Hari-hari berlalu seperti biasa, Xiang Yang terus berlatih dengan giat tanpa bersantai satu hari pun.
Dia ingin bertambah kuat agar tidak lagi di cap sebagai sampah karena dirinya yang tidak bisa berkultivasi.
Xiang Yang berpikir meskipun tidak memiliki kultivasi, setidaknya dia harus memiliki kekuatan tubuh yang melampaui batas manusia normal.
Selain melatih tubuh, Xiang Yang juga tidak menyerah untuk terus berkultivasi, meskipun sampai sekarang hasilnya masih nihil.
Usaha tidak akan mengkhianati hasil! Setidaknya Xiang Yang masih berpegang teguh pada prinsip itu.
Sampai 1 tahun kemudian, Xiang Yang sudah menyerah untuk melakukan kultivasi karena sama sekali tidak membuahkan hasil.
Untuk Xiang Han sendiri, setelah melihat tekad anaknya untuk berkultivasi, dia terus membeli sumber daya berharga untuk mendukung kultivasi Xiang Yang.
Meskipun pada awalnya Xiang Yang menolah untuk menerima sumberdaya dari ayahnya, namun pada akhirnya dia menerimanya karena ayahnya memaksa.
Xiang Yang selalu menyisihkan setengah dari sumbernya yang diberikan Xiang Han karena dirinya memiliki rencana nanti dengan sumberdaya tersebut.
Kini 1 tahun telah berlalu semenjak Xiang Yang mendapatkan kehidupan baru. Xiang Zu sekarang telah menjadi teman baiknya dan merupakan teman pertamanya di kehidupan saat ini.
Sekarang Xiang Zu sudah bisa bertarung setara dengan Xiang Yang, bahkan dia beberapa kali menang.
Yah, itu juga disebabkan karena sangat sulit untuk meningkatkan kekuatan tubuh, tanpa dukungan dari energi Qi, meskipun pengalaman Xiang Yang dalam pertarungan sangat tinggi, namun tetap saja akan kalah dari Xiang Zu yang juga sudah memiliki cukup pengalaman dan didukung oleh kultivasinya.
***
2 tahun kembali berlalu.
Sekarang Xiang Yang sudah berusia 15 tahun, sudah bisa dibilang dewasa. Wajah Xiang Yang terbilang cukup tampan, tidak terlalu berlebihan, wajahnya terlihat berbeda saat di kehidupan pertama, hanya matanya saja yang masih sama, hitam legam dan tatapan tajam yang seakan bisa langsung menusuk hati setiap wanita.
Yah.. meskipun sampai sekarang Xiang Yang masih tidak bisa memiliki seorang kekasih karena semua gadis menjauhinya sebab statusnya sebagai sampah.
Dunia memang kejam, tapi setidaknya di kehidupan saat ini, aku harus memiliki seorang wanita, agar tidak mati perjaka seperti sebelumnya!
Selama ini Xiang Yang masih tidak bisa berkultivasi, dia terus mencari tahu apa masalah pada tubuhnya sehingga tidak dapat berkultivasi namun sampai sekarang Xiang Yang masih tidak mengetahuinya.
Mungkin ini memang takdir ku tidak bisa berkultivasi!
Itulah yang dipikirkan Xiang Yang selama ini sehingga dia tidak mempermasalahkan tentang dirinya yang cacat.
Sekarang Xiang Yang masih memiliki keluarga dan seorang teman yang membuatnya berpikir menjalani hidup seperti ini tidaklah buruk.
Namun Xiang Yang masih tidak menyerah untuk mengejar Kekuatan, dia ingin terus bertambah kuat agar bisa melindungi keluarganya.
Xiang Yang sudah mengetahui prinsip dunia ini yang memakai prinsip hukum rimba. Yang kuat berkuasa dan yang lemah selalu ditindas.
Setelah usaha dan latihan keras, Xiang Yang memiliki kekuatan tubuh yang bisa dibilang cukup kuat, tidak lagi terlihat kurus seperti saat pertama kalinya dia hidup di dunia ini.
Dengan kekuatan tubuh Xiang Yang saat ini, dia bisa menandingi Xiang Zu yang sekarang memiliki kultivasi tingkat Body Tempering tahap 4 puncak, hampir mencapai tahap 5.
Hubungannya dengan Xiang Zu juga sudah seperti saudara, sangat dekat.
Xiang Jun dan Xiang Ba yang merupakan dua pengikut Xiang Zu, juga menjadi teman Xiang Yang.
***
Malam hari.
