Epson 2 - Diri sendiri

Sampai di mansion

Rafa langsung bergegas ke dapur dan mengambil sebotol minuman dingin dari kulkas lalu membuka tutupnya kemudian meneguknya. Dia merasa kesal dan emosi pada asistennya yang ceroboh dan juga bodoh.

"Ck untungnya gadis itu mengaku kalau tidak

Cih. " dengusnya.

Setelah emosinya mereda, Rafa langsung pergi ke ruangan kerjanya.

Cklek Rafapun masuk ke dalam dan langsung duduk di kursinya.Diapun mulai memeriksa beberapa berkas laporannya dengan teliti.

❇❇❇

Sementara di sisi lain di sebuah apartemen

Reina dan Mentari baru pulang dari supermarket.Keduanya langsung pergi ke dapir menaruh belajaan mereka.Merasa kehausan, Mentari langsung menyambar satu botol minuman lalu dibukanya kemudian diteguknya hingga tersisa setengah.

"Tari, Tadi sepupuku Damar menghubungiku kalau sahabatnya tengah mencari seorang gadis untuk dibayarnya 1 M agar mau ikut dengannya menemui orang tuanya. " ungkap Reina.

Mentari berbinar kedua matanya mendengar penawaran yang disampaikan oleh sahabatnya. Diapun menarik tangan sahabatnya lalu duduk di sofa.

"Tapi kalau berpura pura menjadi calon istri pria itu dan orang tuanya mencurigaiku bagaimana Rei. " ujarnya ragu.

"Buat saja jadi kenyataan! Kamu goda saja sahabat Damar itu dengan ciuman atau apalah itu agar dia tertarik padamu. " saran Reina.

"Aku bukan perempuan penggoda sialan. " desis Mentari tak suka.

Reina hanya nyengir lalu meneguk minumannya.Mentari melipat tangannya di dada sambil berfikir dengan matang mengenai penawaran yang menggiurkan itu.

"Eh iya bukankah aku bisa mengajukan penawaran dan permintaan pada pria itu. " pikir Mentari.

Mentari kini tersenyum lebar membayangkan uang 1 M menjadi miliknya.Dia bukan gadis munafik mengakui bahwa dia sangat membutuhkan uang meskipun ada harga dibalik semua itu asalkan tidak mengorbankan tubuhnya.

"Oke aku setuju dengan tawaran itu! Selain itu Aku penasaran sama sahabat sepupumu itu. " seru Mentari dengan antusias.

"Em awas lho nanti jatuh cinta sama dia. " Ledek Reina.

"Hm tidak akan! ucap Mentari penuh percaya diri.

Reina merogoh ponselnya kemudian langsung menghubungi sepupunya Damar.

( Sambungan terhubung)

"Halo Dam, sahabatku setuju dengan tawaran temanmu itu. " ucap Reina.

"Baiklah sahabatku bilang ingin bertemu dengan temanmu di Restauran dua hari lagi karena dia kini tengah sibuk. " balas Damar.

"Okey aku mengerti. "

Reina menutus sambungan teleponnya dan langsung melirik kearah Mentari.Mentari mengernyitkan dahinya melihat Reina senyum senyum sendiri.

"Ada apa Rei? " cerocos Mentari dengan tak sabaran.

"Sahabat Damar mengajak ketemuan denganmu dua hari lagi karena dia tengah disibukkan dengan bisnisnya. " ujarnya.

Mentari mengangguk ngangguk mengerti dan semakin penasaran dengan pria yang meminta bantuan padanya itu.

"Aku harap pria itu tampan jika nyatanya pria botak dan perutnya buncit awas saja aku tendang bokongnya dan juga senjatanya biar impoten" ancam Mentari.

Reina langsung tertawa terbahak bahak mendengar pernyataan sahabatnya barusan yang tengah membayangkan sosok Rafa.

"Bagaimana kalau Dia tampan dan Dewasa juga seksi. " goda Reina.

"Bisa dibicarakan baik baiklah! Aku pasti akan betah bersama pria tampan dan seksi. Jangankan jadi calon istri pura puranya bahkan istri sungguhan saja aku mau jika pria itu tampan, dewasa dan hot bonusnya Kaya. " sahut Mentari dengan tatapan nakal membayangkannya.

"Ck otakmu isinya cuma perut kotak kotak dan s********ngan sih Tar. " dengus Reina.

"Maksudmu apa Rei. " jawabnya sok polos.

"Cih sok polos. " geram Reina kesal.

Mentari tertawa puas menjahili sahabatnya yang sering jahil padanya.Reina mendengus keras lalu bangkit dan meraih ponselnya setelah itu pergi ke kamarnya.

