Simbiosis Mutualisme

🍁🍁🍁

Tobias menatap ponselnya dengan perasaan kesal, rasanya hari ini dia begitu sial bisa bertemu dengan wanita gila yang merusak moodnya.

Lalu, pandangannya beralih pada lembaran-lembaran kertas dimeja. Disitu telah tertulis beberapa tagihan dan peringatan untuk membayar pinjamannya.

Pria kekar itu lalu berjalan menuju kulkas dan mengambil sebuah minuman kaleng dan meneguknya perlahan.

Kakinya dia langkahkan menuju balkon apartemen kecilnya sembari melihat pemandangan kota California di malam hari.

Hidup menjadi yatim piatu dari kecil sangatlah sulit baginya, hingga dia harus rela bekerja sebagai penyemir sepatu dari kecil. Tidak punya tempat tinggal, hidup menjadi tunawisma hingga mendapat pelecehan seksual waktu kecil. Hingga dia bertemu dengan Jacob, ayah angkatnya.

Jacob adalah seorang pelatih tinju kala itu, Tobias dibesarkan olehnya layaknya putra kandungnya sendiri. Hingga saat Tobias berumur 20 tahun Jacob mengalami penyakit leukimia yang mengharuskan Tobias mencari uang mati-matian untuk biaya pengobatan ayah angkatnya itu. Dia rela menjadi seorang petarung tinju demi mendapatkan uang. Merintis karir menjadi seorang petinju tidaklah mudah, walaupun ayahnya seorang pelatih tinju tapi dia sudah lama pensiun karena penyakit yang dideritanya.

Lima tahun Jacob berjuang hidup akhirnya merenggang nyawa meninggalkan hutang yang begitu banyak untuk biaya berobatnya dahulu. Ditambah tempat tinggalnya yang akan disita, dan disinilah sekarang Tobias harus membayar hutang itu dan membayar rumah Jacob dengan cara mencicilnya karena itulah kenangan yang dia miliki bersama sang ayah angkat.

Kini nama Tobias mulai dikenal oleh publik sebagai petinju pendatang baru, maka dari itu sekarang Tobias membangun citranya agar bisa membawa namanya menjadi petinju internasional yang mendunia. Dia ingin semua yang merendahkan dirinya dulu bisa memandangnya dengan cara yang berbeda. Tobias yang dingin, kejam dan tak terkalahkan.

"Aku tidak ingin tertindas!" geramnya sembari meremas minuman kaleng yang dia pegang.

Tak berselang lama bel apartemen kecilnya itu berbunyi.

Tanpa menaruh curiga dia membukanya pintu apartemennya itu karena sebelumnya dia memesan makanan delivery, dia kira makanannya datang.

CEKLEK!

Mata Tobias membulat melihat apa yang dilihatnya saat ini.

Tris tersenyum manis memandang pria yang sangat ingin dimilikinya itu. Dia hanya memakai jubah tipis dan di dalamnya dia hanya memakai sebuah lingerie. Memang gila, saat dia turun dari mobil tadi semua mata memandang ke arahnya tapi bukan Tris namanya jika dia tidak bersikap acuh saja.

"Hai priaku!" ucapnya dengan sensual berharap Tobias tertarik padanya.

"Mau apa kau kesini? dan kenapa tidak memakai baju begini!" bentak Tobias.

"Ini kulakuakan untuk menggodamu," sahut Tris santai.

Lalu wanita itu maju perlahan otomatis Tobias memundurkan badannya.

Pintu tertutup oleh dorongan kaki Tris.

"Well, ayo kita mulai aku sudah tidak tahan," ucapnya.

"Aku akan menghubungi 911 jika ada pasien rumah sakit jiwa yang kabur!" ancam Tobias.

Pria itu sudah meraih ponselnya tapi buru-buru Tris merampasnya.

"Hei, apa yang kau lakukan?!"

Tris yang sudah kehilangan akal itu tidak peduli, dibuka jubahnya yang menampilkan lingerie tipisnya.

