"Lho kak. Belum pulang?" Tanya Leta
"Belum aku sengaja mau anterin kamu pulang" Jawab Dion.
"Wah bagus dong kak. Aku jadi irit nggak usah bayar bis" Ucap Leta.
"Kalau kamu mau aku bisa setiap hari anter jemput kamu" Ucap Dion.
"Makasih kak. Tapi tidak usah aku nyaman untuk berangkat sendiri. Kali ini saja aku mau di anterin kakak" Jawab Leta tersenyum.
"Ya sudah. Yuk pulang" Ajak Dion.
Leta dan Dion turun ke lantai bawah menggunakan Lift. Dion terus menunduk melihat tangan Leta. Ingin sekali dia menggenggam tangan Leta.
Namun dia urungkan kerena dia takut kalau Leta akan salah sangka dan membuat Leta menjauh dari nya.
Di parkiran.
Dion mengambil motor nya dan menghampiri Leta yang berdiri di depan kantor.
"Yuk naik" Pinta Dion.
"Iya kak" Jawab Leta
Karena Dion tidak membawa helm cadangan Leta tidak memakai helm kali ini.
"Pegangan Leta kalau kamu nggak mau jatuh" Ucap Dion.
Leta yang masih takut takut kini memegangi jaket Dion. Dion yang tidak sabar menarik tangan Leta dan melingkar kan nya di perut nya.
Leta sempat terkejut dengan perlakuan Dion. Namun dia tersenyum karena dengan tidak sengaja dia memeluk Dion dari belakang.
Dion pun tersenyum karena Leta tidak menolah kemauan nya yang menyuruh Leta berpegangan pada diri nya.
"Leta mau makan dulu nggak? Aku yang teraktir" Ucap Dion yang masih tidak rela jika harus pulang cepat dan berpisah dengan Leta.
"Boleh kak" Jawab Leta.
"Mau makan apa?" Tanya Dion.
"Terserah kak. Yang penting jangan sea food. Aku alergi" Ucap Leta.
"Ok. Kita cari mie ayam saja kalau begitu" Ucap Dion.
"Boleh juga tuh kak" Jawab Leta antusias.
Dion mengarahkan motor nya ke arah penjual mie ayam yang biasa dia beli.
"Yuk turun" Pinta Dion yang sudah berhenti di depan penjual mie ayam favoritnya.
"Iya kak" Jawab Leta.
Dion dan Leta masuk ke dalam warung dan memilih tempat duduk yang nyaman untuk mereka.
"Mie ayam 2 mang sama es teh nya 2 juga" Ucap Dion.
"Ok mas. Di tunggu sebentar" Jawab penjual mie ayam nya.
"Kamu nggak kasih kabar orang tua kamu dulu kalau kita balik nya telat?" Tanya Dion.
"Enggak kak. Lagian aku tinggal sendiri di rumah." Jawab Leta.
"Memang nya orang tua kamu di mana?" Tanya Dion lagi.
"Kak nggak usah bahas itu dulu ya? Aku nggak ingin membahas nya" Ucap Leta.
"Iya maaf karena aku sudah lancang" Ucap Dion
"Ini mie ayam nya mas dan ini es teh manis nya" Ucap Penjual
"Makasih mang" Ucap Dion dan di balas senyum oleh penjual nya.
"Sudah makan dulu" Ucap Dion.
"Iya kak" Jawab Leta.
Leta dan Dion makan mie ayam nya dengan lahap dan di selingi bercanda di sela sela makan mereka.
"Eh Leta. Kamu mau nggak jalan jalan sama aku?" Tanya Dion.
"Kemana kak?" Tanya Leta balik.
"Sudah jawab saja dulu" Ucap Dion.
"Boleh. Tapi kenama dan kapan?" Tanya Leta lagi.
"Nanti setelah makan. Aku mau ajak kamu ke taman dekat rumah ku yang baru di renovasi kemarin" Jawab Dion.
"Boleh kak." Ucap Leta.
Tak lama mereka telah selesai dengan makan mie ayam nya. Dion membayar makanan yang mereka makan lalu mengajak Leta keluar dari warung dan naik ke motor nya lagi.
Di sepanjang jalan Dion selalu tersenyum karena tanpa dia suruh Leta sudah berpegangan pada diri nya dengan erat.
Di taman.
Leta dan Dion telah sampai di taman. Leta turun dan terpanah dengan bunga bunga yang bermekatan dengan cantik di taman tersebut.
"Cantik sekali di sini" Ucap Leta berjalan lebih dulu ke taman.
"Iya Leta. Secantik kamu" Guman Dion yang masih di atas motor nya.
Dion turun dari motor dan mendekati Leta.
"Yuk jalan" Ajak Dion.
Leta dan Dion berjalan jalan mengelilingi taman tersebut. Karena sudah lelah berkeliling mereka duduk di bangku taman.
"Kamu lelah ya?" Tanya Dion.
"Sedikit kak" Jawab Leta.
"Kamu tunggu di sini aku belikan kamu nimum dulu" Pinta Dion.
"Iya kak" Jawab Leta.
Sambil menunggu Dion. Leta melihat lihat sekeliling taman itu. Dia melihat seorang anak yang sedang bermain dengan kedua orang tua nya dan terlihat sangat bahagia.
Leta selalu melihat ke arah anak tersebut. Tanpa dia sadari air mata nya telah lolos dari mata nya.
"Leta kamu kenapa menangis?" Tanya Dion khawatir.
Leta mendongak melihat Dion yang berdiri di depan nya dengan membawa 2 minuman di tangan nya.
Leta berdiri dan menangis dengan memeluk Dion. Dion terkejut dengan pelukan Leta. Tapi merasakan tubuh Leta yang bergemetar hemat. Dionikut merasa sedih.
"Sini dudul dulu" Ajak Dion lembut.
Leta duduk kembali ke bangku. Dion menaruh minuman nya di sebelah nya.
"Kamu kenapa?" Tanya Dion lembut.
"Kak jangan tanya aku kenapa. Ijin kan aku memeluk mu. Aku ganya ingin menangis saat ini" Ucap Leta.
"Kemari lah" Ucap Dion meraih tubuh Leta dalam pelukannya.
"Sebenar nya kamu kenapa Leta. Apa yang kamu sembunyikan dari ku yang begitu rapat. Kenapa kamu tidak terbuka dengan ku Leta" Guman Dion dalam hati.
"Ibu. Kenapa aku sangat sedih melihat anak kecil itu yang bahagia dengan orang tua nya? Kenapa aku bisa merasa sakit hati jika mengingat aku adalah anak yang tidak di harapkan. Ibu kenapa aku jadi seperti ini?" Guman Leta dalam hati pula.
Setelah lebih tenang Leta melepaskan pelukan Dion dan menghapus air mata nya.
"Maaf ya kak. Aku malah jadi cengeng begini" Ucap Leta yang merasa tidak enak.
"Enggak lah. Wajar kalau wanita menangis. Ini minum dulu agar kamu lebih tenang lagi" Ucap Dion.
"Makasih kak" Jawab Leta.
Leta meminum minuman yang di berikan Dion pada diri nya.
"Mau pulang?" Tanya Dion.
"Iya kak. Maaf karena aku merusak suasana nya" Ucap Leta.
"Leta jangan berkata seperti itu. Aku sangat bahagia saat ini. Karena kamu mau untuk jalan saka aku. Terima kasih karena kamu mau menemani ku" Ucap Dion memegangi kedua tangan Leta.
"Iya kak. Aku juga senang jalan sama kakak" Ucap Leta tersenyum.
"Ya sudah yuk aku antar pulang. Sudah malam" Ajak Dion dan di angguki Leta.
Dion melajukan mobil nya ke arah alamat yang di berikan oleh Leta. Dia masih kepikiran dengan Leta yang tiba tiba menangis tadi.
Di rumah Leta.
Leta yang sudah sampai di rumah nya turun dari motor Dion.
"Makasih ya kak sudah mengantar ku pulang dan mengajak ku jalan jalan juga" Ucap Leta.
"Iya Leta." Jawab Dion.
"Leta. Aku harap kamu selalu tersenyum karena kamu sangat cantik jika tersenyum Leta. Jangan bersedih lagi" Ucap Dion.
"Iya kak" Jawab Leta tersenyum.
Setelah berbincang sebentar dengan Leta. Dion berpamitan dengan Leta untuk pulang.
Setelah melihat Dion hilang dari pandangan nya. Leta masuk ke dalam rumah nya.
**Jangan lupa di LIKE VOTE & KOMEN ya kak**
@DIYAH_NUR_ARROYAN
# selamat membaca ya kak
# terima kasih banyak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
atuyy_aselole
membangongkan
2021-06-25
0
Dila
plis dong thor kasi ceo yg tegas dan ngak lemah yaa thor
2021-06-25
1
Lasmanah Ramdani
author mohon maaf coba lebih teliti selain typo berangkat naik motor masa pulang naik mobil deeeeuh ga jelas 🤭🤭🤭
2021-06-08
5