Hari yang Melelahkan

Selamat Membaca..

Maaf kalau jelek ceritanya dan banyak typo.

karena ini masih karya pertamaku disini.

"Ada yang tau apa itu Noun, Verb dan Adjective?" Tanya bu Siska mengetes kemampuan anak-anak, apakah ada yang membaca pelajaran yang belum ia terangkan atau tidak.

"Belum bu," Jawab anak-anak malas. Karena bagi mereka ini adalah pelajaran paling menyebalkan. Tulisan dan pelafalannya tidak sama,sangat membingungkan. Namun tidak bagi Leona, ini merupakan pelajaran favorit nya.

"Kamu bisa jelaskan Leona? barangkali kamu sudah membacanya." Tanya bu Siska mengetes kemampuan Leona. Lalu gadis itu mengangguk dan menjawab dengan lancar.

"Noun, Verb dan Adjective memiliki arti, perbedaan, fungsi yang sama dengan jenis kata dalam bahasa Indonesia. Noun adalah kata benda, Verb adalah kata kerja, sedangkan Adjective adalah kata sifat."

"Ya benar, sepertinya yang membaca hanya Leona saja.Kalau perbedaannya ada yang tau anak-anak?Ayo Azka coba kamu bantu jawab." Titah bu Siska seraya bangkit dari duduknya. Kini beliau mendekati Azka. Azka adalah murid pintar saingan Leona dalam semua pelajaran.Namum untuk pelajaran Bahasa Inggris merupakan titik kelemahannya. Azka hanya diam sambil mencari jawaban yang ada di buku. Namun pertanyaan dialihkan kembali ke Leona oleh Bu Siska.

"Kamu Leona tolong jelaskan!" Perintah Bu Siska.

"Noun atau kata benda adalah kata yang mengacu atau merujuk pada tempat, benda, orang, peristiwa bahkan hingga kualitas. Verb merupakan jenis kata yang menggambarkan aktivitas, sedangkan Adjective adalah kata yang menggambarkan atau penggambaran dari kata benda atau Noun." Terang Leona panjang lebar, bahkan ia sudah hafal dengan pelajaran itu meskipun tidak melihat buku. Karena dia sudah mempelajarinya sebelum Bu Siska menerangkan.

"Ya sepertinya di Kelas ini hanya satu murid ya yang suka dengan pelajaran saya,yang lain tolong sukai dulu gurunya, buat nyaman aja, lalu sukai pelajarannya.Ubah mindset kalian bahwa pelajaran bahasa Inggris itu mudah." Jelas Bu Siska memahami anak-anak yang tidak menyukai pelajaran nya.

"Silahkan dicoba ya,sama halnya dengan Matematika, kalau kalian tidak suka dari awal maka pelajaran itu akan sulit kalian cerna.Bahkan memahami rumus-rumusnya saja kalian sudah merasa pusing, betul apa tidak?" Tanya Bu Siska.

"Betul Bu." Jawab murid-murid kompak.

"Oke pelajaran hari ini selesai sampai di sini dulu kita lanjut hari Rabu ya." Pamit Bu Siska.

Setelah 2 mata pelajaran mereka lalui, kini murid-murid SMA Tunas Harapan sedang istirahat.Semua murid berhamburan keluar ada yang menuju Kantin, sebagian ada yang bermain volly dan ada yang tengah mengobrol melempar candaan pada teman mereka...

Namun tidak dengan Leona, gadis itu tengah asik menulis sesuatu secara diam-diam di dalam buku diary nya. Kini murid perempuan satu-satunya hanya dia yang tidak keluar.Yang lain seolah tak menghiraukan apa yang dilakukan oleh Leona. Ada anak laki-laki juga di dalam kelas itu.Azka, Evan, Doni,Agus dan Bayu.Mereka tertawa lepas menceritakan keseruan mereka saat mancing di parit bersama kemarin. Seolah menjadi topik yang paling seru untuk diperbincangkan. Leona sesekali mendengar obrolan mereka samar-samar..

"Eh agus, lo nembak Leona ya?"Tanya Evan lirih namun masih terjangkau oleh pendengaran Leona.Ia pura-pura menulikan pendengarannya agar mereka tak curiga.

