Deva melapaskan pelukan nya dan mengahpus air mata nya.
"Baik lah sekarang ayuk kita ke rumah papah. Kamu sudah siap siap?" Tanya Deva.
"Tidak banyak yang saya bawa pah. Hanya beberapa baju saja" Jawab Leta.
"Tidak apa apa. Nanti papah aka belikan semua kebutuham kamu" Ucap Deva.
"Iya pah" Jawab Leta.
Leta dan Dava masuk ke dalam mobil Dava. Deva sangat bahagia karena kali ini dia akan berkumpul kembali dengan anak yang selama ini terpisah dengan diri nya.
Selama 4 jam perjalan Deva dan Leta. Deva selalu merangkul Leta dengan penuh kasih sayang. Dia merasa tidak ingin jauh dari putri nya itu sekarang.
Di rumah utama Deva.
Deva dan Leta turun dari mobil. Leta sangat kagum akan rumah Deva yang sangat mewah bagi mereka.
"Wah rumah ini sangat lah besar" Guman Leta dalam hati.
Mereka masuk ke dalam rumah Deva dan di sambut oleh pelayan rumah Deva
"Selamat datang tuan Deva" Ucap pelayan membungkukkan tubuh nya.
"Di mana Nyonnya?" Tanya Deva.
"Papah sudah pulang?" Tanya Lia istri sah Deva.
Lia adalah istri sah dari Deva. Dulu saat Lia tau kalau Deva sempat berselingkuh dengan Dewi ibu Leta. Dia sangat marah hingga mencoba bunuh diri.
Sebab itu lah Deva tidak lagi menemui Dewi ataupun Leta putri nya.
Lia berjalan mendekati Deva dan Leta dengan senyuman yang merekah pada Deva. Namun seketika ekpresi nya berubah ketika melihat gadis yang berada di samping Deva yaitu Leta.
"Siapa dia pah?" Tanya Lia marah.
"Mamah tenang lah. Dia Aleta anak ku. Anak yang selama ini tidak pernah aku temui" Jawab Deva penuh kasih sayang.
Lia sangat marah dengan jawaban yang di berikan Deva pada nya.
Plack.
Lia menampar keras Pipi Deva. Dia marah merasa sakit hati karena melihat anak selingkuhan Deva sekarang di bawa Deva pulang ke rumah nya.
"Mah" Teriak Deva.
"Kenapa kamu harus menyakiti ku lagi pah. Kenapa kamu harus membawa dia ke mari?" Ucap Lia marah
"Mah dia juga anak ku. Dewi sudah meninggal jadi dia menjadi tanggung jawab ku sekrang" Jelas Deva.
"Cukup pah cukup. Aku tidak mau serumah dengan dia" Ucap Lia.
Leta hanya tertunduk karena dia berfikir karena dia lah papah nya bertengkar dengan mamah tiri nya itu.
"Kamu. Pergi kamu dari sini. Aku tidak mau melihat kamu di sini" Teriak Lia lagi.
"Jangan usir Leta mah. Papah banyak dosa pad Leta. Ijinkan papah untuk menebus sedikit dosa yang papah punya pada Leta mah" Ucap Deva memohon.
Sedari tadi ternyata Dila melihat san mendengar pertengkaran ini. Dia sangat marah karena ulah Leta yang berada di sini membuat mamah dan papah nya bertengkar.
"Pah. Sekarang papah mau pilih dia atau kami. Jika papah memilih dia maka aku dan mamah akan keluar dari rumah ini. Aku tidak mau serumah dengan dia" Ucap Dila tegas yang berjalan mendekati mamah nya
Adila adalah gadis yang cantik. Dia adalah anak dari Lia dan Deva. Dila hanya berbeda 2 tahun lebih tua dari Leta.
"Pah biarkan Leta pergi. Saya tidak ingin keluarga papah hancur hanya karena kedatangan Leta di sini" Ucap Leta tertunduk.
"Lalu kamu akan tinggal di mana Leta. Kamu sudah tidak ada tujuan untuk kamu tinggali" Ucap Deva memegangi bahu Leta.
"Aku akan cari kontrakan saja pah. Aku sudah biasa hidup mandiri pah. Papah tidak usah khawatir karena Leta audah biasa" Jelas Leta.
Lia yang melihat keteguhan Leta hati nya sedikit terketuk. Dia merasa kasihan pada Leta yang kini sebatang kara.
"Papah boleh memberikan dia tinggal di rumah lama kita" Ucap Lia.
Lia pergi ke atas untuk menuju ke kamar nya. Dia tidak ingin melihat Leta lebih lama itu akan membuat nya semakin sakit hati.
"Terima kasih tente" Ucap Leta tersenyum.
Lia berbalik melihat Leta namun ekspresi wajah nya masih sama cuek dan dingin.
Lia menarik tangan Dila untuk pergi dari hadapan Leta.
"Papah akan mengantar kamu ke rumah lama papah. Kamu tenang saja papah juga akan memberi kamu uang bulanan " Jelas Deva.
"Iya pah terima kasih" Ucap Leta tersenyum.
Deva membawa Leta keluar dari rumah nya. Deva menyuruh Leta untuk masuk ke dalam mobil nya lebih dulu.
"Terima kasih mah. Terima kasih karena kamu masih memiliki hati yang baik untuk Leta" Guman Deva dalam hati.
"Papah kenapa?" Tanya Leta membuka jendela mobil nya.
"Tidak nak. Ayuk kita berangkat" Ucap Deva.
"Iya pah" Jawab Leta.
Deva masuk ke dalam mobil nya dan mengendarai mobilnya ke arah rumah lama Deva.
Di kamar Dila.
"Mamah kenapa malah memberi nya rumah?" Tanya Dila marah.
"Mamah tidak tega dengan dia Dela" Jawab Lia.
"Tapi mah. Gara gara ibu nya itu mamah dan papah hampir pisah." Ucap Dila
"Mamah tau Dila. Kamu tenang saja mamah nggak akan melupakan tentang perlakuan ibu nya yang menghancurkan kehidupan kita" Ucap Lia.
Di rumah lama.
Deva dan Leta baru sampai di rumah lama Deva. Leta keliar dari mobil Deva dan melihat suasana rumah yang terlihat nyaman.
"Leta ini adalah rumah lama papah. Rumah ini masih terawat dengan baik. Jadi kamu bisa tinggal di sini" Ucap Deva.
"Iya pah." Jawab Leta.
Deva mengajak Leta untuk masuk ke dalam rumah nya. Leta melihat lihat keadaan rumah yang bersih seperti masih di tempati oleh orang.
"Rumah yang nyaman" Guman Leta saat berkeliling rumah.
"Apa kamu menyukai nya?" Tanya Deva.
"Iya pah. Leta sangat menyukai rumah ini" Jawab Leta.
"Bagus lah. Dan ini uang untuk membeli kebutuhan kamu. Pakailah untuk membeli pakaian juga. Jika masih kurang kamu bisa minta papah lagi" Ucap Deva.
"Terima kasih pah" Ucap Leta.
Deva mengusap kepala Leta lembut.
"Maaf Leta karema sikap mamah kamu yang tidak menerima kehadiran kamu" Ucap Deva sedih.
"Pah. Aku tidak apa apa. Aku mengerti akan sikap tante Lia pada ku." Jawab Leta.
"Tante Lia memang seharus nya marah dengan ku. Karena kehadiran ku mengingatkan tante Leta pada ibu yang sudah menghancurkan keluarga kalian" Jawab Leta lagi.
Leta tertunduk karena sedih. Dia tidak pernah mengira kalau diri nya hanya anak yang tidak di harapkan.
Deva meraih tubuh Leta dan memeluk nya dengan erat.
"Maaf Leta. Maaf karena papah tidak pernah hadir dalam kehidupan kamu sebelum nya. Papah sangat menyesal karena menelantarkan kalian. Maaf kan papah nak" Ucap Deva menangis.
Leta juga ikut menangis akan penyesalan dalam hidup nya yang tidak pernah tau jika dia masih memiliki papah.
Andai saja dia tau lebih awal. Mungkin ibu nya saat ini masih hidup dengan biaya yang dia minta dari papah nya itu yang sudah terbilang mampu.
@DIYAH_NUR_ARROYAN
# selamat membaca ya kak
# terimakasih banyak
🙏🙏🙏😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Öžôŕã
jelas marah lah tante lia,,,, anak hasil perselingkuhan kok dibawa pulag 😂😂
2021-09-10
1
Tulip
kyaknya ceritanya bikin mewek nih thor....
2021-07-03
1
Fitri Ani
takutnya si leta ntar d siksa sama anak si lia
2021-06-30
1