Semalam author ketiduran maaf yak wkwkwk
Happy Reading!!!
Selesai makan siang Mentari beranjak dari duduknya lalu tanpa terduga dia mendaratkan ciuman di pipi Rafandra. Rafandra terkejut dan melotot kearah Mentari yang tersenyum miring sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Thanks you atas black card nya honey see
you later.Oh ya namaku adalah Mentari. " bisik Mentari sambil tersenyum manis pada Rafandra.
Setelah itu Mentari berlalu pergi dan ke luar dari Restauran.Rafandra menatap kepergian Mentari dengan wajah cengonya namun entah kenapa dia merasa tidak risih dengan apa yang dilakukan Mentari terhadapnya.
"Little Girl kamu sangat nakal. " gumam Rafandra sambil menyunggingkan senyum tipisnya.
Rafandra bangkit dari duduknya setelah menaruh selembar uang di atas meja lalu keluar dari Restauran.Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju ke mansion yang baru di belinya.
Di Mansion milik Rafandra
Rafandra langsung pergi ke Barnya lalu masuk ke dalam.Diapun duduk sambil menuangkan wine ke dalam gelas setelah itu meneguknya. Mengingat tingkah Mentari terhadapnya membuatnya tersenyum miring.
"Mentari nama yang cantik seperti orangnya yang lucu, unik dan menggemaskan. " batin Rafandra.
"Aku penasaran siapa gadis itu sebenarnya., " pikir Rafandra.
Lain halnya di apartemen
Mentari mendudukkan dirinya di atas sofa sambil menatap tak percaya black card dalam genggamannya.Diapun tersenyum malu mengingat dirinya berhadapan dengan calon suami palsunya itu.
"Tapi kenapa pria itu tidak marah seperti dalam novel yang aku baca ya. " pikir Mentari.
"Ah sudahlah lebih baik aku belajar menjalani peranku dengan baik sebelum bertemu calon mertua dengan semangat karena telah mendapat black card gratis dari si tampan nan hottie itu. " gumam Mentari sambil terkekeh.
Mentari bangkit dan bergegas menuju ke kamarnya.Merasa tubuhnya lengket diapun segera membersihkan dirinya di kamar mandi. Tak butuh lama diapun ke luar lalu mengambil kaos dan celana pendek kemudian memakainya.
Dia berjalan menuju ke ranjang dan duduk di sana sambil memegang ponselnya.Dia mengirim pesan pada damar agar mengiriminya nomor Rafandra.Setelah mendapatkannya,Mentari segera mengirim chat pada calon suami palsunya.
To My Hubby Raffa from gadis nakal
Halo mr tampan nan hottie, i miss you.
Mentari tersenyum geli membaca pesannya sendiri yang terkirim ke Rafandra.
Tring
To Gadis nakal from My Hubby Rafa
I miss you too. Kemarilah little girl biar aku cium bibir nakalmu itu 😘
ups Mentari langsung menutup bibirnya malu membaca pesan dari Rafandra.Entah kenapa jantungnya berdebar kencang setelah membaca balasan pesan dari Rafandra.
To My Hubby Raffa from gadis nakal
Ciumlah aku hubby tapi dalam mimpimu 😂😂😝😝
Rafandra tergelak membaca pesan dari Mentari yang sangat lucu baginya.Entah kenapa meski baru mengenal Mentari tapi dia sudah nyaman bersamanya.Diapun kembali meneguk wine setelah itu meletakkan gelasnya lalu ke luar dari barnya.
Mentari berhenti membalas pesan Rafandra. Dia melirik jam weker menunjukkan angka 03.00 sore.
"Udah sore tapi Reina belum juga balik! gumamnya.
Tin tin tin suara klakson mobil.
Cklek Pintu di buka lalu masuklah Reina ke dalam apartemen.Dia bergegas menghampiri Mentari di ruang tamu.Mentari tersenyum tipis melihat raut bahagia terpancar di wajah sahabatnya.
"Oh ya Rei bagaimana kencanmu dengan David? " tanya Tari penasaran.
"Sangat menyenangkan Tar, Davin orangnya sangat perhatian dan hangat. " balas Reina sambil tersenyum.
"Lalu bagaimana denganmu Tari. "
Mentari menunjukkan Blackcardnya pada Reina dan Reina melotot melihatnya.Reina melihat blackcard Tari lalu memeriksanya setelah itu menatapnya tak percaya.
