CEO TAMPAN

  Malam itu semua yang ada di Hotel panik, mulai dari jajaran direksi, manager merasa gugup, semua telah berdiri merapikan barisan masing-masing, menyambut tamu yang sangat penting itu, ini jadwal meeting yang tiba-tiba, materi pun dipaksa harus selesai.

 Mobil-mobil mewah itu pun telah terparkir, para ajudan berjas hitam turun satu per satu menyusun barisan keamanan, salahsatu pemuda tegap  yang berandil menjaga keamanan membukakan pintu mobil.

 Tidak lama turunlah sesosok Pria muda yang tampan bak pangeran dalam dongeng, kharismanya mampu meluluhlantahkan siapa saja yang melihat.

 Postur tubuh yang tinggi 188 cm, dada bidang tegap, hidung lancip dengan mata yang tak terlalu sipit, rambut ditata rapi yang jelas karya hairstylist, wajah blasteran Indo-Korea.Tetapi memiliki tatapan dingin, itu yang terkilas.

  Dia mulai berjalan menyusuri hamparan karpet merah yang tersedia untuk ia melangkahkan kaki, hentakkan sepatu mahalnya cukup nyaring terdengar di suasana hening itu lalu masuk kedalam salahsatu hotel mewah yang dia miliki, disusul pula pemuda tegap tadi yang selalu mendampingi langkahnya.

  Ucapan hormat menundukkan kepala serentak mereka lakukan pada bos besarnya itu. Mereka masuk kedalam meeting room , dia dipersilahkan duduk di kursi kebesarannya.

Pria yang menjabat sebagai CEO  itu melangkah menuju mimbar, sinar biru proyektor sedikit memantulkan bayangan wajahnya.

 Menjelaskan panjang lebar, dia menutupnya dengan berucap,

"Para investor asing sudah banyak melirik sasaran kita. Kita harus menyelesaikan proyek ini secepatnya."

 CEO yang bernama lengkap Kim Dae Jung ini memang sudah menyelesaikan 50 proyek properti baik di Korea maunpun di negara lain, termasuk Indonesia. Sasarannya kali ini ialah salahsatu kota kecil M yang belum tersentuh tangan asing.berniat ingin membangun proyek Pariwisata, Hotel dan wahana permainan.

 Menutup rapat dengan memberi hormat,dia pun keluar dari ruangan itu. Para ajudan bergegas mengikuti langkahnya menuju lift.

*************

  Memasuki kamar mewahnya, membuka lapisan jas birunya, melonggarkan dasi yang memhimpit leher yang berjakungnya pula, sudah beberapa bulan dia tak mampir di rumah singgahnya ini. Sangat mewah dan besar namun hanya diisi para pelayan yang berjumlah tujuh Orang.

 Pria yang sering disapa Dae Jung ini tak pernah menetapkan tinggal disuatu tempat, tetapi Korea dan Indonesia seringkali tempatnya untuk merehatkan diri. Ibunya yang berasal dari Indonesia dan Ayahnya berkebangsaan Korea seorang pengusaha properti sukses, hingga Dae Jung mewarisi semuanya.

Semua harus dapat ia imbangi, tugas yang di pikul tentu saja buat dia tak boleh asal-asalan dalam menjalani hidup, berteman ia batasi, semua yang ada pada dirinya ia batasi sebab semua itu bisa jadi langkah buruk di kemudian hari bila lepas kendali.

 

  Ada yang mengetuk pintu.

 

"Masuk.." Izinnya.

 

Pria tegap tadi selaku Sekertaris dan Kepala Keamanan memasuki kamar Dae Jung dengan diiringi beberapa pramusaji membawa makan malam untuk bosnya.

"Sekertaris Ji Yeong, tetaplah disini."  Pintanya Pria tegap tadi.

 

Para Pramusaji tadi keluar, hanya tersisa, Dae Jung dan Sekertaris Ji Yeong.

"Jangan Formal begitu, ini sudah diluar pekerjaanmu."  Perintahnya pada Ji Yeong.

 

Ji Yeong yang sedari tadi bersikap kaku menghempaskan badannya di sofa tepat dihadapan Dae Jung.

