System Beladiri Dimulai Dari Sekarang

System Beladiri Dimulai Dari Sekarang

001 : Geffrey Sopran

Benua A

Di sebuah wilayah Kekaisaran An yang berbatasan dengan wilayah Hutan kematian berdiri sebuah kerjaan, yaitu kerajaan Langit.

Kerajaan itu terbilang cukup makmur, karena kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana. Dibawah kepemimpinan kerajaan ini terdapat beberapa kota besar yang menjadi pilar besar kerajaan, salah satunya adalah Kota Vokal.

Kota vokal adalah tempat berdirinya 4 Klan terkenal di kerajaan langit, mereka adalah Klan Sopran, Klan Alto, Klan Tenor, Klan Bass.

Keempat klan itu adalah klan yang melahirkan banyak jenius beladiri muda yang berbakat. Meski terlihat rukun, kenyataannya ke empat Klan itu selalu berselisih dan menjatuhkan klan masing masing dalam diam.

Di kota ini juga berdiri sebuah perguruan beladiri yang terkenal di kerajaan Langit, nama akademi itu adalah akademi Loyang.

Akademi ini banyak melahirkan bakat bakat luar biasa yang akan dirujuk menjadi murid akademi Kekaisaran An.

Klan Sopran adalah klan terkuat dan berkuasa di kota Vocal, bahkan beberapa toko besar juga memiliki lambang Klan Sopran.

Beberapa kabar mengatakan bahwa ada seorang super jenius dari Klan Sopran, yaitu Tuan Muda kedua dari Klan Sopran, membuat semua klan lainnya benar benar iri.

Di suatu sudut kediaman Klan Sopran, ada seorang pemuda tampan berumur 15 tahun sedang bermain dengan binatang lembut yaitu kucing dengan gembira.

Walau terlihat gembira, kenyataannya dia sedang menahan rasa sakit yang luar biasa. Ia harus menahan rasa sakit dari ditindas dan dipukuli.

Ketika dia sedang bermain, tiba tiba sebuah tendangan melayang tepat di kepalanya dari belakang yang membuat dirinya terjerumus jatuh kedepan hingga kepalanya terbentur ketanah. Sementara itu para kucing kucing yang berada disana berlarian melompati sang pemuda.

Tiba tiba sebuah tangan mencengkram rambut sang pemuda itu yang membuat sang pemuda mendongakan kepalanya sampai ia bisa melihat 3 orang pria yang seumuran dengannya menatap sinis dan merendahkan.

"Hoi sampah! Berani sekali kau berjalan dengan nona Fania Alto! Aku heran kenapa nona jenius Clan Alto harus dijodohkan denganmu?" Ucap pria 1.

"Benar itu! Seharusnya Nona Fania Alto menjadi tunangan Tuan Muda Renold Sopran, bukan sampah Klan Sopran seperti mu!" Ucap Pria 2 Sinis.

Lalu mereka bertiga langsung memukuli pemuda itu seperti samsak tinju dan tanpa perlawanan. Dia hanya bisa pasrah karena mereka bertiga adalah seorang kultivator.

Sedangkan dirinya? Bahkan menyerap qi saja tidak bisa! Bagaimana dia bisa menjadi kultivator?

Setelah puas dengan kegiatannya, mereka bertiga meludahinya dan pergi begitu saja dari tempat itu meninggal pemuda itu yang dalam keadaan babak belur.

Pemuda itu adalah Geffrey Sopran, Tuan Muda pertama Klan Sopran. Orang orang biasa memanggil sampah karena dia tidak bisa berkultivasi.

Sedangkan adiknya Renold Sopran adalah seorang super jenius. Saat ini kultivasinya berada di ranah pembentukan inti 9.

Tingkat Kultivasi ada :

Pembentukan Tubuh (1-9)

Pembentukan Inti (1-9)

Penyempurnaan Qi (1-9)

Penyempurnaan Roh (1-9)

Jalan Surgawi (1-9)

Raja Surgawi (1-9)

Kaisar Surgawi (1-9)

Nirwana (1-9)

Mahayana (1-9)

Dikatakan bahwa ada tingkatan lebih tinggi dari ini, tetapi itu hanya sebatas legenda, karena tidak pernah ada yang mencapai tingkatan yang lebih tinggi dari ini.

