Naya bangun langsung mandi dan berpakaian rapi ia ingin menyambut Kevin saat pulang kerja nanti. ia turun menemui Bi nah.
"Bi kak Kevin pulang jam berapa biasanya?."tanya Naya.
"sebentar lagi non, ini saya lagi masak buat makan malam."jawab Bi nah.
"aku bantuin bi."
"nggak usah non bibi nggak enak."tolak bi nah.
"Halah ngakpapa Bi aku juga gabut hehe."Naya pun cekatan dalam membantu bi nah karena memang saat Naya dirumahnya ia kerap membantu ibunya beda dengan meli yang hanya bisa pacaran.
brummmm
suara mobil Kevin sudah ada didepan rumah, semua makanan sudah tersedia diatas meja, Naya buru buru menyambut Kevin.
klek.
"kak Kevin udah pulang?."tanya Naya saat Kevin sudah didalam rumah.
"udah jelas gue disini masih tanya aja."ketus kevin.
"iya kan basa basi kak, nggak bisa banget sih."gerutu Naya.
"apa kamu bilang?"tanya Kevin dengan nada dingin.
"eh enggak kak, oh iya kak aku udah masak Kakak mandi dulu terus nanti makan malam bareng ya "ajak Naya.
"gue nggak laper."balas Kevin seraya beranjak namun dihadang oleh Naya.
"tapi kak aku udah masak loh, tolong dong hargai."ujar Naya dengan mengiba.
"mau aku hargai berapa?."tanya kevin.
"kak Kevin bukan itu maksudku.."
"minggir, gue nggak laper."bentak Kevin seraya berlalu keatas.
"gagal lagi gagal lagi hih.."kesel Naya karena tak bisa membujuk Kevin untuk makan malam bersama. akhirnya ia makan sendiri karena bi nah tak mau alesannya sudah makan.
"susah banget sih jadi istri."gerutu Naya. karena Naya bosan ia pun memutuskan untuk jalan jalan, ia melewati kamar milik Kevin, pintu kamarnya sedikit terbuka Naya yang kepo akhirnya mengintip dari balik pintu.
"Wow kamarnya besar banget."ujar Naya saat ia sudah masuk kekamar Kevin. ia beralih menatap kearah meja samping ranjang yang masih ada foto Kevin dengan meli.
"mesra banget ya."ujar Naya seraya memegangi bingkai foto itu.
"kenapa rasanya aku nggak rela ya."batin Naya.
"apa yang kamu lakukan."suara kevin menggema dikamar ini, Naya sampai kaget karena kerasnya suara kevin.
"ka-kak Kevin."ujar Naya terbata bata karena kaget melihat Kevin sudah berdiri diambang pintu. Kevin pun langsung menghampiri Naya.
"ngapain kamu disini?."tanya Kevin dengan nada tinggi seraya mencengkram lengan Naya.
"ahh sakit kak lepasin."ringis Naya .
"a_aku cuma lewat aja kak terus pintunya kebuka aku kira kak Kevin ada dikamar."
"jangan sembarangan masuk kamar orang!."ujar Kevin dengan penuh penekanan.
"tapi kan aku istrimu kak."entah kepedean dari mana Naya mengucapkan kata itu.
"cih kamu itu hanya pengantin penggantiz jangan berharap lebih."ujar Kevin dengan nada remeh seraya mendecih. Naya pun langsung menghempaskan tangan Kevin.
"iya aku juga tau kok kak, tapi seengaknya aku udah berusaha jadi istri yang baik, meskipun aku hanya pengantin pengganti."ujar Naya dengan penuh keyakinan seraya berlalu keluar kamar. Kevin hanya bisa mematung.
"apa aku salah ngomong?."lirih Kevin binggung ia pun memutuskan untuk tidur. namun ia malah memikirkan perkataan Naya tadi.
"apa aku keterlaluan?."batin Kevin.
setelah Naya keluar dari kamar Kevin ia langsung masuk kamarnya. entah kenapa ketika Kevin berkata seperti itu ada rasa sakit di dadanya.
"apa aku salah ingin tau lebih jauh tentang suamiku, aku tau aku cuma pengantin pengganti."lirih Naya, tak terasah bulir bening menetes dipipinya.