 

"Astaga, sesaknya aku ini."  Pekiknya sembari melepas kancing jasnya.

 Bahasa Indonesia mereka belum sepenuhnya stabil, namun masih bisa dicerna dengan baik. Itu dikarnakan mereka lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia ketimbang di negara lain, selain proyek mereka lebih banyak disini, Ibu Dae Jung juga berasal dari Indonesia.

Ji Yeong adalah Adik Sepupunya, Anak dari Kakak angkat Ayah Dae Jung. Mereka sudah bersama sejak kecil bahkan keakraban mereka komplit, sebagai Kakak beradik,juga sahabat karib.

 

" Makan..hari ini sangat melelahkan,jadi banyak makan."  Tutur Dae Jung menyodorkan makanan pada Ji Yeong.

 Pemandangan seperti ini hanya terlihat bila mereka diluar garis pekerjaan, sebagai kaki tangan Ji Yeong sangat berhati-hati dalam bersikap pada Dae Jing, tetapi dikala waktu senggat mereka akan kembali bergurau seperti sahabat.

 

 Ji Yeong mulai melahap steaknya.

"Dae Junga, besok weekeend Kita kemana? Kota B? Atau ke Caledonia?"

 

"Aku mau istirahat saja. Kalau Kamu mau, kesana saja sendiri."

 

Ji Yeong menyerngit.

"Hah, mana bisa Aku mau pergi sementara kamu disini."

 

"Kalau begitu, Aku akan meminta sekertaris Yuna menemanimu."

 

Ji Yeong tersenyum manis, matanya makin menyipit.

Dae Jung memang memiliki dua sekertaris, Ji Yeong mengurus segala ususan pribadi hingga keamanannya, sementara Yuna diberi andil untuk seluruh pengurusan pekerjaan Dae Jung.

 

"Kenapa wajahmu seperti itu? Senang berlibur dengan Yuna."

 

"Tidak, tidak." Ji Yeong melerai.

 

"Yuna sepertinya single, cocok dengan Kamu yang juga single."

 

Ji Yeong terkekeh sampai tersedak, makanan penuh dimulutnya memaksa jatuh ke lambung.

"Lalu kamu apa? Solo? Mencarikan orang jodoh sementara kamu sudah kepala tiga belum bisa bangkit."

Mendengar Ji Yeong, Dae Jung menatap tajam, rupanya lagi-lagi Ji Yeong keceplosan, semua natural begitu saja lepas oleh mulutnya jika kesempatan bercanda itu ada.

 Ji Yeong menangkupkan dada, isyarat meminta maaf pada Dae Jung yang mulai kesal.

"Habiskan cepat makananmu,lalu keluar dari sini,aku mau mandi dan istirahat."

"Biarkan kita mandi bersama." 

Ji Yeong lagi-lagi bercanda buat Dae Jung geli mendengarnya.

"Awas nanti ku sumpat mulutmu,"  Kesal Dae Jung.

Mereka menghabiskan makan malamnya, Ji Yeong pun keluar dari kamar mewah Sepupunya itu.

 Sementara Dae Jung masuk mandi  diatas siraman air shower yang hangat, merasakan butiran air menetes dari kepala hingga menyusup ke tubuhnya.

Moment seperti ini yang buat dia selalu nyaman, kepenatan seharian mengurus segala pekerjaan menguras otaknya untuk berpikir, segala tuntutan agar mempertahankan kesuksesan yang dibangun Kakeknya tidak boleh hancur begitu saja.

 Usai mandi, dia melilitkan handuk di pinggangnya,memakai piyama lalu merebahkan tubuh di atas ranjang, mengecek ponsel rutinitasnya sebelum tidur.

Sosial media yang berjuta pengikutnya banyak yang mengirim pesan khusus, siapa lagi kalau bukan wanita-wanita yang menyapanya, ada yang menanyakan kabar. Bahkan, ada pula yang menawarkan diri menjadi pacar, Dae Jung hanya tertawa geli, tak menghiraukan puluhan chat dari kaum Hawa yang mengidolakannya itu.

 Wanita-wanita yang ada disekeliling Dae jung hanya di jadikan sebagai penghias diri, tak ada satupun ia jadikan Kekasih, semua hanya sebatas rekan kerja, teman biasa, sehingga banyak orang disekelilingnya menganggap dirinya mempunyai Kepribadian lain, yaitu penyuka sesama jenis. Isu itu hanya dia biarkan, baginya tak ada yang perlu diluruskan, tentu orang-orang terdekatnya mengetahui kebenaran tentang dia.

Sebagai Pria sukses, Dae Jung masih bingung mengambil keputusan untuk memilih Kekasih untuk dijadikan pasangan hidup, kebimbangan itu sejak lima tahun yang lalu hingga sekarang.

 Sederet wanita cantik tau rekan bisnisnya selalu ingin menjodohkan anaknya pada Dae Jung, namun ia tak merespon semua keinginan tersebut, prioritasnya semua hanya tentang Korain Group.

 

Terpopuler

Comments

AdeOpie

AdeOpie

eh ... ada loh sesama jomblo triak jomblo 😄

2021-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 MENGEJAR IMPIAN
2 ANAK YANG TERANIAYA
3 ANNA TERTATIH
4 CEO TAMPAN
5 PENANTIAN YAMA
6 KEMANUSIAAN
7 AWAL MULA KORAIN
8 PATAH HATI ANNA
9 DETEKTIF
10 AMANAH MASA SILAM
11 ASMARA PAKSAAN
12 MATA-MATA PRESDIR
13 TERUNGKAP
14 KEHILANGAN
15 TIBA DI INDONESIA
16 PERTEMUAN PERTAMA
17 NASIB
18 HASRAT YUNA
19 PELAMARAN
20 CIDERELLA SETTINGAN
21 GAIRAH TERPENDAM
22 RATU KORAIN
23 GUGURNYA SANG PAHLAWAN
24 KOCAKNYA ANNA
25 MISI DAN VISI KORAIN
26 BERTAMU DI RUMAH UWA
27 CERITA PERNIKAHAN SULFA
28 PENELPON MISTERIUS
29 DEPRESI PELECEHAN
30 GURU BAHASA ANNA YANG TAMPAN
31 PERJALANAN DENGAN JUN HYUN
32 PENELUSURAN JI YEONG
33 MAKNA YANG TERSEMBUNYI
34 JAWABAN CERDAS ANNA
35 PESTA KAUM HIGH CLASS
36 PENEMUAN YANG MENGEJUTKAN
37 PERMINTAAN YUNA
38 MAKAN SIANG BERSAMA
39 KISAH JUN HYUN
40 RASA IBA CINTA
41 INNER BEAUTY 01
42 INNER BEAUTY 02
43 CINTA DI NAMSAN TOWER
44 MALAM PERJANJIAN
45 TERPATRI
46 MALAM YANG TERTUNDA
47 PERTEMUAN DI TAMAN
48 BIBI NAMI YANG NEKAT
49 MASA LALU JUN HYUN
50 KE DAEGU BERSAMA