Frey hanya bisa tersenyum kecut, ia melangkah dengan tubuh tertatih tatih menuju ke sebuah rumah reyot yang tak jauh dari tempatnya.

Sungguh ironis bukan? Seorang Tuan Muda pertama Klan besar hanya diberi sebuah rumah reyot yang hampir tak layak di huni.

Ia tinggal sendirian karena ibunya meninggalkan setelah melahirkan, sedangkan ayahnya tidak memperdulikan, bahkan dia tidak memberi makan sehari hari.

Namaku Geffrey Sopran

Seperti yang kalian ketahui, aku tidak bisa berkultivasi. Tapi tak apalah! Aku hanya bisa pasrah menerimanya.

Sewaktu kecil mereka menyebutku Jenius Klan. Bukan berarti aku bisa berkultivasi, tetapi karena pemahaman yang cepat, bijaksana, rajin berlatih. Itulah kenapa aku disebut Jenius.

Tetapi semua itu berubah, semenjak mereka tahu bahwa aku tidak bisa berkultivasi, mereka mulai mencemooh diriku. Apalagi ketika mereka tahu bahwa adikku lebih Jenius dari padaku.

Yang awalnya mereka menjilatiku sekarang mereka menjadi mencemooh diriku. Aku sendiri tidak terlalu memikirkannya, aku tetap rajin berlatih agar bisa melindungi keluarga ini walau aku tidak tahu apa apa tentang Kultivasi.

Semenjak adikku masuk ke dalam sebuah Akademi Loyang, dia mulai menjauhiku, memandang rendah diriku, bahkan mencemoohku. Aku sendiri tidak menaruh dendam kepada adikku, aku hanya berpikir agar bisa kuat dan melindungi keluargaku.

Tetapi apa daya diriku, aku adalah sampah yang tidak bisa berkultivasi. Tetapi aku tidak menyerah, berharap bahwa suatu saat nanti aku dibutuhkan, dan tidak dibuang.

Tetapi sepertinya itu tidak mungkin karena....

Tetapi aku pasti kembali, dan saat itu aku adalah orang yang paling dibutuhkan! Itu pasti! Karena adikku dan keluarga, Klan pasti akan hancur.

Tetapi Saat itu terjadi, mungkin aku akan pergi meninggalkan mereka, sama seperti mereka yang meninggalkan ku demi egonya sendiri.

Sementara itu, kediaman Sopran tengah mengalami kehebohan karena kedatangan sebuah rombongan dari Klan Alto.

Tampak seorang pria paruh baya menemani gadis kecil yang memiliki julukan kecantikan nomor satu di Kota Vocal.

Pria itu adalah Bryan Alto patriak dari Clan Alto, sedangkan disampingnya ada putri dari Bryan Alto juga tunangan dari Geffrey Sopran.

Dia memiliki rambut panjang berwarna hitam pekat dengan wajah cantik dan tubuh seksi, dia adalah Fania Alto yang sekarang tengah berjalan dengan Arogan.

Ketika rombongan kereta kuda keluarga Alto datang, mereka langsung disambut sendiri oleh patriak keluarga Sopran, Max Sopran dan Tuan Muda Kedua Renold Sopran.

Saat melihat Renold Sopran, Fania Alto menjadi bersemangat dan langsung menjatuhkan dirinya kedalam pelukan Renold Sopran di tengah kerumunan orang tanpa malu.

Mereka berdua dibawa menuju ruang tamu, setelah berbasa basi sejenak, mereka langsung masuk kedalam topik utama.

"Patriak Sopran, kami kesini untuk membatalkan pertunangan Fania dengan Frey sampah itu!" Bryan Alto.

"I... ini..." Ucap Max Sopran terlihat ragu sejenak.

"Jika masalah tentang perjanjian itu, anda tidak perlu kawatir, karena sebagai gantinya Fania akan bertunangan dengan Nak Renold!"

