Episode 2

"Nak, sedang apa?" tanya mami Erlena.

"Sedang baca novel, mam," jawab Erlena.

"Oh. Ya sudah," balas Mami.

"Hm," timpal Erlena kembali.

Aku pun naik kekasurku lalu kemudian tertidur.

Skip paginya.

Erlena berangkat ke sekolah dengan menggunakan motornya.

Sesampainya di sekolah Erlena ...

"Dev! Gue mau curhat nih" ucapnya dengan wajah memelas.

"Curhat tentang apa dahulu ini?" tanya Devina.

"Biasa, tentang Melvino. Gue kangen banget sama dia" jawab Erlena antusias.

"Len! Sudah satu tahun, elu nungguin dia yang tidak pasti. Dia nggak pernah nganggep Elu, Len. Masih banyak cowok lain. Tidak hanya dia." ucap Devina sambil menekan kata-katanya.

FLASHBACK ON!

Jadi Devina bersahabat dengan Erlena dari kelas 1 SMP hingga sampai sekarang, maka tak jarang Devina tahu bahwa dahulu Erlena selalu mengejar-ngejar cowo yang dia cintai, akan tetapi, Melvino pindah ke luar negeri untuk bersekolah.

Makanya Erlena suka uring-uringan dan selalu memikirkan keadaan Melvino disana. Erlena itu tipikal orang yang keras kepala dan tidak mudah menyerah apa yang dia inginkan harus didapatkan.

Erlena akan sangat manja jika bersama orang tuanya ,tetapi, jika orang tuanya bekerja dia tidak akan manja terhadap orang tuanya. karena dia mengerti, bahwa orang tuanya bekerja untuk menghidupi keluarga dan untuk masa depanku.

FLASHBACK OFF....

"Rasanya gue pingin move on...... Tetapi, tidak bisa, karena cinta gue kedia terlalu dalam, bagaimana gue mau move on. Sulit bagi gue dev. Dia itu cinta pertama gue!" jawab Erlena sedih.

"Terserah lu Len, yang penting lu bahagia gue akan selalu disisi elu kok," timpal Devina kembali sambil menatap kasihan.

"Thank you, sudah nemenin gue sampai sejauh ini dan sabar menghadapi gue yang keras kepala ini hahaha," ucap Erlena sambil tertawa cekikikan.

"iya you're welcome 😊❤️," jawab Devina.

"Ehh mau kekantin tidak?" tanya Erlena kepada Devina.

"Mau lah.... gila saja, kita berdiam di kelas gini, maka sepi lagi hih," jawab Devina cepat karena sedikit ketakutan.

"Kuyy" ajak Erlena.

Tiba mereka dikantin mereka pun memesan makanan masing-masing.

"Len, lu liat Zanna nggak?" tanya Devina.

"Nope," jawab Erlena singkat.

"Mengapa lu tiba-tiba cuek?" tanya Devina merasa aneh dengan Erlena.

"Nggak apa-apa, lagi malas ngomong saja," jawab Erlena malas.

Bel pun berbunyi

"Kring"

"Kring"

"Kring"

"Heyyy! yuk! Kekelas sudah bel." ajak Devina

"Hm, yuk," jawab Erlena sambil mengikuti Devina memasuki kelas.

2 menit kemudian

"Assalamualaikum anak-anak," ucap Bu Diana menyapa semua murid.

"Wa'alaikum salam ibu," balas semua murid.

"Hari ini kita akan belajar sejarah, buka buku kalian halaman 54-67 silakan dibaca terlebih dahulu." perintah Bu Diana.

"Baik Bu......" sahut mereka semua.

20 menit kemudian.......

"Anak-anak, ibu akan kasih soal pertanyaan kepada kalian semua, yang bisa menjawab pertanyaan dari ibu kalian boleh pulang." ucap Bu Diana dengan nada tegas.

"Contoh periodisasi peristiwa sejarah Indonesia yang tersusun secara kronologis adalah?" tanya Bu Diana kesemua murid.

"Ayuk buruan, di jawab!" ajak Bu Diana agar semua muridnya menjawab pertanyaan dia.

"aduh, gue nggak tahu lagi." ucap cewek disamping Erlena.

"Eh, apalagi gue, maka gue sering tidur lagi kalau sedang dalam pelajaran sejarah," balas cowok di belakang cewek yang ngomong tadi.

Mereka pun berbisik-bisik menanyakan apa jawaban dari pertanyaan Bu Diana.

"Hai! Kok kalian malah bisik-bisik tetangga hah! Saya kan suruh kalian jawab pertanyaan ibu bukan untuk berdiskusi anak conge! Saya akan kasih nilai tambahan jika kalian bisa menjawab pertanyaan ibu!" teriak Bu Diana

"Saya, Bu," ucap Erlena sambil mengangkat tangan kanan nya.

"Ya, silakan dijawab Len, pertanyaan ibu yang tadi" balas Bu Diana sambil tersenyum lebar.

"Jawabannya adalah masa Kerajaan Hindu-Buddha – masa Kerajaan Islam – masa colonial Belanda – masa pendudukan Jepang – masa kemerdekaan." jawab Erlena dengan lantang dan lancar.

Semua murid melongo sambil melihat kearahku dengan takjub, karena dirinya bisa menjawab pertanyaan dari Bu Diana.

