B
Suasana di kediaman Pratama pagi hari ini sangat berbeda dari hari hari sebelumnya. Yang biasanya
tenang sekarang setalah ada Adel dan ayahnya membuat pagi ini ramai dengan canda.
‘’Adel kamu kesekolahnya mau berangkatnya sama tante atau bareng
Davian.’’Tanya Marisa pada Adel karna Adel belum hapal jalan di komplek ini.
‘’Adel berangkat sendiri aja tante.’’Kata Adel
‘’Emang kamu tau jalannya .’’Kata Marisa
Adel menggelengkan kepalanya dia memang belum hapal jalan
komplek perumahan Davian.Meski Adel menyukai Davian tapi dia tidak seperti para cewek cewek yang kaya penguntit.
‘’Vian selesai, berangkat dulu mah,pah.’’Kata Davian setelah
meminum habis susunya
‘’Tunggu Vian ,kamu berangkat sama Adel.Kasiankan dia nanti
tersesat."Kata Marisa
‘’Ngak usah tante nanti Adel sama ayah saja.’’Kata Adel menolak tawaran Marisa karna dia melihat Davian yang menatapnya tajam.
‘’Kaliankan satu sekolahan engak masalahkan kalau berangkat
bersama.’’Kata Marisa
‘’Cepat nanti bisa terlambat.’’Kata Davian pada Adel mengalah
‘’Adel berangkat ayah ,tante dan om.’’Kata Adel
Setelah pamitan meraka berdua berangkat bersama menggunakan
sepeda motor milik Davian,saat Adel di suruh naik oleh Davian hatinya berbunga bunga.
‘’Naik’’.Kata Davian menyuruh Adel untuk naik
‘’Beneran lo suruh gue naik motor lo.’’Kata Adel dia tau
betul kalau Davian tidak suka kalau ada yang menaiki motornya bahkan Selena sekali pun belum pernah naik motor Davian.
‘’Iyah cepetan nanti gue telat.’’Kata Davian saat melihat Adel tidak naik naik.
‘Gue jadi orang pertama yang bisa naik motor sama Davian’.Kata
Adel dalam hati.
Satelah Adel menaiki motor, Davian menjalankan motornya meninggalkan perkarangan rumah Pratama Di sapanjang perjalaman Adel begitu
bahagiah dan terus terseyum.Davian menghentikan motornya di depan halte yang tidak terlalu jauh dari sekolahannya.Karna sibuk melamum Adel tidak tau kalau dia tidak berhenti di sekolah.
‘’Turun sekarang.’’ Kata Davian
‘’Sudah sampai yah kok cepet banget."Kata Adel dia belum
sadar sepenuhnya dan saat dia melihat sekitar dia baru tau kalau dia ada di halte dekat sekolah.
‘’Lo kok leo berhenti di sini sih .‘’Kata Adel
‘’Gue enggak mau kalau anak anak tau kalau gue bareng sama
lo.’’Kata Davian dan langsung meninggalkan Adel .
‘’Dasar cowok enggak punya hati.’’Teriak Adel
‘’Kenapa juga gue malah suka sama cowok tak punya hati itu.’’Tambahnya akhirnya Adel ke sekolah dengan berlari untungnya dia tidak telat masuk.
‘’Dav apa bener kamu taruhan dengan si Adel.’’Kata Selena saat melihat Davian sudah duduk di bangkunya.
‘’Lo tau dari mana kalau gue taruhan dengan Adel.’’Tanyanya heran dari mana dia tau soal itu.
‘’Dari forum sekolah,semua orang sudah pada tau.’’Kata Selena
sambil menunjukan hp nya.
‘’Siapa yang nyebarin soal ini.’’Kata Davian
‘’Entah lah.’’Kata Selena mengangkat bahunya
Saat Adel sudah berada di kelasnya dia langsung mengeluarka bukunya untuk belajar dia bertekad untuk bisa berada di 50 besar,tiba tiba Lili
dan Tia menghampirinya.
‘’Del lo tau gak ,lo jadi trending topic.’’Kata Tia
‘’Maksud lo apa .’’Kata Adel yang tidak mengetahuinya.
‘’Ini soal lo yang taruhan dengan Davian di toko buku.’’Kata Lili
‘’Astaga apa lagi ini baru saja soal surat itu mereda sekarang ada lagi,siapa sih orang iseng yang nyebarin .’’Kata Adel frustasi
Sementara itu di taman belakang sekolah Reno cs yang lagi
mabar main game.
‘’Hatcuh’’Fadli bersin
‘’Kenapa lo sakit.’’Kata Kevin yang kebetulan duduk di sebelahnya.
‘’Enggaklah mungkin ada yang lagi ngomongin gue,gue kan cowok
yang paling ganteng di sekolahan ini.’’Kata Fadli dengan percaya diri
‘’Yah paling ganteng kaya kingkong."Kata Reno
‘’hahahahahahaha…..’’Reno dan yang lainnya menertawakan Fadli
yang cemberut.