Saat ini Xiang Yang dan Xiang Han sedang makan malam bersama.
Beberapa menit berlalu, Xiang Yang menatap ayahnya. Menyadari hal itu Xiang Han meletakkan sendok, berhenti makan untuk kemudian membalas tatapan putranya.
"Apakah ada masalah Yang'er?" tanya Xiang Han.
"Sebenarnya...aku ingin mengatakan sesuatu pada ayah!"
"Oh, apa itu?" Xiang Han menaikkan alisnya.
Xiang Yang tampak ragu sejenak sebelum wajahnya dipenuhi keteguhan "Aku ingin pergi keluar untuk berkelana!"
Xiang Yang berkata dengan tegas, dia berpikir kecil kemungkinan ayahnya akan mengijinkannya keluar.
Xiang Han menghela nafas lalu mengatakan "Yang'er, apa kau tau kalau dunia luar itu sangat berbahaya, kematian mengintai kemanapun kau pergi, tidak ada kata aman 100%! Sekarang kekuatan mu masihlah sangat lemah untuk berkelana di dunia luar!"
Meskipun Xiang Han tidak langsung mengatakan jika dirinya tidak mengijinkan Xiang Yang, namun dari perkataannya itu sudah jelas jika Xiang Han menolak ide dari putranya.
Xiang Yang tersenyum kecut, dia sudah menduga jika ayahnya akan langsung menolak. Namun dia tidak akan menyerah begitu saja.
"Ayah, aku tau aku lemah dan dunia luar sangatlah berbahaya! Tapi itulah yang aku inginkan, jika aku terus berada di sini seperti burung dalam sangkar maka aku tidak akan pernah berkembang lebih jauh! Aku telah berlatih sekuat tenaga selama ini, terus berusaha berkultivasi meskipun tidak ada hasilnya! Jadi mungkin aku harus berkelana di dunia luar untuk melatih diri dan mendapatkan pengalaman agar menjadi lebih kuat meskipun tidak memiliki kultivasi!"
Xiang Yang berkata dengan ekspresi teguh, tidak ada keraguan dalam kata-katanya, jelas sekali terlihat penuh dengan tekad.
Xiang Han kembali menghela nafas melihat ekspresi putranya, dia paham jika selama ini Xiang Han merasa tertekan karena tidak bisa berkultivasi.
Meskipun Xiang Han tidak ingin Xiang Yang pergi ke dunia luar karena cacat, namun dia juga tidak ingin putranya itu terus mendapatkan tekanan, lagi pula Xiang Yang adalah seorang pria, jadi tidak mungkin dia terus mengekang Xiang Yang seperti seorang putri kecil yang harus selalu dijaga.
"Baiklah, ayah mengijinkan mu!" pada akhirnya Xiang Han menyetujui keinginan Xiang Yang.
Wajah Xiang Yang menjadi cerah, dia tidak menyangka ayahnya akan setuju hanya dengan beberapa kalimat.
"Terima kasih ayah! Aku pasti akan berjuang keras agar terus bertambah kuat!" ucap Xiang Yang.
Xiang Han menganggukkan kepalanya "Tapi kau harus ingat, di dunia luar kau harus waspada! Tidak semua orang bisa kau lawan, terkadang meskipun orang itu lebih lemah dari mu kau juga tidak bisa dengan asal menyinggungnya!..
Seperti kata peribahasa, 'Sebelum kau memukul seekor anjing, kau harus terlebih dahulu mengetahui tuannya'!"
"Aku paham ayah, aku tidak akan pernah berbuat sembrono!"
"Lalu kapan kau berencana untuk berangkat?" tanya Xiang Han.
"Satu minggu lagi, setelah mempersiapkan semuanya aku akan langsung berangkat!" jawab Xiang Yang.
\=\=\=\=
**Novel ini bakalan up rajin bulan depan, untuk sekarang saya hanya akan nulis santai. Target bulan ini harus mencapai 20 Chapter (20 ribu kata) dan lulus kontrak.
Setelah itu di bulan Desember bakalan up rajin 2 Chapter tergantung mod
Ceritanya bakalan mulai seru mungkin di chapter 20-an nanti**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 307 Episodes
Comments
Muji Yanto
lanjutkan,,,,
2024-05-11
1
Steven Salim
yesssss
2023-08-16
3
Ahmad Syahrullah
Bisa jadi ada artefak di tubuhnya yang menyerap semua Qi yang masuk, yang pada akhirnya "dibayar" di masa yang akan mendatang
2023-08-14
0