*Flashback ON*
Narra dan beberapa teman kantor sedang asyik mengobrol sambil tertawa renyah seakan masalah dipikiran mereka hilang dalam sekejap.
"Narraaa....! panggilan suara tanpa mikrofon yang mampu menggema di Lantai 7 (tempat dimana Narra bekerja, tepatnya di bagian Divisi Keuangan)
mendengar namanya dipanggil oleh manajer keuanganya yang bernama bu Sukma,wanita setengah baya yang jika marah mampu merobohkan seisi divisi keuangan. Tak Lama Narra langsung berdiri dari kursinya dan meninggalkan teman-temanya dengan berlari agar bu Sukma tidak menggemakan suaranya .
Tapi nahas dan kemalangan yang diperoleh, Narra tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang berjalan menuju lift khusus CEO. Benar...dia adalah Devandra Alexander Kusumo, CEO tampan, muda, ramah tetapi akan berbeda seratus delapuluh derajat jika bertatapan dengan wanita muda yang belum menikah
" Uppss...aww sakit! kenapa badanya bisa sekeras tembok dari beton" gumam Narra yang mungkin hampir tidak terdengar oleh orang sekitarnya.
"Kau...kenapa ceroboh sekali,hah! ini bukan stadion yang bisa kau buat lari-lari" amarah si CEO tampan,karena merasa sedikit mendengar gumaman Narra sesaat setelah menabrak dirinya
"mmaa...maaf, Pak" kata Narra sembari menahan sakit di hidungnya.
"ciihhh..." cemooh si CEO tampan sambil membuang muka,
"Adit...bawa wanita ini ke ruangan ku setelah rapat dengan beberapa manajer !" perintah si CEO tampan dengan menahan amarahnya kepada asistenya yang bernama Adit.
"...dan kau (menunjuk dengan jarinya di kening Narra) bersiaplah" titahnya
*Flashback Off*
Bella dan beberapa temanya segera menghampiri Narra dan menolong wanita cantik nan cerdas serta polos untuk berdiri.
"An...tolong ambilkan kotak P3K di atas lemari itu" perintah Bella kepada salah satu temanya.
"Ra...hei (sambil menggoyangkan pundak Narra) kau tidak apa-apa?" ucap Bella penuh kelembutan sembari mengobati luka di wajah Narra
Belum sempat menjawab pertanyaan sahabatnya itu, bu Sukma yang tidak lain adalah manajernya..dengan langkah secepat kilat seperti hendak menghampiri musuhnya.
"ahh...hmmm terserah dah wanita microphone itu mau memaki ku model kaya apa, karena gak akan mungkin menang ngelawan wanita itu, yang ada telingaku langsung pecah seketika😔.." gumam Narra dalam hati,karena menurutnya semua gegara bu Sukma yang memanggilnya seperti memanggil abang bakso yang lewat
Tapi...apa yang dipikirkan Narra berbeda delapan puluh derajat, bu Sukma malah melihat iba dan merasa bersalah karena panggilanya membuat Narra dalam masalah besar dengan Tuan Xander saat ini.
"mmm...Narra, bagaimana keadaanmu sekarang? sebentar lagi Tuan Xander CEO kita akan memanggilmu karena kau menabraknya. Maafkan saya Ra.." ucap bu Sukma iba sembari memegang tangan Narra. Yah memang bu Sukma orangnya keras tapi sebenernya beliau adalah wanita yang sangat setia kawan dan baik terhadap anak buahnya.
"ohh...namanya Xander, tampan sih tapi...aishh amit-amit Narra ngapain kamu mikirin lelaki kulkas itu!" ucap Narra dalam hati sambil bergidik ngeri membayangkan perilaku dan wajah CEO nya.
"Raaa...kamu dengar saya?" tanya bu Sukma
"ah..maaf bu, iya tidak apa-apa mungkin memang hari ini bakal jadi hari yang menyenangkan buat saya,jadiii....ibu manajer yang terbaik dan tercantik (tersenyum sambil memeluk bu Sukma,karena seperti memeluk ibunya yang saat ini jauh berada di kota seberang) tidak usah khawatirin Narra ya😁" ucap Narra sambil menenangkan hatinya yang tidak akan tau bagaimana selanjutnya kehidupanya setelah menghadap si pria kulkas itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Dewi Kijang
keren lanjut
2022-10-06
0
AnahMr
nyimak dlu kak, awalan yang bagus.
2021-06-20
0
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
hay aku mampir, salam dari MDSK
2021-05-02
0