Bab 2 Waspada

Sebelum pulang ke rumah Aleni seperti biasa mampir sejenak ke tempat makan untuk mengisi perut nya yang mulai terasa perih berjaga jaga jika sifat tega Ibu tirinya akan muncul yang tidak memberikan makan siang untuk Aleni .

Setelah selesai dengan urusan perut nya , Aleni bergegas untuk pulang ke rumah dan tak butuh waktu lama motor trail yang di pakai Aleni sudah terparkir di garasi rumah nya .

Pandangan Aleni pun langsung tertuju pada motor milik kakak tirinya Irvan yang sudah terparkir di garasi rumah .

" Cih ... orang itu udah sampe rumah ". Aleni berdecih tak suka dengan Irvan.

Aleni pun berjalan masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang terhubung dengan garasi dan rumah .

" Assalamualaikum " ucap salam Aleni

" Waalaikumsalam eh Leni sudah pulang ". jawab Bu Iva .

"Iya Bu ." kata Aleni dengan mengernyitkan keningnya melihat penampilan Ibu Iva yang rapi dan bisa di tebak pasti wanita paruh baya itu akan keluar rumah .

" Yaudah sana ganti baju terus itu makan sama kakak mu . Ibu mau ke toko dan langsung pergi ke tempat kondangan di rumah jangan pergi - pergi ." pesan Bu Iva dan di angguki oleh Aleni .

Aleni pun langsung beranjak menaiki tangga menuju kamar nya . Begitu masuk kamar Aleni langsung mengunci rapat pintunya . Takut bila Irvan akan masuk ke dalam kamar nya dan melakukan hal yang tidak baik kepada Aleni .

" Aduh gak bisa gini , aku gak boleh berdua sama tuh orang , Irvan itu licik jadi aku harus hati-hati ... Oh iya mending aku telpon Rina buat dateng kesini ". gumam Aleni merasa sedikit takut .

Aleni langsung menghubungi sahabat baiknya .

" Tut Tut Tut "

" Halo apa Len , gue baru sampe tau ". ucap Rina di seberang sana .

" Rin , Rina bisa temenin aku gak , sekarang aku di rumah cuma sama kak Irvan aku takut Rin ". ucap Aleni pada sahabatnya Rina .

" Waah iya gawat tuh Len , iya tunggu aku otw kesana ya ". jawab Rina menyetujui untuk menemani Aleni karena Rina pun khawatir terjadi sesuatu pada sahabat nya .

" buruan ya Rin ". pinta Aleni penuh harap .

"Iya ini juga lagi pesan ojek online , sementara kamu di kamar pintu di kunci ya Al ". jawab Rina di seberang sana .

"Iya kamu hati hati " jawab Aleni .

Setelah menelpon sahabatnya Aleni pun masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya dan mengganti pakaiannya dengan tak lupa mengunci pintu kamar nya seperti saran sahabatnya .

Setelah selesai Aleni pun membaringkan tubuhnya di atas ranjang nya dengan seprai motif bintang bintang .

" hiuft Bunda , andai Bunda masih ada dekat dengan Leni pasti Aleni gak akan merasa takut seperti ini ". gumam Aleni mengingat sang Bunda hingga tak terasa air mata nya mengalir .

Saat Aleni mengingat sang Bunda tiba-tiba pintu kamar nya di ketuk dengan keras oleh seseorang dari luar .

" Dok Dok Dok " suara pintu kamar digedor dari luar dengan keras membuat Aleni terperanjat seketika langsung duduk di atas kasurnya .

" Aleni buka pintu nya " kata orang di balik pintu kamar Aleni .

" Aleni saya tau kamu sedang menghindari saya " pinta orang itu lagi dengan setengah berteriak .

" Aleni buka pintu atau saya dobrak ya pintu ini ." ucap Irvan dengan nada yang keras .

Aleni yang merasa takut pun langsung beranjak bersembunyi di bawah tempat tidur dengan badan yang bergetar takut .

" Tuhan tolong Aleni , Aleni takut ". do'a Aleni dengan perasaan yang was was .

Aleni masih mendengar kan suara Irvan yang menggedor-gedor pintu kamar nya dan detik kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar dengan suara yang tak se kasar tadi .

" tok tok tok "

" Aleni ini aku Rina buka pintu nya ".ucap Rina sahabat Aleni .

Mendengar panggilan Rina , Aleni merasa sangat lega .

" Alhamdulillah ya Allah , Terimakasih sudah menyelamatkan Aleni untuk yang kesekian kalinya ." ucap Aleni dengan penuh rasa syukur .

Aleni pun keluar dari tempat persembunyian dan berjalan menuju pintu kamar .

" Ceklek "

" Leni Lo gak apa-apa kan ?". tanya Rina dengan raut wajah khawatir .

Aleni tak menjawab malah menarik tangan Rina untuk masuk ke dalam kamar nya mengunci pintu dan langsung memeluk tubuh sahabatnya .

