Kepergok

Senja membuka pintu saat mendengar suara deru mobil Dewo memasuk halaman rumah mereka, setelah membukakan pintu untuk suaminya, Senja berlalu menuju dapur, kemudian membuatkan minum dan menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Setelah semuanya sudah siap, Senja membawa minum itu keluar, namun tak mendapati suaminya diruang tengah maupun di ruang tamu,

"Perasaan tadi udah kedengeran masuk rumah, kok enggak ada? apa mungkin di ruang kerjanya." gumam Senja

Senja mengetuk-ngetuk pintu dan memanggil nama suaminya, namun tak juga ada jawaban dari penghuni didalam ruang kerja. Senja mulai khawatir, kalau saja terjadi apa-apa dengan Dewo, Suaminya itu memang kerap pulang dalam keadaan mabuk. Akhirnya Senja memberanikan diri untuk membuka pintu ruang kerja Dewo.

Perlahan Ia memutar kenop dan mendorong pintu,

Deg!!!

Hampir saja gelas dalam genggamannya terjatuh ketika menyaksikan adegan panas suaminya yang sedang bercumbu dengan perempuan dalam pangkuannya. Dengan tidak tahu malunya, kedua pasangan zina yang kepergok itu, bukannya kaget atau bersikap merasa tidak enak dan malu dengan kelakuannya, mereka justru hanya menoleh sesaat kearah Senja kemudian melanjutkan lagi perbuatannya tanpa menghiraukan keberadaan Senja.

Senja menutup pintunya kembali dengan keras dan berlari meniti anak tangga menuju kamarnya, setelah sebelumnya meletakan gelas di nakas samping pintu.

Senja bersimpuh di samping ranjang, menangisi nasibnya sendiri. Ini memang bukan hal baru buat Senja, Semenjak menikah dengan Dewo, tak pernah sekalipun Dewo menganggap Senja sebagai istrinya, jangan kan untuk berhubungan layaknya suami-istri pada umumnya, Dewo dan Senja hampir tak pernah bertegur sapa, nafkah lahir dan batin tak pernah Senja dapatkan dari laki-laki yang menyandang status sebagai suaminya itu.

Dewo hanya memberikan uang untuk keperluan dapur dan itupun tidak seberapa, untuk memenuhi kebutuhan nya sendiri, Senja melanjutkan pekerjaan sebagai Guru Taman kanak-kanak di sekolah elite, dari situlah Senja mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan sebagian diberikan kepada Kedua orangtua Senja.

Terdengar derap langkah kaki dari arah tangga, Senja paham betul pemilik langkah kaki yang terdengar berat dan tegas, Ia langsung berdiri menaiki kasur dan beringsut dibawah selimut.

BRAKK!!!!

Pintu kamar terbuka menabrak dinding hingga menimbulkan suara kencang.

"Bangun lu! Enggak usah pura-pura tidur!" Bentak Dewo

Senja membuka sedikit selimutnya, beralih menyenderkan punggung di headboar kasur.

Dewo mendekati Senja dan mencengkram kuat bahu Senja hingga sang pemilik bahu meringis kesakitan "Siapa yang nyuruh elu masuk ke ruang kerja gue!" Bentak Dewo

"Aku cuma nganterin minum kamu, Mas." jawab Senja lirih

"Gue udah bilang berkali kali jangan pernah usik kehidupan gue!" Dewo mendorong bahu Senja hingga terpentok headboard

"Sekarang turun siapin makan, Cepat!!" Bentak Dewo

Senja bergegas turun ke dapur menyiapkan makanan untuk suaminya ,dua set piring lengkap dengan nasi,sayur dan lauk sudah terhidang rapi dimeja.

Dari awal pernikahan, Dewo memang membatasi diri untuk tidak satu kamar dengan Senja, mereka hanya akan duduk bersama saat sarapan dan makan malam, hubungan antara mereka tidak lebih dekat dari itu.

Dewo keluar dari ruang kerja dengan menggandeng tangan wanita yang tadi bersama nya didalam ruang kerja.

Dengan santainya Dewo menarik sedikit kursi dan mempersilahkan wanita itu untuk duduk bergabung menyantap makan malam bersama mereka.

Biasanya Senja akan menyiapkan makanan untuk Dewo, kali ini justru Dewo yang turun tangan menyiapkan makanan untuk wanita itu, dituangkannya nasi beserta lauk dan sayur ke piringnya, "Udah, Sayang.... jangan kebanyakan" ucap perempuan itu.

"Kamu harus makan banyak Luna sayang! biar sehat," kata Dewo.

Dari situ Senja mengetahui jika perempuan yang duduk bersebrangan dengannya bernama Luna.

Sangat lembut... Dewo memperlakukan Luna dengan sangat lembut, sikap yang sampai saat ini tak pernah ditunjukkan pada Senja. meski sudah lama mereka hidup bersama, tak sekalipun Dewo memperlakukan Senja selembut itu, sekedar mengobrol dengan nyaman saja tidak pernah mereka lakukan.

Senja tidak tahu alasan Dewo bersikap sejahat ini padanya, Senja pikir sikap Dewo selama ini hanyalah bentuk dari protes karena perjodohan ini, "Mungkin sikap Dewo akan berubah suatu hari nanti" seperti itu cara Senja mendoktrin diri sendiri agar dapat bertahan hidup dengan laki-laki yang tidak mencintainya.

Kenyataannya, hal ini sudah berlangsung selama setahun, dan tidak ada tanda-tandanya Dewo akan berubah. Kian hari Dewo justru menunjukan sikap buruknya, selalu pulang dalam keadaan mabuk, memperlakukan Senja seperti seorang pembantu, sampai membawa pulang wanita selingkuhannya.