"mulai sekarang aku juga akan bersikap biasa aja, nggak usah berlebihan seperti kemarin kemarin, nggak ada gunanya juga kan."ucap Naya seraya menghapus air matanya.
ia pun memutuskan untuk mengerjakan tugas kuliah.
"Duh kenapa sih malah nggak fokus gini."gerutu Naya.
"haus banget lagi, ambil minum dulu lah."Naya pun keluar kamar untuk mengambil minum namun karena ia tak melihat kanan kiri saat keluar kamar ia malah menubruk Kevin yang baru lewat.
"ahhhh."ringis Naya, ia pun mendongak seketika tatapan mereka bertemu.
"duh kok deg degan gini ya."batin Naya. ia pun langsung mengalihkan pandangannya.
"kenapa kok deg degan ya."batin Kevin. Naya pun segera berlalu tanpa berbicara sepatah kata pada Kevin.
"tumben nggak cerewet."gumam Kevin. Kevin pun melanjutkan keruang kerjanya. sementara Naya kedapur mengambil minum.
Naya pun bergegas kembali kekamar. ia binggung besok akan naik apa kekampus, tak mungkin ia akan nebeng lagi dengan Kevin.
"ogah banget gue nebeng sama dia."ujar Naya ia pun mulai berfikir.
"aha aku ada ide."tiba tiba sebuah ide terlintas dalam benak Naya. Naya pun menghubungi seseorang untuk menjemputnya.
"beres deh."ujar Naya dengan tersenyum senang.
***
pagi hari seperti biasa Naya akan berangkat kuliah namun kali ini ia tak membantu bi Ina menyiapakan sarapan.
"selamat pagi Bi, maaf ya tadi nggak bantuin masak."sapa Naya pada bi Ina seraya duduk dimeja makan.
"tidak apa apa non."balas bi Ina. tak lama Kevin pun datang ia langsung duduk dan mulai menyantap sarapannya.
setelah Naya selesai sarapan ia pun berdiri dan bergeggas keluar.
"tunggu."ujar Kevin, Naya pun berhenti.
"apa?."tanya Naya ketus, ia masih jengkel dengan perkataan Kevin tadi malam.
"kamu mau kemana?."
"kekampus lah masak ke mall."ketus Naya lagi.
"aku anterin." Kevin menawarkan tumpangan namun ditolak oleh Naya.
"nggak usah aku udah dijemput temen, bye.."ujar Naya tanpa mempedulikan Kevin.
"Naya Naya tunggu."teriak Kevin seraya mengikuti Naya, namun Naya sudah berlalu keluar gerbang dan sudah masuk kedalam mobil.
"siapa laki laki itu.''batin Kevin dengan tangan mengepal menahan amarah.
"berani beraninya dia selingkuh didepanku."ujar Kevin seraya mengertakkan giginya.
"apa aku cemburu? tapi nggak mungkin aku kan nggak cinta sama Naya."batin Kevin, ia pun bergegas berangkat kekantor.
disisi lain ternyata Naya dijemput oleh Aldo.
"eh nay, ngomong ngomong itu rumah siapa sih? gede banget kaya rumah sultan.''tabya Aldo kepo.
"emm itu rumah nenek gue, iya rumah nenek gue."Naya pun terpaksa berbohong tak mungkin ia jujur pada Aldo kalau itu rumah suaminya.
"boleh dong kapan kapan aku mampir."
"ehh iya boleh kok."ujar Naya dengan pura pura tersenyum. merekapun sudah sampai dihalaman kampus.
"makasih ya do."ujar Naya .
"sama sama apa sih yang nggak buat calon istri "ujar Aldo dengan gaya play boynya.
"kalau nggak terpaksa aku juga ogah kali."batin Naya.
"yaudah gue ke dalem dulu ya, bye."Naya pun berlalu masuk kekelas. namun Naya masih memikirkan Kevin.
"apa kak Kevin tau kalau aku tadi dijemput Aldo?."batin Naya bertanya tanya.
"ah tapi ngakpapa dong kan aku cuma pengantin pengganti jadi nggak masalah, kak Kevin juga nggak cinta sama aku.''ujar Naya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Ludi Yati
❤️❤️❤️👍lanjit
2021-07-19
0
Cunani Anu Mmh
mulai suka cerita ny
2021-06-29
0