"Bukan ditolak sih, mungkin dia masih belum mau. Lain kali akan ku coba lagi pasti nggak akan gagal. Secara aku kan keren." Jawabnya dengan sangat pede dan bangganya. Leona yang mendengar itu hanya mampu menahan tawanya. Ingin sekali dia muntah saat itu juga mendengar perkataan Agus. puuufft

Leona yang jadi topik perbincangan mereka langsung aja meledak tawanya saking gregetnya.Bahkan kini ia tertawa terpingkal-pingkal hingga menampakan gigi gingsul nya. Sontak mereka semua menoleh ke arah Leona kaget melihat Leona berjalan ke arah mereka dengan santainya.

"Gak usah pede Gus,ayo coba kalau berani bilang sekali lagi kalau kamu suka sama aku di hadapan mereka semua." Ucap Leona sambil menunjuk mereka semua yang membicarakannya tadi.

"Lo dengar Le?" Tanya Agus gelagapan, sedangkan Evan dan kawan-kawan menahan tawa menyaksikan wajah malu Agus. Agus langsung melotot tajam kearah mereka berempat.

"Kenapa? Ayo cepat bilang sekarang." Suruh Leona jutek. Evan dan yang lain hanya melongo melihat gadis jutek itu.

Dasar jutek.. batin Evan.

Diantara mereka berlima Evan lah yang paling mesum sekali.Bahkan kini matanya tengah melirik ke bagian tubuh Leona, tepat nya bagian dada Leona. Leona tidak menyadarinya karena fokusnya kini hanya pada Agus.

"Maukah kamu jadi pacar aku Leona Cantika?" Tanya Agus langsung berdiri dari duduknya dan kini melangkah ke arah Leona. Leona yang di dekati Agus langsung mundur selangkah.

"Aku nggak suka sama kamu, titik. Jangan di ulangi lagi ini cukup yang terakhir kali karena aku bosan dengar nya. Ngerti?" Jawab Leona langsung to the point tanpa memikirkan perasaan Agus.Sifat juteknya keluar bila ada yang menembaknya mengatakan cinta.

"Sekali aja Le terima aku.Please... " Ucap Agus memohon pada Leona. Dia sungguh terpesona dengan gadis itu sejak awal pertemuannya disaat MOS bulan lalu.

"Belajar Bahasa Inggris dulu yang benar." Jawab Leona sambil berlalu dan kembali ke bangku nya.

Evan dan Kawan-kawan hanya menggelengkan kepala menyaksikan aksi Leona terhadap Agus.

Evan langsung berdiri dan berjalan ke arah Leona sambil berbisik tepat di telinga Leona.

"Kalau dengan gue mau nggak Le?tuh liat bra lo warna pink? " Tanya Evan nakal sambil matanya melirik dada Leona. Alhasil Leona malu diperhatikan seperti itu.

"Apasih Van, kurang ajar tau nggak." Jawab Leona sambil menunduk. Ia tak bisa menatap penuh mata Evan.

Jantungnya kini berdetak lebih kencang dari sebelumnya, nafas Evan berhembus tepat di telinganya. Agus yang tengah menyaksikan aksi Evan mengetatkan rahangnya sambil mengepalkan tangannya. Tak hanya Agus,Doni pun melakukan hal yang sama dengan Agus. Karena ia lebih dulu menyatakan cintanya pada Leona sejak berada di bangku SD kelas 6,kala itu Doni menungkapkannya melalui surat bermotif bunga.Hingga kini pun perasaannya masih sama pada gadis yang bernama Leona itu.

Kalau Evan,anak itu hanya senang menggoda Leona dengan kemesuman nya saja. Dia tidak pernah menunjukkan cintanya pada Leona.Entah dia suka atau tidak, hanya Evan lah yang tau.

Next 👉

Jangan lupa like, vote and komen ya guys.

