"Okeeee…fix...2 minggu lagi acara pernikahan anak anak kita”kata yang diucapkan om Ramdan dan itu membuatku dan nadhif kaget dan kamipun saling memandang kaget dan kembali menunduk.
Tak berapa lama terdengar suara Nadhif " Abu ...apa itu tidak terlalu cepat?tidak mungkin persiapan pernikahan dilakukan dalam waktu singkat, 2 minggu itu tidaklah cukup Abu..."
"Kamu tenang aja Nadhif, masalah persiapan pernikahan nanti kami yang mengaturnya, kalian tinggal menunggu waktu saja" jawab tante Mila"serahkan semua urusan pernikahan ini sm Umma, nanti tante Sandra jg bantu kami, yang jelas kami tidak mau dengar penolakan dari kamu" sambung tante Mila dengan mata sedikit melotot.
****
2 minggu kemudian
****
Suasana dirumah sangat riuh, keluarga besar dari mama dan papa sudah berkumpul dan semuanya sudah rapi dengan baju dan make up yang senada.
Rumahpun sudah berubah 360 derajat menjadi tempat yang berbeda dari sebelumnya, dihiasi Bunga mawar putih disetiap sudut rumah dan pintu, dan disebelah kanan tersusun Rapi meja pendek yang tentunya sudah dihiasi dan terdapat 2 bantal dudukan untuk ke 2 mempelai.
yaa hari ini adalah hari pernikahanku hari dimana awal kisah baru tercipta ,kisah yang mungkin akan lebih banyak menyedihkan dari pada kebahagiaan...
akupun mengingat apa yang kami bicarakan dihari perjodohanku dengan Nadhif saat kami berdua berada ditaman
flashback on
"Sebelumnya perkenalkan aku Nadhif"dia memperkenalkan diri kepadaku tanpa melihatku dan hanya memandang
"Aku Airin " jawabku dengan kepala yang tertunduk ,kami duduk dikursi taman yang sama namun berjauhan karena takut dan menghindari sentuhan.
"Airin..aku meminta maaf sebelumnya , aku mengajakmu kesini untuk membicarakan. tentang pernikahan kita" Deg ...jantung berdebar kencang saat mendengar ucapan Nadhif bukan karna aku mulai suka kepadanya,tapi lebih tepatnya ini adalah rasa takut, seperti saat aku mau memasuki aula masjid Al- Ikhlas saat kejadian saat itu
"Aku sebenarnya tidak menyetujui pernikahan ini, tapi kedua orangtuaku memaksaku dan aku tidak bisa menolak, aku sudah mempunyai orang yang sangat aku cintai dan jangan berharap klo kamu kn menggantikan posisinya dihatiku" Astaghfirullah...ya Allah apalagi ujian yang engkau berikan kepada hambamu ini...apa yang harus aKu lakukan ...tak terasa air matakupun menetes perlahan menuju kedua pipiku.
"Aku sudah menyiapkan kontrak untuk pernikahan kita, kamu baca dan jika sudah kelas tanda tangani itu" ucapnya sambil memberikan amplop berwarna coklat yg isinya kontrak yg disebutkan td
Akupun membuka amplop tersebut terlihat tulisan
PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
Pihak pertama
Aqmar Nadhif Ramdhan
pihak kedua
Khairin Hawwa Rafanda
menerangkan bahwa kami menyetujui beberapa hal tertera dibawah ini :
tidak mencampuri urusan pribadiku
tidak ada sentuhan fisik denganku
tidak ada larangan untuk bekerja
tidak ada kata bantahan
saat membacanya aku merasa sedikit lega ternyata isi Kontraknya tidaklah berat dan InshaAllah aku bisa melakukannya ...mungkin aku hanya akan sedikit tersakiti "alhamdulillah...ternyata hanya ini"gumamku
" tenang saja aku juga akan tetap memberikan hakmu , uang belanja, dan kamu boleh tetap bekerja,.""setelah menikah kita tinggal dirumah pribadiku dan kita tidur dikamar terpisah, jangan sampai kedua orang tua kita tau akan hal ini."
aku terdiam dan tetap diposisiku, aku menghapus airmataku dengan menggunakan punggung tanganku, lalu menarik nafas panjang
" Baik, aku terima semua ini ...dan berapa lama aku harus bertahan dengan pernikahan ini nanti?"ucapku sambil menahan tangis ...aku hanya mengingat wajah kedua orang tuaku dan adit
" tak perlu ada batasan waktu...jika kamu tidak sanggup bertahan katakanlah maka aku akan menceraikanmu"ucapnya dengan lugas
Nadhif berdiri dari kursi taman dan tiba tiba dia membalikkan badan dan berkata" Mintalah pada orang tua kita agar diadakan pernikahan yg sederhana saja hanya keluarg dan teman2 terdekat saja, karna aku g ingin gadis yang aku cintai harus patah hati dan malah tersakiti nantinya
"Ya Allah...Nadhif hanya memikirkan perasaan wanita itu tp tidak denfan perasaanku, apa kamu sengaja melakukan ini? apa salahku kekamu hingga kamu tega melakukan ini kepadaku" bathinku dan aku masuk mengikuti Nadhif masuk kedalam rumah.
flashback off
Akad nikah kali ini diadakan dirumah orang tuaku, karena mereka tidak ingin aku mengingat kejadian 2 tahun lalu, penghianatan Rafidz kepadaku tepat dihari akad nikahku.
Yaa tak terasa 2minggu sudah berlalu dan ini adalah hari pernikahanku dengan nadhif pria yang dijodohkan denganku.
Saat ini aku sedang duduk didepan kaca dan sedang di rias oleh penata rias pengantin langganan mamaku, sederhana namun tetap elegan dan cantik tidak meninggalkan kesan pengantin.,dengan menggunakan gamis pengantin modern warna silver dengan bahan brokat dengan jilbab silver glossy yang terpasang dengan cantik dihiasi mahkota kecil diatas kepala namun tetap syar’i.
****
bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi
“Ananda Aqmar Nadhif Ramdhan bin Surya Permana Ramdhan saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putriku Khairin Hawwa Rafanda dengan mas kawin uang sebesar 5 juta rupiah dan cincin emas 24 karat seberat 5 gram dibayar tunai" ucap pak penghulu
"Saya terima nikah dan kawinnya Khairin Hawwa Rafanda dengn mas kawin tersebut tunai"
"sah"...tnya pengulu kepada seluruh tamu yg da dirumah siang itu
"Ssaaaaahhh". jawab serempak bak paduan suara.
alhamdulillah...pak penghulupun membacakan doa
mama menjemputku dan mengantarkanku menuju meja akad.setelah itu beberapa ritual telah aku lewati dari sungkeman kepada kedua orangtua dan mendapatkan wejangan wejangan tentang biduk rumah tangga, lalu pesta pernikahan kecil dihalaman rumahku yg tidak terlalu luas ...pernikahan ini hanya dihadiri keluarga dekat saja dan orang2 terdekat sesuai permintaan Nadhif
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Nurhasanah
nyimak aja dl
2020-10-08
1
Nur Rohma
keren
2020-07-05
1
Sierra
saya suka banget thor. jalan ceritanya
2020-03-22
2