Uban dan Obsesi

🍁🍁🍁

Tris mengendarai mobilnya kembali tujuannya saat ini ke perusahaan Prior untuk menemui Dev, asisten sekaligus orang kepercayaannya untuk menjalankan perusahaan. Orang-orang mengira Dev adalah pemilik perusahaan Prior jadi saat Tris sampai disana tidak ada yang menyambutnya sebagai pemilik perusahaan.

"Aku ingin menemui Dev," ucap Tris pada salah satu resepsionis.

"Maaf Nona apakah sebelumnya sudah membuat janji?"

Tris menatap resepsionis itu dengan tajam," Katakan pada Dev jika aku ingin bertemu dengannya sekarang!"

"Tapi Nona, Tuan Dev sedang rapat saat ini."

Mendengar itu dengan tidak sabar Tris menaiki lift dan menuju ruang rapat dimana Dev berada.

Pintu ruangan rapat itu Tris buka dengan keras yang mana membuat orang di ruangan itu tertuju pada Tris sekarang.

"Dev... " teriak Tris dengan lantang.

Dev yang melihat siapa itu yang datang langsung tunduk hormat dan menghentikan rapat sementara.

"Ada apa, Nona? tidak biasanya datang kemari," ucap Dev dengan hormat.

"Aku ingin kau mencari informasi tentang priaku sekarang! aku memberimu waktu lima menit!"

"Tapi Nona saat ini sa--"

"Stop! jangan banyak protes Dev." Lalu Tris duduk di kursi rapat dengan angkuhnya. Kedua kakinya dia naikkan ke atas meja.

"Semua yang ada di ruangan ini bubar! rapat ini hanya bisa membuatku jadi tambah kaya! aku ingin hidup miskin, jadi enyah semuanya!" pekik Tris dengan sorot mata tajam.

Dev mengangguk yang mana membuat peserta rapat langsung menghambur keluar.

Pria empat puluh tahunan itu seolah tahu tabiat majikannya itu. Tidak ada yang bisa mengubah sifat bar-barnya itu.

"Jadi Nona, sudah memutuskan untuk menjalin suatu hubungan?"

"Tidak!" jawab Tris singkat.

"Lalu--"

"Banyak bertanya membuatmu cepat tua Dev, jadi cepat kerjakan yang ku suruh! Namanya Tobias Eaton!" sela Tris.

"Baik Nona."

Sepuluh menit menunggu Dev kembali dengan sebuah berkas ditangannya.

"Katakan!" titah Tris.

"Tobias Eaton, umur 25 tahun, yatim piatu dari umur 10 tahun, dia hidup dengan keras saat masih kecil beberapa kali mendapat pelecehan seksual hingga akhirnya ada yang menolongnya, orang itu seorang pelatih tinju."

"Jadi itu yang menjadi alasan dia menjadi seorang petinju?"

"Saya rasa begitu, Nona. Hanya itu informasi yang saya dapat."

"Alamat atau nomor ponsel?"

Dev segera menyerahkan secarik kertas mengenai informasi yang Tris tanyakan sebelumnya.

"Pria malang, aku akan memeliharanya." Tris bergumam.

Setelah mendapat informasi mengenai Tobias dan mendapat alamat serta nomor ponselnya, Tris kembali ke mansionnya.

Saat sampai di depan pintu besar mansionnya, para pelayan sudah bejejer untuk menyambut majikan mereka pulang.

Seperti biasa Tris akan bertindak semaunya melempar tas, kacamata, sepatu serta blazer yang dikenakannya di sembarang arah. Dan disitulah tugas para pelayan untuk menangkap benda-benda itu.

Dikamar Tris kembali menatap bayangan dirinya dalam cermin besar miliknya, tak lama dia mengerutkan keningnya. Rutinitas memandang diri itu sudah dia lakukan ratusan tahun lamanya jadi jika ada perubahan sedikit saja dalam dirinya pasti dia akan langsung tahu.

Tangannya terulur meraih sehelai rambutnya yang memutih. Ya, Tris beruban tapi hanya sehelai rambutnya saja sontak dia berteriak histeris.

"Ped.. " teriaknya.

Lagi-lagi lengkingan suara Tris memanggil sang kepala pelayan terdengar menggema di mansion itu.

"I-iya Nona," Ped berkata dengan terbata-bata sembari mengatur nafasnya yang tersengal karena berlari dengan cepat.

Tris mendekat ke arahnya dengan wajah berbinar.

"Lihatlah, Ped. Aku punya uban!"

Yang mana membuat Ped juga terkejut, akhirnya yang diinginkan majikannya tercapai yaitu menua.

"Selamat Nona."

"Aku sangat bahagia, Ped." Tapi sejurus kemudian wajah Tris mulai kembali masam.

"Ck, hanya sehelai saja!" decaknya.

Ped berusaha menghibur," Memang apa yang Nona lakukan? sepertinya hari ini terjadi sesuatu sehingga Nona mengalami perubahan."

Tris mulai mengetuk-ngetukkan jarinya didagunya pertanda dia sedang memikirkan sesuatu.

"Aha, aku tadi mencium seorang pria, Ped. Pasti gara-gara itu. Aku sudah menduga ada sesuatu yang tak beres saat aku melihat pria itu. Jantungku merasa berdebar tak karuan ternyata pria itu jawaban dari segalanya. Aku akan mengikatnya agar selalu berada di dekatku," Tris mulai beramsumsi sendiri.

Lalu wanita itu meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang siapa lagi kalau bukan Tobias.

Setelah panggilan ke lima baru panggilan itu diterima.

"Halo.. " suara pria di ujung telpon.

"Hai, pria seksiku.. ini aku wanitamu," ucap Tris dengan percaya diri.

"Siapa ini? aku tidak ada waktu untuk meladeni orang iseng!"

"Kau melupakan ciuman kita?"

Hening sejenak.

"Kau wanita gila itu ya? dapat nomor ponselku dari mana?"

"Ck, aku bisa mendapatkan segalanya! sekarang ayo kita menikah!"

"Dasar wanita gila! jangan menggangguku lagi!"

"Baiklah, sepertinya kau suka hal yang rumit ya! aku akan melamarmu! tunggu aku, aku akan datang ke tempatmu."

"Sebenarnya kau baru keluar dari rumah sakit jiwa atau apa!"

"Jangan membentak calon istrimu! Aku sebentar lagi akan datang dan memperkosamu. Bersiaplah!"

TUT!

Tris langsung mematikan panggilannya dan bersiap untuk menemui Tobias.

Sementara Ped masih mencerna setiap kata-kata yang keluar dari mulut majikannya itu dengan memberanikan diri akhirnya Ped bertanya.

"Maaf Nona, maksudnya pria itu bisa membuat Nona menua?"

Tris menjawab dengan tersenyum bangga.

"Tentu saja, jika ciuman bisa membuatku beruban berarti dengan bercinta akan membuatku cepat menua. Aku tidak sabar untuk melakukannya Ped."

Tris berlarian menuju bathroomnya meninggalkan Ped yang masih memaku di tempatnya.

"Aku mempunyai firasat buruk untuk ini." gumamnya.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

💖 sweet love 🌺

💖 sweet love 🌺

bagus itu, sekali2 laki2 tu harus dijajah sama perempuan

2023-08-28

0

Naviah

Naviah

bikin ngakak🤣🤣🤣

2023-06-09

0

Naviah

Naviah

🤣🤣🤣🤣😱😱🙈 bar bar banget Tris🤣

2023-06-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!