Sean Samudra Hernandez, Pemuda tampan gagah berani merupakan seorang Tentara angkat darat yang saat ini berpangkat sebagai Kapten. Dia berkulit putih, bola mata hitam pekat, hidung mancung, tinggi badan yang ideal membuat semua kaum hawa akan meleleh di buatnya. Usia dia saat ini adalah 21 tahun. Dia cukup hebat dalam dalam beladirinya, bahkan dia selalu berhasil dalam menjalankan misi yang di berikan atasannya. Itu sebabnya, meski masih terbilang sangat muda dia sudah memiliki pangkat menjadi kapten di dunia militernya.
Walaupun dia seorang tentara, dia memiliki sifat yang cukup humoris jika sedang bersama dengan temannya. Namun, saat di hadapkan dengan musuh maka sifat humorisnya itu akan menghilang seketika dan berubah menjadi dingin dengan sorot mata yang tajam seperti siap menerkam mangsa di depannya.
Dia memiliki dua sahabat tentara yang sangat dekat dengannya, mereka adalah David Marquez Lesham dan Nicko Kavindra. Kedua sahabatnya juga memiliki sifat yang sama sepertinya yaitu humoris. Menurut mereka bertiga, pekerjaan mereka sudah sangat serius jadi akan lebih baik mengisi hari harinya dengan sedikit candaan agar tidak terlalu pusing dengan hidupnya.
Back to topic...
Kini masih terlihat beberapa tentara di bangunan tua itu yang sedang membereskan beberapa barang ilegal disana. Sedangkan Kapten Sean sedang berbincang kecil dengan sahabatnya dan masih duduk di kursi samping meja tersebut begitupun dengan sahabatnya yang tadi menghampirinya
"Selalu terbang ke atas awan jika mendapatkan pujian." Seru seseorang lagi yang tiba tiba datang menghampiri mereka berdua saat mendengar ucapan Sean yang mengatakan jika dirinya keren dan hebat. Dia adalah sahabat Sean satunya lagi, panggil saja dia David.
"Aku ingin melakukannya, tapi sayangnya aku tidak punya sayap untuk terbang." Balas Sean dengan santainya dan jangan lupakan senyum manis di bibir sexynya
"Ck... Kau selalu bisa menjawabnya." Ucap David
"Tentu saja. Aku memang pintar dalam hal menjawab." Seru Sean lagi dan lagi membuat David menghembuskan nafasnya kasar
"Sudahlah David, kamu tidak akan menang jika berdebat dengannya." Lerai Nicko
"Ini baru sohibku. Sangat mengerti jika aku tidak suka dengan kekalahan apalagi dalam hal debat." Ucap Sean tersenyum penuh kemenangan sembari menepuk bahu Nicko
"Hmm... Jadi apa yang harus kita lakukan untuk menangkap mereka yang sudah kabur?" Tanya Nicko tiba tiba membuat mereka berdua kembali memikirkan buronan yang kabur tadi
"Kita akan tetep cari mereka dan menjadikan mereka buronan. Aku rasa mereka tidak akan semudah itu menyerah, apalagi kita sudah menangkap ketuanya dan itu berarti mereka akan segera bertindak untuk membebaskan sang ketua." Ujar Sean mengutarakan pendapatnya
"Benar. Aku juga merasa begitu. Dulu setahuku, ketua mereka juga pernah pernah tertangkap tapi entah bagaimana caranya anak buahnya berhasil membebaskan sang ketua dari penjara pusat." Timpal David
"Mafia The Scorpion King, mereka sangat meresahkan sekali. Bahkan mereka sering menjadi pembunuh bayaran serta penjualan barang barang ilegal yang tentunya barang terlarang." Tukas Nicko tersenyum miris
"Bukan hanya mafia itu saja. Tapi ada beberapa mafia yang juga berbahaya. Namun, memang merekalah yang paling berbahaya dari yang lainnya." Ujar David berpendapat
"Tapi meski begitu, kita tetap akan mencari para mafia itu. Karna jika kita membiarkannya berkeliaran maka sama saja kita membiarkan mereka melakukan tindak kejahatan yang akhirnya akan merugikan warga dan negara." Tukas Sean yang mendapat anggukan dari kedua sahabatnya.
"Lapor kapten. Semuanya sudah selesai." Lapor tentara yang tiba tiba menghampiri mereka dengan memberi hormat terlebih dahulu pada sang kapten
"Baiklah. Kita kembali ke basecamp sekarang." Seru Sean dengan nada dinginnya sembari berdiri dari duduknya begitupun dengan kedua sahabatnya
"Siap kapten." Balas tentara itu, kemudian dia kembali memberi hormat setelah itu Sean melangkahkan kakinya untuk memimpin jalan keluar dari bangunan tua itu.
