Sudah lebih dari satu minggu Ikbal tidak menghubungi Luna.
Pada saat Luna menelepon pun tidak pernah diangkat.
Luna mulai sibuk lagi dengan pekerjaannya sebagai SPG produk kosmetik disalah satu swalayan dikota S.
Setiap istirahat dia berusaha menghubungi Ikbal, Tapi tidak ada jawaban. Luna memutuskan untuk pergi kerumah Ikbal setelah pulang kerja.
...----------------...
Luna tiba dirumah Ikbal saat adzan magrib...
Rumah Ikbal terlihat sepi, Dia berjalan ke arah pintu utama rumah Ikbal.
*Tokk..Tokkk...Tokkk*
Tidak ada jawaban didalam rumah, tetapi pintu terbuka begitu saja saat dia mendorongnya.
"Gak dikunci?" Kata Luna didalam hati
Luna masuk kedalam rumah, dia melihat ruang tamu yang berantakan.
Luna melangkahkan kakinya mendekati sofa yang ada didekatnya..
Ada baju wanita tercecer disana,
"Baju perempuan? Siapa? Ka Casandra? atau Tante? Tapi buat apa disini?" Kata Luna
Baju yang berceceran Luna ambil satu persatu, seolah seperti jejak.. dan jejak itu berakhir didepan kamar Ikbal...
"Inikan bra cewe!" Kata Luna bingung
"hmmmm... Sayang pelan pelan.."
Luna mendengar seseorang berbicara.
"Dimana ya?" Kata Luna pelan
Luna memfokuskan pendengarannya mencari letak suara itu..
"Hmmm sayang ikball hmmm.."
"Hah? Ikbal?" Kata Luna
"Jangan.. Jangan.." Kata Luna
Luna mendekatkan telinganya pada pintu kamar Ikbal, Suara nya semakin jelas. Luna ketakutan luar biasa. Luna merasa sakit hati, panik, Bingung harus berbuat apa.
Luna bergetar, Bibirnya menahan suara dan hatinya merasa sakit teramat sangattt...
Luna harus memastikan apa yang dia dengar, tidak sama dengan apa yang dia pikirkan.
Luna memegang gagang pintu kamar Ikbal, Tangannya bergetar. Semoga pintunya terkunci agar dia tidak bisa melihat apa yang Ikbal dan wanita itu lakukan. Tapi rasa penasaran juga menghantui hati dan pikiran Luna saat ini..
*Krekkkk...*
Pintu nya terbuka dengan mudah, Ikbal tak mengunci pintunya.
Luna mengintip Kedalam kamar Ikbal..dan ternyata Apa yang dia dengar dan apa yang dipikirkan semua sesuai dengan kenyataannya...
Luna begitu saja membuka pintu lebih lebar...
"Ikballl..." Kata Luna setengah berteriak
Ikbal yang terkejut segera melepaskan Sansan yang ada dibawahnya, Dia panik segera memakai celana pendeknya..
Luna yang kecewa dengan perbuatan Ikbal segera berbalik badan dia mengambil cetakan tangan Ikbal Luna dan memecahkannya Lalu pergi meninggalkan kamar, berlari keluar rumah dengan kecepatan maksimal yang dia bisa.. Menangis tak dapat tertahankan...
Ikbal yang panik segera berlari menyusul Luna yang sekarang sudah tidak ada dihadapannya... Berlari ke bawah menuju luar mencari Luna.. Tidak ada Luna dirumahnya..
Ikbal kembali ke kamarnya,
"Sansan sayang, Kamu dibaju dulu ya. Aku anterin kamu pulang kerumah dulu ya.. Aku ada urusan. Gak apa apa kan?" Kata Ikbal sambil memberikan baju yang tadi Luna kumpulkan.
"Iya sayang gak apa apa,, aku pulang sendiri aja gpp.. Kamu Selesai in aja dulu urusan kamu." Kata Sansan
"Aku tunggu kamu selesai dibaju, Kita keluar barengan ya.. Aku kunci pintu sekalian. Aku tunggu dibawah ya..." Kata Ikbal...
Ikbal berjalan, dia melihat patung tangan Ikbal Luna yang dipecahkan Luna barusan..
...****************...
Luna pergi dari rumah Ikbal, berlari menuju jalan besar. Mencari taxi dengan sigap dan pulang kembali kerumahnya...
Luna tergesa gesa membuka pintu rumahnya.. mencari mama nya sambil terisak menahan tangis yang sudah tidak terbendung..
"Maaa... Mama... Mama dimana?" Kata Luna
"Apa sayang kenapa?" Kata Mama
"Maa,, kalau Ikbal datang pliss bilang kalau aku gak mau ketemu dia. Ok! aku kekamar dulu.. Makasih mama." Kata Luna
Luna beranjak pergi kekamarnya mengunci pintu, Mandi dan berganti pakaian.
...****************...
*Tokk...Tokk..Tokk*
"Assalamualaikum." Kata Ikbal
Ikbal bingung harus apa, Dia ingin bertemu dengan Luna secepatnya.
*Tokk...Tokk..Tokk*
"Assalamualaikum." Kata Ikbal
Berulang kali dia mengetuk pintu, Tidak ada yang menjawab sama sekali..
"Waalaikumsalam, Iya sebentarrrrr..." Kata Mama Luna
Mama Luna membukakan pintu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Mien Mey
masih on going mknya yg nglike nya msh sdikit..semangsat rhor💪💪
2021-09-12
0