Hancur Sudah

Tentu saja semua orang pada mendukungku, walau hampir semuanya perempuan. Sedangkan para lelaki pada mendukung anak pindahan yang menyebalkan itu. Mereka tidak tahu betapa menyebalkan anak pindahan itu.

Kemudian dia melontarkan semua soalnya, dan aku menjawabnya dengan benar. Hasilnya seri, tak ada yang memenangkan pertarungan ini. Aku telah di buat kesal olehnya, aku sungguh tak bisa menerima ini kalau ada orang lain yang sama hebatnya denganku.

"Huh... hebat juga kau" kata Yaomi.

"Kau memujiku? haha aku memang hebat, dan pastinya aku lebih hebat darimu. Benarkan teman-temanku!" teriakku kepada semua orang.

Lalu para murid perempuan bersorak histeris memenuhi sekolah. Kemudian Yaomi pergi keluar dari kelas, entah kenapa aku tertarik untuk menguntitnya. Padahal biasanya aku hanya duduk di kelas, dan membaca buku.

Tapi dia telah menarik perhatianku, melebihi buku yang membuatku tertarik setiap harinya. Maafkan aku buku-buku ku, aku harus pergi, ada hak yang harus kulakukan. Selamat tinggal, aku akan kembali lagi di lain waktu.

Aku mengikutinya dari jauh tanpa sepengetahuannya. Namun tiba-tiba dia berbelok, apa yang dia lakukan ke sana?. Padahal disana hanya ada tempat pembuangan sampah, lalu tanpa basa-basi aku langsung mengikutinya.

Begitu aku ke sana, "Apa kau sedang mengikuti ku?" kata Yaomi.

"Eh!? mengikuti mu? untuk apa aku mengikuti orang sepertimu" kataku membuang muka.

"Lalu apa tujuanmu datang ke tempat pembuangan sampah?" tanya Yaomi.

"Ah... aku hanya ingin mencari udara segar" kataku asal bicara.

"Hah!? kau ingin mencari udara segar di antara tumpukan sampah, dasar bodoh" kata Yaomi.

"Apa kau bilang! kau ini menyebalkan sekali! kalau kau seorang laki-laki sudah ku hajar kau dari awal" kataku.

"Kyaaa! tolong aku!" teriak Yaomi dengan keras.

Sehingga banyak orang yang berdatangan, dan aku pun tak tahu apa yang harus kulakukan. Padahal aku tak melakukan apapun dengannya. Dia sengaja berteriak seperti itu agar aku disalahkan, dia benar-benar membuatku marah.

Lalu dia berakting layaknya seorang perempuan yang ketakutan. Sial jika begini semua orang akan berpikiran kalau aku telah berbuat sesuatu padanya. Aku harus bagaimana ini, apa yang harus kulakukan.

Kemudian Yaomi tersenyum seringai padaku, sambil menutupi wajahnya. Dia benar-benar keterlaluan, aku harus mencari cara untuk keluar dari masalah ini. Tapi cara apa yang pas? dan tak mungkin orang-orang akan percaya begitu saja padaku.

"A-aku tak melakukan apapun..."

"Hei Claude! apa yang kau lakukan pada Yaomi! kau benar-benar pria brengsek!" kata teman sekelas ku Peter.

Peter memukul wajahku dengan keras, hingga aku terdorong ke tembok. Kemudian aku berharap semua orang melihat ku dengan kasihan. Dengan begitu orang-orang pasti akan membelaku.

Tapi apa ini!? semua orang, tatapan mereka semua yang biasanya tersenyum padaku. Kini berubah menjadi tatapan yang penuh dengan kebencian padaku. Semua orang menatapku dengan tajam, dan membicarakan ku.

"Ada apa ini? apa yang terjadi sampai orang-orang berkumpul disini?" kata Robin yang menerobos masuk dari kumpulan orang-orang bersama dengan Glasya.

"To-tolong aku... huhu, aku takut" kata Yaomi yang memperburuk suasana.

Dia sangat hebat sekali berakting, sampai-sampai dia mengeluarkan air mata palsu kepada semua orang untuk meyakinkannya. Sementara aku hanya terdiam, dan tak bisa berbuat apa-apa.

"Hei semuanya! sudah terbongkar sifat asli si "Jenius" kita. Ternyata dia adalah orang mesum, kita beri julukan sebagai pria mesum!" teriak Peter.

Kemudian semua orang pada pergi menjauh dariku, dan membawa Yaomi ke UKS untuk menenangkan pikirannya. Kenapa? kenapa malah jadi seperti ini? padahal aku kan tak melakukan apapun padanya.

Kenapa malah menjadi seperti ini! kenapa semua orang berubah padaku. Kenapa tak ada yang mempercayai ku, padahal aku sudah mengatakannya. Seharusnya mereka mempercayai kata-kata ku seperti biasanya kan.

"Hei Claude... kau tak benar-benar melakukan perbuatan seperti itu kan" kata Robin.

Aku tak mendengarkan kata-kata Robin, karena aku sudah terpojok. Aku tak bisa menjawab apapun, percuma saja jika dia tak percaya padaku. Kepercayaan orang-orang hanya pada dirinya sendiri.