Mentari menghentikan tawanya dan memilih menyandarkan tubuhnya di sofa.Mengingat keluarganya membuatnya kembali murung dan terpuruk.

"Apakah Daddy dan Mommy mencariku karena aku kabur dari rumah. " gumamnya sendiri sambil menahan kerinduan pada orang tuanya.

Tes tes tes

Tanpa sadar Mentari meneteskan air matanya mengingat kedua orang tuanya.Dia berharap kelak kedua orang tuanya bisa menyayangi dirinya sama halnya dengan sang kakak Melody yang selalu dibanggakan oleh mereka.

"Tari, Kamu mandi enggak sebelum hari gelap dan airnya akan menjadi dingin! teriak Reina.

Mentari segera menghapus air matanya setelah mendengar teriakan Reina.Diapun bangkit dan bergegas menuju ke kamarnya.

Ya apartemen yang ditinggali Reina dan Mentari ada dua kamar yang bersebelahan.

Skip Di kamar Mentari

Setelah mandi dan berganti pakaian, Mentari merebahkan tubuhnya di atas ranjang.Dia bahagia dengan hidupnya saat ini meskipun tidak bergelimang harta sama seperti saat dirinya bersama orang tua serta kakaknya Melodi.Tak ada tekanan dan paksaan untuk dirinya menjadi seperti sang kakak yang selalu dipuji puji.Dia ingin menjadi dirinya sendiri layaknya merpati liar yang terbang bebas kemanapun dia mau tanpa terkurung dalam sangkarnya.

"Semangat Tari semangat! ujarnya menyemangati diri sendiri.

Tok tok tok

Reina mendorong pintunya lalu masuk ke dalam kamar Mentari.Diapun bergegas mendekati sahabatnya lalu duduk disampingnya.

"Tari apa kamu merindukan orang tuamu? " tanya Reina tiba tiba.

Mentari menoleh lalu bangun dan duduk dengan tegak.Dia membuang nafasnya kasar setelah itu kembali menatap Reina.

"Sejujurnya Iya aku merindukan mereka! Tapi kalau harus tertekan serta dipaksa menjadi seperti saudarinya dan terkurung dalam sangkar emas aku tidak mau. " tegas Mentari.

Reina menitikkan air matanya memdengar ungkapan hati sahabatnya.Mentari terkekeh pelan melihat sahabatnya menangis lalu dia segera memeluknya.

"Aku enggak papa kok Reina. Aku bukan gadis lemah yang akan terus menerus meratapi nasibku saat ini. " Mentari melepaskan pelukannya dan tersenyum pada sahabatnya.

"Come on Rei! We should enjoy our life in a relaxed manner dan jangan jadikan beban atas apa yang kita alami saat ini. " ujar Mentari.

"Dih sok bahasa inggris. " ledek Reina sambil menghapus air matanya.

Merekapun tertawa bersama sama dan Reina merasa beruntung memiliki sahabat seperti Mentari.

"Kita bikin makanan yuk lapar nih! ujar Mentari sambil mengelus perutnya yang keroncongan.

"Yuk cus aku juga lapar. "

Mentari dan Reina turun dari ranjang lalu ke luar dari kamar Mentari menuju ke dapur sambil bercanda tawa.

Di dapur mereka mulai memasak tumis kangkung, tempe goreng dan Spagetti.Satu jam kemudian keduanya telah selesa memasak dan langsung membawa makanannya ke meja makan serta dua gelas jus.

*tempe goreng kesukaan author 🤣🤣🤤

Mentari menarik kursinya lalu duduk begitu juga dengan Reina setelah itu mereka makan dengan lahap.Sesekali mereka membahas hal hal yang lucu dan menggosip tentang pria tampan.

"Oh ya Rei apa kamu sudah menemukan sugar daddy yang kamu inginkan? " tanya Mentari sambil menyesap jusnya.

"Dari aplikasi yang aku buka kayaknya ada satu deh dan dilihat fotonya pria itu tampan. " balas Reina sambil mengunyah makanannya.

"Kamu hati hati ya Rei jangan sampai kamu tertipu oke. " tegur Mentari.

"Okey. "

Mereka melanjutkan makannya dalam suasana hening.

