Episode 3

Saat jadwal kelas renang.

"Ya kali ini bapak dibantu kakak kelas kalian untuk mengajar renang" guru olahraga itu menjelaskan di depan murid yang telah bersiap untuk mengikuti pelajaran olahraga.

"Perkenalkan saya Agaz, yang akan membantu pak Raga mengajar kalian renang" Agaz memperkenalkan diri, rupanya Ia murid yang ditugaskan untuk membantu guru tersebut.

"Waaaahh, anjir kak Agaz! mau banget gue diajarin dia!" girang perempuan di samping Keisya.

"Awas ketahuan kak Selena lo ngomong gituu.. habis lo dilabrak! haha" sahut teman sebelahnya. Keisya hanya diam memperhatikan.

Malas menunggu giliran saat dimulai tes renang, Keisya berjalan di pinggir kolam sebelah yang lebih dalam.

Sherly yang saat itu sedang berlari, tak sengaja menyenggolnya dan Keisya tercebur di kolam itu.

Air bergelembung, badannya berusaha menaiki dasar namun menurun kembali tertarik air. Sherly hanya terdiam tak bisa berkata karena takut disalahkan.

Rafa melihatnya dan *Buarrr* Agaz yang melompat terlebih dahulu menolong Keisya.

Ia menggendong Keisya yang sudah tidak sadarkan diri, semua orang terkejut menyaksikan.

Keisya segera dibawa ke UKS dalam keadaan basah. Agaz berusaha mengeluarkan air dengan menekan-nekan bagian dada Keisya, dan terpaksa Ia mencubit hidung dan menempelkan bibirnya pada bibir Keisya memberikan napas buatan.

Mata Keisya membuka sedikit, begitupun dengan kesadarannya, untuk pertama kalinya ia merasakan bibir seseorang.

"Burrrrr.." Air keluar dari mulut dan hidung Keisya.

"Ahhhh! Akhirnya!" Agaz menghela napas.

"Makasiih.. suamii" Ucap Keisya lembut dan membuat Agaz terkejut.

Agaz hanya terdiam dan Keisya memejamkan matanya kembali.

Saat sadar, Ia melihat ada Rafa disampingnya.

"Huhh.. hanya mimpi, ternyata Rafa yang nyelamatin gue yaa.." Ucap dalam hati Keisya.

"Udah kelar Fa pelajaran olahraga?" tanya Keisya yang berusaha duduk.

"Udah pulang Kei! dah yuk gue anter lo ke rumah" ucap Rafa yang membantu Keisya berusaha berdiri.

Di depan UKS rupanya Agaz sedang berdiri menunggu, namun saat ada Rafa ia segera menyembunyikan diri. Ia sebenarnya memang menolong Keisya, namun setelah air berhasil dikeluarkan Ia pergi dan meminta murid lain menggantikannya menemani Keisya sampai benar-benar tersadar.

***

"Rumah lo sepi Kei" tanya Rafa saat dirumah Keisya.

"Iya ortu gue lagi diluar kota, dan adik gue juga sekolah diluar kota" jelas Keisya.

"Biar gue temenin lo" pinta Rafa mengkhawatirkan keadaan Keisya.

"Gak usah Fa, dah ya gue bisa sendiri kok! dah lo pulang aja!" Keisya tersenyum tak mau merepotkannya.

"Hmm.. kalo ada apa-apa kabarin gue!" tatapan mata Rafa terlihat cemas, Ia akhirnya pulang dengan rasa berat hati.

Tak lama setelah Rafa pergi,

*Tok-Tok-Tok*

"Ada apa lagi si Faa..?" Keisya membukakan pintu.

Ternyata Agaz yang datang, "kok lo gak balik ke rumah gue?" ucap Ia dengan wajah cemas.

"Hmm.." Keisya hanya terdiam.

"Gue nih dikasih amanah buat jagain lo!" Agaz masuk kerumah Keisya begitu saja, walau tanpa di persilahkan.

"Udah makan belum lo?" Tanya agaz terlihat sok perhatian.

"Udah tadi pagi kan makan roti" jawab Keisya.

"Itu udah beberapa jam yang lalu hei! Ayuk makan deh sekarang!" Agaz akhirnya menarik tangan Keisya, mengajaknya makan diluar.

Ia memakaikan helm pada Keisya, kemudian duduk diatas motor. "Mau makan apa lo? sorry naik motor, males gue naik mobil" tanya Agaz.

"Terserah!" jawab Keisya yang akhirnya menaiki jok motor itu, Ia duduk dengan jarak yang jauh dari Agaz. Sesekali Agaz menoleh ke arah belakang memastikan Keisya tidak jatuh dari motor.

Setelah lama di perjalanan, akhirnya mereka berhenti di tempat pecel lele.

"Suka gak lo makanan pinggir jalan?" tanya Agaz memberhentikan motornya.

"yang penting makan" sahut Keisya tanpa ekspresi.

"Selena mana mau makan disini" bisik pelan Agaz, namun terdengar oleh Keisya. Ia hanya terdiam mendengarnya. Tangannya di tarik Agaz memasuki tempat makan itu.

"Bang pesen dua, makan disini, minumnya es teh manis gulanya gausah banyak-banyak, batu esnya 2 aja" Agaz memesan makanan.

"Siap! kaya biasa ya" sahut abang penjual pecel, Agaz menunjukkan jempolnya tanda benar.

Setelah selesai makan.

"Kak Selena belum tau ya?" tanya Keisya tiba-tiba membuat Agaz heran.

"Tau apa?" tanya balik Agaz pura-pura tidak mengetahui maksud Keisya.

"Ya gitu, kita ehem" sahut Keisya dengan wajah polosnya.

"Ehem?" Agaz memasang wajah meledek.