Bila ada typo yang bertebaran dan tulisan nya berantakan mohon maaf karena saya masih banyak belajar🙏🙏

Ada yang bisa nebak nggak Leona menaruh hati pada siapa??

ayo tebak.... 💜💜

Terpopuler

Comments

Krisna New

Krisna New

Evan nih ky nya

2021-04-22

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

Ah Evan suka tuh cm takut ditolak kayak agus

2021-04-15

0

Zulfa

Zulfa

Salken kak, JIKA mampir membawa like nih.. mari saling dukung kak😍

2021-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Hari yang Melelahkan
3 Poor Leona
4 Isi hati Leona
5 Kegiatan Pramuka
6 Nia berulah
7 Kekesalan Leona
8 Kebencian Evan
9 Sakit Hati Leona
10 Saling Cinta Dalam Diam
11 First Kiss Leona
12 Suara Merdu Leona.
13 Malam Ramah Tamah
14 Sebuah Insiden
15 Kehancuran gadis yang malang
16 Kepergian Leona
17 Berita Leona kabur.
18 Penyesalan Evan
19 Pov Evan
20 2 bulan kemudian
21 Leona pingsan
22 Satya sedih
23 Rencana Evan
24 Kabar Duka
25 Firasat Leona.
26 2 Orang yang Menyatakan Cinta
27 Kebimbangan Leona.
28 Kedekatan Vino dan Leona
29 Evan dan Satya
30 Mungkinkah Bertemu?
31 Takdir Mempertemukan Mereka
32 Kesedihan yang Mendalam
33 Penyesalan Leona
34 Hari Pertama Kuliah
35 Belum Bisa Memaafkan
36 Evan dan Gadis Masa Lalunya
37 Pergi Saja
38 Terbongkarnya Sebuah Rahasia
39 Akhirnya
40 Cerita dari Satya
41 Menjadi sepasang kekasih
42 Akhirnya Bertemu Leni
43 Back to Hometown 1
44 Back to Hometown 2
45 Leona Dihina????
46 Berkunjung Ke makam
47 Cobaan untuk Leona dan Evan
48 Kemarahan Pak Budi
49 Akhirnya Leni Tahu
50 Leona Pergi Dulu
51 Bukan Update.
52 Tekad Leona
53 Kekecewaan Evan
54 Kerinduan Evan
55 Evan dan kawan-kawan
56 Pertemuan Tak Terduga
57 Melepas Rindu
58 Kebahagiaan Evan
59 Kencan Berdua
60 Masih Kencan Berdua
61 Hari Terakhir Bersama
62 Evan Pulang KKN
63 Video Call Dengan Kekasih
64 Pengumuman....!!!
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prolog
2
Hari yang Melelahkan
3
Poor Leona
4
Isi hati Leona
5
Kegiatan Pramuka
6
Nia berulah
7
Kekesalan Leona
8
Kebencian Evan
9
Sakit Hati Leona
10
Saling Cinta Dalam Diam
11
First Kiss Leona
12
Suara Merdu Leona.
13
Malam Ramah Tamah
14
Sebuah Insiden
15
Kehancuran gadis yang malang
16
Kepergian Leona
17
Berita Leona kabur.
18
Penyesalan Evan
19
Pov Evan
20
2 bulan kemudian
21
Leona pingsan
22
Satya sedih
23
Rencana Evan
24
Kabar Duka
25
Firasat Leona.
26
2 Orang yang Menyatakan Cinta
27
Kebimbangan Leona.
28
Kedekatan Vino dan Leona
29
Evan dan Satya
30
Mungkinkah Bertemu?
31
Takdir Mempertemukan Mereka
32
Kesedihan yang Mendalam
33
Penyesalan Leona
34
Hari Pertama Kuliah
35
Belum Bisa Memaafkan
36
Evan dan Gadis Masa Lalunya
37
Pergi Saja
38
Terbongkarnya Sebuah Rahasia
39
Akhirnya
40
Cerita dari Satya
41
Menjadi sepasang kekasih
42
Akhirnya Bertemu Leni
43
Back to Hometown 1
44
Back to Hometown 2
45
Leona Dihina????
46
Berkunjung Ke makam
47
Cobaan untuk Leona dan Evan
48
Kemarahan Pak Budi
49
Akhirnya Leni Tahu
50
Leona Pergi Dulu
51
Bukan Update.
52
Tekad Leona
53
Kekecewaan Evan
54
Kerinduan Evan
55
Evan dan kawan-kawan
56
Pertemuan Tak Terduga
57
Melepas Rindu
58
Kebahagiaan Evan
59
Kencan Berdua
60
Masih Kencan Berdua
61
Hari Terakhir Bersama
62
Evan Pulang KKN
63
Video Call Dengan Kekasih
64
Pengumuman....!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!