"Jawab aku brengsek! kau tak melakukannya kan!" teriak Robin sambil menarik kerah bajuku.

"Claude... kau tak melakukannya kan? hiks" kata Glasya sambil menangis.

"Lihat aku Claude! aku tanya sekali lagi apa kau melakukan perbuatan mesum!" tanya Robin yang sangat marah padaku.

Kemudian aku menatap wajah Robin yang penuh dengan belas kasih padaku. Dia menahan air matanya demi aku, aku melihat Glasya yang menangis tersedu-sedu sambil menutup matanya.

Kemudian aku menjawabnya, "Ya... aku melakukannya... kau sudah puas" kataku.

"A-apa!?... k-kau sudah gila!" kata Robin melepaskan tangannya, dan tak percaya dengan kata-kata ku.

Glasya yang mendengar kata-kata ku itu, langsung pergi berlari sambil menangis. Aku juga tak kuat lagi untuk menahannya, aku juga ingin menangis. Aku terus menahan air mataku, dan tidak untuk menangis.

"Aku tahu... kau tak akan melakukan itu, aku tak percaya dengan kata-kata mu barusan. Aku akan menunggu waktu yang tepat untuk kau membicarakan yang sebenarnya terjadi" kata Robin pergi meninggalkan ku.

Pada akhirnya tak ada orang-orang yang dekat dengan ku lagi. Semua orang telah pergi meninggalkan ku, tapi sepertinya Robin tidak begitu. Karena dia lebih mempercayai ku, terima kasih Robin.

Sedangkan Glasya... wajar saja jika dia percaya pada kata-kata ku barusan. Karena kita adalah sahabat, dan juga dia adalah seorang perempuan yang berhati lemah. Walau dia memiliki sifat yang kasar, dan seperti laki-laki.

Sebenarnya dia memiliki kelemahan pada dirinya, yaitu hatinya. Semua orang pasti memiliki kelemahannya masing-masing. Aku hanya terkejut setelah semua orang pergi meninggalkan ku.

Aku sangat kecewa sekali kepada mereka semua karena lebih mempercayai Yaomi dibandingkan denganku yang sudah mengenal ku lebih lama. Apakah aku harus hidup seperti ini? hidup untuk dibenci oleh semua orang.

Kalau saja... kalau saja waktu bisa di putar kembali. Aku tak akan mau berurusan dengan dia, dan menjalani kehidupan di sekolah seperti biasanya. Dengan orang-orang yang menyukai ku, dan senyuman mereka yang menghangatkan hati.

Tapi sayangnya kehidupan sekolah ku yang seperti itu sudah berakhir sekarang. Karena dia... karena Yaomi itu! aku sangat marah sekali!. Tapi hatiku tak berpikir seperti itu, hatiku... menyukai dia.

Aku sangat kesal, dan aku sangat suka dengannya. Otak, dan hatiku saling bertolak, aku sangat dilema, mana yang harus ku pilih. Antara balas dendam pada Yaomi, atau menyatakan perasaan ku padanya, walau ini agak konyol.

Terpopuler

Comments

Athaya

Athaya

sadis nya yaomi🙄

2021-09-01

1

Tulip

Tulip

sudah sm glad aja dr pd sm yommi. br kenal aja sdh pntar akting.

2021-07-25

1

Keqing...

Keqing...