51 RUMAH SEGUDANG CEMBURU
52 AMUKAN BORA
53 MISTERI KEMATIAN CHU HA
54 MALAM YANG INDAH LAGI
55 PENUTURAN JUN HYUN
56 KE LEMBAGA MISTERI
57 KAMU YANG AKU CARI
58 STAFF PENGHIANAT
59 PRAKATA AUTHOR
60 PERLAWANAN ANNA
61 DENDAM JUN HYUN
62 PENCARIAN ISTRI TERCINTA
63 PULAU ULLEUNGDO
64 BERDAMAI DENGAN TAKDIR
65 SENGGENGGAM KATA UNTUK KALIAN
66 SHOLAT BERSAMA
67 TEKAD BORA
68 MENJEMPUT IBU JUN HYUN
69 PAGI YANG MENEGANGKAN
70 VISUAL PEMERAN WANITA "BCUKDJ"
71 PEMERAN PEMAIN PRIA "BCUKDJ"
72 PAGI YANG MENEGANGKAN 2
73 KETAKUTAN SEORANG ISTRI
74 YUNA VS BORA
75 MENGOBATI LUKA YUNA
76 TINGKAH YANG ANEH
77 RENCANA JAHAT BIBI NAMI
78 KEHAMILAN YAMA TANPA BAEK HYEON
79 BULAN MADU
80 BORA KE MALDIVES
81 LOMBA MASAK UNTUK BUMIL
82 MASA LALU YANG MERAYU
83 TRAGEDI LENYAP RATUSAN NYAWA
84 TIBA DI SEOUL
85 SALING MENGUATKAN
86 KELUARGA BORA
87 KORAIN TERANCAM PAILIT
88 PENYELIDIKAN JI YEONG
89 KEMARAHAN DAE JUNG
90 DUKA LARA KORAIN
91 PRESDIR HANG BERTINDAK
92 YUNA DAPAT SERANGAN
93 UNDANGAN BIBI NAMI
94 JUN HYUN TERANCAM
95 ANNA NGIDAM DAE JUNG
96 JI YEONG KE BUSAN
97 CINTA MEMABUKKAN
98 SIDIK JARI MISTERI
99 TIDAK MENERIMA KENYATAAN
100 KISAH KELAM
101 JI YEONG VS DAE SONG
102 ADA YANG ANEH DI JI YEONG
103 DETAK JANTUNG BAYI KEMBAR
104 ANAK KEMBAR YANG TERPISAH
105 ADA YANG BEDA
106 HASRAT TERPERANGKAP
107 KISAH PILU DAE JUNG
108 ANNA MULAI CURIGA
109 MEMBEBASKAN JUN HYUN
110 MENGGODA
111 MENGEMBALIKAN SEMULA
112 MEMBERIKAN KORAIN
113 MAKAN MALAM BERSAMA
114 KEMESRAAN MENJENGKELKAN
115 RAYUAN MAUT DAE SONG
116 KENAPA ADA DEJA VU ?
117 KALIMAT MENGEJUTKAN
118 CINTA PIRAMIDA
119 DI KANTOR ADA BORA
120 CIUMAN YANG MESRA
121 MAKAN MALAM HEBOH
122 TEMBAKAN
123 SETITIK DARAH
124 PELUKAN YAMA DAN BAEK HYEON
125 MENYANYANGI ANNA
126 PELURU KE ANNA
127 JANJI BAEK HYEON
128 MENYELAMATKAN SATU NYAWA
129 AIR MATA KORAIN
130 KEBENARAN
131 CINTAKU TAKKAN PERNAH GOYAH
132 TUISAN PENTING
133 BAB TERAKHIR
134 BAB PENGUMUMAN
Episodes

