Sebelum baca jangan lupa berikan komen, like, vote dan giftnya ya sebagai hadiah untuk author.
Happy Reading!!
Setelah mendapatkan alamat Mentari, Rafandra langsung mengemudikan mobilnya menuju apartemen Mentari.Rasa penasaran dan ketertarikan dirinya terhadap Mentari membuatnya kian penasaran pada gadis nakalnya itu.
Turun dari mobil Rafa langsung berjalan mendekati apartemen dan langsung mengetuk pintu.
Tok tok tok
Cklek bunyi pintu di buka dari dalam dan munculah Mentari dengan pakaian seksinya membuat kedua mata Rafandra melotot. Mentari merasa tak percaya melihat kehadiran Rafa di hadapannya.
"Gadis nakal cepat ganti baju sana. " geram Rafandra.
Mentari tersentak lalu menunduk ke bawah memperhatikan pemampilannya setelah itu tersenyum miring kearah Rafandra.Dia berjalan mendekati Rafandra lalu membelai dada bidang calon suaminya dengan gerakan lembut namun sensual. Sebagai pria normal Rafandra menahan nafasnya merasakan gairahnya naok akibat gadis nakalnya.
"Hentikan gadis nakal atau aku akan melahapmu di sini. " geram Rafandra dengan tatapan penuh gairah.
Mentari menjinjitkan kakinya lalu mencium sudut bibir Rafa setelah itu berlari kabur ke kamarnya.Rafandra mendengus keras melihat kejahilan calon istrinya tersebut yang sudah melarikan diri lalu kini dia tengah menetralkan nafasnya yang memburu.
Lima belas menit kemudian
Mentari kembali menemui Rafandra yang kini duduk di sofa ruang tamu.Diapun cengengesan menatap Rafa dengan wajah tak berdosanya.
"Hubby ada apa kamu kemari? " tanya Mentari sambil tersenyum.
"Ayo ikut aku! Mulai sekarang kamu tinggal bersamaku di mansion. " balas Rafandra.
"Yeay baiklah aku pamit pada Reina dulu. " Mentari bangkit dan berlari ke kamar Reina.
Setelah selesai Mentari dan Rafandra ke luar dari apartemen dan masuk ke mobil. Rafandra melajukan mobilnya menuju ke mansion barunya.
Selama dalam perjalanan, Mentari sesekali mencuri pandang kearah Rafa lalu dengan cara mengelus pahanya sensual. Rafandra menggeram dan menatap tajam sekilas kearah Mentari.Mentari tertawa pelan melihat raut tersiksa di wajah Rafandra yang kini melotot kearahnya.
Setibanya di mansion Mentari langsujg turun dari mobil disusul Rafandra.Mentari bergelayut manja di lengan Rafandra dan bersama sama memasuki mansion.
"Ayo aku tunjukkan kamarmu. " ajak Rafa pada Mentari.
Mentari mengangguk lalu bergegas menaiki tangga menuju ke kamar atas.Cklek Rafa meraih handle pintu lalu mendorongnya ke dalam kemudian masuk. Mentari berdecak kagum menatap sekeliling kamar yang cukup luas dan sepertinya akan membuatnya betah.
"Semua yang dibutuhkan olehmu sudah berada di dalam lemari. " Rafandra berbalik dan langsung ke luar.
Mentari segera mengganti pakaiannya dengan bikini lalu dilapisi kimono setelah itu ke luar kamar dan menuruni tangga bergegas menuju ke kolam renang.Dia berjalan melewati Rafa yang berada di ruang tamu.
"Hubby aku akan berenang. " ucap Mentari dengan nada manja.
"Oh ya lurus saja kolam renangnya ada di samping mansion. " balas Rafa sambil menatap Mentari dengan tatapan penuh arti.
"Ayo berenang bareng darling. " goda Mentari dengan memgedipkan matanya kemudian berlalu pergi.
Rafa terkekeh dan mengusap wajahnya lalu bangkit menyusul Mentari sambil melepaskan kemejanya.Diapun terbelalak dan kembali meneguk ludahnya kasar melihat Mentari berpose seksi menampilkan tubuhnya yang memakai bikini merah terang.
"Come here Darling. "
Rafa dengan cepat menghampirinya dan langsung melingkarkan kedua tangannya di pinggang Mentari.Nafasnya memburu melihat lekuk tubuh calon istrinya yang membuat gairahnya terbakar.
Mentari mengalungkan tangannya ke leher Rafa dan tersenyum manis padanya membuat jantung Rafandra berdebar.
"Honey tidak kuijinkan kamu berpakaian seperti ini dan menggoda pria lain. Hanya aku yang boleh kamu rayu dengan bikini merah ini. " tegas Rafandra dengan posesif.