semangat kak, sukses selalu buat kakak

2021-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama
2 Pertarungan
3 Hancur Sudah
4 Rumor
5 Tak Akan Kubiarkan
6 Kejadian Yang Terulang
7 Curiga
8 Terulang Kembali
9 Peter
10 Hal Aneh
11 Ketakutan
12 Kertas
13 Keanehan
14 1 SMA
15 Glasya
16 Keributan
17 Hati, atau Pikiran?
18 Hampa
19 Kenyataan
20 29 Tahun
21 Ada Apa?
22 Buku
23 Keluarga
24 Ujian Semester
25 Ujian Semester (2)
26 Ujian Semester (3)
27 Ujian Selesai
28 Janggal
29 Liburan
30 Ancaman
31 Liburan Selesai
32 Sebuah Hubungan
33 Kencan
34 Hutan
35 Mimpi Buruk
36 Siapa Sebenarnya Dia?
37 Orang Yang Menyebalkan
38 Masa Lalu
39 Rasa Bersalah
40 Cerita Masa Lalu Selesai
41 Wisata
42 Hutan
43 Robin
44 Hari - 1
45 Yaomi
46 Nasi
47 Ular Tangga
48 Hari - 2
49 Sungai
50 Kabut
51 Pencarian
52 Jurang
53 Kebenaran Yang Terungkap
54 Fred
55 Jalan Keluar
56 Ada Apa Denganku?
57 Hati
58 Perubahan
59 Rencana
60 Paman
61 Hal buruk?
62 Panggung
63 Akhirnya Aku Pulang
64 Sembuh
65 Berkumpul Kembali
66 Lukisan
67 Lukisan (2)
68 Aku Berubah
69 Aku...
70 Pertengkaran
71 William
72 Tekad Yang Kuat
73 Tekad Yang Kuat (2)
74 Surat Dari Robin
75 Dugaan
76 Janji
77 Harapan Seorang Kakak
78 Hilangnya Kepercayaan
79 Kehidupan Baru
80 Carlo
81 Siapa Kau?
82 Kehidupan Yang Menyakitkan
83 Masalah Terselesaikan
84 Keluarga Baru
85 Teman Masa Lalu
86 Teman Masa Lalu (2)
87 Teman Masa Lalu (3)
88 Teman Masa Lalu (4)
89 Teman Masa Lalu (5)
90 Penderitaan
91 Identitas Yaomi
92 Identitas ku
93 Penyamaran Yudo
94 Terbiasa
95 Rasa Bersalah
96 Kehidupan Yang Menyenangkan
97 Rencana
98 Berjalan Sesuai Rencana
99 Sebenarnya...
100 Seseorang Yang Spesial
101 Kyura
102 Siaran
103 Siaran Selesai
104 Dasar Idiot!
105 3 Orang
106 Berjubah Hitam
107 Sebuah Pintu
108 Analisa
109 Dasar Brengsek!
110 Orang Yang Sama
111 3 Bulan Berlalu
112 Rahasia Terbesar
113 Keputusan
114 Perjalanan
115 Perjalanan (2)
116 Perjalanan (3)
117 Perjalanan (4)
118 Rahasia Di Balik Pintu
119 Ternyata Kau!?
120 Masalah Ini... Selesai Juga
121 Keluarga
122 Tangguh
123 Akhir Dari Dua Penipu
124 Akhir Dari Kisah Yang Menyakitkan
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Hari Pertama
2
Pertarungan
3
Hancur Sudah
4
Rumor
5
Tak Akan Kubiarkan
6
Kejadian Yang Terulang
7
Curiga
8
Terulang Kembali
9
Peter
10
Hal Aneh
11
Ketakutan
12
Kertas
13
Keanehan
14
1 SMA
15
Glasya
16
Keributan
17
Hati, atau Pikiran?
18
Hampa
19
Kenyataan
20
29 Tahun
21
Ada Apa?
22
Buku
23
Keluarga
24
Ujian Semester
25
Ujian Semester (2)
26
Ujian Semester (3)
27
Ujian Selesai
28
Janggal
29
Liburan
30
Ancaman
31
Liburan Selesai
32
Sebuah Hubungan
33
Kencan
34
Hutan
35
Mimpi Buruk
36
Siapa Sebenarnya Dia?
37
Orang Yang Menyebalkan
38
Masa Lalu
39
Rasa Bersalah
40
Cerita Masa Lalu Selesai
41
Wisata
42
Hutan
43
Robin
44
Hari - 1
45
Yaomi
46
Nasi
47
Ular Tangga
48
Hari - 2
49
Sungai
50
Kabut
51
Pencarian
52
Jurang
53
Kebenaran Yang Terungkap
54
Fred
55
Jalan Keluar
56
Ada Apa Denganku?
57
Hati
58
Perubahan
59
Rencana
60
Paman
61
Hal buruk?
62
Panggung
63
Akhirnya Aku Pulang
64
Sembuh
65
Berkumpul Kembali
66
Lukisan
67
Lukisan (2)
68
Aku Berubah
69
Aku...
70
Pertengkaran
71
William
72
Tekad Yang Kuat
73
Tekad Yang Kuat (2)
74
Surat Dari Robin
75
Dugaan
76
Janji
77
Harapan Seorang Kakak
78
Hilangnya Kepercayaan
79
Kehidupan Baru
80
Carlo
81
Siapa Kau?
82
Kehidupan Yang Menyakitkan
83
Masalah Terselesaikan
84
Keluarga Baru
85
Teman Masa Lalu
86
Teman Masa Lalu (2)
87
Teman Masa Lalu (3)
88
Teman Masa Lalu (4)
89
Teman Masa Lalu (5)
90
Penderitaan
91
Identitas Yaomi
92
Identitas ku
93
Penyamaran Yudo
94
Terbiasa
95
Rasa Bersalah
96
Kehidupan Yang Menyenangkan
97
Rencana
98
Berjalan Sesuai Rencana
99
Sebenarnya...
100
Seseorang Yang Spesial
101
Kyura
102
Siaran
103
Siaran Selesai
104
Dasar Idiot!
105
3 Orang
106
Berjubah Hitam
107
Sebuah Pintu
108
Analisa
109
Dasar Brengsek!
110
Orang Yang Sama
111
3 Bulan Berlalu
112
Rahasia Terbesar
113
Keputusan
114
Perjalanan
115
Perjalanan (2)
116
Perjalanan (3)
117
Perjalanan (4)
118
Rahasia Di Balik Pintu
119
Ternyata Kau!?
120
Masalah Ini... Selesai Juga
121
Keluarga
122
Tangguh
123
Akhir Dari Dua Penipu
124
Akhir Dari Kisah Yang Menyakitkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!