Harus menikah

"Ini oma tasnya" juna menghampiri oma di kamar dan meletakan tasnya di kasur.

Oma pun bergegas memeriksa tasnya

"Gak ada yang hilang kok ini masih lengkap, waah baik banget orang itu tidak tergoda sama isi tas oma" sumbringah oma.

"Iya juga ya kan tadi pasti dia buka tas oma pas liat KTPnya, keren juga tuh cewek" hati juna sambil mengagumi dirinya sendiri di depan cermin di kamar oma.

"Mana ya orangnya oma mau temuin dia ke depan" oma berjalan menuju keluar kamar.

"Sudah pulang orangnya juga" timpal juna sambil tetap berdiri di depan cermin sesekali menunjukan otot lengannya, membuka kaosnya, memuji sendiri perutnya yang sixpact.

kenapa dia malah ngira kalo aku supir padahal akuu keren gini sempurna bangett sebagai seorang pria, dasar cewek aneh . grutu hati juna.

"Kan tadi oma bilang suruh tunggu dulu, ah kamu ini gimana sih" kesal oma.

"Emang dianya sendiri langsung pergi" singkat juna.

"Terus kamu kasih uang gak dia?",

"enggak" tegas juna.

"Kenapa gak di kasih uang sih kan kasian dia udah jauh-jauh nganterin kesini, ya mudah-mudahan bisa ketemu lagi sama dia" harapan oma.

"Oma aku keren kan?" tanya juna yang sedari tadi tidak beranjak dari depan cermin mengagumi dirinya sendiri.

"Cucu oma emang paling keren paling ganteng gak ada yang bisa ngalahin kegantengan kamu, emangnya kenapa sih dari tadi oma perhatiin aneh banget kamu?." oma penasaran.

"Gak apa apa oma cuman nanya aja" jawab juna santai.

"Ya udah sana ah keluar dari kamar oma, oma mau istirahat lanjutin aja ngacanya di kamar kamu sendiri" suruh oma sambil mendorong juna agar keluar kamar.

...----------------...

"Darimana aja kamu zara?." tanya ibu.

"Aku abis nganterin pesenan bantuin bu irma, aku mau mandi dulu ya bu lengket nih badan gak enak" jawab zara sambil pergi ke kamar ambil handuk.

"Nanti makan ya abis mandi ini ibu udah masak" suruh ibu.

"Iya bu",

"Ah seger juga udah mandi, zaki sama bapak kemana bu?" tanya zara.

"Udah pada pergi ke masjid" jelas ibu.

Zara pun makan dengan lahap karena memang dari siang belum makan.

"Eh zara tadi ibu ketemu sama bu halimah tau kan yang rumahnya di ujung jalan itu" ibu bercerita.

"Hemm"

"Bu Halimah nanyain kamu loh za tadi, udah punya pacar belum katanya?." jelas ibu.

"Emangnya ngapain sih tanya² begitu segala?" jawab zara dengan mulut penuh makanan.

"Tadi tuh bu halimah bilang kalau zara masih jomblo bisa katanya di jodohin sama anaknya".

"Uhukk uhukk" zara keselek dan segera minum yang banyak.

"Apaan sih bu kok ngomongin perjodohan sih" kesal zara.

"Gak ngomongin perjodohan kan ibu bilangnya juga gak tau, karena emang kamu gak pernah bawa cowok ke rumah selain bayu kan?." tegas ibu.

"Yaudah baguuus bu, nanti kalo ketemu lagi bilangin aja kalau akutu udah punya pacar" ketus zara.

"Lah emangnya kamu punya pacar? zara, anaknya bu halimah itukan dokter bentar lagi juga katanya mau buka klinik sendiri, jadi kamu kalo nikah sama dia gak usah kerja tinggal jadi istri yang baik aja" rayu ibu.

"Aku gak mau bu nikah sama anaknya bu halimah kan dia itu temennya a arya, a arya aja anaknya udah SMP, masa aku nikah sama om-om. Aku gak mau nikah sama dia pokoknya titik!!" zara cemberut.

"Iya gak apa-apa kan masa depannya cerah" ibu merayu.

