Wanita Unik

Kirania segera memarkirkan motor sesampainya dia di rumah Pakde Danang, kakak dari mamanya.

" Kamu nggak apa-apa, Ran?" Belum sempat Kirania memberi salam, Pakde Danang dan Bude Arum sudah menyambutnya dengan wajah khawatir.

" Assalamu'alaikum ... Pakde, Bude. Akunya sih, nggak apa-apa, Pakde." Kirania menyahuti.

" Waalaikumsalam ... " balas Pakde Danang dan Bude Arum bersamaan.

" Syukurlah kalau kamu nggak apa-apa, Ran. Bude kamu itu tadi cemas banget begitu dengar kabar kamu kecopetan," sahut Pakde Danang menunjuk ke istrinya.

" Gimana Ibu nggak cemas, Pak. Ibu 'kan yang minjam uang ke Rania. Kalau Ibu nggak pinjam, nggak mungkin Rania pergi ke ATM, dan nggak mungkin dia kecopetan."

Kirania mengelus punggung Bude Arum. " Sudah-sudah, Bude. Yang penting sekarang ini aku selamat." Kirania lalu mengambil uang di saku sweater-nya yang diberikan Dirga tadi.

" Ini, Bude." Kirania menyerahkan uang itu ke Bude Arum.

" Lho, lho ... kamu bilang kamu kecopetan tadi." Pakde Danang dibuat bingung dengan uang yang disodorkan Kirania.

" Iya, tadi di ATM itu aku ketemu teman kampus, Pakde. Terus dia kasih pinjam uang itu ke aku."

" Aduh, padahal nggak usah repot-repot sampai pinjam uang ke teman segala, Ran." Bude Arum merasa tak enak hati.

" Nggak apa-apa kok, Bude. Orangnya sendiri kok, yang memaksa aku terima batuan dia," ucap Kirania jujur.

" Pasti teman kampus kamu itu laki-laki, kan?"

" Hahh?? Bude tahu dari mana?" Kirania terkesiap saat Budenya menebak jika yang meminjamkan uang kepadanya itu laki-laki.

Bude Arum terkekeh. " Itu 'kan trik yang Pakde kamu lakukan waktu dekati Bude jaman muda dulu. Kalau jaman sekarang sih istilahnya modus."

" Oh ya?" Kirania menatap ke arah Bude Arum dan Pakde Danang bergantian. " Rania pikir Pakde dan Bude itu menikahnya dijodohkan seperti Papa dan Mama."

" Nggak dong, Ran. Pakde kamu ganteng gini, masa cari istri saja mesti dijodohkan," kelakar Pakde Danang membuat Bude Arum memutar bola matanya.

" Sampun sepuh, Pak. Sampun sepuh," (Sudah tua, Pak. Sudah tua) sindir Bude Arum kemudian.

" Sanggine sampun sepuh nanging njenengan tasih demen teng kula." (Sudah tua juga Ibu masih cinta kan sama saya) " goda Pakde Danang.

" Kepaksa, boten wonten malih." ( Terpaksa, Pak. Nggak ada lagi )" Bude Arum tergelak.

Kirania tersenyum melihat tingkah laku Pakde dan Budenya itu. Di usianya yang sudah setengah abad, tapi mereka tetap harmonis, walaupun sampai usia pernikahan mereka berjalan seperempat abad ini tidak juga diberikan keturunan.

Kirania sendiri sudah dekat dengan Pakde dan Budenya sejak mereka sama-sama tinggal di Cirebon. Tapi sejak sepuluh tahun lalu Pakde Danang merantau ke Jakarta dan menetap di Jakarta ini. Saat Kirania harus kuliah di Jakarta, dengan senang hati mereka menerima kehadiran Kirania di rumah mereka.

***

Sementara itu di sebuah kamar berukuran besar, seorang pria sedang tersenyum menatap ponselnya. Dia membuka menu Pengelola File dan memilih opsi Perekam. Terdengarlah dari awal saat dia berbicara dengan customer service sampai Kirania yang mengakhiri obrolan dengan pegawai bank tersebut.

