasya kembali basah karena air matanya yang tak bisa ia tahan ketika neneknya meminta maaf pada tasya, tasya mengatakan jika dirinya tidak merepotkan sama sekali

“Kau akan menemani nenek kan” tanya Sekar, Tasya langsung menganggukkan kepalanya dan mengatakan jika dia akan menemani neneknya agar tak sendiri di rumah sakit. Setelah itu dokter pun datang dan kembali memeriksa nenek sekar. Setelah neneknya tidur kembali Tasya segera bergegas pergi dari rumah sakit untuk bertemu dengan ifan sekaligus pulang ke rumah untuk mengambil barang barang miliknya

BERSAMBUNG....

Jan lupa di like komen and vote terimakasih😊😊

Terpopuler

Comments

Meili Mekel

Meili Mekel

lanjit

2022-12-19

0

fifa

fifa

ngebut ya Thor alur'y ga jls...tau" udh akrab sama Ifan dan tiba" jg ada nenek yg udh 2 Minggu 🤦

2022-08-08

0

Naura

Naura

kok tiba tiba

2021-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Tosung grup
3 Pertemuan
4 Akrab
5 Nenek Sekar
6 Tawaran ifan
7 Teman
8 Pulang ke rumah
9 Yang terbaik
10 Kepercayaan
11 Persetujuan dan tanda tangan
12 Pria misterius
13 mimpi
14 Pembunuhan
15 Kaka beradik
16 Penjelasan
17 Masa lalu ifan
18 Waktu berdua
19 Pagi yang indah
20 Teman SMA
21 Helmi Siregar
22 Hal yang Mencurigakan
23 Seorang kakak
24 Yang sebenarnya
25 Berpura pura
26 Waktu bersama
27 Bercocok tanam
28 Kembalinya angel
29 Tamparan dan kepercayaan
30 Perasaan helmi
31 Kecurigaan Tasya
32 Kebahagiaan sebelum kesengsaraan
33 Rencana busuk ifan
34 Tegar dan kuat
35 Menjadi lebih kuat
36 Amelia
37 Keberadaan yang tak di perdulikan
38 Tertawa bersama
39 Canggung
40 Penjual permen dan anak kecil
41 Mesin boneka jepit
42 Senyum dan tawanya yang ceria
43 Kegilaan raya {1}
44 Kegilaan raya {2}
45 bukti yang hilang
46 Kembali nya helmi
47 Pilihan
48 Kedudukan seorang wanita simpanan
49 kedatangan Rosa
50 tersenyum bersama
51 siasat dan rencana balas dendam
52 permulaan
53 trik dan kesempatan
54 berpura pura baik
55 keretakan rumah tangga
56 Rencana Tasya
57 Meminta izin dari Ifan
58 bertemu dengan Surya
59 kejutan besar
60 Siska sang pelayan
61 kehancuran raya
62 respon si jagoan
63 perpisahan yang menyakitkan
64 Aku mencintaimu
65 Perubahan pada diri Ifan
66 penyesalan Hito
67 Bencana setelah kebahagiaan
68 kejadian sebelumnya
69 Bantuan dan ancaman
70 Bayi laki laki
71 Berita yang beredar
72 Memulai kembali pertemanan
73 foto bayi
74 hal yang tak terduga
75 Kekalahan raya
76 Alvino Abraham
77 Surya dan Rosa
78 Bucin
79 Perasaan yang canggung
80 hari yang membahagiakan
81 PROMOSI
82 FINAL
83 Prolog
84 Awalan (Season 2)
85 Taman bermain anak
86 pencarian Alvin
87 makan bersama
88 Indah dan beberapa preman
89 takdir tidak ada yang tau
90 indah dan Helmi
91 Waktu bersama
92 kepulangan Rosa
93 Pertunangan
94 bocah menyebalkan
95 sebelum pernikahan
96 Kucing
97 kekasih
98 dampak buruk
99 Selingkuh dan mempermainkan
100 LAST EPISODE
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Tragedi
2
Tosung grup
3
Pertemuan
4
Akrab
5
Nenek Sekar
6
Tawaran ifan
7
Teman
8
Pulang ke rumah
9
Yang terbaik
10
Kepercayaan
11
Persetujuan dan tanda tangan
12
Pria misterius
13
mimpi
14
Pembunuhan
15
Kaka beradik
16
Penjelasan
17
Masa lalu ifan
18
Waktu berdua
19
Pagi yang indah
20
Teman SMA
21
Helmi Siregar
22
Hal yang Mencurigakan
23
Seorang kakak
24
Yang sebenarnya
25
Berpura pura
26
Waktu bersama
27
Bercocok tanam
28
Kembalinya angel
29
Tamparan dan kepercayaan
30
Perasaan helmi
31
Kecurigaan Tasya
32
Kebahagiaan sebelum kesengsaraan
33
Rencana busuk ifan
34
Tegar dan kuat
35
Menjadi lebih kuat
36
Amelia
37
Keberadaan yang tak di perdulikan
38
Tertawa bersama
39
Canggung
40
Penjual permen dan anak kecil
41
Mesin boneka jepit
42
Senyum dan tawanya yang ceria
43
Kegilaan raya {1}
44
Kegilaan raya {2}
45
bukti yang hilang
46
Kembali nya helmi
47
Pilihan
48
Kedudukan seorang wanita simpanan
49
kedatangan Rosa
50
tersenyum bersama
51
siasat dan rencana balas dendam
52
permulaan
53
trik dan kesempatan
54
berpura pura baik
55
keretakan rumah tangga
56
Rencana Tasya
57
Meminta izin dari Ifan
58
bertemu dengan Surya
59
kejutan besar
60
Siska sang pelayan
61
kehancuran raya
62
respon si jagoan
63
perpisahan yang menyakitkan
64
Aku mencintaimu
65
Perubahan pada diri Ifan
66
penyesalan Hito
67
Bencana setelah kebahagiaan
68
kejadian sebelumnya
69
Bantuan dan ancaman
70
Bayi laki laki
71
Berita yang beredar
72
Memulai kembali pertemanan
73
foto bayi
74
hal yang tak terduga
75
Kekalahan raya
76
Alvino Abraham
77
Surya dan Rosa
78
Bucin
79
Perasaan yang canggung
80
hari yang membahagiakan
81
PROMOSI
82
FINAL
83
Prolog
84
Awalan (Season 2)
85
Taman bermain anak
86
pencarian Alvin
87
makan bersama
88
Indah dan beberapa preman
89
takdir tidak ada yang tau
90
indah dan Helmi
91
Waktu bersama
92
kepulangan Rosa
93
Pertunangan
94
bocah menyebalkan
95
sebelum pernikahan
96
Kucing
97
kekasih
98
dampak buruk
99
Selingkuh dan mempermainkan
100
LAST EPISODE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!