"Pokoknya ibu bilang aja zara udah punya pacar, pacar zara ganteng masih muda kaya juga. Ah gak tau ah zara mau tidur aza dah ibu selamat malam" melengos pergi ke kamar meninggalkan ibunya yang masih ingin bicara.

"Zara ibu belum selesai ngomong malah main pergi aja sih kamu" ketus ibu.

"Ya ampun ada apa sih bu teriak gitu sampe kedengeran loh ke depan" tanya bapak yang baru saja pulang dari masjid.

"Itu pak zara masa gak mau nikah sama nak reza anaknya bu halimah itu, dia itukan dokter katanya bentar lagi mau buka klinik sendiri. Tadi ibu ketemu sama bu halimah, bu halimah pengen anaknya itu nikah sama zara pak" antusias ibu.

"Lah buk anak zaman sekarang mana mau di jodoh-jodohin gak kaya zaman dulu, biarlah zara menentukan pasangannya sendiri lagian zara juga masih muda bu" bijak bapa sambil menyeruput kopinya.

"Bapak gimana sih? ini tuh bagus buat zara buat keluarga kita kalo zara nikah sama nak reza. coba deh bapa yang ngomong sama zara bujuk zara biar nikah sama nak reza pasti zara nurut sama bapak" suruh ibu.

"Ah sudah lah bu bapak mau istirahat cape" bapak pun pergi ke kamar meninggalkan ibu.

"Anak sama bapak sama aja gak mau dengerin ibu, ibu belum selesai ngomong malah di tinggalin" omel ibu (biasa ibu-ibu ngomel ya😁).

"Zaki nanti kalo udah ngobrol kunci pintunya, ibu mau tidur kamu awas jangan kelayapan" teriak ibu pada zaki yang sedang mengobrol di teras bersama 2 temannya.

"Iya bu" jawab zaki singkat.

Zara menatap keluar jendela kamarnya dan berpikir bagaimana nanti pernikahannya dengan siapa dia akan menikah?.

siapa ya jodohku, dimana dia, bagaimana nanti pernikahanku ah aku terlalu cepat jika harus memikirkan pernikahan tapi sebenarnya jika bapak menyuruhku menikah aku siap siap saja, aku tak bisa menolak bapak. hati zara

"Gimana kalo supir belagu itu jodohku" pikiran zara mulai traveling.

"Ah gak mungkin gak mungkin jangann" zara mengetok ngetok kepalanya sendiri dan menjatuhkan badannya ke atas kasur. Menutupi seluruh badannya dengan selimut seolah bersembunyi biar si supir tidak menemukannya.

"Sepertinya supir belagu itu gak akan menemukan aku di bawah selimut, tidur ah aku cape-cape polos zara.

zara pun terlelap ke dalam mimpi-mimpi nya.

...****************...

"Hah aku gak pokus kerja, udahlah lanjutin aja besok" juna menutup laptopnya dan berlalu meninggalkan ruang kerjanya.

Sampai di kamarnya dan menjatuhkan badannya di kasur menatap langit-langit kamar yang berwarna putih. Juna gelisah tidak seperti biasanya memikirkan sesuatu tapi apa yang di pikirkan tidak tau hanya sekelebat bayangan zara di pikirannya dan terlelap tidur.

Juna ada di pinggir danau menikmati pemandangan yang indah dan juna melihat seorang gadis berambut panjang memakai dress berwarna putih wajahnya bercahaya sangat silau sampai juna tidak mengenalinya tapi dari posturnya itu sepertinya Zara.

bersambung....