"Ayo kita bercinta," ajaknya enteng.

Yang mana membuat Tobias tersulut emosi, di datanginya wanita dan di dorongnya ke dinding dengan mencengkram dagunya. Bayangan dulu saat kecil dilecehkan kembali berputar di otaknya.

"Ternyata selain gila kau hanya seorang ja*ang! Berani-beraninya kau melakukan ini padaku!" geramnya.

Tris tidak takut justru semakin tertantang ternyata pria ini sungguh di luar dugaan, tidak tertarik sama sekali padanya padahal saat ini dirinya sungguh menggoda.

Diraih tengkuk pria itu dan Tris kembali menempelkan bibirnya. Tris ******* bibir seksi pria itu dan menyesapnya.

Tentu saja Tobias langsung mendorong Tris hingga terbentur dinding.

"Akhh" pekik Tris saat kepalanya terbentur.

"Pergilah! sebelum aku kehilangan kendali!" bentak Tobias. Lagi-lagi wanita itu menciumnya sembarangan. Jika, bukan wanita Tobias sudah menghajarnya dari tadi.

Tapi tanpa diduga Tris justru berlari ke kaca yang ada di apartemen itu untuk memeriksa wajah dan rambutnya. Dan benar saja rambutnya memutih sehelai lagi. Ternyata dugaannya benar pria itu pemicunya.

Tak terasa air matanya menetes, hal yang ditunggunya selama ini akhirnya akan terwujud.

Lalu dia berbalik dan menatap Tobias tajam," Terserah kau mau mengatai aku apa yang jelas kau sekarang adalah milikku, priaku!"

Tobias juga menatap tajam ke arah Tris, sebenarnya apa yang ada dikepala wanita ini pikirnya. Selama ini memang banyak wanita yang tertarik padanya tapi dia tidak ingin menjalin suatu hubungan karena ada rahasia besar dalam dirinya yang dia tutupi.

"Kau dengar tidak?" tanya Tris.

"Aku tidak ada waktu meladeni wanita binal, maniak **** sepertimu. Lebih baik pulanglah jika masih sayang nyawamu!"

Tris tampak berpikir sejenak lalu matanya teralihkan oleh lembaran kertas yang ada di meja, dilihatnya kertas itu lalu tersenyum miring.

"Kau butuh uang bukan? aku akan memberimu uang yang banyak, jadi menikahlah denganku!"

Tobias mendelik ke arah Tris dengan tatapan tak suka karena urusannya dicampuri.

"Aku tidak butuh uangmu!" tolaknya.

"Sepertinya kau membutuhkannya Tuan Eaton, jika menikah denganku kau akan mendapatkan apapun yang kau mau," bujuk Tris.

Tobias mulai terpengaruh, dia yakin memang Tris bukan orang biasa buktinya dia mendapat nomor ponsel dan alamat rumahnya begitu mudah. Dia juga yakin Tris pasti mencari informasi tentang dirinya. Tapi, sebenarnya apa tujuannya?

"Tidak perlu ada cinta, cinta itu bullshit bagiku jadi kita seperti simbiosis mutualisme. Kau membutuhkan uang dan kekuasaanku sementara aku membutuhkan tubuhmu, bagaimana?" sambung Tris lagi.

Tobias menghela nafasnya panjang," Jadi, apa yang harus aku lakukan?"

Senyum tersungging dibibir Tris," Tidak ada! kau hanya perlu mempersiapkan tubuhmu."

Setelah itu Tris mendekati Tobias dan mulai menindih tubuhnya di sofa. Lalu mencium bibirnya kembali dengan lembut.

"Kita akan menikah besok," ucapnya.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

cerita yang menarik 👍

2024-05-30

0

Maya Ratnasari

Maya Ratnasari

meregang nyawa thor, bukan merenggang nyawa

2023-08-22

0

Naviah

Naviah

bikin ngakak🤣

2023-06-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!