2. Rumah Alex Morris

“Bukankah kamu yang tadi aku

tabrak di koridor hotel?”

Pertanyaan Sisy pertama kali berinteraksi dan berbicara dengan Alex.

Dengan santai dan tersenyum licik Alex menjawab...

”Kamu masih ingat aku ternyata”.

“Mau kemana kita? kenapa kamu membayar harga yang sangat mahal pada tante Rita untuk membeliku?" tanya Sisy pada Alex.

Alex yang masih fokus dengan pandangan ke depan di sertai ekspresi dingin yang penuh tanda tanya menjawab,

”Mulai sekarang kamu adalah pelacur pribadi ku, Ku harap dengan harga mu yang begitu mahal servis mu tidak mengecewakan”.

Seketika itu Sisy langsung terhentak diam ketakutan dan tidak tahu lagi harus berbuat apa.

Di benaknya terbesit rencana ingin melarikan diri dari pria yang ada di samping nya itu.

“Jangan berpikir untuk melarikan

diri dari ku meskipun hanya untuk memikirkan nya”

Seolah-olah Alex tahu apa yang

ada di dalam pikiran Sisy.

Sisy seketika itu langsung

terhenyak dan bergumam dalam hatinya,

[Bagaimana dia bahkan bisa tahu apa yang ada di dalam pikiranku? apakah dia bisa membaca pikiran seseorang??] batin Sisy bertanya- tanya.

Tampak suasana di dalam mobil begitu hening tanpa ada sepatah kata pun dari Sisy maupun Alex .

Thomas dan satu bodyguard nya alex yang duduk mengemudikan mobil tepat nya di bangku depan di sebelah Thomas.

Waktu berjalan sekitar 30 menit. Sampailah di sebuah rumah mewah dengan pagar rumah yang menjulang tinggi.

Ketika gerbang rumah itu di buka, terlihat halaman rumah beserta taman rumah yang sangat luas.

Bahkan jarak rumah dengan gerbang lumayan cukup jauh kalau di tempuh dengan berjalan kaki.

Baru bisa melihat rumah yang sangat luas dan megah dengan desain modern tapi terlihat mewah.

Mobil itu melaju dari pintu gerbang yang di jaga satpam dan berhenti tepat di depan pintu rumah.

Sisy yang masih tampak bengong memandangi tempat dan rumah mewah yang berada di depan nya dari jendela mobil masih belum sadar kalau mobil itu telah berhenti.

Dan baru sadar setelah seseorang mengagetkannya .

Ya orang yang tadi duduk di sampingnya sekarang berada di depannya.

Di depan pintu mobil yang sudah di buka.

“Kapan kamu akan keluar dari mobil ini? apa perlu aku mengendongmu?” sambil tersenyum mesum.

“Ti..tidak usah, aku bisa berjalan

sendiri”

Sisy menjawab dengan nada ketakutan di sertai bibirnya yang bergetar.

Sisy berjalan masuk dengan

lemas dan lunglai, terus mengikuti Alex ke manapun Alex berjalan.

Lalu mereka berhenti di ruang tengah ketika Alex duduk di sebuah sofa yang kelihatan interior di rumah itu memang bukan kaleng-kaleng.

Sambil menatap tajam Sisy yang masih berdiri di depan nya,

Alex memperkenalkan Sisy pada kepala asisten rumah tangga yaitu bi Nani

”Ini bi Nani kepala asisten rumah tangga di rumah ini, nanti bi Nani akan menunjukkan

kamarmu”.

Sisy hanya mengangguk paham lalu mengikuti bi Nani menuju

lantai dua ke sebuah kamar yang akan menjadi kamar nya.

Meninggalkan Alex yang masih duduk berdiam diri di sofa dengan ekspresi yang tidak bisa di tebak.

“Nona ini kamar anda, kalau butuh apa-apa nona tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan kepada saya”

tutur bi Nani sambil membukakan pintu kamar dan mempersilahkan Sisy masuk kamar.

“Terima kasih bi”

jawab Sisy sambil menatap seisi sudut kamar.

Di lihatnya kamar yang luas dan juga mewah.

”Tapi bi, bisakah saya meminjam pakaian wanita? saya bahkan ke sini tidak membawa apapun”

Bicara Sisy sambil memasang ekspresi murung.

Karena memang semua barang barang nya masih di tempat tante Rita dan sebagian ada di kontrakannya sebelum di jual ke tante Rita.

Bi Nani yang bingung harus menjawab apa tiba-tiba ada orang dari arah belakang yang menyambar menjawab omongan Sisy pada bi Nani tadi.

” Kamu tidak perlu meminjam baju pada bi Nani, nanti aku akan

memberikan pakaian serta barang-barang yang kamu perlukan”

seloroh Alex yang masih mode berjalan mendekati Sisy sambil menyuruh bi Nani pergi.