Updated 134 Episodes

1
MENGEJAR IMPIAN
2
ANAK YANG TERANIAYA
3
ANNA TERTATIH
4
CEO TAMPAN
5
PENANTIAN YAMA
6
KEMANUSIAAN
7
AWAL MULA KORAIN
8
PATAH HATI ANNA
9
DETEKTIF
10
AMANAH MASA SILAM
11
ASMARA PAKSAAN
12
MATA-MATA PRESDIR
13
TERUNGKAP
14
KEHILANGAN
15
TIBA DI INDONESIA
16
PERTEMUAN PERTAMA
17
NASIB
18
HASRAT YUNA
19
PELAMARAN
20
CIDERELLA SETTINGAN
21
GAIRAH TERPENDAM
22
RATU KORAIN
23
GUGURNYA SANG PAHLAWAN
24
KOCAKNYA ANNA
25
MISI DAN VISI KORAIN
26
BERTAMU DI RUMAH UWA
27
CERITA PERNIKAHAN SULFA
28
PENELPON MISTERIUS
29
DEPRESI PELECEHAN
30
GURU BAHASA ANNA YANG TAMPAN
31
PERJALANAN DENGAN JUN HYUN
32
PENELUSURAN JI YEONG
33
MAKNA YANG TERSEMBUNYI
34
JAWABAN CERDAS ANNA
35
PESTA KAUM HIGH CLASS
36
PENEMUAN YANG MENGEJUTKAN
37
PERMINTAAN YUNA
38
MAKAN SIANG BERSAMA
39
KISAH JUN HYUN
40
RASA IBA CINTA
41
INNER BEAUTY 01
42
INNER BEAUTY 02
43
CINTA DI NAMSAN TOWER
44
MALAM PERJANJIAN
45
TERPATRI
46
MALAM YANG TERTUNDA
47
PERTEMUAN DI TAMAN
48
BIBI NAMI YANG NEKAT
49
MASA LALU JUN HYUN
50
KE DAEGU BERSAMA
51
RUMAH SEGUDANG CEMBURU
52
AMUKAN BORA
53
MISTERI KEMATIAN CHU HA
54
MALAM YANG INDAH LAGI
55
PENUTURAN JUN HYUN
56
KE LEMBAGA MISTERI
57
KAMU YANG AKU CARI
58
STAFF PENGHIANAT
59
PRAKATA AUTHOR
60
PERLAWANAN ANNA
61
DENDAM JUN HYUN
62
PENCARIAN ISTRI TERCINTA
63
PULAU ULLEUNGDO
64
BERDAMAI DENGAN TAKDIR
65
SENGGENGGAM KATA UNTUK KALIAN
66
SHOLAT BERSAMA
67
TEKAD BORA
68
MENJEMPUT IBU JUN HYUN
69
PAGI YANG MENEGANGKAN
70
VISUAL PEMERAN WANITA "BCUKDJ"
71
PEMERAN PEMAIN PRIA "BCUKDJ"
72
PAGI YANG MENEGANGKAN 2
73
KETAKUTAN SEORANG ISTRI
74
YUNA VS BORA
75
MENGOBATI LUKA YUNA
76
TINGKAH YANG ANEH
77
RENCANA JAHAT BIBI NAMI
78
KEHAMILAN YAMA TANPA BAEK HYEON
79
BULAN MADU
80
BORA KE MALDIVES
81
LOMBA MASAK UNTUK BUMIL
82
MASA LALU YANG MERAYU
83
TRAGEDI LENYAP RATUSAN NYAWA
84
TIBA DI SEOUL
85
SALING MENGUATKAN
86
KELUARGA BORA
87
KORAIN TERANCAM PAILIT
88
PENYELIDIKAN JI YEONG
89
KEMARAHAN DAE JUNG
90
DUKA LARA KORAIN
91
PRESDIR HANG BERTINDAK
92
YUNA DAPAT SERANGAN
93
UNDANGAN BIBI NAMI
94
JUN HYUN TERANCAM
95
ANNA NGIDAM DAE JUNG
96
JI YEONG KE BUSAN
97
CINTA MEMABUKKAN
98
SIDIK JARI MISTERI
99
TIDAK MENERIMA KENYATAAN
100
KISAH KELAM
101
JI YEONG VS DAE SONG
102
ADA YANG ANEH DI JI YEONG
103
DETAK JANTUNG BAYI KEMBAR
104
ANAK KEMBAR YANG TERPISAH
105
ADA YANG BEDA
106
HASRAT TERPERANGKAP
107
KISAH PILU DAE JUNG
108
ANNA MULAI CURIGA
109
MEMBEBASKAN JUN HYUN
110
MENGGODA
111
MENGEMBALIKAN SEMULA
112
MEMBERIKAN KORAIN
113
MAKAN MALAM BERSAMA
114
KEMESRAAN MENJENGKELKAN
115
RAYUAN MAUT DAE SONG
116
KENAPA ADA DEJA VU ?
117
KALIMAT MENGEJUTKAN
118
CINTA PIRAMIDA
119
DI KANTOR ADA BORA
120
CIUMAN YANG MESRA
121
MAKAN MALAM HEBOH
122
TEMBAKAN
123
SETITIK DARAH
124
PELUKAN YAMA DAN BAEK HYEON
125
MENYANYANGI ANNA
126
PELURU KE ANNA
127
JANJI BAEK HYEON
128
MENYELAMATKAN SATU NYAWA
129
AIR MATA KORAIN
130
KEBENARAN
131
CINTAKU TAKKAN PERNAH GOYAH
132
TUISAN PENTING
133
BAB TERAKHIR
134
BAB PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!