Raisa terus berlari tampa mempedulikan sakit dikakinya,dia sangat takut kalau dirinya sampai ditangkap oleh beberapa pria yang mengejarnya.
Kerana kakinya terluka dan darah terus keluar membuat para pengejar tidak sulit mencarinya dan mereka terus mengikuti titisan darah itu.
Dia berlari sehingga sebuah mobil berhenti disampingnya,pemilik mobil itu menurunkan kaca jendelanya dan seorang pria tampan melihat kearahnya dengan curiga.
“Ada apa denganmu?” tanya pria itu.
Raisa melihat kesampingnya dan tampak pria tampan sedang melihatnya,tampa pikir panjang raisa langsung masuk kedalam mobil pria itu.
“Hey kau!” belum sempat dia menghabiskan ucapanya raisa terlebih dahulu memotongnya.
“Cepat jalan mereka masih mengejarku!” ucap raisa seraya mengoyangkan tangan pria itu.
Pria itu melihat kearah luar dan tampak beberapa pria sedang menuju kearahnya,pria itu menginjak gasnya dan membawa mobilnya pergi menjauh.
“Sial dia terlepas!” maki salah seorang pria itu.
“Ayo pulang tua bangka itu pasti akan membunuh kita” ucap rakanya yang lain.
Kerana tidak bisa menangkap raisa mereka memilih untuk pulang,pengejaran mereka sia-sia kerana sebuah mobil mewah datang membawa wanita itu pergi.
Didalam mobil raisa hanya berdiam diri saja,sesekali dia melirik kearah pria yang sudah menolongnya.
“Anu...terima kasih” ucap raisa dengan tidak enak hati.
Pria itu tidak menjawab dia hanya fokus membawa mobil,beberapa menit telah berlalu suasana terasa canggung saat salah satu dari mereka tidak bersuara.
“Tolong turunkan aku didepan sana”
Pria itu menganggukan kepalanya dan membawa mobil itu ketempat yang ingin dituruni wanita itu.
Setelah sampai raisa mengucapkan terima kasih dengan rasa hormat kerana telah menyelamatkan hidupnya.
Setelah itu raisa berjalan pergi tampa ketahui kalau pria itu mengikutinya dari belakang,saat raisa masuk kedalam sebuah rumah besar pria itu tertanya-tanya.
“Kenapa dia masuk kedalam rumah keluarga bailey?” tanya pria itu sendirian.
Kerana penasaran pria itu turun dari mobilnya dan berjalan perlahan masuk kedalam sana,dia memberi isyarat supaya pengawal yang menjaga itu untuk diam.
Didalam rumah raisa masuk untuk mencari ayahnya,saat dia ingin menaiki tangga rambutnya ditarik dengan kasar sehingga dia terjatuh dari atas tangga.
“Masih berani kau pulanh kerumah ini!” ucap alesya dengan kesal.
“Alesya lepaskan rambutku! aku ingin bertemu daddy!” raisa memegang tangan alesya dengan kuat.
Alesya melihat tubuh raisa yang dipenuhi luka dan berbau darah, “bau tubuhmu mirip dengan seekor anjing yang kehilangan tuannya”
“Plakk!” raisa memukul wajah alesya.
“Kau! berani kau memukul wajahku!” ucap alesya marah.
“Mulutnya berbau” ucap raisa seraya berjalan untuk naik keatas.
“Raisa!”
Raisa melihat kebawah ternyata ayah dan ibunya berada dibawah,dia sangat ingin berlari dan memeluk ayahnya tapi dia tahu ayahnya sangat membenci dirinya.
“Dad”
“Aku bukan daddymu! kenapa kau datang kerumah ini,setelah kau mempermalukan aku membuat perusahaan hampir bangkrut dan kau pergi bersenang-senang dengan pria tua yang kaya raya itu kemudian meninggalkan keluargamu disini!” ucap ayahnya dengan kekesalan dihatinya.
“Dad aku tidak..”
“Raisa apa kau tidak kasihan pada keluargamu sendiri?” tanya ibunya seraya memegang lengan suaminya.
“Aku tidak berbicara dengan wanita busuk sepertimu!”
“Jaga ucapanmu raisa dia ibumu!”
“Ibuku sudah mati dia hanya wanita j*lang yang tidak tahu malu”
“Plakk!”
“Aku tidak punya anak yang tidak tahu sopan santunnya!” ayahnya memukul kembali wajah raisa dengan sekuat tenaga.
Raisa tidak membalas dan memilih diam,dia tidak ingin menyakiti hati ayahnya lagi.dia tidak ingin terlihat lemah didepan ibu dan adiknya.
“Cukup!” ucap salah seorang yang datang dari arah pintu.
“Tu-tuan martin” ucap ibunya dengan gugup.
“Apa dia anakmu?” tanya martin seraya berjalan mendekati mereka.
“Iy-iya tuan martin,ada apa datang kesini” tanya ayahnya dan berusaha tersenyum.
Martin tidak menjawab dan berjalan menghampiri wanita itu,dia ingin membantu wanita itu berdiri tapi wanita itu menepis tangannya.
“Aku tidak butuh bantuanmu!”
“Coba kau lihat siapa aku”
Raisa melihat keatas dia melotot tidak percaya melihat pria yang baru saja menolongnya tadi, “Ma-maaf aku tidak mengenalmu”
“Ayo berdiri” martin menghulurkan tangannya.
“Tuan martin dia sangat kotor,kenapa tuan martin sendiri ingin membantunya?” tanya alesya dengan kesal.
“Siapa kau ingin mempersoalkan apa yang ingin aku lakukan?” martin melihat alesya dengan tajam.
“Aku..”
Martin membantu raisa berdiri setelah itu raisa berjalan naik keatas untuk menuju kamarnya, beberapa menit kemudian raisa turun seraya menarik koper miliknya.
Dia berjalan melewati keluarganya dan martin kemudian berdiri dihadapan ayahnya,
“Tuan bailey,aku ingin keluar dari rumah ini.terima kasih sudah menjaga dan membesarkan aku” setelah berkata seperti itu raisa langsung meninggalkan keluarga itu dengan kesedihan dihatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
✪⃟𝔄ʀ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ ʰᶦᵃᵗ🦈
lbih. baik pergi
2022-01-29
0
❤️yoomi❤️
sedih😭
2021-06-07
0