Skip esok hari...
Di jalanan kota yang tidak terlalu ramai melintas tiga buah mobil sport dengan kecepatan tinggi. Ketiga mobil tersebut terlihat seperti sedang kejar kejaran, itu berarti para pengemudi itu sedang balapan liar.
Brrmm... Brrmm... Brrmm...
Ketiga mobil itu memasuki gerbang sekolah yang menjulang tinggi. Seketika satu sekolah itu bersorak sorai karena ternyata yang para pengemudi itu merupakan idola di sekolahnya.
"Waahh... Mereka sudah sampai."
"Tiap hari selalu ganti mobil. Holang kaya mah bebas."
"Queen racing sekolah ini, kereeennn."
Begitulah sekiranya kehobahan para siswa di sekolah melihat ketiga mobil sport itu. Belum sampai di situ, ketiga pengemudi yang ternyata adalah para gadis cantik langsung turun dari mobil dengan gaya sedikit tomboy namun terlihat menawan. Apalagi dengan rambut yang di biarkan tergerai dan kaca mata hitam yang di pakai membuat mereka terlihat semakin sempurna. Kemudian merekapun berkumpul menjadi satu di depan mobil yang berada di tengah.
"Aku menang lagi. Berarti kalian harus traktir aku selama seminggu." Ucap Gadis yang berada di tengah dengan tersenyum penuh kemenangan
"It's Oke. Itu sama sekali tak masalah." Timpal gadis yang berada di sebelah kanannya yang hanya menatap ke depan sembari meletakkan kaca matanya di atas kepala
"Apa kalian siap mendengar celotehan para siswa?" Tanya gadis paling kiri dengan tersenyum penuh arti
"Hmm... Sangat siap. Itu sudah menjadi sarapan tiap hari bagi kita." Seru gadis yang di tengah
Tanpa basa basi lagi, mereka segera melangkahkan kakinya menuju ke kelas. Mereka melangkah dengan langkah kaki yang sama, tatapan mata tertuju ke depan, senyuman di bibir yang sedikit mengembang membuat mereka terlihat sangat elegan dan begitu sempurna hingga para kaum adam yang melihatnya akan di buat meleleh seketika.
"Nikmat mana lagi yang kau dustakan."
"Wahai bidadari abang, tunggu abang di KUA."
"Udah cantik, tajir lagi. Gebet salah satunya boleh lah yah."
"Mereka sangat perfect, Sempurna."
Lagi dan lagi bisikan para siswa terdengar memuji ketiga gadis itu yang sedang berjalan melewati koridor sekolah.
Paling kanan sebut saja dia Miyuki Helianthe ( Yuki ) Gadis cantik dengan darah jepang mengalir di tubuhnya. Gaya rambut berponi, mata sedikit sipit, hidung mancung dan berkulit putih. Sifatnya sedikit centil dan humoris. Dia sangat anti dengan cowok playboy.
Paling kiri namanya adalah Xavia Leta Jovanka ( Via ) Gadis cantik dengan rambut sedikit pendek dari pada kedua sahabatnya, bola mata kecoklatan, dengan gigi bergingsul. Sifatnya begitu polos tapi itu tidak membuat kecantikannya pudar karena meski begitu, dia tetap banyak yang menyukainya.
Dan terakhir yang di tengah, dia adalah Olivia Grizelle Rafardhan ( Olive ) Gadis cantik cantik dengan bola mata sedikit kebiruan karena ada darah belanda mengalir dalam tubuhnya, kulit putih, hidung mancung, rambut yang juga berponi. Sifatnya sedikit tomboy, tapi itu membuat dirinya semakin mempesona bagi para kaum adam.
Mereka bertiga sudah terkenal badgirl di sekolah, bahkan mereka tak jarang keluar masuk bk karena sering melanggar peraturan dengan membolos sekolah. Tapi walaupun begitu, mereka terkenal akan kepintarannya dan berkat mereka juga, di sekolah tersebut tidak ada yang berani membuli siswa lemah. Bisa di bilang, mereka adalah pahlawan di sekolah itu yang memberantas kasus bullying disana.
Bersambung...
...----------------...
**Dukung novel author dengan cara berikan Like dan komentarnya yaaa...
Salam manis dari author**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Serly Rumagit
lanjut trussss
2024-04-02
0
Qaisaa Nazarudin
Whaattt… baru umur 21 tahun ydah dapat pangkat Kapten??🤫🤫
2023-10-27
0
B€༄͜͡●⃝🐢ᴿⱽ᭄᭄sᷝqᷮuͤaͬd🆔™
Udah cantik, kaya lagi,siapa yg berani mendektinya
2022-07-14
1