Keisya, Rafa, dan Sherly berada di kelas yang sama.
Keisya menyukai Rafa sejak SMP. Ia terpesona saat pertama kali melihatnya.
Kebiasaan Rafa adalah menutupi cahaya yang menyilaukan ketika Keisya sedang menghadap jendela.
Bagi Keisya, kilau cahaya matahari masih kalah dibanding kilau cahaya Rafa, Ia begitu bersinar.
"Kei.." Panggil Rafa mendekatkan wajahnya sambil tersenyum manis.
Keisya segera duduk tegap dan menjadi salah tingkah, "Hmmm..".
"Anter gue ke perpus yuk!" ajak Rafa kepada Keisya
"Sama Sherly aja Fa!" jawab Keisya canggung.
"Enggak ah, biasanya juga sama lo! Yuk!" Rafa menarik tangan Keisya menuju perpustakaan.
"Duh saking jarang ada yang baca, berdebu gini bukunya" ucap Keisya ketika berada di perpustakaan.
"Yaudah kita yang baca" Rafa menjawab
Keisya berusaha mengambil buku yang berada paling atas dengan menaiki kursi, namun ia terpeleset dan Rafa segera menangkap tubuh Keisya yang hampir terjatuh itu. Ia memegang pinggul ramping Keisya dan mereka saling bertatapan. Suasana perpustakaan yang begitu sunyi, hanya ada mereka berdua menambah suasana bergetar pada hati.
"Degup..Degup.." Jantung Keisya berdegup kencang
Tangan kanan Rafa mulai merubah posisinya memegang wajah Keisya, Ia mengelus lembut dari wajah sampai leher. Keisya hanya terdiam dan terus menatap mata Rafa.
Rafa semakin mendekatkan wajahnya dan menyentuh lembut bibir Keisya dengan bibirnya.
"Kei! Segitu capeknya kah lo? ketiduran pas baca Haha.." Rafa membangunkan Keisya yang tertidur.
"Huhh? Hmmm.. cuma mimpi" Setengah sadar Keisya berkata.
"Emang lo mimpi apa haha?" Tanya Rafa sambil tertawa
"Engg..enggak!" jawab Keisya gugup sambil mengelus lehernya.
"Yaudah yuk balik ke kelas" Ajak Rafa dan Keisya mengikuti.
***
Sementara Agaz sedang berdua dengan pacarnya di kelas, Ia adalah Selena. Wanita populer yang banyak digilai pria, Agaz begitu beruntung mendapatkannya.
"Sayang.. pulang sekolah jalan yuk!" Ajak selena.
"Hmm.. mau kemana kamu?" Tanya Agaz.
"Kemana aja asal sama kamu, aku bosen di rumah!" Jawab selena mengerutkan dahinya.
"Iya sayang" Ucap Agaz.
***
Saat pulang sekolah.
Selena menggandeng erat tangan Agaz sambil tersenyum manja dan kebetulan berhadapan dengan Keisya.
Keisya terus memandang, sedangkan Agaz memalingkan wajahnya.
Saat dimobil Agaz dan Selena berciuman layaknya sepasang kekasih, Agaz seperti melupakan statusnya.
"I love you Agaz" Ucap selena dengan manja.
"I love you too Selena" Agaz mengelus rambut selena dan tersenyum.
***
Setelah mereka selesai kencan, Agaz kembali kerumahnya dan disana ada Keisya.
"Gaz, Jaga Keisya sama Sherly ya! Keisya sementara tinggal disini dulu karena mama, papa, sama orang tua Keisya mau ada bisnis diluar kota" Jelas mertua Keisya itu.
"Iya" Jawab Agaz dengan malas karena harus serumah dengan Keisya dan segera masuk kedalam kamarnya.
***
Pagi Hari,
"Tok-Tok-Tok" Keisya mengetuk pintu kamar Agaz
"Berisik!" Bentak Agaz
"Sekolah ka, sebelum berangkat sarapan dulu. Udah gue siapin roti" Ucap Keisya dan segera pergi.
"Mana roti gue?" Ucap Agaz dengan sinis saat berada di meja makan.
"Itu dimeja" tunjuk Keisya.
"Selainya mana? katanya nyiapin roti!" Jawab Agaz kesal.
"yah kan gue gak bilang nyiapin selai dan roti! gue cuma bilang nyiapin roti aja!" ucap Keisya yang berbalik kesal.
Agaz segera memakan roti tanpa selai itu sambil menatap tajam Keisya.
***
Di Sekolah,
Selena sedang berdiri di depan area parkir sambil menyilangkan tangan.
"Siapa nih?!" tanya Selena marah kepada Agaz menatap Keisya saat mereka keluar mobil.
Keisya segera pergi tak memperdulikan Selena.
"Sombongnya!" ucap Selena dengan sinis.
Selena segera menarik tangan Agaz mengajaknya menuju tempat sepi.
"Itu siapa?" tanya selena marah dan menampar Agaz
Agaz memegang pipinya, "Gak ada harganya gue di tampar cewek!" Ia emosi.
"Gue udah bilang! gue gak suka lo deket-deket cewek selain gue!" marah Selena.
"Itu anak temen ortu gue! ortunya nitipin ke gua!" jelas Agaz.
"Haa?! emang gak ada yang lain selain lo yg bisa dititipin?! emang dia barang?" marah Selena.
"Apasih! lo selalu membesar-besarkan masalah sepele" pergi Agaz.
Selena menarik tangan Agaz dan menangis, "Tolong lo ngertiin! gue takut lo pergi dari gue, gue gak mau lo sama yang lain. Gue takut seseorang ngerebut lo dari gue, gue cuma mau sama lo. Itulah kenapa gue gak mau lo deket sama cewe lain, karena gue takut! Dulu gue pernah ditinggal mantan gue demi cewek lain yang dia bilang cuma temen, tapi nyatanya?.." air matanya membanjiri.
Agaz menghapus air mata Selena dan memeluk menenangkannya.
"Maaf!" ucap Agaz.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Siti Amanah
bentar lgi juga diinggalin smaa agaz
2022-01-05
1
Bunda Ayu
wkwkwkwk selena bisa prustasi tingkat dewa nih klo tahu Agaz sdh nikah
2021-10-10
0
Afseen
elah baru ditinggl pacar blum ditiggl laki
2021-07-29
1