"Aku mendapatkan blackcard dari my hubby Raffa. " ucap Mentari dengan rasa bangganya.
"Wah kamu keren Tari! puji Reina.
"Ya sudah aku mandi dulu Tar. ," Reina bangkit dan pergi ke kamarnya meninggalkan Mentari sendiri.
Mentari menyimpan kembali blackcardnya dalam tasnya.Bagai mendapat sebuah lotre senyum tak memudar di bibirnya malah kian melebar setelah itu kembali memainkan ponselnya.
from My Hubby Rafa
Besok pagi aku jemput kamu gadis nakal, kita langsung menemui kedua orang tuaku jangan lupa tampil cantik okey.
Mentari segera membalas pesan dari Rafandra.
to My Hubby Rafa
"Siap Darling! 😉😉
❇❇
Sementara di kediaman Jonathan
Melodi langsung memberitahu pertemuannya dengan adiknya Mentari pada kedua orang tua mereka.Mommy dan Daddy langsung menyercanya dengan berbagai pertanyaan.
"Kenapa kamu tidak mengajak Mentari pulang nak? " tanya Mommy dengan raut sendunya.
"Mentari tidak mau pulang Mommy. " jelas Melodi.
Mommy Felisa kembali menangis dalam dekapan Daddy Bram.Melodi membuang nafas berat dan merasa kasihan pada mommynya yang merindukan Mentari.
Melodi beranjak dari duduknya lalu berlalu pergi ke kamarnya di lantai atas.Dia meraih handle pinfu lalu menariknya kemudian masuk ke dalam kamarnya.Dia letakkan tasnya di atas meja rias setelah itu duduk di tepi ranjang sambil menatap bingkai foto antara dirinya dan Mentari.
"Maafkan aku Tari kehadiranku membuatmu terluka di tambah sikap mommy dan daddy yang selalu membandingkanku denganmu. " sesal Melodi dengan rasa bersalah melingkup di hatinya.
"Apapun akan aku lakukan agar kamu pulang Tari. " tekad Melodi sambil menatap sendu bingkai foto dalam genggamannya.
Dia mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.
"Kamu cari tahu keberadaan gadis bernama Mentari dan nanti aku kirim fotonya padamu. " pinta Melodi.
Melodi memutus sambungannya lalu menaruh kembali ponselnya ke atas ranjang.Sementara pasangan paruh baya saling menguatkan satu sama lain.
"Daddy sudah satu tahun lebih Mentari kabur dan meninggalkan mansion ini, mommy sangat merindukannya. " ungkap Mommy Felisia dengan tatapan sendunya.
"Ini semua karena kita yang selalu memaksakan kehendak kita agar Mentari bisa seperti Melodi sontak membuat Mentari tak tahan dan memilih kabur. " sesal Daddy Bram.
Mommy Felisia langsung merutuki kebodohannya yang selalu membandingkan Mentari dengan Melodi sejak mereka kecil.Dia ingin bertemu puteri bungsunya itu dan meminta maaf padanya jika ada kesempatan.
"Daddy harap Mentari mau memaafkan kita berdua. " ucap Daddy Bram penuh harap.
"Iya Daddy mommy juga berharap demikian. " sahut Mommy menimpali ucapan suaminya.
Daddy kembali memeluk Mommy dan dibalas Mommy.Mereka larut dalam kesedihan yang membawa rasa penyesalan yang kini telah tumbuh di hati mereka mengingat sikap mereka selama ini pada Mentari, puteri bungsu mereka berdua.
"Tari sayang maafkan mommy yang jahat pada kamu nak. Mommy mohon pulanglah ke. mansion sayang. " batin Mommy penuh harap.
Melodi ke luar dari kamarnya setelah berganti pakaian.Dari kejauhan dia melihat orang tuanya yang terlihat bersedih sontak membuat dirinya ikut merasakan apa yang dirasakan mommy dan daddynya.
"Maafkan aku Mommy, Daddy aku gagal merayu dan membawa Mentari pulang ke mansion kita. " gumam Melodi dengan lirih.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ern_sasori
lanjutkan terus othor 😘😘
2021-04-18
0
Hany
kuberikan like komen dan bunga thoor semangat 💪😘
2021-04-08
0
⍣⃝కꫝ🎸Riza🌍ɢ⃟꙰Ⓜʜ֟͜͡ᴠE𝆯⃟🚀⚔️⃠
LanjuuuT tHoR,,, semaNgaT ya,,,
2021-04-07
1