Anehnya, Dewo tidak pernah berniat untuk menceraikan Senja meski pria itu tidak mencintainya.

Terpopuler

Comments

Violet Agfa

Violet Agfa

aku mampiiir kaak

2022-03-23

0

Eka Suryati

Eka Suryati

alangkah semena menanya dewo ya

2022-02-18

0

Eka Suryati

Eka Suryati

dewo, dirimu sunggguh terlalu

2022-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Sendu Senja
2 Kepergok
3 SENJA POV
4 Akhirnya terbongkar
5 Kemarahan Papa Anto
6 Percobaan pembunuhan
7 Si pengecut
8 Jarum suntik untuk yang susah makan!
9 Alasan klasik!
10 Apa sebaiknya bercerai saja?
11 call me Miss! not onty
12 This is for you, MOM!
13 Tekadku sudah bulat
14 Si Alan Si Udin Si Usrok!
15 Seandainya......
16 Kali ini benar-benar berakhir!
17 Ny. Alan or Ny. Awan????
18 Jadi dilema gini?!!!
19 what kind of situation is this?
20 Kesempatan kedua?????
21 Aku juga ingin bahagia.
22 Dilemaaa.....
23 visit to Biru's house
24 visit to Biru's house 2
25 man from nowhere
26 Not easy to change
27 Duniaku Runtuh!
28 The Hero, evidently is A "perfect man"
29 Dress terkutuk!
30 Kamu masih milikku
31 Biru is coming
32 Drama of : Miss you All!
33 Anak Sholeh, anak nya siapa?
34 Penyiksaan batin
35 CCTV hidup
36 Biru ku sayang, Biru ku malang.
37 Kenangan Terindah
38 dua hati yang trauma
39 Satu langkah maju
40 Ups! keceplosan!
41 Mama Biru
42 Partner Berpetualang
43 painful moment, happy moment
44 painful moment, happy moment (2)
45 Brain fog!
46 My future wife
47 Drama of Mama
48 Cemburu
49 Miss you already
50 Hysteria Tornado
51 No love, No another pain
52 Maaf.....
53 Senjata terampuh
54 Memperjelas.
55 Viral
56 Take down
57 Selamat tinggal Jekardah!
58 Joging or wisata kuliner?
59 Let's adventure
60 Kucing berdaster
61 Konspirasi Sunrise
62 Inevitable
63 Pria yang mengantongi Izin
64 Lamaran!
65 Start from here
66 Start from here (2)
67 Engagement
68 Halal-in adek, Bang!
69 Kerikil kecil jelang Hari-H.
70 The Wedding day.
71 Unboxing door prizes
72 To be continue...
73 Kata Ajaib
74 Misi bikin adik buat Biru.
75 Mata ngantuk disorong bantal
76 Biru anakku.
77 Aji mumpung.
78 Lain kisah lain cerita.
79 Drama Kehamilan.
80 Ibu Hebat.
81 Dilema Senja.
82 Baby blues syndrome
83 Break the ice.
84 Observasi
85 Struggle : Rival jadi Ipar.
86 Untaian Kisah.
87 Dear Khadijah
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Sendu Senja
2
Kepergok
3
SENJA POV
4
Akhirnya terbongkar
5
Kemarahan Papa Anto
6
Percobaan pembunuhan
7
Si pengecut
8
Jarum suntik untuk yang susah makan!
9
Alasan klasik!
10
Apa sebaiknya bercerai saja?
11
call me Miss! not onty
12
This is for you, MOM!
13
Tekadku sudah bulat
14
Si Alan Si Udin Si Usrok!
15
Seandainya......
16
Kali ini benar-benar berakhir!
17
Ny. Alan or Ny. Awan????
18
Jadi dilema gini?!!!
19
what kind of situation is this?
20
Kesempatan kedua?????
21
Aku juga ingin bahagia.
22
Dilemaaa.....
23
visit to Biru's house
24
visit to Biru's house 2
25
man from nowhere
26
Not easy to change
27
Duniaku Runtuh!
28
The Hero, evidently is A "perfect man"
29
Dress terkutuk!
30
Kamu masih milikku
31
Biru is coming
32
Drama of : Miss you All!
33
Anak Sholeh, anak nya siapa?
34
Penyiksaan batin
35
CCTV hidup
36
Biru ku sayang, Biru ku malang.
37
Kenangan Terindah
38
dua hati yang trauma
39
Satu langkah maju
40
Ups! keceplosan!
41
Mama Biru
42
Partner Berpetualang
43
painful moment, happy moment
44
painful moment, happy moment (2)
45
Brain fog!
46
My future wife
47
Drama of Mama
48
Cemburu
49
Miss you already
50
Hysteria Tornado
51
No love, No another pain
52
Maaf.....
53
Senjata terampuh
54
Memperjelas.
55
Viral
56
Take down
57
Selamat tinggal Jekardah!
58
Joging or wisata kuliner?
59
Let's adventure
60
Kucing berdaster
61
Konspirasi Sunrise
62
Inevitable
63
Pria yang mengantongi Izin
64
Lamaran!
65
Start from here
66
Start from here (2)
67
Engagement
68
Halal-in adek, Bang!
69
Kerikil kecil jelang Hari-H.
70
The Wedding day.
71
Unboxing door prizes
72
To be continue...
73
Kata Ajaib
74
Misi bikin adik buat Biru.
75
Mata ngantuk disorong bantal
76
Biru anakku.
77
Aji mumpung.
78
Lain kisah lain cerita.
79
Drama Kehamilan.
80
Ibu Hebat.
81
Dilema Senja.
82
Baby blues syndrome
83
Break the ice.
84
Observasi
85
Struggle : Rival jadi Ipar.
86
Untaian Kisah.
87
Dear Khadijah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!