"Sok polos najis!" Keisya kesal matanya terlihat sinis.

"Nikah? beluum.." jawab Agaz, wajahnya tiba-tiba menjadi serius.

"Lagian gue bingung mau ngomong gimana, gue cinta sama dia, dia juga cinta sama gue" Agaz melanjutkan pembicaraannya.

"Ya, kak Selena memang idaman, lagipulaa.. kita menikah karena terpaksa" jawab Keisya.

"Sekarang lo mau pacaran sama siapapun terserah lo gue gak peduli" sahut Agaz.

"Gue gak punya" jawab Keisya dengan jujur.

"Intinya rahasikan bahwa kita menikah!" sahut Agaz, matanya terlihat serius.

"Iya" jawab Keisya.

Setelah itu mereka bergegas pulang, Agaz mengajak Keisya untuk kembali kerumahnya.

Saat tiba dirumah Agaz.

*Tok-Tok-Tok* Agaz mengetuk pintu rumahnya dan yang membukakan adalah Selena.

Kebetulan Keisya belum terlihat oleh Selena dan Ia segera pergi menuju belakang halaman rumah Agaz.

"Kamu kok disini?" tanya Agaz sambil melihat ke arah Keisya tepat dibelakangnya yang ternyata sudah tidak ada.

"Nemenin kamu, Sherly bilang mau nginep di rumah temennya dan kamu dirumah bakal sendirian" jawab Selena.

"hmm.. yaudah nanti kamu ku antar pulang kalau udah ngantuk" ucap Agaz dengan pikiran yang campur aduk karena memikirkan kemana perginya Keisya.

Ternyata Keisya tadi berlari ke belakang halaman rumah Agaz, Ia mengendap-endap seperti maling.

Setelah lama, hingga jam 02.00 malam akhirnya Agaz mengantarkan Selena pulang. Sementara pikiran lainnya masih memikirkan keberadaan Keisya dimana.

Setelah selesai mengantarkan pulang, Agaz mencoba menghubungi Keisya dengan ponselnya.

"Triinnggg...." bunyi ponsel Keisya berdering, tanda panggilan oleh Agaz. Rupanya Keisya tertidur pulas di belakang halaman dan bunyi ponselnya terdengar oleh Agaz. Ia segera mengikuti suara ponsel Keisya dan berhasil menemukannya. Keisya tertidur di bangku halaman belakang, Agaz merasa bersalah melihatnya. Ia juga tak tega untuk membangunkan, akhirnya Ia menggendongnya membawa masuk menuju kamar.

Perlahan Agaz meletakan tubuh Keisya ke atas tempat tidur, tiba-tiba mata Keisya membuka sipit.

"Hmm.." gumam Keisya setengah sadar.

"Sorry" Agaz meminta maaf.

"Duaarrrr" suara gemuruh yang membuat mereka kaget, "Ahhhkkk" teriak Keisya sontak memeluk Agaz.

Suasana menjadi canggung, "ekhem.." Daham Agaz dan Keisya segera melepaskan pelukannya. Keisya yang setengah sadar itu seketika menjadi segar kembali.

"Dah ya gue balik ke kamar" ucap Agaz dan Keisya mengangguk.

***

Terpopuler

Comments

Amel Lia

Amel Lia

aigoooo gw seneng bngtt

2022-04-21

0

Afseen

Afseen

kyaknya sherly sngaja nyenggol kesya, karna gk stuju nikah sma kknya

2021-07-30

0

Moonlight

Moonlight

dih .. cewek apaan jam2 pagi masih ngelayab

2021-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 19
19 Episode 20
20 Episode 21
21 Episode 22
22 Episode 23
23 Episode 24
24 Episode 25
25 Episode 26
26 Episode 27
27 Episode 28
28 Episode 29
29 Episode 30
30 Episode 31
31 Episode 32
32 Episode 33
33 Episode 34
34 Episode 35
35 Episode 36
36 Episode 37
37 Episode 38
38 Episode 39
39 Episode 40
40 Episode 41
41 Episode 42
42 Episode 43
43 Episode 44
44 Episode 45
45 Episode 46
46 Episode 47
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 61
61 Episode 61
62 Episode 63
63 Episode 64
64 Episode 65
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 68
68 Episode 69
69 Episode 70
70 Episode 71
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 74
74 Episode 75
75 Episode 76
76 Episode 77
77 Episode 78
78 Episode 79
79 Episode 80
80 Episode 81
81 Episode 82
82 Episode 83
83 Episode 84
84 Episode 85
85 Episode 86
86 Episode 87
87 Episode 88
88 Episode 89
89 Episode 90
90 Episode 91
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 19
19
Episode 20
20
Episode 21
21
Episode 22
22
Episode 23
23
Episode 24
24
Episode 25
25
Episode 26
26
Episode 27
27
Episode 28
28
Episode 29
29
Episode 30
30
Episode 31
31
Episode 32
32
Episode 33
33
Episode 34
34
Episode 35
35
Episode 36
36
Episode 37
37
Episode 38
38
Episode 39
39
Episode 40
40
Episode 41
41
Episode 42
42
Episode 43
43
Episode 44
44
Episode 45
45
Episode 46
46
Episode 47
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 61
61
Episode 61
62
Episode 63
63
Episode 64
64
Episode 65
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 68
68
Episode 69
69
Episode 70
70
Episode 71
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 74
74
Episode 75
75
Episode 76
76
Episode 77
77
Episode 78
78
Episode 79
79
Episode 80
80
Episode 81
81
Episode 82
82
Episode 83
83
Episode 84
84
Episode 85
85
Episode 86
86
Episode 87
87
Episode 88
88
Episode 89
89
Episode 90
90
Episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!