❤️❤️❤️
"Apa yang kau lakukan disitu? Kenapa belum pulang, tidak lihat sebentar lagi akan turun hujan?".
Ku tengok sebentar ke atas langit, benar ternyata cuacanya sangat mendung.
"Ahh kenapa aku tidak menyadarinya?!" Batinku.
"Eh a.. anu Pak. Saya sedang menunggu tukang ojek lewat" Ujarku sedikit gugup menjawab pertanyaannya.
"Di mana alamat rumahmu?" Tanyanya lagi.
"Eh kenapa dia menanyakan alamatku?!" Pikirku.
"Ja.. jalan xxx pak".
"Naiklah" Suruhnya, tanpa melihat ke arahku.
"Terimakasih Pak. Tapi tidak usah, saya menunggu ojek saja" Tolak ku sopan.
"Apa kau pikir dengan cuaca yang seperti ini tukang ojek akan lewat?" Ujarnya lagi menatap mata ku tajam.
"Iya juga ya, sebentar lagi pasti hujan" Gumamku sambil menatap ke atas melihat awan yang semakin menghitam.
"Sudahlah, lebih baik aku menahan malu duduk di sampingnya daripada harus kehujanan disini" Pikirku.
"Baiklah terserah kau saja" Ujarnya lalu menyalakan mobilnya kembali.
"Eh tunggu tunggu Pak, saya ikut" Ujarku cepat.
Dengan cepat ku buka pintu penumpang yang ada di depan dan tanpa di persilahkan aku langsung duduk di sampingnya.
"Masa bodo lah dengan rasa malu" Batinku.
Iya sekarang aku sedang berada di dalam mobil sedan mewah milik Pak Juan, kepala sekolah baru ku.
"Tidak ku sangka ternyata di balik sikapnya yang dingin dan acuh itu dia masih memiliki kebaikan di hatinya" Pikirku.
Sekilas ku lirik pak kepsek itu yang tengah asik dengan kemudi setirnya, tak ada pembicaraan di antara kami. Justru karna suasana saat ini sangat hening jantung ku jadi berdegub kencang, seakan ingin melompat keluar saja. Semoga saja dia tidak mendengar degub jantungku yang sedang berpacu ini.
Tik tik tik
Ku lihat bulir-bulir air hujan sudah mulai berjatuhan di depan kaca mobil yang kami tumpangi.
"Ah, hujan" Gumam ku pelan.
Semakin lama ku lihat hujannya semakin deras, Pak Juan terlihat sedikit memelankan laju mobilnya. Karna hujan membuat jalanan basah dan sedikit licin.
Setelah 30 menit akhirnya kami sampai di jalan yang kami tuju.
"Di sebelah sana Pak" Ujarku sambil menunjuk sebuah gang yang tak jauh dari kami.
"Ehm" Jawabnya singkat.
Kini kami sudah sampai tepat di depan gang yang ku tunjuk tadi. Iya aku hanya tinggal di sebuah gang yang sempit dan tentu saja sebuah mobil tak bisa melewatinya. Ku lihat sebentar Pak Juan melirik ke dalam gang. Mungkin pikirnya "Sempit sekali".
Dengan segera ku langkahkan kaki ku keluar dari mobilnya, dan tak lupa ku ucapkan terimakasih padanya.
"Terimakasih banyak Pak" Ujarku tersenyum ramah sambil tangan kiriku menutupi kepalaku untuk menghindari hujan.
"Ehm" Jawabnya singkat. Lalu melajukan kembali mobilnya meninggalkan aku yang masih menatap ke arah mobilnya yang kini sudah semakin jauh dari pandangan ku.
Setelah ku lihat mobilnya sudah tak terlihat lagi, segera aku berlari menuju rumahku agar tubuhku juga tidak basah kuyup akibat guyuran hujan. Karna rumah ku tak jauh dari depan gang, hanya dalam 1 menit kini aku sudah sampai di depan pagar.
Tak menunggu lama, langsung ku buka pagar rumahku dan segera masuk kedalam.
"Yahhh, basah deh" Ujarku sambil mengibas-ngibaskan pakaian ku yang sedikit basah akibat hujan.
"Assalamu'alaikum" Ujarku memberi salam sambil ku ketuk-ketuk pelan pintu rumah ku. Tapi belum juga ku dengar jawaban dari dalam.
"Ayah kemana ya, kenapa belum pulang?!" Pikirku.
"Coba ku telpon ajadeh?!" Ujarku sambil merogoh hp yang ada di dalam tas ku, untuk menghubungi ayahku.
Drt drt
"Ahh akhirnya tersambung" Gumamku.
"Assalamualaikum, nak?!".
"Waalaikumsalam. Akhirnya Ayah angkat juga telpon aku".
"Maaf ya nak. Tadi hp Ayah mati. Sekarang Ayah sedang ada dirumah bibimu untuk menjemput ibu pulang" Ujar Ayahku menjelaskan.
Ibu ku memang dari kemarin menginap dirumah Bibi ku karna ada acara keluarga disana.
"Ohh begitu. Riri cuma mau tanya Yah? Kunci rumah dimana ya? Soalnya Riri mau masuk tp kan rumahnya di kunci" Ujarku menjelaskan.
"Oh iya Ayah lupa kasih tau kamu tadi pagi, kuncinya ayah taruh di dalam pot bunga yang ada di atas meja teras kita nak".
"Eh tunggu, kok kamu baru pulang sekarang?". Tanya Ayahku yang baru menyadarinya.
"Iya, td pas Riri pulang sekolah pak Udin ngga jemput Riri Yah. Makanya tadi Riri juga telpon Ayah tapi hp Ayah ngga aktif. Trus tadi pas temen Riri lewat, Riri numpang deh sampai rumah" Ujarku berbohong. Aku tidak berani bilang bahwa aku menumpang dengan kepala sekolah ku sendiri.
"Ohh begitu.. yasudah kamu baik-baik dirumah ya. Mungkin setelah Maghrib ayah sama ibu baru pulang".
"Iya Yah" Ujarku mengerti.
"Assalamualaikum" Ujar Ayahku sebelum mematikan teleponnya.
"Waalaikumsalam". Jawabku cepat.
Tut tut tut
~
"Ahhh ini dia" Ujarku yang baru menemukan kunci rumah di dalam pot bunga yang di katakan ayah tadi.
Setelah itu ku buka pintu rumahku, lalu tak lupa ku kunci kembali ketika aku sudah berada di dalam.
Segera ku lepas sepatu sekolahku dan ku letakkan di rak sepatu di dekat pintu. Lalu berjalan menuju kamar ku.
"Ahhh enaknya" Ujarku ketika ku rebahkan tubuhku yang terasa lelah ini di atas kasur kesayanganku.
"Jam berapa ini?!" Gumamku. Lalu ku lihat jam tanganku.
"Astaga jam 6" Pekik ku, dengan segera aku bangun dari posisiku lalu berjalan menuju lemari untuk mengambil pakaian dan juga handukku.
~
Sekarang waktu sudah menunjukkan jam 7 malam. Ku rebahkan kembali tubuhku ke atas kasur kesayanganku.
Ku lihat langit-langit kamarku, tiba-tiba aku teringat akan kejadian tadi sore.
"Pak Juan, kenapa bapak menggemaskan sekali?!" Ujar ku lalu tertawa cekikikan sendiri.
Pak Juan, iya laki-laki itu seolah berhasil mencuri hatiku. Sejak pertemuan pertama ku dengannya, dia sudah berhasil memenuhi pikiran ku. Meskipun Senin ini di awali dengan kesialan tetapi akhirnya berakhir dengan keberuntungan yang tidak ku sangka-sangka. Aku senyum-senyum sendiri ketika mengingatnya.
❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Nengzah
sama Ri, aku juga senyum"sendiri😁😁
2022-06-23
0
Elly Az
senengnya
2021-07-04
1
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
jujur...pasti bnyk yg punya pengalaman kyk Riri...mengagumi sosok seorang guru cowok...bhkn jatuh cinta...smp kebayang2 di mata setiap saat...senyum2 ketawa sendiri....iihhh....awas Ri...di rumah sepi...😁
2021-06-03
4