Seruni

Asyik ngobrol bersama budhe dan pakde meski pakde sambil tiduran karena memang sakitnya sudah lumayan serius.

" Pakde kami kesini selain mau minta doa restu juga ingin mengenalkan Menur sebagai istri Yoga ", Mas Yoga mendekati pakde mengusap lembut punggung tangannya.

" Dik, Pakde ini mirip dengan bapak kan?", Tanya Yoga.

" Iya mas, jadi terkenang ya dengan almarhum", Jawab Menur, mengingat dulu wajah pak carik di kampungnya memang mirip dengan pakde yang merupakan kakak kandungnya.

" Budhe tadi ibu titip salam, dan juga nitip itu ya, semoga manfaat", Bisik hu pada budhe saat habis mereka makan siang.

" Iya bilang terima kasih dari budhe pakde buat ibu mertua mu, habis panen apa ya kok kirim beras banyak banget?", Tanya budhe setelah memperhatikan 2 karung beras besar berdiri tegak di ruang dapurnya.

" Kurang tahu budhe", Menur tersenyum karena memang belum hafal.

". Nur... Dik..... kita pamit sekarang keburu sore, tadi ibu bilang masih banyak tamu jadi lain kali kita kesini lagi jenguk pakde budhe", Yoga segera pamit pada pakdenya dan tak lupa menyelipkan amplop berisi sejumlah uang untuk membantu ongkos berobat pakdenya.

" Kami pamit dulu, mau siap siap besok mau pergi bulan madu lagian kasihan ibu di rumah masih banyak tamu", Suara Yoga agar keras agar pakdenya bisa mendengar jelas keterangannya.

" Iya, hati hati di jalan, terima kasih sudah jengukin pakde udah bawain segala sudah di tinggalin bekal juga", Pakde terkekeh senang meski hanya berbaring.

Mobil meluncur di jalanan setelah pamitan Yoga dan Menur langsung bergegas pulang.

" Tidur saja kalau ngantuk, kamu pasti cape", Yoga membelai lembut kepala Menur.

" Kasihan Mas, kalau aku tidur entar kesepian dan ikut ngantuk ", Jawab Menur yang sudah menguap dari tadi, efek begadang semalam, habis makan dan juga nyamannya diatas mobil yang ber AC membuat benar benar terbuai.

Yoga mengulas senyum, melihat istrinya yang sudah terpejam tanpa bisa tertahan lagi.

Sekilas melirik sang istri, menurut Yoga istrinya itu manis tidak cantik, kulit kuning langsat sedikit agak kecoklatan sangat halus dan bercahaya, rambut hitam lebat, alis tebal, hidung mancung, mata bulat besar, bibir sensual, jika dilihat keseluruhan terlihat sangat keibuan makanya dia mau saja saat terlihat dekat dengan Menur beberapa minggu saja ibunya langsung menyarankan untuk melamar, padahal jauh didalam hati Yoga sudah ada yang memiliki, namun itu mustahil untuk dijadikan istri, pasti jika Yoga memaksa akan terjadi sesuatu pada sang ibu.

Tadinya Yoga dekat dengan Menur karena gadis itu baru saja selesai kuliah dan sering terlihat di rumah, karena saat kuliah Menur kost jadi jarang pulang.

Hanya dekat saja tidak ada niatan untuk memacari, karena semenjak dua tahun lalu hati Yoga terpaut dengan Seruni, gadis cantik berkulit putih, bodi aduhai dengan dada yang asoi pula, tetapi dua tahun dekat dan menyatakan cinta nyatanya sang gadis memilih untuk melanjutkan karirnya di dunia malam, belum ada keinginan untuk berhenti dan insaf.

" Seruni itu primadonanya tante", begitu sebutan teman teman seprofesi seruni, karena setiap malam pasti seruni laris manis terbooking pelanggan.

Seruni gadis kota tempat yang tidak jauh dari kampung Yoga, dia itu berasal dari keluarga yang bercerai, ibunya selingkuh dsn kabur, bapaknya yang tukang becak tidak bisa mengawasi Seruni semenjak ibunya kabur, sementara waktu itu bapaknya merasa jika seruni sudah bisa mandiri jadi tidak perlu perhatian ekstra darinya.