" Kemarin aku tanya nama sama nomer ponsel kamu nggak kamu kasih. Sekarang sampai alamat, tanggal lahir dan nama ibu kamu pun aku bisa tahu. Kirania Ambarwati ..." Dirga tersenyum lebar, kemudian dia membuka menu kalender dan memasukan tanggal lahir Kirania. " Noted "

" Kamu wanita yang menarik. Aku suka." Dirga lantas mengusap gambar candid Kirania saat sedang menyantap baso di kantin, dan gambar Kirania sedang telepon dengan budenya semalam.

Dirga tak menyadari jika tingkahnya saat ini layaknya seorang anak ABG yang sedang kasmaran. Dia tak henti-hentinya tersenyum sembari memandangi foto Kirania hasil sembunyi-sembunyi memotret gadis itu.

Beepp beeppp

Dirga langsung membuka chat yang masuk ke WhatsApp nya.

" Dia anak ekonomi juga, semester enam." Itu isi pesan yang masuk dari Ruben, yang dia suruh cari info lebih detail tentang Kirania di kampus.

" Kok, gue baru lihat itu cewek, ya?" Dirga membalas.

" Dia memang jarang bergaul, kuperlah kalau gue bilang sih. Berinteraksi hanya dengan dua temannya doang, Sabilla sama Hasna."

" Oh gitu ...."

" Kenapa elu tanya-tanya soal Kirania? Jangan bilang kalau elu ...."

" Oke, thank's, Ben😜...."

" Ah, gila lu! Dari Naura yang seksi gitu, lu pindah haluan ke cewek kuper kaya Kirania?"

" Dia wanita unik, Ben."

" Gokil lu, Ga."

Dirga tidak membalas lagi chat dengan Ruben, teman satu kampusnya.

***

Kirania berjalan di koridor kampusnya saat matanya mendapati sosok Dirga, yang lengan kirinya sedang diapit dengan sangat posesif oleh Naura, kini berjalan berlawanan arah dengannya.

Kirania menoleh ke samping mengalihkan pandangan ke halaman kampusnya. Dia memang tak ingin bertatap muka dengan pria itu, karena tadi sebelum membuang muka dia sempat melihat sorot mata Dirga begitu lekat menatapnya. Tentu saja itu membuat degup jantungnya berdebar kencang. Apalagi saat jarak mereka semakin menipis dan hampir saling melewati, Kirania sampai menggigit bibir bawahnya menahan grogi.

Buuggghh

" Awwww ..." Kirania memegang bahu kanannya yang secara sengaja ditabrak bahu kokoh milik Dirga. Dengan sangat kesal Kirania menautkan kedua alisnya menoleh ke arah Dirga.

" Makanya kalau jalan itu mata lurus ke depan jangan ke samping. Memang mata kamu posisinya ada di telinga, ya?" ledek Dirga tanpa merasa bersalah membuat Kirania semakin kesal.

" Kamu nggak apa-apa, sayang?" tanya Naura pada Dirga, kemudian menatap tajam ke arah Kirania. " Heh, kalau jalan pakai mata, dong! Sengaja ya mau senggol-senggol pacar gue?!" Tiba-tiba Naura mendorong tubuh Kirania, hingga Kirania hilang keseimbangan.

Namun sebelum Kirania terjatuh, lengan kokoh Dirga sudah lebih dulu menangkap tubuhnya dan menahannya agar tidak menyentuh lantai.

" Apa-apaan sih, kamu? Kasar gitu sama orang!" Geram Dirga menatap dengan penuh amarah ke arah Naura.

" Sa-sayang, a-aku cuma ...."

" Dengar, ya! Mulai hari ini jangan pernah kamu sok perhatian ke aku. Aku paling nggak suka sama orang yang bertindak kasar terhadap orang lain. Aku juga sudah muak sama cewek manja kayak kamu!" tegas Dirga.

" A-apa maksud kamu, Dirga?" Naura menyentuh lengan Dirga tapi dengan cepat Dirga menepisnya.

" Kamu nggak apa-apa?" Bukannya menjawab pertanyaan Naura, Dirga malah berbicara pada Kirania yang sedari tadi tampak tertegun dalam rengkuhannya.

Kirania terkesiap. Dia baru menyadari jika saat ini posisinya terlihat sangat intim dengan Dirga. Mungkin sekarang banyak wanita yang ingin bertukar posisi dengan Kirania saat ini. Bagaimana tidak, berada dalam dekapan seorang Dirgantara Poetra Laksmana, pria pujaan hampir seluruh penghuni wanita di kampus ini, itu adalah impian kaum wanita warga kampus ini. Tapi tidak dengan Kirania, dia justru merasa jengah dan membuatnya tidak nyaman.

" Lepas!!" Kirania dengan kasar menepis lengan kokoh Dirga yang melilit pinggangnya dan dengan segera berjalan cepat meninggalkan Dirga, Naura dan juga puluhan mata yang memandang penuh tanda tanya melihat interaksi mereka bertiga. Yang tentu saja bakal jadi hot news di kampus mereka.

Kirania melangkahkan kakinya ke arah toilet. Yang dia butuhkan saat ini adalah mengatur nafas dan menormalkan detak jantungnya. Bisa dikata ini adalah pertama kalinya dia berada dalam pelukan seorang pria, sudah pasti diluar Ayah dan Pakdenya.

Dia bisa pastikan ini bukanlah pertanda baik, apalagi saat tadi Dirga berkata tegas pada Naura. Jika bisa dia simpulkan, Dirga menginginkan putus dengan Naura. Dan jika itu terjadi, bisa dipastikan pula akan seperti apa sikap Naura kepada dirinya kelak. Dia pasti akan dianggap sebagai biang kerok retaknya hubungan asmara Dirga dan Naura.

Kirania menghempaskan nafas yang terasa berat. Setelah beberapa saat menenangkan diri, akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari toilet. Baru dua langkah dia melangkahkan kaki keluar, dia dibuat kaget mendapati seseorang yang sedang menatapnya dengan melipat kedua tangan di dadanya.

*

*

*

Bersambung....

Happy Reading😘

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

paling bisa nyari kesempatan 😂

2025-02-05

0

Aysana Shanim

Aysana Shanim

Hahaha pinter si dirga 🤣

2023-12-04

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

wahhh udah dijegat naura aja nih????