"Kalau begitu kurasa tidak masalah, karena Renold dan Fania terlihat serasi!" Ucap Max Sopran.

Setelah berkata seperti itu, Max Sopran memerintahkan seorang pelayan untuk memanggil Geffrey hanya untuk memberitahukan nya.

Setelah itu mereka kembali berbincang ria. Di sisi lain, tampak dua sejoli itu tak menutupi kemesraan di depan orang lain.

Tak lama kemudian, Geffrey Sopran telah sampai di ruangan dan memberi salam kepada kedua orang paruh baya yang duduk di kursi secara berdampingan.

"Tak perlu bebasa basi lagi, pertunangan kamu dan Fania telah dibatalkan, mulai saat ini, adikmu Renold Sopran yang akan menjadi tunangan Fania Alto!" Kata Max Sopran tegas.

Mendengar itu, spontan Frey langsung melirik kearah sepasang muda mudi yang tampak memamerkan kemesraan mereka.

Melihat itu, badan Frey langsung bergetar, Ia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tak jadi karena dia telah ditendang dulu keluar dari ruangan

"Jangan melihat seperti itu kepada kami kakak, kamu bisa iri nanti dan merebut Fania dari diriku kakak!" Ucapnya dengan nada mengejek.

Yang menendang Frey tentu saja adalah adiknya, Raynold Sopran. Ia tampak memandang rendah kakaknya. Raynold memiliki wajah yang tampan, kulit putih, dan mata yang tajam.

Setelah menendang Sang Kakak, Raynold kembali ke dalam ruangan. Bahkan Fania Alto tidak melirik Frey sedikitpun sampai pintu ditutup.

Geffrey Sopran mengerang sejenak karena terlempar ketanah dan itu lumayan sakit. Ia memandang ruangan tersebut sejenak dengan tatapan sendu.

Frey melangkah pergi dengan tatapan kosong, sepanjang jalan bahkan dia mendengar bisik bisikan dari orang orang disekitarnya tanpa ia perduli kan.

"Hey, bukankah itu Tuan Muda sampah? Kira kira habis dari mana ya?"

"Apa kamu tahu bahwa tadi Nona Fania Alto datang untuk membatalkan pertunangan dengan si sampah itu?"

"Benarkah itu?"

"Itu benar, tidak hanya itu, bahkan rumornya setelah membatalkan pertunangan, Nona Fania Alto bertunangan dengan Tuan Muda Kedua, Renold Sopran."

"Benarkah itu? Beruntung dia bisa menjadi tunangan Tuan muda Renold."

"Itu benar, Tuan Muda Renold adalah seorang super jenius, sedangkan sampah itu? Cuih! Dia bahkan tak layak untuk disebut!"

Frey yang mendengar diskusi antar 2 orang itu menundukkan kepalanya, Ia mempercepat langkahnya menuju kediaman miliknya sambil mencoba untuk mengabaikan kata kata mereka.

Sesampainya Frey disana, dia langsung membuka pintu dan menutupnya kembali dan membenamkan dirinya ke kasur jerami untuk melupakan semua yang terjadi dalam sedihnya.

Setelah diskusi panjang di kediaman patriak Klan Sopran.

"Fania, apa kamu sudah siap?" Tanya patriak Klan Alto.

"Tentu saja aku sudah siap, tetapi aku masih bingung, kenapa ayah ingin sampah itu pergi jauh jauh?" Tanya Fania Alto.

"Kamu tidak akan mengerti Fania, meski sampah itu terlihat bodoh, tetapi kita harus tetap waspada, karena si sampah itu bisa saja membuat rencana kita gagal! Mengerti?" Ucap Patriak Klan Alto.

"Mengerti Ayah!" Balas Fania.

Terpopuler

Comments

Kristina

Kristina

semangat selalu

2022-09-17

0

Zidan Alfarisy

Zidan Alfarisy

klo udh dapet kekuatan jangan naif thor ratain aja tu keluarga sopran

2021-10-24

0

Master X

Master X

mantau dulu

2021-05-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!