🥰

Terpopuler

Comments

Ahh Anya

Ahh Anya

kerenn

2021-04-23

1

Rose Yura🌹

Rose Yura🌹

mantap

lanjut thor

2021-04-18

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan pertama
3 Menolong oma
4 Harus menikah
5 bertemu bayu
6 mendapatkan pekerjaan
7 hal yang memalukan
8 menjadi asisten pribadi
9 tinggal di istana
10 Di tagih hutang
11 Jantung berdebar-debar
12 Salah kamar
13 First kiss
14 Pergi selama 2 minggu
15 Menjemput juna
16 Pacar sewaan
17 Zara pulang
18 Menghadiri pesta
19 Elsa yang menyebalkan
20 membuat Juna sakit
21 Rio kembali
22 Terjadi lagi
23 Rio arta mulyo
24 Menyatakan cinta
25 Pulang bersama Rio
26 Juna cemburu
27 Kembalinya mamih Eva dan Alexa
28 Juna ingin menikahi Zara
29 Zara setuju
30 Syarat dari Zara
31 Restu mamih Eva
32 Juna dan Rio
33 Izin Juna pada Bapak dan Ibu
34 Lebih cepat lebih baik
35 Keinginan Alexa
36 Keinginan Alexa 2
37 Kepulangan Bapak
38 Si posesif
39 Membeli baju
40 Pertemuan keluarga - Lamaran
41 Pernikahan impian Zara
42 Pernikahan impian Zara 2
43 Orang iseng
44 Lili putih
45 Zaki dan Alexa
46 H-1
47 Hari pernikahan Zara dan Juna
48 Malam pertama
49 Kembali ke rumah
50 Hadiah pernikahan dari Rio
51 Pergi Honeymoon
52 Aku sudah mencintaimu
53 Masa lalu Juna
54 Zara Jatuh
55 Rio gagal
56 Lili putih di rumah kak Rio
57 Niat Juna mengungkap orang iseng itu
58 Mamih belum menerima Zara
59 Zara merasa aneh pada kak Rio
60 Zara merasa takut
61 Menginap di rumah Orangtua Zara
62 Zara di culik
63 Zara di culik 2
64 Zara di culik 3
65 Masuk rumah sakit
66 Kebenaran Rio
67 Mencabut tuntutan
68 Surprise!
69 Kaya Kebo
70 Jalan-jalan
71 Apa rencana mamih?
72 Anak
73 Kebaikan lain Juna
74 Dinner romantis
75 Malam Juna dan Zara
76 Rencana ke dokter
77 Lomba foto
78 Juna bermasalah
79 Perjodohan Lexa
80 Tidak
81 Arcello
82 Agresif
83 Sekretaris baru
84 Honeymoon lagi
85 Backstreet
86 Pulang honeymoon
87 Keputusan salah Lexa
88 Usaha Mamih
89 Foto Juna saat kecil
90 Zara marah
91 Mamih membuntuti Zara
92 Mamih berhasil
93 Zara selingkuh??
94 Zara Hamil
95 Baikan
96 Ngidam
97 Pengakuan Adam
98 Juna celaka
99 Zara syok
100 Tuduhan kepada Zara
101 Meninggal???
102 Kembali ke rumah Bapak
103 Keluarga bahagia
104 Hanya mimpi
105 Masih backstreet
106 Juna masih hidup
107 Adam merasa bersalah
108 Ketahuan
109 Setuju menikah
110 Makam keluarga Arta
111 Zaki menikahi Lexa
112 Cek kehamilan
113 Kebenaran Adam
114 Memaafkan
115 Bingkisan
116 Kepergian Bapak
117 Kesedihan di ganti kebahagiaan
118 Queen Nara Arthisya
119 Melamar Zara
120 Meninggalkan Jakarta
121 Nara
122 Bertemu kembali dengan situasi berbeda
123 Ingin bertemu
124 Zara Libur
125 Sama-sama tak ingin mengingat masalalu
126 Lebih dulu ke Jakarta tanpa Zara
127 Kembali
128 Zara tahu itu benar Juna
129 Suasana rumah tidak berubah
130 Bisnis baru Zara
131 Akhirnya menemukan Zara
132 Kebenaran pahit
133 Kesedihan Zara
134 Lexa mengunjungi kediaman Arta
135 Kebaikan untuk Nara
136 Berniat memulihkan ingatan Juna
137 Kencan lagi
138 Juna pingsan
139 Juna ingat kembali
140 Meyakinkan Juna
141 Kembali bersama...
142 Happy Ending....
143 Epilog
144 Quote special part...