Alex memasuki kamar dan mendudukkan diri nya di atas

tempat tidur kamar yang seharusnya untuk Sisy itu.

Sisy yang masih ketakutan dan berdiri di depan pintu yang

ternyata juga di kunci oleh Alex.

”Sampai kapan kamu berdiri di situ?” Alex membuyarkan ketakutan Sisy.

”Kemarilah dan bersenang senanglah di sini"

Alex sambil menepuk tempat tidur yang kosong di sampingnya.

“Aku tidak mau....”

teriak Sisy yang masih dengan perasaan ketakutan .

Tak ada seorang pun selain mereka berdua yang ada di kamar

itu.

Seakan Sisy mengingat semua omongan teman-teman sesama gadis nya tante Rita bahwa dia bahkan tidak punya kesempatan lagi untuk kabur.

[Habislah aku kali ini, tiada lagi kesempatan ku untuk

menyelamatkan diri lagi]

Gumam Sisy di tengah kondisi nya yang masih ketakutan.

Alex yang melihat Sisy masih berdiri kaku tidak jauh dari pintu mulai bangkit lagi dari duduknya dan berjalan mendekat ke arah Sisy yang masih mematung ketakutan sambil tersenyum mesum.

”Kalau kamu tidak mau mendekat, aku yang akan mendekat, lakukan kewajiban mu sekarang” sahut Alex.

“Jangan melakukan apapun dan jangan mendekat….Be...berhen..ti

.....berhenti aku bilang.....”

Teriak Sisy ketika melihat Alex yang semakin dekat dengan dirinya, suara nya bergetar ketakutan.

Namun Alex sama sekali tak bergeming atau mengindahkan

kata-kata Sisy.

“Aku mohon tuan....berhenti dan jangan lakukan apapun kepada

ku....hiks...hiks...hiks....”

ucap sisy lirih yang sudah mulai menangis mengeluarkan air mata nya sambil memohon.

Tapi Alex masih tidak mengindahkannya hingga sekarang posisi Alex tepat berada di depan Sisy dan mulai mengunci Sisy dengan ke dua tangan nya.

Karena posisi Sisy yang dari tadi mundur sudah mentok pada pintu yang sudah terkunci.

“Hentikan tuan,,,,…….aku mohon....”

Sisy sambil terisak dan memohon.

Tapi Alex tidak peduli.

Alex semakin dekat dan mulai

memiringkan wajahnya.

Dengan gerakan halus kini wajah mereka semakin dekat .

Jarak antara bibir mereka bahkan tinggal sekitar satu centimeter.

“Jangan takut….Aku akan melakukan nya dengan halus” bisik Alex pada Sisy.

Tapi ketika jarak antara kedua nya semakin tak ada celah tiba- tiba..

bughttttt.........

“auwhhhhhh....”

Teriak Alex sambil memegang pangkal paha nya yang baru saja di tendang Sisy dengan pangkal lutut nya.

Dengan cepat Sisy berlari masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci diri di dalam kamar mandi untuk mencari

tempat sembunyi.

dag...dig...dug....

Suara jantung Sisy yang berdetak semakin cepat karena ketakutan .

Satu perlawanan baru saja wanita itu lancarkan .

Alex yang masih syok dengan perlawanan yang di berikan Sisy

serta masih menahan sakit di selangka**ngan nya,..

“shitttt.....arghhhh.......sialan......”

Meracau dengan segala kemarahan nya, sambil berjalan setengah berjongkok keluar

kamar dan menutup pintu kamar dengan begitu keras.

brakkkkkk.......

Sisy yang ada di dalam kamar mandi sontak kaget dengan suara

pintu kamar yang di banting Alex.

Suasana mulai hening, yang ada hanya suara nafas yang masih tidak beraturan dan suara detak jantung Sisy yang masih berdetak dengan begitu kerasnya.

“Apakah dia sudah keluar?” gumam Sisy dalam hati bertanya- tanya pada dirinya sendiri yang masih ketakutan.

Sedikit demi sedikit Sisy membuka

pintu kamar mandi dan dengan hati-hati mencoba mengintip suasana di kamarnya.

Takut kalau Alex belum keluar dari kamarnya.

Sisy mulai berjalan perlahan, maju menuju keluar kamar mandi dan melihat situasi kamar nya apakah sudah aman dari Alex atau belum.

Wanita itu mulai berjalan menuju pintu kamar nya sambil menatap seluruh sudut kamar itu, memastikan diri bahwa keadaan nya mulai aman.

Setelah memastikan keadaannya aman, dia segera mengunci pintu kamar nya.

“hhhhmmnn…….”

Sisy menghela nafas panjang , merasa lega sudah terbebas dari Alex sementara waktu, paling tidak untuk saat ini.

Terpopuler

Comments

Hanijaya wanto

Hanijaya wanto

syuka aja ama cerita yg pertemuan awalnya tanpa adanya cinta☺

2022-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Mula
2 2. Rumah Alex Morris
3 3. Pagi Pertama Di Tempat Baru
4 4. Pertempuran Yang Sesungguhnya
5 5. Badmood
6 6. Negosiasi
7 7. Handphone baru
8 8. Makan malam romantis
9 9. Rencana jogging
10 10. Suasana pagi di taman
11 11. Negosiasi ulang
12 12. Pemasangan Chip
13 13. Mengganti plester
14 14. Di kamar alex
15 15. Hanya lelah yang tersisa
16 16. Seperti ibu-ibu pejabat
17 17. Aku bisa apa?
18 18. Tidak akan mudah
19 19. Hari pertama kerja
20 20. Mungkin aku menyukainya
21 21. Pemecatan sisy
22 22. Di kamar hotel
23 23. Di kamar hotel 2
24 24. Alex ke luar negeri
25 25. Two week later
26 26. Hukuman
27 27. Tidur bersama
28 28. Kompensasi
29 29. Maria alexa
30 30. Belajar berenang
31 31. Bermain solo
32 32. Ulang tahun Alex morris
33 33. Pulau Pribadi
34 34. Pesta
35 35. Kelewat Batas
36 36. Keliling Villa
37 37. Kantor Alex
38 38. Bertemu Sonya
39 39. Belajar Berenang 2
40 40. Guru Latihan Renang
41 41. Senjata Alex Terpegang
42 42. Meminta Ijin Ke Amerika
43 43. Sakit
44 44. Sikap Alex Yang Begitu Manis
45 45. Pimpinan Baru
46 46. Juna Mentraktir Makan Siang
47 47. Tentang Sonya
48 48. Beli Jaket
49 49. Kau Menggoda Ku
50 50. Cemas
51 51. Pesawat Pribadi
52 52. Penculikan
53 53. Misi Penyelamatan
54 54. General Chek Up
55 55. Gie Hadid
56 56.Memamerkan Tanda Merah
57 57. Mencari Oleh- Oleh
58 58. Memijat Alex
59 59. Tidur Berpelukan
60 60. Apa Aku Hanya Terobsesi
61 61. Jangan Ingkar Janji
62 62. Cup....
63 63. Kebelet
64 64. Pertunjukan Gila
65 65. Uang Haram
66 66. Traktir Makan Siang
67 67. Tersedak
68 68. Membuntuti Thomas
69 69. Membebaskan Sandera
70 70. Tri angels Dadakan
71 71. Flora
72 72. Mengantar Flora
73 73. Perbedaan Persepsi
74 74. Kasmaran
75 75. Memberi Masukan
76 76. Bareng Lagi
77 77. Mira Cemburu Lagi
78 78. Tergelincir
79 79. Jangan Meremehkan Ku
80 80. Aku Mohon Jangan
81 81. Tak Bisa Di Bilangin
82 82. Kabur
83 83. Semalam Saja
84 84. Bak Menjadi Ratu Semalam
85 85. Janji Suci Pernikahan
86 86. Sekarang Aku Suami Mu
87 87. Masih Banyak Keraguan
88 88. Aku Menyerah
89 89. Ini Sungguh Gila
90 90. Aku Yang Pertama?
91 91. Apakah Sesuai Ekspektasi?
92 92. Di Ketinggian 35.000 Kaki
93 93. Apa Kamu Sedang Cemburu?
94 94. Enak?
95 95. Menikmati Pantai
96 96. Cemburu
97 97. Part Hukuman
98 98. Mengungkapkan Perasaan
99 99. Belanja Baju
100 100. Makan Siang Bersama
101 101. Serasa Jadi Ratu
102 102. Kerumah Sonya
103 103.Tidak Akan Menjadi Daddy Ku
104 104. Aku Hanya Mencintai Mu
105 105. Menghadiri Undangan Louis
106 106. Dia Musuh Ku
107 107. Akhirnya Sampai Di Rumah
108 108. Back To Reality
109 109. Ke Kantor Alex
110 110. Kamu Merobek Nya
111 111. Bertemu Juna Kembali
112 112. Siapa Wanita Itu?
113 113. Tidak Boleh Keluar Rumah
114 114. Video Asusila
115 115. Positif
116 116. Alex Kembali
117 117. Itu Anak Ku Kan?
118 118. Periksa Kehamilan
119 119. Menjauhlah Dari Ku
120 120. POV Alex
121 121. POV Alex 2
122 122. Kesempatan Kedua
123 123. Di Buka Ya?
124 124. Zonk
125 125. Aku Tidak Ingin Kehilangan Mu
126 126. Olahraga Pagi
127 127. Mood Ibu Hamil
128 128. Kalau Sudah Bosan, Katakan..
129 129. Aku Takut Kehilangan Kamu
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Awal Mula
2
2. Rumah Alex Morris
3
3. Pagi Pertama Di Tempat Baru
4
4. Pertempuran Yang Sesungguhnya
5
5. Badmood
6
6. Negosiasi
7
7. Handphone baru
8
8. Makan malam romantis
9
9. Rencana jogging
10
10. Suasana pagi di taman
11
11. Negosiasi ulang
12
12. Pemasangan Chip
13
13. Mengganti plester
14
14. Di kamar alex
15
15. Hanya lelah yang tersisa
16
16. Seperti ibu-ibu pejabat
17
17. Aku bisa apa?
18
18. Tidak akan mudah
19
19. Hari pertama kerja
20
20. Mungkin aku menyukainya
21
21. Pemecatan sisy
22
22. Di kamar hotel
23
23. Di kamar hotel 2
24
24. Alex ke luar negeri
25
25. Two week later
26
26. Hukuman
27
27. Tidur bersama
28
28. Kompensasi
29
29. Maria alexa
30
30. Belajar berenang
31
31. Bermain solo
32
32. Ulang tahun Alex morris
33
33. Pulau Pribadi
34
34. Pesta
35
35. Kelewat Batas
36
36. Keliling Villa
37
37. Kantor Alex
38
38. Bertemu Sonya
39
39. Belajar Berenang 2
40
40. Guru Latihan Renang
41
41. Senjata Alex Terpegang
42
42. Meminta Ijin Ke Amerika
43
43. Sakit
44
44. Sikap Alex Yang Begitu Manis
45
45. Pimpinan Baru
46
46. Juna Mentraktir Makan Siang
47
47. Tentang Sonya
48
48. Beli Jaket
49
49. Kau Menggoda Ku
50
50. Cemas
51
51. Pesawat Pribadi
52
52. Penculikan
53
53. Misi Penyelamatan
54
54. General Chek Up
55
55. Gie Hadid
56
56.Memamerkan Tanda Merah
57
57. Mencari Oleh- Oleh
58
58. Memijat Alex
59
59. Tidur Berpelukan
60
60. Apa Aku Hanya Terobsesi
61
61. Jangan Ingkar Janji
62
62. Cup....
63
63. Kebelet
64
64. Pertunjukan Gila
65
65. Uang Haram
66
66. Traktir Makan Siang
67
67. Tersedak
68
68. Membuntuti Thomas
69
69. Membebaskan Sandera
70
70. Tri angels Dadakan
71
71. Flora
72
72. Mengantar Flora
73
73. Perbedaan Persepsi
74
74. Kasmaran
75
75. Memberi Masukan
76
76. Bareng Lagi
77
77. Mira Cemburu Lagi
78
78. Tergelincir
79
79. Jangan Meremehkan Ku
80
80. Aku Mohon Jangan
81
81. Tak Bisa Di Bilangin
82
82. Kabur
83
83. Semalam Saja
84
84. Bak Menjadi Ratu Semalam
85
85. Janji Suci Pernikahan
86
86. Sekarang Aku Suami Mu
87
87. Masih Banyak Keraguan
88
88. Aku Menyerah
89
89. Ini Sungguh Gila
90
90. Aku Yang Pertama?
91
91. Apakah Sesuai Ekspektasi?
92
92. Di Ketinggian 35.000 Kaki
93
93. Apa Kamu Sedang Cemburu?
94
94. Enak?
95
95. Menikmati Pantai
96
96. Cemburu
97
97. Part Hukuman
98
98. Mengungkapkan Perasaan
99
99. Belanja Baju
100
100. Makan Siang Bersama
101
101. Serasa Jadi Ratu
102
102. Kerumah Sonya
103
103.Tidak Akan Menjadi Daddy Ku
104
104. Aku Hanya Mencintai Mu
105
105. Menghadiri Undangan Louis
106
106. Dia Musuh Ku
107
107. Akhirnya Sampai Di Rumah
108
108. Back To Reality
109
109. Ke Kantor Alex
110
110. Kamu Merobek Nya
111
111. Bertemu Juna Kembali
112
112. Siapa Wanita Itu?
113
113. Tidak Boleh Keluar Rumah
114
114. Video Asusila
115
115. Positif
116
116. Alex Kembali
117
117. Itu Anak Ku Kan?
118
118. Periksa Kehamilan
119
119. Menjauhlah Dari Ku
120
120. POV Alex
121
121. POV Alex 2
122
122. Kesempatan Kedua
123
123. Di Buka Ya?
124
124. Zonk
125
125. Aku Tidak Ingin Kehilangan Mu
126
126. Olahraga Pagi
127
127. Mood Ibu Hamil
128
128. Kalau Sudah Bosan, Katakan..
129
129. Aku Takut Kehilangan Kamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!