2023-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Belum Tersentuh
2 Kecopetan
3 Gotcha !
4 Wanita Unik
5 Tak Kenal Maka Tak Sayang
6 Tamu Tak Diundang
7 Bertanggung Jawab
8 Ada Hubungan Apa?
9 Calon Imam
10 Aku Bukan Siapa-Siapa
11 Daftar Jadi Pacar
12 Beri Aku Kesempatan
13 Masa Percobaan
14 Kencan Pertama
15 Kencan Pertama Tak Terlupakan
16 Keputusan Pakde Danang
17 Banyak Jalan Menuju Roma
18 Pria Pilihan Sabilla
19 Backstreet
20 Kirania Yang Nekat
21 Kegelisahan Kirania
22 Permintaan Bude Arum
23 Bertemu Sang Penolong
24 Pria Lain
25 Korban Perundungan.
26 Calon Menantu Idaman Bude Arum
27 Lawan Sepadan
28 Jadi Incaran Cowok Famous
29 Fakta Yang Menyakitkan
30 Kemarahan Sabilla
31 Wanita Spesial
32 Ketakutan Kirania
33 Memberi Hukuman.
34 Ancaman Dirga
35 Menjauh
36 Saya Cari Anak Ibu ...
37 Kekesalan Kirania
38 Aku Cemburu
39 Aroma Persaingan
40 Kembali Ke Jakarta
41 Kirania, Dirgantara Cinta Kamu!
42 Bicara Empat Mata
43 Ternoda
44 Halusinasi
45 Cerita Padaku
46 Kamu Mencemaskan Aku?
47 Menikmati Kebersamaan
48 Satu Sama
49 Tetangga Baru
50 Insecure
51 Gadis Kecil Pengganggu
52 First Kiss
53 Boo ...
54 Memutuskan Hubungan
55 Hati Yang Terluka
56 Pengakuan
57 Jaga Jarak
58 Terpaksa Menjauh
59 INFO NOVEL TERBARU
60 Membuat Dia Membencimu
61 Berpisah
62 6 Tahun Berlalu
63 Hangout
64 Terlalu Merindukan
65 Pindah Ke Jakarta
66 Penolakan
67 Selamat Bergabung
68 Bertemu Kayla
69 Mantan Terindah
70 Akhirnya Berjumpa Kembali
71 Tidak Bisa Move On
72 Wanita Pembangkang
73 Rencana Licik Dirga
74 Perintah Dirga
75 Tugas Baru
76 Jebakan Dirga
77 Dirga Yang Semena-mena
78 Boss Menyebalkan
79 Kirania Yang Tersulut Emosi
80 Dirga Yang Senewen
81 Kirania Yang Merasa Puas
82 Sama-sama Terkejut
83 Bertemu Istri Dirga
84 Gelisah
85 Pengumuman (Bukan Update)
86 Papa Kenapa Tiyum Ateu Lania?
87 Masih Merindukan
88 Mendadak Tak Tenang
89 Dunia Terasa Sempit
90 Rasa Bersalah
91 Posisi Sulit
92 Apa Yang Kalian Sembunyikan?
93 Fakta Yang Sebenarnya
94 Kisah Nadia & Bima
95 ( Masih ) Kisah Nadia & Bima
96 Gilang Yang Kecewa
97 Jangan Membohongi Hatimu
98 Pertemuan Dirga dan Yoga
99 Kirania Yang Merasa Bersalah
100 Mrs. Edward Wiranata
101 Terusik
102 Dejavu
103 Aku Mencintaimu, Dirga.
104 Happy Birthday, My Dear
105 Mencari Gaun
106 Edward Si Pengacau
107 Apa Ada Seseorang Yang Kamu Tunggu?
108 Tempat Berkeluh Kesah
109 Tolong Bantu Aku ...
110 Melibatkan Edo
111 Ongkel Do
112 Terusir Secara Halus
113 Kencan Makan Siang
114 Bantu Memijat
115 Tujuh Ratus Juta
116 Tak Pernah Berubah
117 Maafkan Aku
118 Belajar Mencintai
119 Aku Akan Buat Perhitungan Denganmu!
120 Aku Mencintaimu, Aku Sangat Mencintaimu ...
121 Battle
122 Tersulut Emosi
123 Ancaman Karina
124 Rahasia Yang Tersembunyi
125 Pupus
126 Rencana Edward
127 Tidak Seperti Seorang Dirgantara
128 Bersembunyi
129 Perasaan Yang Gamang
130 Berubah Pikiran
131 Are You Kidding Me?
132 Di Mana Aku Ini?
133 Saya Hanya Akan Menjagamu
134 Titik Terang
135 Tuan, Apa Yang Anda Lakukan? Lepaskan!
136 Benar Kau Tidak Merindukanku?
137 Siapa Di Belakang Ricky?
138 Bukan Wanita Yang Tepat
139 Keisengan Dirga
140 Bertemu Gilang
141 Penyesalan Kirania
142 Bertemu Keluarga Gilang
143 Tak Perlu Memikirkan Hal Lain
144 Dia Bukan Tipeku
145 Jelang Halal
146 Hari Bahagia
147 Malam Pertama
148 Sudah Cukup Dengan Mencintaiku
149 Pantas Diperjuangkan
150 Calon Papa Baru
151 Papa Cama Mama Lania Lagi Ngapain?
152 Tolong Jangan Campuri Urusan Pribadiku
153 Menemani Suami
154 Wanita Pujaan Lain
155 Menjadi Cinderella
156 Membahas Ricky
157 Abang Sayang
158 Berhiaslah Secantik Mungkin
159 Permintaan Kayla
160 Menikahlah Denganku
161 Keakraban Rania Dan Nadia
162 Karina Di Mana?
163 Aku Bersedia
164 Semua Ini Salahku
165 Aku Mencintai Kak Gilang
166 Siapa Anda?
167 Tindakan Bodoh
168 Pindah Kerja
169 Mumpung Belum Kiamat
170 Tidak Tepat Waktu
171 Permintaan Mama Utami
172 Senasib
173 Bersikaplah Elegan
174 Kesucian Untuk Seorang Wanita
175 Warisan Yang Diturunkan
176 Kecantikan Hati
177 Sang Penolong
178 Pesan Dari Gilang
179 INFO NOVEL BARU
180 Apakah Itu Kamu?
181 Masa Lalu Ricky
182 Ide Gila Dirga
183 Mau Makan Di Mana?
184 Tunggu Tanggal Mainnya
185 Pergunjingan
186 Tunjukkan Aksimu
187 Perdebatan Dirga Dan Karina
188 Wedding Party Azzahra-Gavin
189 Tak Akan Mengacuhkanmu Lagi
190 Menuju Wedding Party Abang & Rania
191 Wedding Party Kirania & Dirga ( Tamat )
192 Bonchap 1 -- Mutiara Yang Hilang
193 Bonchap 2 -- Membesuk Adik Ramadhan
194 Bonchap 3 -- Seblak
195 Bonchap 4 -- Perubahan Sikap Kirania
196 Bonchap 5 -- Kehamilan Rania
197 Bonchap 6 -- Rencana Mama Utami
198 Bonchap 7 -- Wedding Naomi & Andra
199 INFO NOVEL BARU
200 Bonchap 8 -- Bedak Bayi
201 Bonchap 9 -- Ingin Bertemu Bude Arum
202 INFO NOVEL BARU
203 INFO NOVEL BARU
204 INFO NOVEL BARU
205 INFO NOVEL BARU
206 INFO NOVEL BARU
207 INFO NOVEL BARU
208 INFO NOVEL BARU
209 INFO NOVEL BARU
210 INFO NOVEL BARU
211 Kepoin novel baru, yuk!
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Belum Tersentuh
2
Kecopetan
3
Gotcha !
4
Wanita Unik
5
Tak Kenal Maka Tak Sayang
6
Tamu Tak Diundang
7
Bertanggung Jawab
8
Ada Hubungan Apa?
9
Calon Imam
10
Aku Bukan Siapa-Siapa
11
Daftar Jadi Pacar
12
Beri Aku Kesempatan
13
Masa Percobaan
14
Kencan Pertama
15
Kencan Pertama Tak Terlupakan
16
Keputusan Pakde Danang
17
Banyak Jalan Menuju Roma
18
Pria Pilihan Sabilla
19
Backstreet
20
Kirania Yang Nekat
21
Kegelisahan Kirania
22
Permintaan Bude Arum
23
Bertemu Sang Penolong
24
Pria Lain
25
Korban Perundungan.
26
Calon Menantu Idaman Bude Arum
27
Lawan Sepadan
28
Jadi Incaran Cowok Famous
29
Fakta Yang Menyakitkan
30
Kemarahan Sabilla
31
Wanita Spesial
32
Ketakutan Kirania
33
Memberi Hukuman.
34
Ancaman Dirga
35
Menjauh
36
Saya Cari Anak Ibu ...
37
Kekesalan Kirania
38
Aku Cemburu
39
Aroma Persaingan
40
Kembali Ke Jakarta
41
Kirania, Dirgantara Cinta Kamu!
42
Bicara Empat Mata
43
Ternoda
44
Halusinasi
45
Cerita Padaku
46
Kamu Mencemaskan Aku?
47
Menikmati Kebersamaan
48
Satu Sama
49
Tetangga Baru
50
Insecure
51
Gadis Kecil Pengganggu
52
First Kiss
53
Boo ...
54
Memutuskan Hubungan
55
Hati Yang Terluka
56
Pengakuan
57
Jaga Jarak
58
Terpaksa Menjauh
59
INFO NOVEL TERBARU
60
Membuat Dia Membencimu
61
Berpisah
62
6 Tahun Berlalu
63
Hangout
64
Terlalu Merindukan
65
Pindah Ke Jakarta
66
Penolakan
67
Selamat Bergabung
68
Bertemu Kayla
69
Mantan Terindah
70
Akhirnya Berjumpa Kembali
71
Tidak Bisa Move On
72
Wanita Pembangkang
73
Rencana Licik Dirga
74
Perintah Dirga
75
Tugas Baru
76
Jebakan Dirga
77
Dirga Yang Semena-mena
78
Boss Menyebalkan
79
Kirania Yang Tersulut Emosi
80
Dirga Yang Senewen