" hei udah gak apa-apa Irvan udah pergi waktu gue masuk ke dalam rumah " ucap Rina menenangkan Aleni .

" Terimakasih Rin lagi-lagi kamu udah Dateng ". ucap Aleni masih dengan memeluk erat tubuh sahabatnya .

" Iyaa Lo tenang dulu . Len Lo gak bisa diem terus kaya gini Lo harus bilang sama Om Aris , Len ." jawab Rina merasa geram juga dengan saudara tiri sahabatnya .

" Sudah Rin tapi karena gak ada bukti mereka pada gak percaya sama apa yang aku adukan ." ujar Leni sembari duduk kembali di atas kasurnya dengan di ikuti Rina .

" Kalau kaya gini terus gimana dong Len , aku takut Lo kenapa - Napa ... em gimana kalau kamu nginep di rumah aku aja mau gak ?" tanya Rina pada Aleni memberi pilihan agar terhindar dari saudara tiri nya.

" Gak bisa Rin , Ibu pasti marah karena kata ibu gak pantas seorang gadis main sampe nginep nginep apalagi masih punya orang tua ... Bahkan dia pernah nuduh itu cuma buat alasan aku buat main dengan bebas ". jawab Aleni .

" Oh gitu ( Aleni menganggukkan kepalanya ) Yaudah kalau gitu biar gue disini sampe Om Aris pulang ". ucap Rina dan di angguki oleh Aleni .

Dua gadis itu pun mulai mengobrol, bercanda ria di dalam kamar Aleni .

" Oh ya Len , Lo udah lihat guru BP yang baru belum ...?". tanya Rina dengan wajah berbinar dan Aleni pun menggelengkan kepalanya .

" Akh Lo mah gak asik beneran ganteng banget tau dan denger - denger dia anak dari Pak Ahmad Adiwilaga kepala yayasan dan pemilik sekolah kita Len ". ucap Rina menggebu-gebu menceritakan sang guru tampan nya yang baru .

" Gue gak tertarik Rin , tujuan gue cuma satu cepet lulus terus kerja atau kuliah yang terpenting aku pergi secepat nya dari rumah ini biar gak ketemu Irvan lagi ". jawab Aleni dengan pandangan jauh menerawang .

" Buat penyemangat tau lihat Pak guru ganteng . iya gue doa'in yang terbaik ya Al ." kata Rina dan mereka masih berbincang bincang sampai terdengar suara ketukan pintu .

" tok tok tok "

" Aleni tidur ?". suara Bu Iva mengetuk pintu kamar Aleni yang seperti nya sudah baru pulang dari kondangan .

" Belum Bu ." jawab Aleni .

" Ayo buka pintu nya tuh di belikan makanan kesukaan mu sama Ayah ". ucap Bu Iva .

" iya Bu sebentar ". jawab Aleni sambil berjalan menuju pintu kamar nya .

" ceklek"

" Wah ada Rina juga ayo turun Ayah sudah tunggu di meja makan ". ucap Bu Iva dengan nada lembut .

" Iya nanti Aleni dan Rina nyusul ya Bu ". jawab Aleni dan di angguki oleh Bu Iva .

Setelah kepergian Bu Iva , Aleni pun berbalik masuk kedalam kamar nya .

" Al , karena Tante dan Om Aris udah pulang , gue pulang juga ya udah sore ni ". kata Rina setelah melihat jam tangannya .

" Rin tadi kesini naik apa ?". tanya Aleni .

" Naik ojek , habis gue takut Lo kenapa

kenapa ". jawab Rina dan Aleni pun menuju meja belajar nya dan mengambil kunci motor nya.

" Nih bawa motor gue aja ". kata Aleni sambil memberikan kunci motor trail nya .

" Terus besok Lo gimana sekolah nya ?". jawab Rina .

" gue gampang ko , yaudah yuk turun kita lihat Ayah beli apa ". ucap Aleni .

Dua gadis itu pun langsung beranjak untuk keluar rumah , Setelah ikut menikmati makanan yang di belikan Ayah Aris . Rina pun langsung berpamitan untuk pulang dengan membawa motor trail milik Aleni .

Setelah mengantar Rina sampai teras rumah , Aleni masuk ke dalam rumah menuju ruang keluarga dimana ada Ibu , Ayah dan Irvan .

Aleni berbincang mengenai apapun namun Aleni yang tau sedari tadi di perhatikan oleh Kakak tirinya dengan tatapan menjijikkan akhirnya Aleni pamit pada Ibu Iva dan Ayah Aris hendak mandi karena waktu memang sudah sore .

Irvan yang tau sang adik menghindarinya pun hanya menyeringai smirk melihat punggung Aleni yang menaiki tangga menuju kamar nya di lantai 2.

******

Terpopuler

Comments

utin calista

utin calista

sepertinya menarik 🤔

2022-01-06

0

Murni Asih Murni

Murni Asih Murni

mampir ka

2021-12-30

0

Arias Binerkah

Arias Binerkah

Aku mampir kakak, mampir juga di novel ku ya 🙏

2021-12-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!