Episode 5

Di pagi hari

Di sebuah kamar berwarna perpaduan antara abu-abu dan hitam bernuansakan kesepian dan kesendirian, tampak seorang gadis masih nyaman di tempat tidurnya itu sambil memeluk gulingnya dengan erat seperti tidak mau kehilangannya.

kayak pacarnya saja loh loh wkwkwk.

maaf kan author Yee haha🙏😭

Tampak sinar matahari masuk melalui jendela Erlena itu. Erlena yang merasakan silau saat wajahnya mengenai sepercik sinar matahari pun terganggu, akibat sinar matahari dipagi hari.

Erlena pun membuka matanya secara perlahan sambil mengerjap-ngerjapkan matanya yang bulat itu, lalu Erlena menggerakkan otot tubuhnya sambil merilekskan tubuhnya yang terasa pegal.

Erlena pun menoleh kearah kanan untuk melihat jam weker nya bahwa sudah pukul 07.34. Erlena melihat di ponsel nya untuk melihat hari apa ini? Lupa gw pikir nya.

Dia sangat terkejut bahwa hari ini sudah hari Senin dia kira ini masih hari Minggu, yang arti nya dirinya harus berangkat ke sekolah.Lena pun beranjak dari kasurnya, kemudian bergegas mempersiapkan diri lalu mengambil tas ranselnya tak lupa membawa ponselnya.

Erlena langsung menyambar makanan yang ada di meja makan, lalu sarapan roti dan meminum air putih dengan tiga tegukan, lalu dia mengambil kunci motornya.

Dia mengendarai motornya dengan ugal-ugalan sambil menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Sampai disekolah....

Erlena sampai di depan pagar sekolahnya "shit!" umpat Erlena kesal karena sudah di tutup pagarnya. Erlena terus menghela napas panjangnya kemudian ide otaknya tiba-tiba muncul, lalu Erlena tersenyum miring.

Erlena lewat kebelakang, lalu memanjat tembok yang tinggi, Erlena meneguk ludahnya sambil memikirkan bagaimana caranya dia bisa masuk pikirnya.

Kemudian tiba-tiba datanglah ketiga anak cowo dengan berlari menuju kearahnya.

"Hah-hah-hah," ucap lelaki sambil ngos-ngosan lalu dia menghirup udara lalu menghembuskan napasnya lagi dengan teratur.

"Woi! Nggak ada guru kan?" tanya dibelakang lelaki yang ngos-ngosan tadi.

"Nggak ada kayaknya, sudah lah kita 'manjat' tembok saja," ajak lelaki didepannya mereka, mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan mereka, dia adalah Erlena.

Erlena yang melihat ketiga anak cowok yang masih berdiam diri dibawahnya.

"Heyy!" teriak Erlena dari atas.

Mereka menengok keatas betapa terkejutnya mereka, bahwa ada seorang cewe cantik yang memperhatikan mereka bertiga.

"Lo kok bisa di sini Len?" tanya lelaki itu yang bernama Devan.

"Hooh," timpal lelaki yang bernama Alex.

"Lu telat Len?" tanya Sean penasaran.

Ya, mereka bertiga sudah mengenal Erlena, karena Erlena adalah sahabat mereka. Erlena selalu membantu mereka bertiga jika mereka sedang mengalami kesusahan, contohnya.

FLASHBACK

Ada sewaktu itu bunda Sean jatuh sakit, bunda Sean mengalami penyakit kanker jantung tiba-tiba, Erlena datang kerumahnya.

Padahal Erlena hanya ingin bermain, namun ternyata bunda Sean jatuh sakit, lalu kemudian mengantar bunda Sean kerumah sakit dengan memakai mobil Lena.

Ketika Sean ingin membayar administrasi untuk membayar pengobatan bunda tercintanya.

"Mbak berapa biaya untuk pengobatan bunda saya?" tanya Sean penasaran sekaligus ketakutan karena dia tidak memiliki uang yang sangat banyak.

"Dua juta lima ratus ribu, dek, dengan obat-obatnya." jawab bagian administrasi.

JEDARRRR.

Sean tidak memiliki uang segitu banyak nya, bagaimana bisa dirinya mendapatkan uang segitu banyaknya. Hatinya terasa perih melihat bundanya yang sedang drop.

"Bisa saya tunda tidak, biayanya mbak?" bujuk Sean.

"Maaf dek, biaya harus dibayar hari ini juga," tolak dengan nada tegas administrasi.

Lemas, sudah tubuh Sean, dirinya memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang segitu banyaknya sambil memejam kan matanya. Sean tidak menyadari bahwa ada seseorang yang melihat keadaan Sean, seseorang itu merasa sangat kasihan kepada Sean.

"Bentar ya dok sa...." ucapan Sean dipotong oleh seseorang.

"Nih mbak, saya bayar," sela seseorang yang memotong ucapan Sean.