81
Kirania Yang Merasa Puas
82
Sama-sama Terkejut
83
Bertemu Istri Dirga
84
Gelisah
85
Pengumuman (Bukan Update)
86
Papa Kenapa Tiyum Ateu Lania?
87
Masih Merindukan
88
Mendadak Tak Tenang
89
Dunia Terasa Sempit
90
Rasa Bersalah
91
Posisi Sulit
92
Apa Yang Kalian Sembunyikan?
93
Fakta Yang Sebenarnya
94
Kisah Nadia & Bima
95
( Masih ) Kisah Nadia & Bima
96
Gilang Yang Kecewa
97
Jangan Membohongi Hatimu
98
Pertemuan Dirga dan Yoga
99
Kirania Yang Merasa Bersalah
100
Mrs. Edward Wiranata
101
Terusik
102
Dejavu
103
Aku Mencintaimu, Dirga.
104
Happy Birthday, My Dear
105
Mencari Gaun
106
Edward Si Pengacau
107
Apa Ada Seseorang Yang Kamu Tunggu?
108
Tempat Berkeluh Kesah
109
Tolong Bantu Aku ...
110
Melibatkan Edo
111
Ongkel Do
112
Terusir Secara Halus
113
Kencan Makan Siang
114
Bantu Memijat
115
Tujuh Ratus Juta
116
Tak Pernah Berubah
117
Maafkan Aku
118
Belajar Mencintai
119
Aku Akan Buat Perhitungan Denganmu!
120
Aku Mencintaimu, Aku Sangat Mencintaimu ...
121
Battle
122
Tersulut Emosi
123
Ancaman Karina
124
Rahasia Yang Tersembunyi
125
Pupus
126
Rencana Edward
127
Tidak Seperti Seorang Dirgantara
128
Bersembunyi
129
Perasaan Yang Gamang
130
Berubah Pikiran
131
Are You Kidding Me?
132
Di Mana Aku Ini?
133
Saya Hanya Akan Menjagamu
134
Titik Terang
135
Tuan, Apa Yang Anda Lakukan? Lepaskan!
136
Benar Kau Tidak Merindukanku?
137
Siapa Di Belakang Ricky?
138
Bukan Wanita Yang Tepat
139
Keisengan Dirga
140
Bertemu Gilang
141
Penyesalan Kirania
142
Bertemu Keluarga Gilang
143
Tak Perlu Memikirkan Hal Lain
144
Dia Bukan Tipeku
145
Jelang Halal
146
Hari Bahagia
147
Malam Pertama
148
Sudah Cukup Dengan Mencintaiku
149
Pantas Diperjuangkan
150
Calon Papa Baru
151
Papa Cama Mama Lania Lagi Ngapain?
152
Tolong Jangan Campuri Urusan Pribadiku
153
Menemani Suami
154
Wanita Pujaan Lain
155
Menjadi Cinderella
156
Membahas Ricky
157
Abang Sayang
158
Berhiaslah Secantik Mungkin
159
Permintaan Kayla
160
Menikahlah Denganku
161
Keakraban Rania Dan Nadia
162
Karina Di Mana?
163
Aku Bersedia
164
Semua Ini Salahku
165
Aku Mencintai Kak Gilang
166
Siapa Anda?
167
Tindakan Bodoh
168
Pindah Kerja
169
Mumpung Belum Kiamat
170
Tidak Tepat Waktu
171
Permintaan Mama Utami
172
Senasib
173
Bersikaplah Elegan
174
Kesucian Untuk Seorang Wanita
175
Warisan Yang Diturunkan
176
Kecantikan Hati
177
Sang Penolong
178
Pesan Dari Gilang
179
INFO NOVEL BARU
180
Apakah Itu Kamu?
181
Masa Lalu Ricky
182
Ide Gila Dirga
183
Mau Makan Di Mana?
184
Tunggu Tanggal Mainnya
185
Pergunjingan
186
Tunjukkan Aksimu
187
Perdebatan Dirga Dan Karina
188
Wedding Party Azzahra-Gavin
189
Tak Akan Mengacuhkanmu Lagi
190
Menuju Wedding Party Abang & Rania
191
Wedding Party Kirania & Dirga ( Tamat )
192
Bonchap 1 -- Mutiara Yang Hilang
193
Bonchap 2 -- Membesuk Adik Ramadhan
194
Bonchap 3 -- Seblak
195
Bonchap 4 -- Perubahan Sikap Kirania
196
Bonchap 5 -- Kehamilan Rania
197
Bonchap 6 -- Rencana Mama Utami
198
Bonchap 7 -- Wedding Naomi & Andra
199
INFO NOVEL BARU
200
Bonchap 8 -- Bedak Bayi
201
Bonchap 9 -- Ingin Bertemu Bude Arum
202
INFO NOVEL BARU
203
INFO NOVEL BARU
204
INFO NOVEL BARU
205
INFO NOVEL BARU
206
INFO NOVEL BARU
207
INFO NOVEL BARU
208
INFO NOVEL BARU
209
INFO NOVEL BARU
210
INFO NOVEL BARU
211
Kepoin novel baru, yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!