Nyatanya gadis 11 tahun itu, setelah usia 13 tahun dia sudah mengerti dengan pacaran sehingga waktu kelas 3 SMP dia sudah tahu yang namanya kegiatan wik wik... dari pertama melakukan dengan pacarnya, sampai putus dan berlanjut dengan pacar pacar berikutnya dan berakhir di rumah bordir milik Tante Siwi, seorang waria yang cantik dan gemulai.

Yoga mengenalnya 2 tahun silam saat dia berbelanja ke kota dan Seruni sedang jalan jalan dengan temannya.

Pertama bertemu sebenarnya Yoga cuma iseng mendekati untuk menggoda saja, nyatanya pengalaman 12 tahun mengenal berbagsi tipe dan macam jenis lelaki dengan mudah Yoga langsung terjerat bujuk manis Seruni, lalu terjadi kencan pertama dan kencan kencan selanjutnya terus mengalir, berulang kali Yoga mengajak Seruni menikah namun belum pernah dijawab sama seruni.

Seruni saat ini berusia 27 tahun, anggun dan cantik didukung dengan perawatan sekujur tubuh rutin membuat pesonanya makin kinclong, bagaimana tidak tubuhnya adalah etalase jualannya agar dapat mangsa yang tabal isi dompetnya.

Yoga benar benar tergila gila pada seruni, dan akhirnya memacarinya namun untuk itu Yoga harus membelikan mobil dan rumah untuk Seruni, itupun Yoga turuti, bahkan uang bulanan mengalir mulus tidak pernah tersendat.

Sejauh ini Menur tidak tahu, namun Yoga mengabari jika dia telah menikah dengan tetangganya dikampung, dan hal itu Yoga beritahukan pada Seruni tepat di sore hari setelah acara ijab kabul.

Seruni tidak marah sama sekali bagi seruni Yoga hanya salah satu ladang suburnya, dia masih banyak stok cowok yang mengharapkan dirinya, setiap kali ada cowok menyatakan suka pada seruni dia akan mengenali isi kantongnya dulu, jika tebal dan mudah di jadikan ladang baru di terima, dikasih servise ekstra, dimanja manja sehingga setiap mangsanya pasti terjerat pesona dan permainan Seruni.

Saat inipun seruni punya tiga kekasih, kalau Yoga di minta beliin rumah sama mobil menurut bahkan uang jatah bulanan pun mulus, berbeda dengan Erik pacar yang satunya, jatahnya adalah tas branded dan jalan jalan keluar negeri, dan yang satu lagi Tomy, Dia adalah kekasih paling tajir, bos perusahaan besar, Seruni menjadikan beliau ini sebagai tambang emasnya, diam diam seruni punya usaha klub malam hasil mahar bos besar ini setiap kali kasih service saja bisa dapat mobil seharga puluhan juta.

Biasanya sekali service saja Seruni bisa terima 60 sampai seratus juta belum lagi hadiah hadiah wah yang di berikan sang kekasih yang berusia 63 tahun bertubuh tambun, berambut tipis dan di bagian jidat terlihat halus yang sering orang sebut jidat atred begitu kira kira.

Sebenarnya secara dompet Yoga kalah jauh dengan dua pacar Seruni yang lain, tetapi Yoga adalah pria lurus yang tidak melakukan dengan perempuan lain, sekarang hanya dengan Menur istrinya selain dirinya, Yoga juga tulus cinta sama seruni, dan yang lebih penting tenaga Yoga jauh lebih perkasa selain memang paling muda, itu yang membuat Seruni enggan melepas Yoga meski kini sudah tahu Yoga memiliki istri.

" Lagi apa? Aku mampir ya sekarang?", Itu ucapan Yoga lewat telpon sehabis mengantarkan saudaranya kemarin lusa.

Terpopuler

Comments

Umy Wahida

Umy Wahida

kok kasihan banget Menur ya gadis baik2 malah dijodohkan laki2 pelanggan pelacur. Thor kok tega sih bikin ceriita seperti ini. Sy srbagai perempuan merasa sangat terhina.

2022-02-11

0

Amalina Nurhayati

Amalina Nurhayati

hadeh dasar sampah dikasih Berlian milihnya batu kali.....parah parah parah

2021-10-07

0

Nanik Harahap

Nanik Harahap

Mainannya pelacur.... menyeramkan dan menjijikkan bekas banyak orang.
Laki laki bejat tapi berharap mndapatkan istri baik baik untuk melahirkan anak anaknya, dasar laki laki egois.

2021-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 berkunjung ke rumah pakde
2 Seruni
3 Prayoga Salim
4 Perdebatan Yoga dan Bu Salim
5 Permintaan maaf
6 Persiapan buka toko
7 Lontong sayur
8 persiapan
9 Acara Tasyakuran
10 Ku panggil kamu Nur
11 Rencana perjanjian dagang
12 Ke kedai
13 Takut, diganggu setan
14 Makan malam
15 Yoga yang suka menggoda
16 MeGa
17 Perasaan apa ini?
18 Dibutuhkan tapi tak di rindukan
19 Ada apa dengan .....?
20 Hampir..... Salah sebut
21 Gosip lagi..... Berhembus bebas....
22 Menur periksa
23 Bertemu Dani
24 Mendapat Tamu Kejutan Like n komennya ya, Terima kasih
25 Hancurnya hati Menur
26 Hancurnya hati Menur
27 Wasiat Bapak
28 Mengintai
29 Amarah Yoga 1
30 Amarah Yoga 2
31 Menjalani tes
32 Menyusul kembali
33 Kebohongan Menur
34 Sama! Sedang kecewa
35 Menghibur diri 1
36 Menghibur diri 2
37 Menur, Wasiat Bapak
38 Bertemu Seruni.
39 Kangen
40 Keegoisan Yoga
41 Satu rencana telah berhasil
42 Karena aku Menur
43 Rujak buatan Menur
44 Rasa kagum yang tersimpan
45 Kemarahan berujung duka
46 Kemarahan bu Salim
47 Menur belum sadar
48 Confirm feeling
49 Debat dengan dokter Gita
50 Trauma
51 Kesedihan Yoga
52 Ide bu Salim
53 kebingungan Yoga
54 Sibuk mencari
55 Dunia terbalik
56 Langkah bu Salim 1
57 Langkah bu Sakim 2
58 Terusir
59 Nasehat ibu
60 Merasa menjadi manusia bodoh
61 Cantik
62 PR Yoga
63 Langkah Yoga
64 karma baru di mulai
65 Bertemu Seruni
66 Boom waktunya Menur
67 Belum bisa memaafkan
68 Club
69 Dihadang
70 Satu terungkap dari masa lalu
71 Makin minder
72 Tambah sakit
73 Terungkap satu persatu
74 Pergi1
75 Pergi2
76 Kamu segalanya
77 Saling cemburu dalam diam
78 Pulang
79 Tempat pulang terbaik
80 melalui hari
81 Ingin melepasmu, tapi....
82 Yoga yang Baper
83 Yoga pamit
84 Aku bangga padamu
85 Belajar mengaji
86 Penolong Mae
87 Menahan rindu
88 Memperhatikan dalam diam
89 Mae merajuk
90 Mulai terapi
91 pulang Malu tak pulang rindu
92 Ikhlas
93 Pamit
94 Pulang
95 Menjenguk Menur
96 Akhirnya bertemu
97 Bertemu Ayu
98 Jatuh Cinta
99 Risau
100 Telpon tengah malam
101 Telpon dari Dani
102 Akhirnya bisa terhubung
103 Hadiah kejutan dari...
104 Dia, mengingatkan semua dosaku
105 Cemburu
106 Kejutan dimalam pertama
107 Bertemu Noah
108 Pergi bersama
109 Rencana liburan
110 Disebuah pulau
111 Dingin dan sepi
112 Kejutan dari suami
113 Sampai nyawa memisahkan dari raga
114 Sunrise
115 Kembali
116 Durian runtuh
117 Ke klinik
118 Periksa
119 Mantan Yoga
120 Suprise
121 Jebakan Mira
122 Kemarahan Ferdy
123 Kejujuran Menur
124 Hotel
125 Saran Ferdy
126 Sangat berarti
127 Ke kedai
128 Periksa
129 Rencana Tasyakur
130 Berkunjung
131 Salah paham
132 Mencoba ditempat baru
133 Yoga yang berubah
134 Pergi bersama
135 Gusar dan panik
136 Kepanikan
137 Catatan teridah suamiku
138 Kebahagian Keluarga Salim
139 Ke rumah baru
140 Malam pertama
141 Suasana pagi di rumah baru
142 Kekasih Ferdy
143 Kecemburuan Yoga
144 Tragedi dipagi hari
145 Omelan ibu
146 Lamaran
147 Kehamilan untuk yang kesekian
148 Baby twins
149 Team kesebelasan
150 Menjenguk Noah
151 Bertemu
152 Ayu
153 Noah ibumu ada dikota ini
154 Foto
155 Janji bertemu
156 Bertemu ibu
157 Dilema
158 Sikap Menur
159 Seruni dan Noah
160 Firasat
161 Kondisi Amel.
162 Sudah...... terjadi
163 Nasehat bunda
164 Nasehat bunda
165 Usaha baru Noah
166 Jodoh untuk Ayushita
167 Sakit, persiapan pesta
168 Bukan lamaran
169 Isteri galak!
170 Tepung besan
171 C**man pertama
172 Kecurigaan Amel
173 Aksi Amel
174 Perdebatan
175 Menghantar Amel
176 Bu Salim kritis
177 Selamat jalan ibu
178 Rencana Menur
179 Bertanya pada Yoga
180 Kejutan pagi hari dari Menur
181 Menekan Imas
182 Balasan dari Menur
183 Menjenguk Seruni
184 Seruni pulang
185 Lamaran Noah.
186 Karma yang sebenarnya
187 Dijodohkan
188 Penantian dalam doa
189 Extra part 1
190 Extra part 2
191 Extra part 3
192 Extra part 4
193 Ekstra part 5
194 Extra part 6
195 Ekstra part 7
Episodes

Updated 195 Episodes

1
berkunjung ke rumah pakde
2
Seruni
3
Prayoga Salim
4
Perdebatan Yoga dan Bu Salim
5
Permintaan maaf
6
Persiapan buka toko
7
Lontong sayur
8
persiapan
9
Acara Tasyakuran
10
Ku panggil kamu Nur
11
Rencana perjanjian dagang
12
Ke kedai
13
Takut, diganggu setan
14
Makan malam
15
Yoga yang suka menggoda
16
MeGa
17
Perasaan apa ini?
18
Dibutuhkan tapi tak di rindukan
19
Ada apa dengan .....?
20
Hampir..... Salah sebut
21
Gosip lagi..... Berhembus bebas....
22
Menur periksa
23
Bertemu Dani
24
Mendapat Tamu Kejutan Like n komennya ya, Terima kasih
25
Hancurnya hati Menur
26
Hancurnya hati Menur
27
Wasiat Bapak
28
Mengintai
29
Amarah Yoga 1
30
Amarah Yoga 2
31
Menjalani tes
32
Menyusul kembali
33
Kebohongan Menur
34
Sama! Sedang kecewa
35
Menghibur diri 1
36
Menghibur diri 2
37
Menur, Wasiat Bapak
38
Bertemu Seruni.
39
Kangen
40
Keegoisan Yoga
41
Satu rencana telah berhasil
42
Karena aku Menur
43
Rujak buatan Menur
44
Rasa kagum yang tersimpan
45
Kemarahan berujung duka
46
Kemarahan bu Salim
47
Menur belum sadar
48
Confirm feeling
49
Debat dengan dokter Gita
50
Trauma
51
Kesedihan Yoga
52
Ide bu Salim
53
kebingungan Yoga
54
Sibuk mencari
55
Dunia terbalik
56
Langkah bu Salim 1
57
Langkah bu Sakim 2
58
Terusir
59
Nasehat ibu
60
Merasa menjadi manusia bodoh
61
Cantik
62
PR Yoga
63
Langkah Yoga
64
karma baru di mulai
65
Bertemu Seruni
66
Boom waktunya Menur
67
Belum bisa memaafkan
68
Club
69
Dihadang
70
Satu terungkap dari masa lalu
71
Makin minder
72
Tambah sakit
73
Terungkap satu persatu
74
Pergi1
75
Pergi2
76
Kamu segalanya
77
Saling cemburu dalam diam
78
Pulang
79
Tempat pulang terbaik
80
melalui hari
81
Ingin melepasmu, tapi....
82
Yoga yang Baper
83
Yoga pamit
84
Aku bangga padamu
85
Belajar mengaji
86
Penolong Mae
87
Menahan rindu
88
Memperhatikan dalam diam
89
Mae merajuk
90
Mulai terapi
91
pulang Malu tak pulang rindu
92
Ikhlas
93
Pamit
94
Pulang
95
Menjenguk Menur
96
Akhirnya bertemu
97
Bertemu Ayu
98
Jatuh Cinta
99
Risau
100
Telpon tengah malam
101
Telpon dari Dani
102
Akhirnya bisa terhubung
103
Hadiah kejutan dari...
104
Dia, mengingatkan semua dosaku
105
Cemburu
106
Kejutan dimalam pertama
107
Bertemu Noah
108
Pergi bersama
109
Rencana liburan
110
Disebuah pulau
111
Dingin dan sepi
112
Kejutan dari suami
113
Sampai nyawa memisahkan dari raga
114
Sunrise
115
Kembali
116
Durian runtuh
117
Ke klinik
118
Periksa
119
Mantan Yoga
120
Suprise
121
Jebakan Mira
122
Kemarahan Ferdy
123
Kejujuran Menur
124
Hotel
125
Saran Ferdy
126
Sangat berarti
127
Ke kedai
128
Periksa
129
Rencana Tasyakur
130
Berkunjung
131
Salah paham
132
Mencoba ditempat baru
133
Yoga yang berubah
134
Pergi bersama
135
Gusar dan panik
136
Kepanikan
137
Catatan teridah suamiku
138
Kebahagian Keluarga Salim
139
Ke rumah baru
140
Malam pertama
141
Suasana pagi di rumah baru
142
Kekasih Ferdy
143
Kecemburuan Yoga
144
Tragedi dipagi hari
145
Omelan ibu
146
Lamaran
147
Kehamilan untuk yang kesekian
148
Baby twins
149
Team kesebelasan
150
Menjenguk Noah
151
Bertemu
152
Ayu
153
Noah ibumu ada dikota ini
154
Foto
155
Janji bertemu
156
Bertemu ibu
157
Dilema
158
Sikap Menur
159
Seruni dan Noah
160
Firasat
161
Kondisi Amel.
162
Sudah...... terjadi
163
Nasehat bunda
164
Nasehat bunda
165
Usaha baru Noah
166
Jodoh untuk Ayushita
167
Sakit, persiapan pesta
168
Bukan lamaran
169
Isteri galak!
170
Tepung besan
171
C**man pertama
172
Kecurigaan Amel
173
Aksi Amel
174
Perdebatan
175
Menghantar Amel
176
Bu Salim kritis
177
Selamat jalan ibu
178
Rencana Menur
179
Bertanya pada Yoga
180
Kejutan pagi hari dari Menur
181
Menekan Imas
182
Balasan dari Menur
183
Menjenguk Seruni
184
Seruni pulang
185
Lamaran Noah.
186
Karma yang sebenarnya
187
Dijodohkan
188
Penantian dalam doa
189
Extra part 1
190
Extra part 2
191
Extra part 3
192
Extra part 4
193
Ekstra part 5
194
Extra part 6
195
Ekstra part 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!