Mentari menurunkan tangannya lalu mengelus perut kotak kotak Rafandra setelah itu mendorongnya pelan hingga pelukannya terlepas.Mentari langsung melompat ke dalam air dan menatap nakal kearah Rafandra.
Rafandra langsung melompat ke dalam air dan menghampiri Mentari setelah itu kembali mendekapnya.Kini tatapannya beralih pada dua benda kenyal Tari yang sedari tadi menggodanya meminta untuk disentuh dan dicium.
Mengerti dengan tatapan Rafa pada dadanya membuat Mentari tersenyum penuh arti.Dia langsung membisikkan sesuatu di telinga Rafa.
Tanpa ragu Rafa langsung jongkok dalam air setelah itu membenamkan wajahnya di kenyalan Mentari.
Rafa mulai menciuminya dengan sensual dan sesekali memegangnya.Mentari menekan kepala Rafa agar tetap berada di tempatnya.
Beberapa menit kemudian
Rafa menjauhkan wajahnya dan kembali berdiri lalu merekapun melanjutkan berenang sambil menggoda satu sama lain.Setelah merasa puas merekapun memilih duduk di tepi kolam renang.
Rafa mengangkat tubuh Mentari ke atas pangkuannya.Mentari menyandarkan tubuhnya di dada Bidang Rafa.
"Tari sayang sebenarnya kamu siapa? " tanya Rafa penasaran.
Mentari mengatupkan bibirnya rapat mendengar pertanyaan dari Rafa.Senyum bahagianya lenyap mengingat keluarganya yang telah membuatnya kecewa hingga memilih kabur.
Rafa mengerutkan dahi melihat Mentari terdiam dan sepertinya enggan menjawab pertanyaannya membuatnya merasa bersalah.
"Maafkan aku Little girl. " bisiknya sambil mengecup leher Mentari yang putih dan mulus dari belakang.
Mentari menoleh lalu membalik tubuhnya setelah iti tersenyum kearah Rafandra.Dia langsung mendaratkan kecupan di rahang Rafa dengan lembut.
"Aku enggak papa honey!
"Bagaimana kalau kita jalan jalan. " tawar Rafandra.
Mentari mengangguk lalu Rafa membawanya naik ke atas kolam renang setelah itu tubuh Mentari masuk ke dalam mansion utama. .
Skip Di Kamar Mentari
Mentari mengganti pakaiannya dengan dress berwarna pink dengan motif bunga.dia mengoleskan lipgloss di bibirnya. Setelah selesai Mentari ke luar dari kamar dan menuruni tangga.
"Mas Rafa! panggil Mentari dengan jahil.
Rafa yang telah siap langsung menoleh dan berdesir hatinya mendengar panggilan Mas dari Mentari padanya.Mentari berjalan mendekatinya dan berdiri di hadapannya.Rafa tampak terpesona melihat penampilan manis Mentari.
"Honey coba ulangi panggilanmu padaku tadi. " pinta Rafa penuh harap.
"Mas Rafa. " panggilnya lagi dengan suara merdu yang membuat hati Rafa menghangat.
Rafa langsung berhambur memeluk calon istrinya dan Mentari membalasnya tak kalah erat.
"Mulai sekarang kamu panggil aku mas Rafa ya. " bisik Rafa sambil melepaskannya.
"Huum ayo kita berangkat! Rafa langsung merangkul Mentari dan ke luar dari mansion.
Dengan gentle Rafa membukakan pintu untuk Mentari dan Mentari masuk ke mobil.Setelah itu Dia melajukan mobilnya meninggalkan area mansion.
"Sebaiknya aku mengikat Mentari dengan pernikahan yang nyata bukan sekedar calon istri pura pura.Toh aku dan dia mulai merasakan nyaman saat kami berduaan dan saling menggoda satu sama lain. " pikir Rafa.
Melihat Rafa yang sedikit melamun membuatnya kembali tersenyum jahil.
"Mas Rafa fokuslah menyetir! Aku belum mau mati muda sebelum menikah denganmu dan menikmati premen lolipopmu. " seru Mentari dengan senyuman nakalnya.
Rafandra tersentak lalu kembali fokus menyetir dengan senyum miring dibibirnya medengar ucapan Mentari.
"Dasar gadis mesum. " sindirnya sambil terkekeh.
"Tapi kamu suka 'kan Darling! sahut Mentari.
"Tentu saja Iya!
Merekapun tertawa bersama mendengar pembahasan vulgar diantara keduanya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kenapa menurut ku Alurnya terlalu cepat ttg kedekatan Mentari dan Rafa,Padahal baru aja ketemu dan kenal,Tapi tingkah mereka udah kayak pacaran bertahun2..Jadi janggal bacanya..
2024-06-23
0
Wayan Kawaii
kty mau nemuin orang tuanya
2022-03-22
0
Kenzi Kenzi
mentari mesummmm
2021-11-04
0