PERTAMA KERJA PERTAMA CINTA

Leta mengurungkan niat nya untuk pulang ke rumah. Dia memilih untuk ke pasar agar dia tidak makan mie instan lagi seperti tadi malam.

Leta ke pasar dan membeli banyak bahan makanan untuk kebutuhan diri nya sendiri.

"Sudah cukup. Ini pasti bisa untuk satu minggu kedepan jika aku masak nya secara hemat" Ucap Lita.

Setelah selesai dengan bahan makanan nya Leta kembali ke rumah nya untuk istirahat.

Ke esokan hari nya.

Hari ini adalh hari pertama Leta masuk kerja. Dia memakai baju kemeja putih dan celana bahan kain berwarna hitam serta sepatu kets putih nya.

Leta juga menguncir rambut bergelombang nya tinggi. Dia juga memakai riasan yang natural karena dia sudah terlihat cantik tanpa riasan sekalipun.

"Seperti sudah lebih baik dan lebih segar juga" Ucap Leta di depan cermin.

"Ibu. Leta berangkat kerja dulu. Doa kan Leta agar kerja Leta lancar" Ucap Leta di depan foto ibu Leta.

Leta keluar dari rumah nya dan menuju halte untuk naik bis menuju ke kantor nya. Kali ini dia berangkat jam 6 pagi karena jam kerja nya setengah tujuh pagi.

Tak berselang lama Leta sudah sampai di halte bis dekat dengan gedung kantor nya. Dia berjalan kaki untuk menuju kantor.

"Kamu karyawan baru?" Tanya satpam.

"Iya pak saya OB di sini" Jawab Leta sopan.

"Kamu ke samping kiri saja di sana ada ruangan kusus untuk para OB" Ucap Satpam lagi.

"Baik pak. Terima kasih pak" Ucap Leta tersenyum dan di angguki oleh satpam.

Leta masuk ke dalam ruangan OB. Sejak dia masuk ke dalam ruangan tersebut ada seseorang yang terus memperhatikan Leta.

"Gadis yang cantik" Guman orang yang memperhatikan Leta.

Baru juga Leta sampai dia sudah di panggil oleh Senior nya yang memberikan pengarahan pada OB baru.

"Aleta" Panggil senior.

"Saya" Jawab Leta berdiri. Dia berjalan mendekati senior nya itu.

"Leta ini seragam kamu dan ini tanda pengenal kamu yang wajib kamu bawa setiap hari. Jika sampai kamu tidak bawa maka kamu tidak boleh masuk ke gedung ini " Jelas senior.

"Baik senior" Jawab Leta.

"Ya sudah kamu ganti baju dulu. Di dekat kamar mandi juga ada loker tapi karena kamu akan di pekerjakandi lantai 40 maka kamu simpan barang barang kamu di lantai 40 saja. Di sana juga ada loker nya" Jelas Senior

"Baik senior" Jawab Leta lagi.

Leta berjalan ke arah kamar mandi untuk berganti pakaian. Tak berselang lama dia keluar ada seorang pria yang menunggui nya.

"Kamu Leta kan?" Tanya pria itu.

"Iya senior" Jawab Leta yang melihat seragam nya berbeda dengan yang di pakai pria itu.

"Aku Dion. Ikut aku ke lantai 40. Karena di sana hanya ada ruangan CEO dan Asisten nya maka hanya kita berdua yang bertugas membersihkan ruangan itu" Jelas Dion.

"Baik senior" Jawab Leta.

"Panggil kak Dion saja" Pinta Dion.

"Baik kak" Jawab Leta tersenyum.

Deg Deg Deg

Jantung Dion berdetak dengan cepat karena gadis yang dia perhatikan ternyata dia satu kerjaan dengan diri nya.

"Ya sudah ayuk aku ajak kamu ke tempat kerja kita" Ucap Dion menyembunyikan wajah nya yang memerah.

Leta yang tau Dion malu malu tersenyum karena dia juga tertarik dengan Dion sejak masuk tadi.

Dia melihat Dion seorang pria yang ramah dan ketika Dion tersenyum membuat jantung nya berdetak tidak menentu.

Setelah memberikan arahan pada Leta. Dion mengajak Leta naik ke pantai 40. Di lift Leta terus mencuri pandang pada Dion yang terus menatap pintu lift.

"Jangan menatap ku terus" Ucap Dion tanpa menoleh ke Leta.

Leta yang ketahuan hanya tertunduk malu dan tersenyum. Dia merasa bahagia ketika menatap Dion.

Di lantai 40.

Dion memperlihatkan area area yang harus di kerjakan oleh Leta. Dion menjelaskan semua nya secara telaten dan sering mencuri pandang dengan Leta.

Satu minggu berlalu.

Kedekatan Leta dan Dion semakin hari semakin dekat.

"Mau makan siang bareng?" Tanya Dion.

"Makasih kak tapi nggak usah. Aku sudah bawa makanan dari rumah sendiri" Jawab Leta.

"Boleh aku juga makan bersama kamu?" Tanya Dion lagi.

"Tentu saja" Jawab Leta.

Dion membuka makanan yang dia beli tadi. Leta melihat makanan Dion yang hanya berisi ikan tanpa ada sayur.

"Makan sayur juga. Nggak baik kalau cuma makan ikan" Ucap Leta menaruh sayur ke dalam makanan Dion.

"Perhatian sekali sih" Goda Dion.

"Ih kak Dion apaan sih kok malah godain aku" Ucap Leta cemberut.

"Jangam cemberut dong. Cantik nya ilang lho" Goda Dion lagi.

"Tapi kakak suka kan?" Goda balik Leta.

uhuk uhuk uhuk.

Dion terbatuk batuk karena ucapan Leta barusan karena pada saat bersamaan Dion sedang meminum air nya.

"Kakak nggak papa kan kak?" Tanya Leta khawatir.

"Minum lagi kak. Pelan pelan" Imbuh Leta memberikan air pada Dion.

"Kamu kalau ngomong jangan langsung gitu kenapa sih Ta" Ucap Dion menenangkan diri nya.

"Ya maaf aku kan cuma mau balas godain kakak saja" Jawab Leta.

"Sudah selesaikan makan nya jangan bicara terus" Ucap Dion.

Leta dan Dion kembali memakan makanan nya dengan tenang. Saat Dion melihat ke arah Leta. Dia melihat sudut bibir Leta yang ada nasi nya.

"Leta maaf ya" Ucap Dion mengusap sudut bibir Leta.

Deg Deg Deg.

Jantung Leta berdetak dengan kencang nya. Karena tidak ingin Dion mendengar suara detak jantung nya dia mundur dan mengusap bibir nya sendiri.

"Biar aku bersihkan sendiri saja kak" Ucap Leta salah tingkah.

Dion kembali duduk ke kursinya dan mulai memakan makanan nya lagi.

"Tadi itu suara jantung Leta apa jantung ku sih. Kenapa aku segerogi itu saat berasama Leta" Guman Dion dalam hati.

Setelah selesai makan. Dion mengajak Leta untuk kembali bersih bersih lorong yang berada di lantai 40 tersebut.

"Kak di lantai ini cuma ada 2 ruangan. Tapi kenapa nggak ada orang nya semua ya?" Tanya Leta heran.

"Kalau CEO memang sering nya kerja di luar. Kalau asisten nya mungkin besuk juga sudah kerja ke sini lagi" Jawab Dion.

Sore hari nya.

Saat ini jam pulang kerja. Leta berganti pakaian lebih dulu dan kembali ke ruang OB untuk mengambil tas nya.

"Lho kak. Belum pulang?" Tanya Leta

"Belum aku sengaja mau anterin kamu pulang" Jawab Dion.

"Wah bagus dong kak. Aku jadi irit nggak usah bayar bis" Ucap Leta.

"Kalau kamu mau aku bisa setiap hari anter jemput kamu" Ucap Dion.

"Makasih kak. Tapi tidak usah aku nyaman untuk berangkat sendiri. Kali ini saja aku mau di anterin kakak" Jawab Leta tersenyum.

"Ya sudah. Yuk pulang" Ajak Dion.

@DIYAH_NUR_ARROYAN

# selamat membaca ya kak

# terima kasih banyak

😊😊😊🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***