"Hahhh, akhirnya diam juga" Carol menghempaskan tubuhnya di atas sofa dengan mata yang memandangi atap.
"Aku pesankan makanan saja ya" tawar Gracia.
"Terserah kau saja! asal kau pesannya jangan terlalu berlebihan!" titah Carol yang melarang Gracia agar tidak memesan makanan begitu banyak karna dirinya sudah trauma akibat disuruh menghabiskan makanan yang dipesan Gracia.
Setelah malam itu mereka kembali kerumah masing-masing karna harus menyiapkan diri untuk mengikuti ujian sebagai syarat kelulusan.
Hari ini adalah hari terakhir semua murid kelas 12 melakukan ujian dan itu berarti semua murid kelas 12 hanya tinggal menunggu hasil mereka.
"Kita udah selesai ujian nih gimana kalau kita liburan pasti sangat menyenangkan" ajak Jasmine kepada kedua temannya.
"Boleh juga, kamu gimana Lin mau ngga?" tanya Gracia kepada Carol.
"Emm gimana ya, aku harus kerja nih kan udah selesai ujian jadi aku harus kumpulin uang buat jaga-jaga kalau mau masuk kuliah" ujar Carol.
"Kamu mau balik kerja jadi penyanyi dicafe?" tanya Gracia.
"Seperti iya tapi aku juga mau cari kerja sampingan" jawab Carol.
"Hmm gini aja deh kamu ikut kita liburan aja ntar habis liburan aku minta izin sama kakak ku biar kamu bisa kerja di tempat kakak ku, gimana kamu mau kan?" ujar Gracia.
"Kenapa harus di tempat kakak mu? Carol kan punya om ganteng yang juga punya perusahaan pasti dia juga menerima Carol kerja disana" sambung Jasmine.
"Iya juga ya" ujar Gracia.
"Yaudah aku ikut liburan dengan kalian, urusan itu nanti biar aku fikirkan dulu" ujar Carol.
"Nah gitu dong nanti soal biaya liburan biar aku aja yang tanggung" ujar Jasmine.
"Terserah kamu saja jas" ujar Gracia dan Carol secara bersamaan.
"Kalian mau pulang?" tanya Carol kepada kedua temannya.
"Iya nih, habis mau kemana lagi" jawab Gracia.
"Gimana kalau dirumah ku saja? aku sih rencana mau buat cake dirumah sekalian buat dijual juga" ujar Carol.
"Boleh juga yaudah aku kerumah mu tapi kamu gimana jas mau pulang?" tanya Gracia.
"Aku ikut juga lah ya kali aku ngga ikut" jawab Jasmine.
Mereka bertiga segera menyetop taksi karna selama ujian Jasmine dan Gracia tidak naik mobil sendiri.
Setelah sampai dirumah rumah Carol mereka bertiga segera berganti pakaian dan melanjutkan acaranya untuk membuat cake dengan Carol.
"Yes akhirnya selesai juga" ujar Jasmine.
"Cake bikinan kita cantik-cantik juga ya" sambung Gracia.
"Aku mau mencicipi boleh kan?" tanya Jasmine yang sudah tak tahan akan cake yang sudah mereka buat.
"Ini makan saja nanti kita sisa kan sebagian untuk aku jual" ujar Carol.
"Ummm enak bangettttt!" ujar Jasmine dengan mulut yang penuh dengan cake.
"Lihat lah dia seperti baru kali ini makan cake" ujar Gracia sambil tertawa kecil.
"Ini sungguh enak, pasti nanti yang membeli cake ini akan ketagihan" ujar Jasmine yang masih saja memakan cake.
"Lin ayo kita foto cake ini terus kita jual" ajak Gracia.
"Bentar aku tata dulu biar kelihatan rapi" jawab Carol.
Setelah menata semua cake Garcia dan Carol segera memfoto cake yang akan dijual dan menawarkan cake itu lewat media sosial Carol.
Tak lama mereka menunggu pembeli karna dalam hitungan menit cake yang di tawarkan Carol sudah habis dan sekarang tinggal mengantar kan kepada pembelinya.
"Jas kau ikut kami tidak?" tanya Carol melihat Jasmine mengelus perutnya yang sudah kenyang akibat makan cake terlalu banyak.
"Tidak kalian saja yang pergi aku kekenyangan jadi sulit untuk berjalan" ujar Jasmine.
