Malam hari pun tiba, entah kenapa Kiana sangat ingin membuka akun Facebooknya. Telihat angka-angka memenuhi notif akun Kiana, ia pun bergegas mengecek notifikasi satu per satu.
'tring' satu pesan chat diterima bertuliskan nama Julian.
"Hai Na, lagi apa?" sapa Julian.
"Eh Kak Jul, aku lagi ngecek notif aja Kak. Kakak online dari tadi?" tanya Kiana.
"Iya nih, aku emang sengaja nungguin kamu on." Julian membalas.
"Loh kenapa nungguin aku Kak? emangnya aku punya hutang sama Kakak sampe ditungguin segala?" Jawab Kiana.
"Engga Na, emang pengen ngobrol aja sama kamu." Lanjut Julian.
"Oh gitu.. yuk mau ngobrolin apa." sambut Kiana.
Waktu pun berlalu, tak terasa waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 00.30 malam.
"Kiana, ayo tidur. Sudah jam berapa ini, kok masih main laptop." Teriak Ibu Katrina.
"Iya ma, sebentar lagi Kiana tidur." Jawab Kiana.
Sementara itu di layar laptop Kiana sudah penuh dengan percakapan chat dengan Julian. Mulai dari bercerita, bercanda hingga berkeluh kesah. Tanpa Kiana sadari, Julian pun Mulai menyukai Kiana.
"Kak, aku pamit tidur duluan ya. Udah malem, mama udah bawel tuh nyuruh aku tidur mulu dari tadi." Ucap kiana pamit mengakhiri chatnya dengan Julian.
"Iya Na, aku boleh minta nomor HP kamu gak Na?" tanya julian sebelum Kiana off dari Facebook nya.
"Boleh. ini Kak nomor HP aku 08999979977. Aku off ya Kak." Kiana membalas lagi.
"Iya Na, Good Night. Mimpi indah ya Na" Pesan terakhir Julian yg belum sempat Kiana baca.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Hari berlalu, sudah 3 hari Kiana tidak membuka akun Facebook nya. Julian yang setiap malam menunggu Kiana yang tak kunjung online di Facebook pun akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Kiana melalui pesan singkat atau yg sering kita sebut dengan SMS.
Saat itu sedang jam istirahat Kiana di sekolah. HP Kiana bergetar, Kiana pun segera membuka 1 pesan singkat yang muncul di layar HP nya.
Pesan itu bertuliskan "Hai Na, udah lama gak on Facebook. Kemana aja Na?" Julian memulai pesan singkat.
"Sorry, ini siapa ya? tau nomor gue darimana?" balas Kiana ketus kepada pemilik nomor yg belum ia kenal.
"Ini aku Julian. Oiya kamu belum tahu nomorku ya." Jawab Julian.
"Oh Kak Jul. Aku kira siapa hehe. Kenapa memang? Kak Jul kangen ya sama aku?" Ledek Kiana.
"Iya nih, aku kangen banget sama kamu Na." Balas Julian dengan jujur.
"Ah Kak Jul bisa aja nih." Sahut Kiana yang menganggap hal itu hanya bercanda.
Tiba-tiba Trya mendekat, memegang bahu Kiana dan membuat Kiana kaget. Trya berkata "Heh, SMS sama siapa sih lo. Sibuk sendiri dari tadi gue perhatiin".
"Ih bikin kaget aja deh lo. Gue lg SMS sama Kak Jul nih." Kiana menjawab sambil menepis tangan Trya di pundaknya.
"Coba mana gue liat sini. SMS apaan si asik sendiri." Trya merebut HP Kiana dan membaca semua pesan singkat mereka dari awal sampe akhir percakapan.
"Eh gila, ini cowo demen sama lo Na. Inget ya Na, pokoknya lo ga boleh jadian sama dia. Gak boleh, gak boleh, pokoknya gak boleh banget! Kalau sampe jadian, awas aja lo ya!" Ucap Trya dengan kesal sambil mengangkat 1 jarinya memberi isyarat melarang Kiana.
"Ye ngaco lo. Gue kasih tau nih yaaa, lagian juga Kak Jul ga mungkin suka sama gue. Kak Jul tuh ganteng banget gila, mana mungkin dia suka sama gue. Dia model, pasti banyak cewe yang suka sama dia." Jawab Kiana menjelaskan pada Trya.