Sean merasa terkejut, ada seseorang yang membantu membayar pengobatan bundanya, dia langsung menoleh kearah samping untuk melihat siapa yang telah membantu dirinya. Sean sangat terkejut dengan seseorang yang telah membantu dirinya.

SIAPA KAH ITU?

YA, SESEORANG ITU ADALAH ERLENA YANG BIASA DIPANGGIL LENA.

"Len," panggil Sean lirih.

"Oh, iya mbak terima kasih ya, telah membayar administrasi pengobatan orang itu," ucap administrasi dan sedikit menyindir Sean.

"Iya mbak, terima kasih kembali, saya pamit dahulu," ucap Erlena sambil menarik tangan Sean dan meninggalkan tempat administrasi.

"Len, makasih banyak ya sudah menolong gue, gue nggak tahu lagi, coba tadi kalau nggak ada elu yang bantuin gue, gue nggak bisa membayar segitu banyaknya," ucap Sean berterima kasih kepada Erlena, dia berjanji kepada dirinya sendiri dia akan selalu melindungi Erlena yang sudah dia anggap sahabat yang selalu ada. Jika ada yang menyakiti Erlena, Sean tidak akan diam dia akan selalu melindungi Erenanya.

"Santai Sean, lu sahabat gue, kita harus membantu seseorang yang mengalami kesulitan," ucap Erlena tersenyum tipis.

"Nanti, gue bayar deh len," ucap Sean yang merasa tidak enak hati kepada Erlena.

"Nggak usah, Sean," tolak Erlena mentah-mentah.

"Nggak mau Len, gue harus bayar, gue nggak enak sama lu, nanti gue nyicil deh," tawar Sean.

"Tidak usah sean, uang segitu bagi gue nggak ada apa-apanya. Cukup, lu jadi sahabat yang setia kepada gue dan selalu percaya dengan gue, sudah cukup kok," ucap Erlena tenang, dirinya tidak suka jika Erlena sudah menolong orang yang sedang mengalami kesulitan dirinya paling tidak suka, diganti uangnya karena dirinya melakukannya dengan ikhlas.

Sean yang mendengar ucapan Erlena, merasa terharu, jarang orang yang berbaik hati kepada orang sederhana seperti dia.

Sean langsung memeluk Erlena dengan erat dia sangat menyayangi Erlena sebagai sahabatnya.

"Terima kasih, Len, sekali lagi," ucap Sean berulang kali.

"Iya, " balas Erlena.

FLASHBACK OFF.

"Iya nih, gue telat kesiangan ha-ha-ha," ucap Erlena tertawa.

"Ya sudah, kita manjat saja yuk," ajak Alex.

Sean dan Devan pun memanjat atas tembok, ketika sudah sampai diatas.

"Yuk turun," ajak Devan.

"Van, lu tahu kan, gue nggak bisa turun dari sini," ucap Erlena datar.

" Ehhh, iya-iya gw lupa sorry." balas Alex cengengesan.

"udah - udah lu Len injak aja bahu gw untuk manjat." perintah Devan.

"Oke," balas Erlena.

Alex dan Sean sudah manjat duluan mereka menunggu Erlena manjat agar mereka berdua yang menangkap Erlena nanti lompat.

Erlena pun menaikan kakinya dan menginjakkan kaki di bahu Devan tidak lupa dia mengucapkan "Sorry". Ya, mereka berhasil memanjat tembok kemudian Erlena pun di angkat oleh Alex dan Sean.

"Fyuh, letih juga yak." keluh Erlena.

"Masa, gini saja kecapean, apa kabarnya elu yang selalu balapan motor?" cibir Sean sambil menyindir Erlena.

"Ih, itu kan beda lagi hust! Jangan kencang -kencang ngomongnya, nanti ketahuan identitas gue selama ini!" tekan Erlena sambil memperingati Sean.

"Oh, iya-iya sorry," balas Sean sambil menutup mulutnya dengan tangan kirinya.

"Hm," deham Erlena.

"Sudah yuk, masuk kelas masing-masing." seru Devan.

"Ya sudah, gue duluan ya." pamit Erlena kepada sahabatnya.

"Iya len" balas mereka serentak.

Mereka pun belajar di kelas masing-masing, setelah selesai sekolah mereka pun pulang.

Terpopuler

Comments

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

sukses ya kakak

2021-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21 + VISUAL
22 Episode 22
23 Identitas + visual cowok
24 Identitas + visual cewek
25 Episode 23
26 Episode 24
27 Episode 25
28 Episode 26
29 Episode 27
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 EPILOG
115 EPILOG
116 PLOT
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21 + VISUAL
22
Episode 22
23
Identitas + visual cowok
24
Identitas + visual cewek
25
Episode 23
26
Episode 24
27
Episode 25
28
Episode 26
29
Episode 27
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
EPILOG
115
EPILOG
116
PLOT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!