"Yap! pintar sekali kamu Len, selalu bisa menjawab pertanyaan dari ibu, padahal ibu ambil pertanyaan ini untuk kelas 12." balas Bu Diana terhadap Erlena dengan perasaan kagum terhadap muridnya yang cerdas itu, walaupun Erlena selalu membolos dalam mata pelajaran nya tetapi...

Erlena selalu bisa menjawab semua pertanyaan dari Bu Diana dengan lantang dan lancar, padahal anak kelas 12 saja tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

Lagi-lagi......

Semua murid tercengang hampir tidak percaya. Bahwa sang bad girl bisa menjawab pertanyaan kelas 12, mereka tidak menyangka dan sebagian dari mereka merasa bersalah. Karena memandang Erlena sebelah mata yang tidak bisa menjawab pertanyaan dari ibu Diana.

"Hehe, ya jelas dong Bu, Erlena kan udah cantik pintar lagi uwawww gituhhh," jawab Erlena dengan nada manja dan centil.

"hahaha, Lena memang pintar dan cantik tetapi...... "ucap Bu Diana.

Semua murid pun tertawa terbahak-bahak karena ucapan ku.

Lagi-lagi Bu Diana membuat semua murid penasaran termasuk Erlena.

"Tetapi apa bu? Kan Lena itu spesial." sungut Erlena sambil menjentikkan jari tangannya.

" Tetapi bohong, terlalu PD sekali kau nak ha-ha-ha🤣🤣🤣." balas Bu Diana sambil tertawa kencang karena ulah Erlena.

Semua murid pun menertawakan aku, aku yang merasa sangat malu, pipi chubbyku memerah aku pun menutup wajahku dengan kedua tanganku.

"Sudah.... Isss Bu, saya pulang dahulu saja deh." ucapku dengan gaya merajuk.

"iya nak, ha-ha-ha silakan pulang." balas Bu Diana tersenyum geli melihat aku.

...----------------...

Aku pun merapikan alat tulisku dan memasukkan kedalam tasku, tidak lupa aku mencium pipi sahabatku yaitu Devina. Devina langsung mengelap pipinya sambil menatapku jijik aku langsung tertawa, lalu aku pamit kesemua murid dan menyalimi tangan terhadap Bu Diana .

Aku pun meninggalkan sekolah dan mengendarai motorku, tiba-tiba aku ingin ke taman karena aku mau istirahat terlebih dahulu, kepalaku sangat pusing. Aku pun berjalan kekursi pojokan taman kemudian duduk sambil memejamkan mataku.

Disinilah aku menyatakan perasaanku kepada Melvino, namun aku ditolak mentah-mentah.

FLASHBACK ON

Di pagi hari....

"Mami, Lena ketaman ya, mau joging dahulu" ucapku terhadap mami tercintaku.

"Iya Len, nih uang untuk jajan." jawab mami Erlena sambil mengasih uang lima puluh ribu rupiah kepadaku.

"Makasih mi." balas Erlena sambil tersenyum bahagia.

"Ya." timpal mami kembali.

Sesampai di taman.....

Erlena pun joging hingga keringat membasahi tubuhnya, lalu dia berjalan membeli air putih lima ribu rupiah. Kemudian aku duduk santai sambil melihat pemandangan taman yang sejuk ini.

"Eh, itu kan Elvin? aku samperin ah." ucap Erlena didalam hati sambil menuju kearah Melvino.

"Hi Elvin, kamu ngapain disini?" tanya Erlena.

" joging lah ogeb!" jawab Melvino dingin.

"Elvin mau air putih?" tanya Erlena sambil menawarkan air putih yang ada di tangannya.

"Nggak, gue Masih mampu beli." balas Melvino cuek.

"oh, ya sudah. Ohh, ya elvin, aku boleh ngomong sama kamu?" tanya Erlena merasa gugup.

"hm," deham Melvino singkat.

"A...aku sebenar...nya aku.... sebenarnya cinta sama kamu dan sayang sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku?" tanya Erlena menyatakan perasaanya kepada melvino dengan gugup dan cepat.

"Nggak, gue Masih waras, ngapain juga gue mau sama cewe bodoh kaya lu!." Melvino menolak dengan membentak.

"oh, ya sudah, aku akan terus berjuang untuk mendapatkan cintamu Elvin! Aku tidak akan menyerah." balas Erlena dengan semangat padahal hatinya sangat terluka mendengar penolakan Elvin, bentakan, dan ejekan Elvin terhadap Lena.

"seterah lu gue tidak peduli!" sungut melvino sambil memutar bola matanya.

"Aku pamit dahulu ya elvin, untuk pulang." pamit Erlena dengan perasaan yang teramat sangat sakit.

"Ya," balas Melvino singkat.

FLASHBACK OFF.

Terpopuler

Comments

reii.ptra

reii.ptra

wowww
pecinta drakor nih author yh🤣

2021-10-17

0

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

semangat kak

2021-05-21

0

Mas Adam

Mas Adam

semangat

2021-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21 + VISUAL
22 Episode 22
23 Identitas + visual cowok
24 Identitas + visual cewek
25 Episode 23
26 Episode 24
27 Episode 25
28 Episode 26
29 Episode 27
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 EPILOG
115 EPILOG
116 PLOT
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21 + VISUAL
22
Episode 22
23
Identitas + visual cowok
24
Identitas + visual cewek
25
Episode 23
26
Episode 24
27
Episode 25
28
Episode 26
29
Episode 27
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
EPILOG
115
EPILOG
116
PLOT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!