"Yasudah aku tinggal dulu" pamit Carol dan Gracia.
Dari satu alamat ke alamat berikut nya Carol dan Gracia mengantar cake yang sudah dibeli kepada seseorang.
Semua cake sudah diantar mereka berdua dan kini mereka berdua kembali kerumah Carol dengan wajah yang berseri-seri karna pendapat yang didapat dari penjualan cake sangat lumayan.
Tok Tok Tok
Berkali-kali Carol mengetuk pintu rumahnya namun tak ada sahutan dari Jasmine yang berada didalam rumah hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk langsung saja masuk kedalam rumah.
"Astaga Jasmine" ujar Gracia yang melihat Jasmine tidur diatas sofa.
"Biarkan saja dia tidur" Carol berjalan mendekati Jasmine yang tertidur pulas diatas sofa.
Drt Drtt Drttt
Ponsel Carol berbunyi dengan cepat Carol menerima panggilan yang tak lain dari kekasih nya.
"Halo sayang" ujar kekasih Carol.
"Haii" sambung Carol.
"Aku lihat di sosial media mu, kamu jual cake ya?" tanya kekasih Carol.
"Iya, aku hanya mengisi waktu luang ku saja" jawab Carol.
"Aku juga ingin memakan cake buatan kamu" ujar kekasih Carol.
"Om ganteng pulang saja nanti pasti akan dibuat kan Carol" teriak Gracia yang mendahului Carol yang hampir menjawab ucapan kekasih nya.
"Kalau boleh tau kapan hari kelulusan mu?" tanya kekasih Carol.
"Mungkin satu bulan lagi kenapa memang nya?" tanya Carol.
"Tidakpapa, yasudah aku matikan dulu telfon nya! kamu jangan lupa istirahat jangan sampai sakit!" perintah kekasih Carol sambil mematikan sambungan telefon nya.
"Lin seperti kekasih mu itu sungguh perhatian ya dengan mu" ujar Gracia.
"Iya, keluarga dia juga sangat baik padaku walaupun aku hanya orang biasa tidak seperti mereka" ujar Carol.
Memang selama 2tahun mereka berpacaran Carol sudah di bawa pulang dan dikenal kan kepada keluarga kekasihnya itu.
"Beruntung sekali kamu aku jadi ingin punya kekasih, emm apa dia mempunyai adik laki-laki?" tanya Gracia.
"Punya, adiknya juga tampan dan baik seperti dia" jawab Carol.
"Apa adiknya seumur an dengan kita?" tanya Gracia.
"Dia lebih tua 2tahun dari kita, tapi walaupun dia lebih tua dari kita tetap saja wajahnya tak kalah tampan dengan kekasih ku" jawab Carol.
"Aku jadi penasaran dengan nya" ujar Gracia.
"Penasaran dengan siapa?" tanya Jasmine yang sudah bangun dari tidurnya.
"Tukang kepo!" sahut Gracia.
"Biarin, emang kenapa kalau aku tukang kepo. Kalian sedang membicarakan apa sih?" tanya Jasmine.
"Ini tadi Gracia tanya kepada ku apa kekasihku punya adik laki-laki" jawab Carol.
"Ohh kau ingin cari pacar ya?" ujar Jasmine.
"Kalau bisa cari suami kenapa haru pacaran dulu" ujar Gracia.
"Alah gaya mu! kamu saja cari pacar satu ngga bisa terus sok-sok an mau cari suami" ujar Jasmine dengan tertawa.
"Jangan mengejek ku! kamu saja juga tidak punya pacar pakai mengejek aku segala!" ujar Gracia.
"Sudah kalian itu kenapa jadi berdebat!" Teriak Carol yang berusaha menghentikan perdebatan kedua temannya itu.
"Habis Jasmine ini kenapa terus saja meledek ku" ujar Gracia.
"Kamu duluan kali yang mengejek ku tukang kepo!" sahut Jasmine yang tak mau disalahkan.
"Astaga sudahlah kalian itu seperti anak kecil" ujar Carol sambil berjalan pergi meninggalkan kedua temannya.
"lihat Carol jadi marah kan!" ujar Gracia yang berlari menyusul Carol.
"Huhhh kenapa aku terus yang disalah kan" Jasmine menghempaskan tubuhnya kembali keatas sofa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments