5. Badmood

Tak pernah sebelum nya ada yang berani melawan Alex. Apalagi sampai memukul kepalanya seperti yang Sisy lakukan.

Tampak hening suasana dalam mobil. Seperti biasa nya, ditambah sang big bos tampak nya sedang badmood.

“Bos sudah sampai...”

Suara sang kepercayaan membuyarkan lamunan big bos yang dari tadi muka nya di tekuk.

Tidak seperti biasa nya sang bos melamun tak tentu seperti ini.

Biasanya Alex adalah orang yang fokus. Tak sekalipun dia menampakkan kesusahan apa yang dia rasakan.

“Anda baik-baik saja bos?” 

Tanya thomas sambil membuka pintu mobil bos nya.

“Ya”

Jawab Alex singkat sambil berlalu jalan menuju lift khusus ke ruang kerja nya.

Alex adalah pimpinan sekaligus pemilik perusahaan tersebut. Dia membesarkan perusahaan tersebut dengan tangan dingin nya dalam menjalankan berbagai macam bidang usaha.

Meskipun sudah mulai di rintis oleh ayah nya namun dulu tidak sebesar sekarang.

Dulu ayah Alex adalah seorang mafia yang lebih banyak bergerak di bidang usaha gelap seperti penyelundupan barang ,pencucian uang, jual beli narkoba ,ekspor impor ilegal, namun seiring berjalan nya waktu semenjak Alex beranjak dewasa ayahnya mulai mendirikan usaha dan merintis usaha yang tidak melanggar hukum.

Tapi masih kecil-kecil an.

Ayahnya Alex juga menginginkan mewariskan kebaikan untuk anaknya. Tapi di lain pihak usaha yang sudah membesarkan ayah nya menjadi seorang yang kaya raya tidak dia tinggalkan. Alex merasa bertanggungjawab atas apa yang di wariskan orang tua nya.

Toh semua itu menghasilkan pundi-pundi rupiah dan dollar yang tidak sedikit.

Melihat latar belakang Alex ,tak heran Alex tumbuh dengan watak setengah mafia. Mempunyai banyak kuasa dan banyak anak buah nya.

Bahkan di kalangan bisnis gelap tidak ada yang tidak kenal Alex. Begitu juga di kalangan bisnis man, Alex terkenal sebagai bisnis man muda yang sukses  menjalankan banyak usaha.

Ada usaha penerbangan, perhotelan, ritel  ,resort , ekspor impor mineral dan beberapa menanamkan saham di bidang dunia hiburan seperti klub malam .

Suasana rapat tampak mencekam. Sang empunya tampak murka melempar beberapa map -map dokumen ke beberapa petinggi perusahaannya  yang sedang melaporkan kinerja perusahaan cabang.

“Apa yang kalian kerjakan ???? ha????? bahkan sepanjang tahun ide yang kalian paparkan tetap sama.

Apa otak kalian tidak bisa berkreatifitas?

Dengan bangganya kalian bilang pendapatan perusahaan tidak menurun.

Bahkan meningkat 0,1 %.  Kalian membanggakan kenaikan yang bahkan tidak sampai satu digit itu . ha????   jawab????? ” 

Di saat mood nya dalam kondisi

tidak baik mendengar laporan kinerja perusahaan nya yang tidak sesuai dengan keinginannya, benar-benar membuat ruang rapat porak-poranda penuh dengan map dokumen ber terbangan ke sana kemari tercecer di lantai.

Thomas serta beberapa peserta rapat hanya bisa diam, menyaksikan kemarahan bos nya.

Ada beberapa yang sedang menundukkan kepalanya tak berani melihat kemarahan sang big bos.

“Jedarrrrr.........” suara banting an pintu ruang rapat.

Alex keluar begitu saja meninggalkan ruang rapatnya berjalan menuju ruangan nya.

Sesaat kemudian Thomas mengikuti bos nya dari belakang.

Setelah dua orang penting tersebut keluar, tampak para peserta rapat yang lain nya menghela nafas lega .

Me rilex kan tubuh nya yang sejak awal rapat tegang sambil memunguti beberapa dokumen yang di lempar oleh sang big bos .

Di ruangan sang bos, Tampak Alex memegangi pelipisnya sambil duduk di tempat duduk dan menyangga nya. Seperti memikirkan beban berat. Entah apa yang sedang di pikirnya.

“anda baik- baik saja bos?”   tanya thomas kembali.

“entahlah....”  

Sambil terus memegangi kepala lalu merubah posisi menyandarkan kepala nya ke kursi

kebesaran nya.

Memutarkan nya ke arah jendela besar di belakang kursi.

Menatap ke arah luar terlihat gedung-gedung menjulang tinggi sebagai pemandangan yang sangat indah.

“Apa anda perlu bersenang - senang?”

seperti biasa yang bos nya minta jika suasana penat melanda pasti meminta seorang wanita untuk menemani bersenang -senang.

Itu juga yang thomas tawarkan di situasi sekarang.

“Bersenang-senang dengan siapa maksudmu??”

jawab Alex malas dan tetap pada posisi nya yang membelakangi Thomas.

“Siapapun yang anda mau tuan” jawab Thomas.

“Hemm......”Alex tersenyum getir.

Thomas lalu mengernyitkan alis nya. Tidak paham dengan maksud bos nya.

“Kapan perjalanan kita ke amrik?”

Alex mulai membahas hal lain membalikkan posisi nya menghadap Thomas sambil menatap laptopnya mempelajari beberapa dokumen pekerjaan nya.

Thomas yang masih bingung,

“ Emmmm..... 1 bulan lagi bos”

“Thomas apakah kamu tahu bagaimana merayu seorang wanita????” 

Alex mendongak melihat ekspresi thomas.

Thomas yang heran dengan pertanyaan bos nya menjawab ragu,

“Ti..tidak tahu bos, tapi saya akan carikan bagaimana cara nya”.

“lupakan.....”

Alex tidak yakin dengan cara yang di tawarkan Thomas dan memindahkan pandangan nya fokus kembali membuka beberapa dokumen di mejanya.

Thomas lalu berpikir bahwa apa yang terjadi hari ini di kantor ada hubungan nya dengan wanita yang di bawa bos nya dari tante

Rita.

Kemudian berlalu, berjalan menuju meja di depan ruangan bos nya untuk melanjutkan pekerjaan nya.

Alex mulai fokus mempelajari dokumen yang menumpuk di hadapan nya.

Di rumah , Sisy nampak berbaur dengan para pelayan . Membantu pekerjaan mereka . Pasalnya sisy bingung apa yang harus di kerjakan.

Terlihat setelah Alex pergi ke kantor, Sisy mencoba membuka pintu utama. Sontak ada

bodyguard yang siaga menghadangnya. Walau  alasan ingin jalan-jalan di pekarangan rumah tak di ijinkan juga.

Mencoba sedikit memaksa, tapi sang bodyguard langsung menutup pintu utama dan mengunci pintu tersebut.

Sehingga tidak ada lagi yang bisa di lakukan selain pasrah menerima kenyataan harus terkurung di rumah mewah itu.

“Nona saya mohon tidak perlu membantu tugas kami . Biar kami yang membersihkan nya”   pinta salah satu pelayan.

“Aku hanya membantu sedikit membersihkan ini” sambil Sisy memegang kemoceng

“tapi kalau tuan lihat kita akan kena marah”

“Tidak ada yang marah, ayo aku bantu”  Sisy membersihkan

sela tangga dengan kemoceng.

Tiba- tiba ………….

“Siapa yang menyuruhnya untuk ikut bersih-bersih???”

suara bariton tampak mengagetkan seisi rumah. Termasuk bi Nani yang ada di dapur.

Sontak bi Nani menghampiri kearah ruang tengah.

“bi Nani bisa jelaskan ini???? ”

Sambil menaikkan tangan sisy yang memegang kemoceng.

“A..anu tuan...”  bi Nani gemetaran tak bisa menjawab

“Aku yang meminta melakukan ini”

Jawab Sisy tidak mau orang lain yang di salahkan karena keras kepala nya.

Sontak mata Alex kini berubah memandangi mata Sisy dengan tajam.

“Kalau ini terjadi lagi kalian semua saya pecat....”

titah Alex tanpa melepas pandangan nya pada mata Sisy.

Sisy yang hanya berjarak satu jengkal dengan Alex memejamkan mata nya mendengar teriakan Alex yang menggelegar ke seisi ruangan  pada pelayan nya.

Lalu Alex melepas pegangan yang menautkan pada tangan Sisy dan berjalan ke kamar pribadi nya.

Terpopuler

Comments

Alan Nur

Alan Nur

pa alex jatuh cinta y, cmn blm menyadari ja perasaan nya🤔🤔🤔

2022-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Mula
2 2. Rumah Alex Morris
3 3. Pagi Pertama Di Tempat Baru
4 4. Pertempuran Yang Sesungguhnya
5 5. Badmood
6 6. Negosiasi
7 7. Handphone baru
8 8. Makan malam romantis
9 9. Rencana jogging
10 10. Suasana pagi di taman
11 11. Negosiasi ulang
12 12. Pemasangan Chip
13 13. Mengganti plester
14 14. Di kamar alex
15 15. Hanya lelah yang tersisa
16 16. Seperti ibu-ibu pejabat
17 17. Aku bisa apa?
18 18. Tidak akan mudah
19 19. Hari pertama kerja
20 20. Mungkin aku menyukainya
21 21. Pemecatan sisy
22 22. Di kamar hotel
23 23. Di kamar hotel 2
24 24. Alex ke luar negeri
25 25. Two week later
26 26. Hukuman
27 27. Tidur bersama
28 28. Kompensasi
29 29. Maria alexa
30 30. Belajar berenang
31 31. Bermain solo
32 32. Ulang tahun Alex morris
33 33. Pulau Pribadi
34 34. Pesta
35 35. Kelewat Batas
36 36. Keliling Villa
37 37. Kantor Alex
38 38. Bertemu Sonya
39 39. Belajar Berenang 2
40 40. Guru Latihan Renang
41 41. Senjata Alex Terpegang
42 42. Meminta Ijin Ke Amerika
43 43. Sakit
44 44. Sikap Alex Yang Begitu Manis
45 45. Pimpinan Baru
46 46. Juna Mentraktir Makan Siang
47 47. Tentang Sonya
48 48. Beli Jaket
49 49. Kau Menggoda Ku
50 50. Cemas
51 51. Pesawat Pribadi
52 52. Penculikan
53 53. Misi Penyelamatan
54 54. General Chek Up
55 55. Gie Hadid
56 56.Memamerkan Tanda Merah
57 57. Mencari Oleh- Oleh
58 58. Memijat Alex
59 59. Tidur Berpelukan
60 60. Apa Aku Hanya Terobsesi
61 61. Jangan Ingkar Janji
62 62. Cup....
63 63. Kebelet
64 64. Pertunjukan Gila
65 65. Uang Haram
66 66. Traktir Makan Siang
67 67. Tersedak
68 68. Membuntuti Thomas
69 69. Membebaskan Sandera
70 70. Tri angels Dadakan
71 71. Flora
72 72. Mengantar Flora
73 73. Perbedaan Persepsi
74 74. Kasmaran
75 75. Memberi Masukan
76 76. Bareng Lagi
77 77. Mira Cemburu Lagi
78 78. Tergelincir
79 79. Jangan Meremehkan Ku
80 80. Aku Mohon Jangan
81 81. Tak Bisa Di Bilangin
82 82. Kabur
83 83. Semalam Saja
84 84. Bak Menjadi Ratu Semalam
85 85. Janji Suci Pernikahan
86 86. Sekarang Aku Suami Mu
87 87. Masih Banyak Keraguan
88 88. Aku Menyerah
89 89. Ini Sungguh Gila
90 90. Aku Yang Pertama?
91 91. Apakah Sesuai Ekspektasi?
92 92. Di Ketinggian 35.000 Kaki
93 93. Apa Kamu Sedang Cemburu?
94 94. Enak?
95 95. Menikmati Pantai
96 96. Cemburu
97 97. Part Hukuman
98 98. Mengungkapkan Perasaan
99 99. Belanja Baju
100 100. Makan Siang Bersama
101 101. Serasa Jadi Ratu
102 102. Kerumah Sonya
103 103.Tidak Akan Menjadi Daddy Ku
104 104. Aku Hanya Mencintai Mu
105 105. Menghadiri Undangan Louis
106 106. Dia Musuh Ku
107 107. Akhirnya Sampai Di Rumah
108 108. Back To Reality
109 109. Ke Kantor Alex
110 110. Kamu Merobek Nya
111 111. Bertemu Juna Kembali
112 112. Siapa Wanita Itu?
113 113. Tidak Boleh Keluar Rumah
114 114. Video Asusila
115 115. Positif
116 116. Alex Kembali
117 117. Itu Anak Ku Kan?
118 118. Periksa Kehamilan
119 119. Menjauhlah Dari Ku
120 120. POV Alex
121 121. POV Alex 2
122 122. Kesempatan Kedua
123 123. Di Buka Ya?
124 124. Zonk
125 125. Aku Tidak Ingin Kehilangan Mu
126 126. Olahraga Pagi
127 127. Mood Ibu Hamil
128 128. Kalau Sudah Bosan, Katakan..
129 129. Aku Takut Kehilangan Kamu
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Awal Mula
2
2. Rumah Alex Morris
3
3. Pagi Pertama Di Tempat Baru
4
4. Pertempuran Yang Sesungguhnya
5
5. Badmood
6
6. Negosiasi
7
7. Handphone baru
8
8. Makan malam romantis
9
9. Rencana jogging
10
10. Suasana pagi di taman
11
11. Negosiasi ulang
12
12. Pemasangan Chip
13
13. Mengganti plester
14
14. Di kamar alex
15
15. Hanya lelah yang tersisa
16
16. Seperti ibu-ibu pejabat
17
17. Aku bisa apa?
18
18. Tidak akan mudah
19
19. Hari pertama kerja
20
20. Mungkin aku menyukainya
21
21. Pemecatan sisy
22
22. Di kamar hotel
23
23. Di kamar hotel 2
24
24. Alex ke luar negeri
25
25. Two week later
26
26. Hukuman
27
27. Tidur bersama
28
28. Kompensasi
29
29. Maria alexa
30
30. Belajar berenang
31
31. Bermain solo
32
32. Ulang tahun Alex morris
33
33. Pulau Pribadi
34
34. Pesta
35
35. Kelewat Batas
36
36. Keliling Villa
37
37. Kantor Alex
38
38. Bertemu Sonya
39
39. Belajar Berenang 2
40
40. Guru Latihan Renang
41
41. Senjata Alex Terpegang
42
42. Meminta Ijin Ke Amerika
43
43. Sakit
44
44. Sikap Alex Yang Begitu Manis
45
45. Pimpinan Baru
46
46. Juna Mentraktir Makan Siang
47
47. Tentang Sonya
48
48. Beli Jaket
49
49. Kau Menggoda Ku
50
50. Cemas
51
51. Pesawat Pribadi
52
52. Penculikan
53
53. Misi Penyelamatan
54
54. General Chek Up
55
55. Gie Hadid
56
56.Memamerkan Tanda Merah
57
57. Mencari Oleh- Oleh
58
58. Memijat Alex
59
59. Tidur Berpelukan
60
60. Apa Aku Hanya Terobsesi
61
61. Jangan Ingkar Janji
62
62. Cup....
63
63. Kebelet
64
64. Pertunjukan Gila
65
65. Uang Haram
66
66. Traktir Makan Siang
67
67. Tersedak
68
68. Membuntuti Thomas
69
69. Membebaskan Sandera
70
70. Tri angels Dadakan
71
71. Flora
72
72. Mengantar Flora
73
73. Perbedaan Persepsi
74
74. Kasmaran
75
75. Memberi Masukan
76
76. Bareng Lagi
77
77. Mira Cemburu Lagi
78
78. Tergelincir
79
79. Jangan Meremehkan Ku
80
80. Aku Mohon Jangan
81
81. Tak Bisa Di Bilangin
82
82. Kabur
83
83. Semalam Saja
84
84. Bak Menjadi Ratu Semalam
85
85. Janji Suci Pernikahan
86
86. Sekarang Aku Suami Mu
87
87. Masih Banyak Keraguan
88
88. Aku Menyerah
89
89. Ini Sungguh Gila
90
90. Aku Yang Pertama?
91
91. Apakah Sesuai Ekspektasi?
92
92. Di Ketinggian 35.000 Kaki
93
93. Apa Kamu Sedang Cemburu?
94
94. Enak?
95
95. Menikmati Pantai
96
96. Cemburu
97
97. Part Hukuman
98
98. Mengungkapkan Perasaan
99
99. Belanja Baju
100
100. Makan Siang Bersama
101
101. Serasa Jadi Ratu
102
102. Kerumah Sonya
103
103.Tidak Akan Menjadi Daddy Ku
104
104. Aku Hanya Mencintai Mu
105
105. Menghadiri Undangan Louis
106
106. Dia Musuh Ku
107
107. Akhirnya Sampai Di Rumah
108
108. Back To Reality
109
109. Ke Kantor Alex
110
110. Kamu Merobek Nya
111
111. Bertemu Juna Kembali
112
112. Siapa Wanita Itu?
113
113. Tidak Boleh Keluar Rumah
114
114. Video Asusila
115
115. Positif
116
116. Alex Kembali
117
117. Itu Anak Ku Kan?
118
118. Periksa Kehamilan
119
119. Menjauhlah Dari Ku
120
120. POV Alex
121
121. POV Alex 2
122
122. Kesempatan Kedua
123
123. Di Buka Ya?
124
124. Zonk
125
125. Aku Tidak Ingin Kehilangan Mu
126
126. Olahraga Pagi
127
127. Mood Ibu Hamil
128
128. Kalau Sudah Bosan, Katakan..
129
129. Aku Takut Kehilangan Kamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!