SKIP
‘’Wah gue baru tahu kalau cowok yang di puja puja semua cewek di sekolah ternyata masih suka main robot robotan.’’Kata Adel memergoki Davian yang sedang merakit robot kecil,dan membuat Davian kaget
‘’Ngapain lo ke kamar gue.Ngak sopan banget sih lo main
masuk kamar orang enggak mengetuk pintu dulu.’’Kata Davian dia marah karna Adel masuk tampa ijin ke kamarnya.
‘’Enak aja lo,gue tuh udah ngetuk pintu beberapa kali lo nya aja yang sibuk main robot robotan.’’Kata Adel tidak terima tuduhan Davian.
‘’Oh yah lo pernah bilang kalau gue itu kekanak kanakan karna masih suka baca komik. Gue ngak nyangka ternyata lo juga masih suka main
robot robotan kaya anak kecil.’’Kata Adel dia menghampiri lemari yang penuh dengan robot.
‘’Ini eksen figure gunbam bukan robot robotan,keluar lo dari kamar gue sekarang.’’Kata Davian
‘’Bagaimana kalau teman teman tau kalau lo masih suka main robot robotan. Apa lagi kalau tau boxer lo juga ada gambar robotnya."Kata Adel
sambil memfoto semua itu.
‘’Dari mana lo tau soal itu.’’Kata Davian kaget Adel sudah melihat boxernya.
‘’Tadi pagi pas gue mau jemur baju,geu juga punya fotonya loh,
mau liat.’’Kata Adel.
‘’Lo gila hapus enggak tuh foto.’’Davin sudah marah
‘’Enggak mau gue mau sebarin ini ke teman teman yang lain.
Biar lo malu dan tau rasanya di permalukan.’’Kata Adel yang sedang bersiap untuk meng uplotd.
‘’Adelll….’’Teriak Davian
Mendengar Davian berteriak Adel tampa pikir panjang langsung melarikan diri dari kamar Davian dan turun ke bawah. Melihat Adel lari
Davian pun ikut lari mengejar Adel kebawah dan terjadilah saring kejar mengejar di bawah antara Adel dan Davian yang membuat Davian menyadari kalau larinya Adel itu sangat cepat.
‘Astaga,gue engak nyangka larinya cepet juga.’Pikir Davian
Di ruang makan Marisa dan yang lainnya sedang menunggu Adel
yang di suruh Marisa untuk memanggil Davian . Tapi dari tadi tak ada yang muncul entah Adel atau pun Davian,hingga mereka mendengar ke ributan di ruang tengah.
‘’Adel sama Davian kok belum turun juga yah pah.’’Tanya Marisa pada suaminya.
‘’Iya,mereka kok enggak turun turun apa mereka enggak mau
makan malam.’’Kata Marselo
Sehabis Marselo bicara terdengar suara Adel yang teriak .
‘’Eh itu bukanya suara Adel ada apa yah.’’Kata Tomi yang tau betul suara putri itu.
‘’Benar ayo lihat.’’Kata Marisa agak cemas.
Mereka bertiga pun pergi ke ruang tengah untuk melihat apa
yang sebenarnya terjadi mereka kawatir terjadi apa apa dengan Adel. Sesampainya di sana mereka tercengang terutama Marisa dan Marselo yang melihat Davian berlarian seperti anak kecil mengejar Adel yang teriak teriak ,hati mereka tersentuh .
‘’Oke berhenti.’’Kata Adel
‘’Bagaimana kalau kita buat kesepakatan.’’Adel menambahkan.
‘’Kesepakatan apa maksud lo.’’Kata Davian ngos ngosan
‘’Gini gue bakal hapus semua ini tapi lo harus mau bantuin gue belajar.’’Kata Adel
‘’Lo pikir gue bego apa,enakkan di lo kali. ‘’Kata Davian
‘’Kita tinggal hapus saja kesepakatan yang sebelumnya.’’Kata Adel
‘’Engak gue males ngajar cewek bodoh kaya lo,lagian mana
sempat ujiannya kan 2 minggu lagi.’’Kata Davian menolak tawaran Adel.
‘’Ya udah gue tinggal kirim ke forum sekolah kita bakal lihat bagaimana besok.’’Kata Adel tangannya sudah siap untuk mengirimnya.
‘’Oke oke gue bakal mengajarimu tapi gue enggak janji kalau
bisa membuatmu masuk 50 besar.’’Kata Davian menyutujuinya.
‘’Beneran.’’Kata Adel dengan mata berbinar binar.
‘’Yah bener sekarang lo hapus itu.’’Kata Davian
Adel langsung menghapus foto foto
itu setelah Davian janji akan mengajarinya. Mereka tak tau kalau ke dua orang tua mereka berdua melihat kelakuan mereka. Marisa dan yang lainnya meninggalkan
Adel dan Davian diam diam seolah mereka tak melihatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments