Sebuah Rahasia

🍁🍁🍁

Hari pernikahan Tris dan Tobias digelar di mansion Tris, kedua mempelai sama-sama tidak punya keluarga jadi pernikahan akan digelar secara tertutup di mansion.

Yang terpenting untuk Tris, dia akan mengikat Tobias yang bisa memicu dirinya untuk menua. Sementara Tobias membutuhkan kekuasaan Tris untuk membalas dendamnya.

Dengan langkah berat Tobias mendatangi mansion Tris seorang diri. Tobias sempat syok tapi berusaha menguasai dirinya kembali ternyata Tris memang bukan orang biasa terbukti dari mansion besarnya yang tidak sembarang orang punya. Dan, Tobias juga baru menyadari jika Tris adalah keturunan keluarga Prior yang terkenal kaya tapi tidak ada pernah ada yang tahu wajah-wajah dari keluarga tersebut. Tidak disangka dia akan menikah hari ini dengan keluarga itu.

Di taman, di belakang mansion sudah dihias sedemikian rupa. Bunga-bunga bertaburan sepanjang jalan.

Tobias sempat tertegun melihat penampilan Tris yang mempesona dengan balutan baju pengantin. Tapi tatapan itu luntur seketika setelah Tris tersenyum nakal dan menggigit bibir bawahnya untuk menggodanya.

"Dasar wanita binal," umpatnya dalam hati.

Kini keduanya berjalan berdua menuju Altar dengan taburan bunga yang terus di tabur oleh pelayan-pelayan di mansion Tris.

Senyum bahagia terpancar di wajah Tris saat ini berbanding terbalik dengan Tobias yang berwajah datar saja.

Tak berselang lama, tepuk tangan riuh memenuhi tempat itu saat kedua manusia itu saling mengucapkan sumpah mereka.

Bibir keduanya saling bertautan, menandakan keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.

Seakan tidak peduli dengan sekitarnya Tris tidak mau melepas ciumannya, dia bahkan menyesap dan mengekspor bibir seksi Tobias yang sudah menjadi candunya.

Tobias mendorong pelan wanita binal yang sudah menjadi istrinya itu.

"Kendalikan dirimu!" bentak Tobias.

Tapi Tris hanya nyengir kuda mendapat bentakan itu.

"Aku selalu tidak tahan dengan pesonamu," gombal Tris.

Yang mana membuat Tobias memutar bola matanya malas.

"Ehem, sekarang aku sudah menikah dan ini Tuan kalian jadi layani dengan baik," ucap Tris pada seluruh pelayan yang ada di mansionnya.

Lalu beralih menatap suaminya," Ayo, kita ke kamar suamiku. Aku tidak sabar untuk menggempurmu!"

Tobias menggaruk kepalanya yang tidak gatal, entah bagaimana jika Tris tahu tentang rahasia yang dia pendam selama ini.

Dengan tak sabar Tris menarik tangan Tobias untuk masuk ke dalam lift mansionnya dan menuju kamarnya berada.

"Ingat sekarang kau suamiku jadi fasilitas dan semua hartaku adalah milikmu juga. Aku sebenarnya sudah bosan kaya jadi kau boleh memakai atau membuang semua uangku," terang Tris tanpa beban.

Tobias terdiam tak menanggapi rasanya masih tak masuk akal dia menjadi suami wanita super aneh ini. Kalau dia hanya ingin bercinta bukankah banyak pria yang bisa memuaskannya tapi kenapa harus dirinya?

Akhirnya keduanya sudah sampai di kamar Tris. Wanita itu langsung mendorong suaminya ke atas ranjangnya dan mulai membuka bajunya.

"Tu-- tunggu!" Tobias berteriak saat Tris sudah hampir polos.

"Apa lagi? bukankah kita sudah menjadi suami istri, aku tidak ingin menunggu lama lagi. Kau harus melayaniku jika tak mau aku yang akan memperkosamu."

Tobias tampak ragu tapi dia harus bicarakan masalah ini bukan.

"Ada hal yang perlu kau tahu sebenarnya aku.. "

Tris mulai mengerutkan keningnya melihat suaminya itu.

"Aku mengidap impoten jadi kita tidak bisa melakukannya!"

"What?!"

🍁🍁🍁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***