Selamat membaca...😘
SEKOLAH
SEBELUM TERJADI KECELAKAAN
Sebelum Vano mengalami kecelakaan, dia harus mengantar ibunya ke sekolah Zaskia. Karena hari ini Zaskia akan melaksanakan wisuda kelulusannya.
Zaskia terlebih dahulu berangkat ke sekolah, karena dia harus make up bersama dengan teman-teman nya.
" Vano, cepat anterin ibu." kata Bu Ida yang sudah rapi mengenakan gamis, dengan make up tipis.
" Iya, Bu bentar. " jawab Vano yang sedang mengambil kunci motor nya.
Vano mengeluarkan motor nya, yang terparkir di dalam rumah.
" Naik motor nya jangan ngebut, ya .!" pesan ibu sambil menepuk pundak Vano.
" Iya Bu, " jawab Vano
Vano menyalakan motor nya dan melajukan perlahan ke sekolah Zaskia. Jarak dari rumahnya ke sekolah tidak begitu jauh, hanya beda lima gang saja.
" Udah sampe, Bu. " kata Vano yang menepikan motor nya di depan sekolah.
" Kamu hati-hati ya naik motor nya, liat kanan kiri kalau mau nyebrang. " pesan Ibu Ida.
" Iya, Bu. Vano pulang dulu ya." kata Vano namun dia urungkan karena ada teman sebayanya yang juga sedang mengantar kakaknya.
Bu Ida pun masuk ke dalam sekolah. Dan mencari kelas Zaskia.
" Bu, Vano mana?" tanya Zaskia yang sudah melihat kedatangan ibunya.
" Di depan lagi ngobrol ama teman nya, kenapa?" kata Bu Ida.
Tanpa berkata-kata Zaskia pun berlari ke depan sekolah. Dia melihat keberadaan Vano, ternyata masih ngobrol dengan temannya.
" Vano, tolong ambilkan handphone kakak yang ketinggalan di laci. Kakak mau foto-foto." perintah Zaskia kepada Vano.
" Iya, Kak." lalu Vano menyalakan mesin motor nya dan berlalu meninggalkan Zaskia.
" Kakak tunggu disini." teriak Zaskia yang berdiri di sebelah pintu gerbang.
SESUDAH KECELAKAAN, VANO DI BAWA KE RUMAH SAKIT
Sepanjang jalan menuju rumah sakit, Zaskia hanya menangis.
" Itu rumah sakit nya." Kata laki-laki yang duduk di bangku sopir.
Lalu dia menepikan mobilnya di ruang IGD, dengan cepat dia keluar dari mobil. Laki-laki itu mencari keberadaan perawat yang menjaga.
Setelah bertemu perawat, langsung membawa nya ke dalam ruangan IGD.
Vano langsung mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
Terlihat Zaskia yang mondar-mandir di depan pintu IGD. Berharap adiknya akan baik-baik saja.
" Kalau terjadi apa-apa dengan adik gue, gue gak akan ampunin lu." ancam Zaskia sambil menatap Nicole dengan pandangan membunuh.
Laki-laki itu pun terlihat cemas, sedari tadi bunyi ponselnya terus berdering. Dia belum sempat menjawab panggilan masuk. Karena melihat Zaskia yang sangat galak, membuat dia merasa takut.
Kemudian dia memberanikan diri, untuk menjawab panggilan masuk.
" Halo."
" Halo Nicole, kamu lagi dimana sayang?" Suara lembut terdengar di ponsel milik laki-laki bernama Nicole.
" Aku berada di rumah sakit." Jawab Nicole sambil berbisik.
" Apa? Rumah sakit, apa kamu sakit Sayang?" tanya gadis itu dengan nada suara yang cemas.
" Bukan, tadi aku habis menabrak orang. Dan sekarang aku membawanya ke rumah sakit." Jawab Nicole.
" Jadi kamu belum sampai ke kafe Adit?" Tanya gadis itu yang merupakan kakak dari Aditya yaitu Sisca.
" Belum, nanti akan ku kabari lagi." Kata Nicole.
Lalu Nicole menutup sambungan telepon seluler nya.
Nicole adalah kekasih Sisca, dan tujuan nya datang ke Jakarta akan menemui Adit. Rencana kedatangan nya adalah, ingin bekerja sama membuka cabang baru di Inggris. Namun karena insiden tabrakan, semua menjadi terhenti. Nicole harus bertanggung jawab mengurus adik Zaskia.
Walaupun Nicole tinggal lama di Inggris, tetapi dia fasih dengan bahasa Indonesia. Karena Nicole merupakan keturunan orang Jawa. Nicole adalah teman kuliah Sisca, yang kini menjadi tunangan nya. Mereka bertemu saat sedang mendaftar di universitas yang terkenal di Inggris. Sisca merekomendasikan kafe milik Adit, untuk buka cabang di Inggris. Makanya Sisca menyuruh Nicole untuk bekerja sama.
" Kia, " panggil Nicole yang menghampiri Zaskia.
" Iya, " jawab Zaskia yang langsung menoleh ke arah Nicole.
" Apa kamu sudah makan?" Tanya Nicole memberanikan diri.
" Belum." Ketus Zaskia dengan muka yang masam.
" Maafkan aku, " Lirihnya, " Baiklah, akan aku membelikan makanan. " Kata Nicole yang langsung memutar badannya, dan ingin menuju ke arah kantin.
" Eits tunggu dulu, tar lu malah kabur lagi." Kata Zaskia yang menahan tangan Nicole, " Mana KTP lu?" Tanya Zaskia sambil menengadahkan tangan nya.
" Untuk apa?" tanya Nicole seraya mengerutkan kedua alisnya.
" Iya, buat jaminan lah!" Desak Zaskia.
" Baiklah, " kata Nicole yang membuka dompetnya, dan mengeluarkan KTP.
Zaskia pun membaca identitas pria itu di KTP.
" Nicole Wiranata, Inggris. Hey, lu bukan orang Indonesia?" tanya Zaskia terkejut.
" Sudah, membacanya?" tanya Nicole." Aku lapar, kamu ingin makan apa?"
" Bubur ayam aja." Jawab Zaskia.
" Baiklah, aku akan ke kantin." kata Nicole.
Dan Nicole pergi meninggalkan Zaskia, menuju kantin. Sedangkan Zaskia masih menunggu adiknya yang sedang di tangani oleh tim medis.
Terlihat Zaskia begitu cemas dan mondar-mandir di depan pintu UGD.
Perasaan Zaskia tidak menentu, dia takut kehilangan adik satu-satunya.
Kemudian dia lupa membawa handphone nya, dan pasti ibunya akan cemas dengan keberadaan nya.
Zaskia masih terlihat mondar mandir di depan pintu IGD. Perasaannya campur aduk, antara sedih dengan kelulusan nya. Dia pasti akan merindukan teman-temannya.
Di hari yang merupakan kebahagiaan baginya, malah harus menangis untuk adiknya.
Tetapi dia pasrahkan kepada Tuhan, mungkin rencananya lebih indah. Dan semua yang telah terjadi merupakan takdir nya.
-
-
Sebelumnya terima kasih sudah membaca karya author. Kalau kamu suka sama ceritanya silakan kasih like dan vote ya. Atau komentar yang positif agar author bisa update setiap hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Fikavindia
mampir juga
2022-08-24
0
novytha
q mampir thor....bagus deh kayakx
2022-08-23
0