Saat mobil Noah sudah benar-benar pergi, ketiga pramuniaga toko yaitu Nadia, Michele dan Sisy mendekat ke arah Anna yang masih berdiri ditempatnya.
" Yang tadi itu benar presdir Reynsoft, kan?"
Nadia dengan antusias menanyakan bahwa ia tidak salah mengenali pria pujaan banyak wanita di negeranya itu.
" Iya, ternyata dia lebih tampan dan sexy jika dilihat secara langsung."
Imbuh Michele dengan kekaguman diwajahnya.
" Ingat kau itu sudah punya pacar, beri kesempatan pada jomblo sepertiku, dong."
Sisy tidak mau kalah.
Anna yang berada ditengah - tengah persaingan sengit para pemuja Noah hanya menggeleng dengan kelakuan teman-temannya itu.
" Anna bagaimana menurutmu? Jangan bilang kau tidak tertarik padanya? "
Sisy bertanya heran karena hanya Anna yang diam dan seperti tidak tertarik dengan pembicaraan mereka.
Anna tidak langsung menjawab, ia seperti sedang mempertimbangkan sesuatu sebelum akhirnya memberikan pendapatnya.
" Ah, iya dia sangat tampan dan terlihat misterius, benar-benar tipe kesukaan wanita."
" Hanya itu? Kau memang gadis yang membosankan." Michele yang lebih tua dari Anna memang yang paling berani bercanda dengannya.
Anna setuju dan mengiyakan perkataannya.
" Baiklah ladies cukup disini, kita harus segera membereskan toko kecuali kalian ingin lembur."
Kata-kata Anna bagi mereka sangat menyeramkan, tanpa mengatakan apapun ketiganya segera membubarkan diri dan kembali pada pekerjaan masing-masing. Melihat hal itu Anna hanya tersenyum puas.
Jam pulang kerja seperti biasa Anna yang terakhir pulang. Ia kemudian menutup toko dan berpamitan pada security yang bertugas.
Anna berjalan santai untuk mencari taksi namun ia tak kunjung menemukannya. Anna lupa bahwa malam itu adalah akhir pekan dan biasanya orang-orang akan menghabiskan waktu diluar sehingga taksi ramai dipesan.
Anna menghela nafas dengan rasa lelah ia pun berjalan kaki menuju rumahnya seperti saat berangkat kerja.
Sesampainya di depan apartemen Anna terkejut karena melihat sebuah mobil yang ia kenal terparkir disana. Saat ia mendekat barulah ia yakin dengan si pemilik mobil.
Anna mengetuk kaca mobil itu untuk memberi tanda keberadaannya.
" Adrian, sedang apa kau disini."
" Aku menunggumu pulang, kau jalan kaki dari toko?"
" Iya, aku kesulitan mencari taksi. Ada apa kau mencariku bukankah kau harusnya masih diluar kota?."
" Aku pulang lebih cepat dari rencana, sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu jadi bisakah kau masuk ke dalam mobilku."
Anna dengan ragu masuk ke dalam mobil Adrian, ia heran karena sikap Adrian yang tidak seperti biasanya.
Ekspresi wajah Adrian tiba-tiba berubah serius, ia menatap Anna begitu dalam.
" Anna, aku menyukaimu. Mungkin ini terdengar seperti aku laki-laki brengsek karena aku baru saja putus dengan pacarku tapi semenjak mengenalmu lebih dekat aku merasa kau itu gadis spesial dan aku ingin hubungan kita bisa lebih dari ini. Jadi maukah kau menjadi kekasihku? "
Jantung Anna mendadak berdebar kencang, wajahnya memerah dan ia menundukkan matanya karena malu. Ia tidak menyangka akan menerima pernyataan cinta darinya.
Anna berusaha tenang lalu dengan senyuman gugup ia membalas tatapan Adrian.
" Adrian, sebenarnya aku juga menyukaimu sebagai teman dan aku sangat nyaman bersamamu. Tapi jika harus menjadi kekasihmu aku tidak bisa menjawabnya sekarang."
Adrian sedikit kecewa mendengar hal itu, namun ia berusaha mengerti. Ia lalu memberanikan diri menggenggam tangan Anna yang sejak tadi meremas-remas ujung bajunya.
" Tidak apa-apa, aku akan memberikanmu waktu. Kau bisa memikirkannya dulu."
Dengan tatapan lembut Adrian meyakinkan Anna.
Anna yang mulai tenang sekarang bisa tersenyum lepas. Sosok Adrian bagi Anna adalah laki-laki yang baik dan ramah, sifatnya juga sangat lembut dan itu mustahil jika Anna tidak menyukainya.
Namun bagi Anna segala sesuatu harus dipikirkan terlebih dahulu karena ia tidak boleh menuruti nafsu semata. Pertimbangan yang matang sangat diperlukan agar ia tidak menyesal suatu hari nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Diana Silaen
Jagan gegabah mengambil kesimpulan 🌟
2024-08-02
0
Patrish
cerita menarik... meski benang merahnya samar samar nampak... tapi tetep menarik.. 👍🏻👍🏻👍🏻❤❤
2022-12-02
0
✨Susanti✨
semangat kakak
2022-11-20
0