setelah pernikahan Naya, mama Hana pun tak berhenti memikirkan Naya karena ia masih bum percaya jika Naya sudah menikah.
"ma kenapa kok ngelamun terus?."tanya pak Dedi seraya menghampiri istrinya yang sedang melamun diruang tamu.
"mama kepikiran Naya terus pa, mama nggak tenang jauh dari Naya."ujar mama Hana dengan nada gelisah.
"sebenarnya papa juga nggak tega ngelepasin Naya gitu aja ma, tapi kita tidak punya cara lain."ujar pak Dedi dengan napas yang agak berat.
"sebenarnya meli itu kemana ya pa, mama nggak habis pikir sama itu anak."mama hanya bicara dengan nada kesal.
"iya papa juga nggak nyangka ma, bisa bisanya dia mempermalukan keluarganya sendiri, dan Sekarang Naya yang harus menanggung semuanya."
"tadi Naya kesini pa ambil barang barang nya."
"kapan ma? kok papa nggak tau?."
"tadi siang habis pulang kuliah, pas papa kerja Naya juga titip salam buat papa."
"Naya memang kesayangan papa."lirih pak Dedi.
"tapi aku lihat Naya baik baik aja pa, dia juga sepertinya bahagia."
"iya semoga nak Kevin memperlakukan Naya layaknya seorang istri ya mas."ujar pak dedi penuh harap.
"amin amin pa, dan semoga kita cepet punya cucu hehe "
"iya ma nanti kita keburu tua ya."balas pak Dedi.
"yaudah ma ayo kekamar."ajak pak Dedi. merekapun berlalu kekamar.
***
Di keluarga argantha.
"pa nggak disangka ya impian kita punya menantu kaya Naya udah tercapai, udah sopan cantik pinter lagi."ujar bu Lina dengan girang pada suaminya, pak Fahmi.
"iya ma, papa juga seneng, ya meskipun papa awalnya kaget mendengar jika pacarnya Kevin kabur, tapi itu malah menjadi kesempatan kita yakan ma."ujar pak Dedi.
"iya mama juga nggak setuju kalau kevin sama si meli, udah nggak sopan, matre lagi huh, belum jadi istri aja udah minta ini itu, apalagi jadi istri bisa bisa Kevin bangkrut duluan"ujar Bu Lina dengan sewot.
"papa juga nggak mau punya menantu tukang selingkuh jaya dia ma."
"maksud papa?."tanya Bu Lina tak mengerti.
"waktu aku ada meeting direstoran nggak sengaja aku liat meli datang dan langsung menghampiri seorang laki laki, dan mereka cepika cepiki ditempat umum, jujur papa kaget banget, tak lama Mereka pergi papa ikuti dan ternyata mereka pergi kesebuah hotel bintang lima, itu kejadian 2 hari sebelum acara pernikahan Kevin dan meli."ujar pak Fahmi panjang lebar. sontak Bu Lina langsung menutup mulut dengan kedua tangannya.
"astaga untung Kevin nggak jadi nikah sama meli, kok papa nggak bilang sama mama sih."gerutu Bu Lina pada suaminya.
"iya maaf ma papa kan nggak mau bikin Kevin kecewa ma, tapi yang terpenting Kevin nggak jadi nikah sama si meli."
"iya bener juga ya pa, mama mau kerumah Kevin ah pa."
"ngapain ma, ganggu aja."
"ya ngakpapa lah pa, aku akan mamanya."
"yaudah tersedia mama aja."balas pak Fahmi, Bu Lina pun siap siap untuk kerumah Kevin.
setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya Bu Lina sampai di rumah kevin.
tok tok
Bu lina mengetuk pintu tak lama bi Ina muncul membuka pintu.
"eh nyonya silahkan masuk nya."ujar bi Ina. Bu Lina pun masuk dan duduk disofa.
"kevin sama Naya kemana Bi?."tanya Bu Lina.
"ada dikamarnya nya, biar saya panggilkan."ujar bi Ina seraya berlalu keatas namun ditahan Bu Lina,
"biar saya saja bi."balas Bu Lina dengan berdiri dan naik keatas.
tok tok
pintu kamar Kevin diketuk oleh Bu Lina tak lama Kevin membuka pintu dan kaget karena melihat mamanya sudah berdiri dihadapannya tanpa memberitahukan kalau Bu Lina akan datang.
"ma-mama, ngapain mama disini?."tanya Kevin gugup.
"mama mau main sekalian mama mau ketemu Naya, Naya mana?."tanya Bu Lina.
"oh emm na-naya..."Kevin binggung hrys menjawab apa.
klek
Naya membuka pintu dan keluar dari kamar sebelah, ia masih belum menyadari jika mertuanya ada disampingnya.
"Naya."panggil Bu Lina, seketika Naya pun menoleh dan kaget melihat mertuanya sudah ada disini.
"ma-mama"balas Naya kaget.
"kok kamu keluar dari kamar itu, kalian nggak sekamar?."tanya Bu Lina dengan tatapan tak percaya.
"Kevin jelaskan apa maksud semua ini?."ujar Bu Lina dengan menatap tajam kearah Kevin.
"i-iya ma kami tidur dikamar terpisah."balas Kevin.
"astaga, kalian ini udah menikah tapi kenapa tidurnya masih terpisah, kalo gini kapan mama punya cucu."lirih Bu Lina.
"mama nggak mau tau pokoknya mulai malam ini kalian tidur bersama! kalau nggak Kevin akan mama coret dari daftar ahli waris."ujar Bu Lina dengan nada dingin.
"ya mama, jangan gitulah ma."
"nama nggak mau tau, Naya sayang malam ini kamu tidur sama Kevin ya."bujuk Bu Lina pada Naya yang sedari tadi diam.
"ba-baik ma.''balas Naya menurut.
"Mama nanti akan menginap disini, dan mama akan tidur di kamar ini."ujar Bu Lina seraya menunjuk kearah kamar yang ditempati Naya.
"aduh gimana ini.'batin Naya cemas.
"yaudah ini udah malem sana kalian tidur, mama juga mau istirahat ."Naya ditarik kekamar Kevin oleh Bu Lina namun Bu Lina melihat foto Kevin dan meli disamping tempat tidur Kevin. ia pun menghampiri dan mengambilnya.
"jangan pernah lagi berhubungan sama wanita ini atau kamu akan menyesal Kevin."ujar Bu Lina dengan penuh penekanan.
"i, iya ma Kevin ngerti."ujar Kevin seraya menunduk.
"yaudah kalian buruan tidur jangan lupa buatin mama cucu yang banyak ya hehe."ujar Bu Lina yang membuat Kevin dan Naya salah tingkah. Bu Lina pun keluar dari kamar dan menutup pintu.
Naya pun bergegas naik keatas ranjang dan merebahkan dirinya. begitupun dengan Kevin.
"eh kak, kakak mau apa?"tanya Naya yang mengehentikan Kevin.
"mau tidur lah."ketus kevin.
"duh duh kalo sama Mama aja takut tapi sama orang lain dinginnya minta ampun."batin Naya.
"tapi kan kak.."
"tapi apa aku suruh tidur disofa? nggak aku nggak mau kalau kamu mau kamu aja sana."ujar Kevin seraya merebahkan diri diranjang.
"Duh gimana ya, aku kan nggak bisa tidur disofa, yaudah lah yang penting ada pembatasnya."batin Naya seraya merapikan guling ditengah.
"tenang aja aku juga nggak bakal nyentuh kamu kok."ujar Kevin yang membelakangi Naya. Naya pun menarik selimut sampai kebawah leher.
"kenapa malah nggak bisa tidur sih."batin Naya seraya membolak balikkan badan.
"kamu tu kenapa sih kaya cacing kepanasan aja."tegur Kevin.
"eh hehe maaf ya kak aku nggak bisa tidur."ujar Naya.
"tidur tinggal merem aja apa susahnya sih."gerutu Kevin. Naya pun langsung mengerucutkan bibirnya.
"susah ya punya suami cuek nya minta ampun huh."batin Naya seraya berusaha memejamkan mata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Ludi Yati
bntar LG jg bucin ma lu nay ❤️
2021-07-19
0