145 Ektra part - Berkumpulnya sahabat lama
146 Promo Novel baru
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan pertama
3
Menolong oma
4
Harus menikah
5
bertemu bayu
6
mendapatkan pekerjaan
7
hal yang memalukan
8
menjadi asisten pribadi
9
tinggal di istana
10
Di tagih hutang
11
Jantung berdebar-debar
12
Salah kamar
13
First kiss
14
Pergi selama 2 minggu
15
Menjemput juna
16
Pacar sewaan
17
Zara pulang
18
Menghadiri pesta
19
Elsa yang menyebalkan
20
membuat Juna sakit
21
Rio kembali
22
Terjadi lagi
23
Rio arta mulyo
24
Menyatakan cinta
25
Pulang bersama Rio
26
Juna cemburu
27
Kembalinya mamih Eva dan Alexa
28
Juna ingin menikahi Zara
29
Zara setuju
30
Syarat dari Zara
31
Restu mamih Eva
32
Juna dan Rio
33
Izin Juna pada Bapak dan Ibu
34
Lebih cepat lebih baik
35
Keinginan Alexa
36
Keinginan Alexa 2
37
Kepulangan Bapak
38
Si posesif
39
Membeli baju
40
Pertemuan keluarga - Lamaran
41
Pernikahan impian Zara
42
Pernikahan impian Zara 2
43
Orang iseng
44
Lili putih
45
Zaki dan Alexa
46
H-1
47
Hari pernikahan Zara dan Juna
48
Malam pertama
49
Kembali ke rumah
50
Hadiah pernikahan dari Rio
51
Pergi Honeymoon
52
Aku sudah mencintaimu
53
Masa lalu Juna
54
Zara Jatuh
55
Rio gagal
56
Lili putih di rumah kak Rio
57
Niat Juna mengungkap orang iseng itu
58
Mamih belum menerima Zara
59
Zara merasa aneh pada kak Rio
60
Zara merasa takut
61
Menginap di rumah Orangtua Zara
62
Zara di culik
63
Zara di culik 2
64
Zara di culik 3
65
Masuk rumah sakit
66
Kebenaran Rio
67
Mencabut tuntutan
68
Surprise!
69
Kaya Kebo
70
Jalan-jalan
71
Apa rencana mamih?
72
Anak
73
Kebaikan lain Juna
74
Dinner romantis
75
Malam Juna dan Zara
76
Rencana ke dokter
77
Lomba foto
78
Juna bermasalah
79
Perjodohan Lexa
80
Tidak
81
Arcello
82
Agresif
83
Sekretaris baru
84
Honeymoon lagi
85
Backstreet
86
Pulang honeymoon
87
Keputusan salah Lexa
88
Usaha Mamih
89
Foto Juna saat kecil
90
Zara marah
91
Mamih membuntuti Zara
92
Mamih berhasil
93
Zara selingkuh??
94
Zara Hamil
95
Baikan
96
Ngidam
97
Pengakuan Adam
98
Juna celaka
99
Zara syok
100
Tuduhan kepada Zara
101
Meninggal???
102
Kembali ke rumah Bapak
103
Keluarga bahagia
104
Hanya mimpi
105
Masih backstreet
106
Juna masih hidup
107
Adam merasa bersalah
108
Ketahuan
109
Setuju menikah
110
Makam keluarga Arta
111
Zaki menikahi Lexa
112
Cek kehamilan
113
Kebenaran Adam
114
Memaafkan
115
Bingkisan
116
Kepergian Bapak
117
Kesedihan di ganti kebahagiaan
118
Queen Nara Arthisya
119
Melamar Zara
120
Meninggalkan Jakarta
121
Nara
122
Bertemu kembali dengan situasi berbeda
123
Ingin bertemu
124
Zara Libur
125
Sama-sama tak ingin mengingat masalalu
126
Lebih dulu ke Jakarta tanpa Zara
127
Kembali
128
Zara tahu itu benar Juna
129
Suasana rumah tidak berubah
130
Bisnis baru Zara
131
Akhirnya menemukan Zara
132
Kebenaran pahit
133
Kesedihan Zara
134
Lexa mengunjungi kediaman Arta
135
Kebaikan untuk Nara
136
Berniat memulihkan ingatan Juna
137
Kencan lagi
138
Juna pingsan
139
Juna ingat kembali
140
Meyakinkan Juna
141
Kembali bersama...
142
Happy Ending....
143
Epilog
144
Quote special part...
145
Ektra part - Berkumpulnya sahabat lama
146
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!