Di rumah yang begitu megah, seoarang pemuda tampan berumur 26 tahun sedang duduk di depan leptop diruangan kerjanya. Genta Pradipta Saputra seorang ceo disebuah perusahaan yang bernama Saputra grub, perusahaan terbesar di negara ini. bukan cuma disini, perusahaan yang dipimpin genta ini juga melebarkan sayapnya diberbagai negara, salah satunya negara S.
Drrt drt drt
"Hallo." kata Genta mengawali percakapan di telfonnya sambil berjalan ke balkon ruang kerjanya.
"Hallo tuan, apa tuan sedang istirahat?" tanya si penelfon, tak lain adalah sang asisten yang bernama Toni.
"Tidak, ada apa?" tanya Genta datar, pas dengan karakternya yang dingin. Meski diluar selalu terlihat dingin, ketika berada dilingkungan keluarganya Genta akan terlihat seorang yang penyayang.
"Ada beberapa berkas yang harus ditanda tangan oleh anda." jawab Toni.
"Ya, bawa kesini langsung ke ruang kerja!" kata Genta memerintah, sebelum asisten Toni menjawab, telfon sudah diakhiri oleh Genta.
🍃
"Kebiasaan nih mentang-mentang jadi bos main akhiri aja." batin Toni sambil berjalan menuju mobilnya membawa berkas yang akan ditanda tangani, tak lama mobil sudah berbelok di halaman rumah yang begitu luas yang begitu terlihat indah, di depan sebelah kanan ada kolam ikan yang sekelilingnya terdapat berbagai jenis bunga yang tertata rapi.
Tok tok tok
"Masuk." perintah genta pada Toni yang berada di luar ruangan, Toni membuka pintu lalu masuk dan ditutup kembali.
"Ini berkas yang harus ditanda tangan tuan." kata Toni pada Genta sambil menyerahkan berkasnya, dan lngsung ditanda tangani oleh genta.
"Besok buatkan jadwal rapat dengan dewan direksi, sebelum makan jam siang!" kata Genta memerintah pada asisten Toni.
"Baik tuan." jawab Toni sambil mengambil berkas yang sudah ditanda tangani, karena jam sudah menunjukan pukul 22.00 wib, asisten Toni undur diri dan segera pulang.
🍃
Tak lama setelah Toni pulang Genta keluar ruangan menuju kamarnya, kamar yang bercat abu berhiasan lukisan abstrak yang indah serta tirai warna hitam, dan seprai warna hitam.
Genta masuk ke dalam kamarnya langsung menuju ranjangnya untuk istirahat.
🍃
Pagi yang begitu cerah, matahari mulai masuk lewat celah tirai di ruangan, membuat orang yang di dalam mengerjapkan mata dan terbangun, orang itu adalah Genta. Melihat jam yang berada di atas nakas sudah menunjukan 06.30 wib, Genta segera berjalan menuju kamar mandi untuk mandi, setelah selesai mandi dan berganti pakaian dia keluar kamar menuruni tangga menuju meja makan.
"Pagi ma, pa." kata genta menyapa mama Renata dan papa Rudi, mereka adalah mama dan papa genta.
"Pagi Gen." balas mama Renata menanggapi Genta, dan papa Rudi hanya mengangguk.
"Gen,kapan kamu membawa calon mantu mama kesini?" tanya mama renata pada genta.
Genta menggaruk kepalanya yang tidak gatal, hanya karena bingung menjawab pertanyaan mamanya, karena setiap hari mamanya selalu menanyakan hal yang serupa.
"Iya Gen mama sama papa sudah tua, kita juga pengen segera menimang cucu." kata papa Rudy menimpali, sebelum Genta menjawab mama Renata sudah bertanya kembali.
"Apa mama carikan jodoh buat kamu aja Gen, sepertinya anak teman mama banyak kok yang cantik-cantik." kata mama Renata.
"Tidak ma, Genta gak mau dijodohkan, Genta masih bisa nyari sendiri." jawab Genta memberi alasan karena tidak mau dijodohkan, menurutnya dijodohkan itu bukan hal yang baik baginya.
"Trus mau sampai kapan, mama kasih kamu waktu satu bulan, kalau kamu membawa calon mantu buat mama, mama tidak akan menjodohkan kamu."bkata mama Renata memberi waktu pada genta untuk membawa calon menantu ke rumah. Bukan tanpa alasan mama Renata berkata begitu karena menurutnya Genta tidak akan segera menikah jika tidak begitu.
"Baiklah ma, Genta akan usahakan." jawab Genta pasrah dan segera menyelesaikan sarapannya.
Dikeluarga ini berbeda dengan keluarga Ferly, meskipun orang kaya tapi mereka tetap dibolehkan berbicara ketika sedang makan, tak lama semua telah selesai sarapan dan Genta segera berangkat ke kantornya.
BERSAMBUNG....
hallo readers,jangan lupa like,vote,dan komentarnya ya,saya butuh saran yang membangun terima kasih😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments