Malam yang sudah cukup larut,jarum jam sudah menunjukan pukul 10.00 wib, Ferly sampai di depan rumahnya setelah tukang ojek berhenti di pekarangan rumahnya dan ferly segera melangkah memasuki rumah. Seperti biasa ayahnya selalu menunggu kepulangannya, karena Ferly sudah pulang ayahnya pun segera memasuki kamarnya untuk istirahat.
Saat pagi hari setelah semua pekerjaan rumah selesai dikerjakan oleh Ferly, dan semua sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan, tiba-tiba ayahnya mendapat telfon dari perusahannya.
Drttt drtt drtt
"Hallo." kata ayah Ferly, setelah mengangkat telfon yang bertuliskan nama asisten Danu, ia berjalan agak menjauh dari keluarganya.
"Selamat pagi pak, ada kabar buruk yang menimpa perusahaan." kata asisten memberi tahu ayah Andri.
"Deg. Kabar buruk, kabar buruk apa?" kata ayah Andri terkejut dan segera bertanya.
Asisten Danu segera menceritakan semua kejadian di perusahaan, jika gudang yang berada di perusahaan mengalami kebakaran, tak ada korban yang terluka tapi kerugian yang ditanggung perusahaan gak cuma sedikit, itu membuat perusahaan mengalami penurunan saham yang sangat drastis. Saat ayah Andri mendengarkan penjelasan asisten Danu, tiba-tiba dadanya terasa sakit dan jatuh pingsan, Ferly yang melihat ayahnya pingsan segera berlari menuju ayahnya dan dikuti ibu dan adiknya.
"Ay....ayah, ayah Kenapa. Ayah bangun ayah." kata Ferly menangis sambil menggoyangkan badan ayahnya. Ferly kebingungan, dia menoleh ke ibu dan adiknya.
"Bu, kita harus membawa ayah kerumah sakit." kata Ferly pada ibunya sedikit memohon, karena dari tadi ia tidak melihat ibunya sedih ataupun panik.
Ibunya hanya terdiam, sebenarnya dia enggan membawa ayah Ferly ke rumah sakit, tapi karena dia belum sempat mengubah nama dalam sertifikat rumah dan dia takut rencananya akan gagal akhirnya terpaksa memanggil ambulance,
tak lama ambulance datang dan segera membawa ayah Andri ke rumah sakit, setiba di rumah sakit dan langsung di bawa ke UGD untuk diperiksa. Ferly, Keysa dan ibunya menunggu diluar, dua puluh menit telah berlalu dokter terlihat keluar dari ruangan dan berjalan kearah mereka.
"Siapa keluarga pasien?" tanya dokter dihadapan ferly.
"Saya anaknya dok." kata Ferly pada dokter dengan perasaan cemas.
"Saya istrinya dok." sambung ibu Anita setelah Ferly menjawab.
"Silahkan keruangan saya!" kata dokter sambil mempersilahkan mereka untuk mengikuti ke ruangannya.
Didalam ruangan ada Ferly dan ibu Anita sementara keysa masih menunggu di depan ruangan UGD, dokter menjelaskan apa yang telah terjadi dengan ayah Andri. Ferly sangat terpukul setelah mendengar kalau ayahnya terkena serangan jantung, karena setahu Ferly ayahnya tidak punya riwayat penyakit jantung dan sementara ini ayahnya harus dirawat di rumah sakit, setelah dokter selesai menjelaskan keadaan ayah Andri, Ferly dan ibu Anita segera keluar ruangan menuju ruang inap ayah Andri, karena ayahnya sudah dipindahkan di ruang inap saat mereka di ruangan dokter.
🍃
Sementara di dalam ruangan CEO perusahaan Saputra, Genta sedang mondar-mandir menanti kedatangan gadis yang bekerja di Cafehits, sudah dua jam menunggu belum terlihat tanda-tanda gadis itu akan datang, Genta sangat kesal.
"Sial, gadis itu berani tidak datang, kalau nanti bertemu gue harus kasih dia pelajaran." gumam Genta sendiri di dalam ruangannya, lalu dia menelfon asisten Toni.
"Cepat datang keruangan saya!" kata Genta memberi perintah pada Toni setelah Toni mengangkatnya, dan langsung mematikannya tanpa mendengar jawaban Toni.
Tok tok tok
"Ada apa tuan?" kata Toni setelah masuk keruangan Genta dan berjalan menghampiri Genta.
"Cepat cari tahu tentang gadis itu!" kata Genta pada asisten Toni, sesaat Toni tertegun dan bertanya.
"Apa yang tuan maksud gadis yang bekerja di cafe kemarin?" kata asisten Toni bertanya pada Genta.
"Ya, cepat lakukan dan besok harus sudah ada jawabannya tentang gadis itu." jawab Genta dan kembali memberi perintah.
"Baik, segera saya laksanakan." kata asisten Toni pada atasannya dan segera meninggalkan ruangan.
BERSAMBUNG...
*selamat membaca dan terima kasih**😍*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Bundanya Robby
konfliknya jangan berat ya kk author
2021-07-01
1