Terpopuler

Comments

SeoulganicId

SeoulganicId

sugar daddy gak tuhhh

2022-08-06

1

Mega Septianasari

Mega Septianasari

tumis kangkung+tempe goreng enaknya sama sambel terasi thor...kalo spageti lebih enak di makan sama beef steak😬

2021-11-16

1

chindi

chindi

ceritanya keliatan keren sih tp maaf masakan nya ko ga nyambung ya,,tempe goreng tumis kangkung spageti 🤗

2021-07-02

6

lihat semua
Episodes
1 Epson 1 - Desakan Orang Tua
2 Epson 2 - Diri sendiri
3 Epson 3 - Perjanjian konyol
4 Penyesalan terdalam
5 Epson 5 - Jahil
6 Epson 6 - Kebencian Si belut Genit
7 Epson 7 - Second Kiss
8 Epson 8 - Bersenang senang
9 Epson 9 - Mendapat rezeki nomplok
10 Epson 10 - Bertemu lagi
11 Epson 11 - Keong Racun
12 Epson 12 - Keputusan
13 VISUAL
14 Epson 13 - Gairah
15 Epson 14 - Curcol Unfaedah
16 Epson 15 - Mantan
17 Epson 16 - Wedding Day
18 Epson 17 - Hukuman
19 Epson 18 - Kenyataan Pahit
20 Epson 19 - Manja
21 Epson 20 - Memaksa
22 Epson 21 - Baikan
23 Epson 22 - Rafa junior
24 Epson 23 - Kebahagian yang sama
25 Epson 24 - Mengubur Perasaan
26 Epson 25 - Hidup Baru
27 Epson 26 - Ubur ubur vs Belut
28 Epson 27 - Cinta pertama
29 Epson 28 - Berpisah karena jarak
30 Epson 29
31 Epson 30 - Cemburu buta
32 Epson 31 - Belum dimaafkan
33 Epson 32 - Flashback Sandra & Juna
34 Epson 33 - Kemurahan Hati
35 Epson 34 - Licik dibalas Licik
36 Epson 35 - Alex - Monica
37 Eps 36 - Bubuk Gatal
38 Epson 37 - Tak ingin jauh
39 Epson 38 - Gangguan Mantan
40 Epson 39 - Kekuatan Cinta
41 Epson 40 - Honeymoon 1
42 Epson 41 - Kecurigaan Sandra
43 Epson 42 - Honeymoon 2
44 Epson 43 - Berulah
45 Epson 44 - Kucing Nakal
46 Epson 45 - Hal Gila
47 Epson 46 - Kejutan Manis
48 Epson 47 - Rencana Mentari
49 Epson 48 - Rahasia Sandra
50 Epson 49 - Pesta Resepsi
51 Epson 50 - Duo D
52 Epson 51 - Merasa tersisih
53 Epson 52 - Membongkar Semuanya
54 Epson 53 - Kejadian tak terduga
55 Epson 54 - Hancur
56 Epson 55 - Playboy sejak Dini
57 Epson 56 - Tak Membedakan
58 Epson 57 - Felix dan Renita
59 Epson 59 - Kepergian penuh Luka
60 Epson 60 - Akhir dari Kisah
61 Epson 61 - Extra part 1 Season 1
62 Epson 62 - Tua Tua Keladi
63 Extra Part 2 Season 1 end - Kebencian Lila
64 Season 2 Part 1 - Direktur Utama
65 Season 2 Part 2 - BUBU & CICI
66 Season 2 Part 3 - Titisan Setan
67 Season 2 Part 4 - Dulu dan Sekarang
68 Season 2 Part 5 - Cemburu?
69 Season 2 Part 6 - Hampir Saja
70 Season 2 Part 7 - Dan Akhirnya
71 Season 2 Part 8 - DADAKAN KAYAK TAHU BULAT
72 Season 2 Part 9 - KETEMU DUREN
73 Season 2 Part 10 - RINDU TAK TERTAHANKAN
74 Season 2 Part 11 - Hari Bahagia Lila & Dirga
75 Epson - RAHASIA BESAR
76 Epson 76 - MENJELASKAN SEGALANYA
77 Epson 77 - HAK ASUH ANAK
78 Epson 78 - PERNIKAHAN REZVAN & BIANCA
79 Episode 79 - PERANG DINGIN
80 Epson 80 - KECANDUAN TIKTOK
81 Epson 81 - PESTA BBQ
82 Epson 82 - BUKAN MANTAN
83 Epson 83 - HAMIL LAGI DAN PENYESALAN
84 Epson 84 - HARMONIS
85 Epson 85 - SIDE STORY ZIVANA - Pertemuan Tak Sengaja
86 Epson 86 - SIDE STORY ZIVANA Part 2 - PILIHAN SULIT