"Pokoknya gue udah ngingetin ya Na! Lo mah susah kalau dikasih tau" Trya menegaskan kembali pada Kiana.
"Tenang aja si yaelah, lo tau gue kan. Gak mungkin pokoknya mustahil banget kalau gue sama Kak Jul. Gue gak ada perasaan apa-apa juga sama dia." Jawab Kiana dengan santai dan yakin kalau Julian tidak mungkin menyukainya.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Hari berlalu, Kiana mulai terbiasa dengan pesan singkat yang dikirimi oleh Julian setiap harinya, mulai dari menyapa Kiana di pagi hari, memberi semangat sebelum berangkat sekolah, bertanya Kiana sedang apa, sudah makan atau belum, sampai mengucapkan kata-kata manis pengantar tidur untuk Kiana.
Hari itu hari sabtu malam minggu, dimana muda-mudi banyak berkeliaran dengan kekasih mereka hanya untuk sekedar makan atau pun nongkrong-nongkrong di cafe mau pun pinggiran jalan.
HP Kiana berbunyi, 1 pesan singkat dari Julian yang tak pernah absen menyapanya setiap hari.
"Hai cantik. Malem minggu mau pergi kemana nih Kiana?" sapa Julian akrab.
"Halo Kak Jul. Aku gak kemana-mana, di rumah aja aku Kak. Kak Jul emang ada rencana kemana malam ini? pasti nge-date sama pacarnya yah" tanya Kiana menanggapi.
"Aku lagi di gereja nih, mau jadi pengiring anak-anak bernyanyi dengan piano." balas Julian tak menanggapi masalah nge-date yang ditanyakan Kiana.
"Kak Jul bisa main piano?" Kiana melanjutkan.
"Bisa dong, aku jago main pianonya. Kamu mau aku nyanyiin lagu pake piano?" Julian menggoda.
"Emang bisa lagu lain? palingan Kak Jul nyanyiin aku lagu Merry Christmas." Kiana meledek.
"Ya enggak lah, aku bisa beberapa lagu romantis. Kamu mau denger? nanti aku rekamin deh." Julian menjawab.
"Hehe iya rekamin aja, emang Kak Jul bisa nyanyi?" kata Kiana.
"Bisa. nanti kamu jatuh cinta loh kalau denger aku nyanyi." Julian kembali menggombal.
"Ya engga lah Kak. Masa jatuh cinta cuma karna denger Kak Jul nyanyi sih. Aneh-aneh aja nih Kak Jul." Kiana menanggapi.
"Kan siapa tau aja Na." jawab Julian.
"Yaudah Kak Jul lanjut aja dulu kegiatannya di gereja." Kiana mengakhiri pesan.
"Iya Na, nanti aku SMS lagi ya Na kalau aku sudah selesai." Isi pesan terakhir dari Julian yang tidak dibalas Kiana.
Malam itu Kiana teringat kata-kata sahabatnya, Trya. Ia mulai berpikir apa benar Julian menaruh hati padanya?. Namun akal sehat Kiana menepis pikiran tersebut. Menurutnya, tidak mungkin Julian suka padanya, Julian seorang model tampan yang pasti dikelilingi banyak wanita cantik seprofesinya. Julian juga pria yang ramah dan baik, mungkin saja dia ramah pada semua wanita termasuk Kiana yang memang adik dari temannya. Dan perbedaan agama juga merupakan salah satu alasan yang paling tidak mungkin, Julian seorang Kristen taat. Waktu malam minggunya saja ia habiskan di gereja, dimana banyak pemuda lain yang menghabiskan waktunya untuk bermain bersama teman sebaya. Sementara ini, Kiana tidak mau ambil pusing. Ia menganggap Julian sudah seperti Kakak kandungnya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Cyntia Cyntia
kenyataan yang ku alami
2022-04-17
1
phy bunga
kayax makin seru nh cerita🥰
2021-11-03
0
Ida Fatmawati85
ingat masa laluku.dulu setiap Minggu pagi mesti chat kalau cowokku mau kegereja.cinta beda agama...4 THN ternyata kita TDK jodoh.
2021-08-19
1