87 Epson 87 - SIDE STORY ZIVANA Part 3 - KUCING LIAR
88 Epson 88 - TCSPT Part 4 - TIDAK MAIN MAIN
89 TCSPT PART 5
90 TCSPT Part 6
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Epson 1 - Desakan Orang Tua
2
Epson 2 - Diri sendiri
3
Epson 3 - Perjanjian konyol
4
Penyesalan terdalam
5
Epson 5 - Jahil
6
Epson 6 - Kebencian Si belut Genit
7
Epson 7 - Second Kiss
8
Epson 8 - Bersenang senang
9
Epson 9 - Mendapat rezeki nomplok
10
Epson 10 - Bertemu lagi
11
Epson 11 - Keong Racun
12
Epson 12 - Keputusan
13
VISUAL
14
Epson 13 - Gairah
15
Epson 14 - Curcol Unfaedah
16
Epson 15 - Mantan
17
Epson 16 - Wedding Day
18
Epson 17 - Hukuman
19
Epson 18 - Kenyataan Pahit
20
Epson 19 - Manja
21
Epson 20 - Memaksa
22
Epson 21 - Baikan
23
Epson 22 - Rafa junior
24
Epson 23 - Kebahagian yang sama
25
Epson 24 - Mengubur Perasaan
26
Epson 25 - Hidup Baru
27
Epson 26 - Ubur ubur vs Belut
28
Epson 27 - Cinta pertama
29
Epson 28 - Berpisah karena jarak
30
Epson 29
31
Epson 30 - Cemburu buta
32
Epson 31 - Belum dimaafkan
33
Epson 32 - Flashback Sandra & Juna
34
Epson 33 - Kemurahan Hati
35
Epson 34 - Licik dibalas Licik
36
Epson 35 - Alex - Monica
37
Eps 36 - Bubuk Gatal
38
Epson 37 - Tak ingin jauh
39
Epson 38 - Gangguan Mantan
40
Epson 39 - Kekuatan Cinta
41
Epson 40 - Honeymoon 1
42
Epson 41 - Kecurigaan Sandra
43
Epson 42 - Honeymoon 2
44
Epson 43 - Berulah
45
Epson 44 - Kucing Nakal
46
Epson 45 - Hal Gila
47
Epson 46 - Kejutan Manis
48
Epson 47 - Rencana Mentari
49
Epson 48 - Rahasia Sandra
50
Epson 49 - Pesta Resepsi
51
Epson 50 - Duo D
52
Epson 51 - Merasa tersisih
53
Epson 52 - Membongkar Semuanya
54
Epson 53 - Kejadian tak terduga
55
Epson 54 - Hancur
56
Epson 55 - Playboy sejak Dini
57
Epson 56 - Tak Membedakan
58
Epson 57 - Felix dan Renita
59
Epson 59 - Kepergian penuh Luka
60
Epson 60 - Akhir dari Kisah
61
Epson 61 - Extra part 1 Season 1
62
Epson 62 - Tua Tua Keladi
63
Extra Part 2 Season 1 end - Kebencian Lila
64
Season 2 Part 1 - Direktur Utama
65
Season 2 Part 2 - BUBU & CICI
66
Season 2 Part 3 - Titisan Setan
67
Season 2 Part 4 - Dulu dan Sekarang
68
Season 2 Part 5 - Cemburu?
69
Season 2 Part 6 - Hampir Saja
70
Season 2 Part 7 - Dan Akhirnya
71
Season 2 Part 8 - DADAKAN KAYAK TAHU BULAT
72
Season 2 Part 9 - KETEMU DUREN
73
Season 2 Part 10 - RINDU TAK TERTAHANKAN
74
Season 2 Part 11 - Hari Bahagia Lila & Dirga
75
Epson - RAHASIA BESAR
76
Epson 76 - MENJELASKAN SEGALANYA
77
Epson 77 - HAK ASUH ANAK
78
Epson 78 - PERNIKAHAN REZVAN & BIANCA
79
Episode 79 - PERANG DINGIN
80
Epson 80 - KECANDUAN TIKTOK
81
Epson 81 - PESTA BBQ
82
Epson 82 - BUKAN MANTAN
83
Epson 83 - HAMIL LAGI DAN PENYESALAN
84
Epson 84 - HARMONIS
85
Epson 85 - SIDE STORY ZIVANA - Pertemuan Tak Sengaja
86
Epson 86 - SIDE STORY ZIVANA Part 2 - PILIHAN SULIT
87
Epson 87 - SIDE STORY ZIVANA Part 3 - KUCING LIAR
88
Epson 88 - TCSPT Part 4 - TIDAK MAIN MAIN
89
TCSPT PART 5
90
TCSPT Part 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!