RINDU TAK BERTUAN

RINDU TAK BERTUAN

Belum Tersentuh

Kisah bermula dari enam tahun silam...

Kirania Ambarwati ( 21 tahun )

Seorang Mahasiswi Fakultas Ekonomi & Bisnis di salah satu Universitas di kota Jakarta, Dia sebenarnya memiliki sifat introvert, irit bicara dan tak pandai bergaul terkecuali dengan kedua sahabat di kampusnya, Hasna dan Sabilla.

Dirgantara Poetra Laksmana ( 22 tahun )

Kakak tingkat dari Kirania, seorang cowok Flamboyan, sangat diidolakan hampir sebagian besar mahasiswi di kampusnya. Tentu saja bukan karena tampangnya yang rupawan, tapi juga karena dia anak salah seorang pengusaha kaya raya. Sudah pasti banyak menjadi rebutan cewek-cewek yang berlomba berebut untuk menjadi kekasih pria itu.

_________________________________

" Taraaaaaaaa ... Mie yamien pesenan kamu, Has. Baso kuah tanpa saos dan kecap pesanan Kirania. Dan baso campur punya aku ..." Sabilla membawa nampan berisi tiga mangkuk makanan pesanan mereka dengan dua gelas es teh manis dan satu botol air mineral.

Kirania langsung mengambil mangkuk yang disodorkan Sabilla. " Thank's, Bil." Tangannya lantas menambahkan tiga sendok sambal ke dalam mangkuk baso-nya.

" Istighfar dong, Ran." Hasna mengomentari saat dengan santainya Kirana mencampurkan sambal ke makanannya.

" Kalap dia kalau lihat sambal," sindir Sabilla dengan senyum mengejek.

Kirania tersenyum. " Makan kalau nggak pedas, terasa hambar di lidah," sambungnya.

" Hati-hati lambung kamu, Ran." Hasna mengutarakan kekhawatirannya.

" Iya, nggak ingat tahun kemarin sampai menginap di rumah sakit gara-gara maag kamu kambuh." Sabilla menggerutu.

" Ssssttt ... sudah jangan pada berisik! Cepat pada makan." Kirania mulai memasukkan baso ke dalam mulutnya, diikuti kedua temannya.

" Sayang kita duduk di sana saja, ya?" Suara seorang wanita dengan nada manja tiba-tiba terdengar. Tidak hanya oleh Kirania dan kedua temannya, tapi juga beberapa orang yang ada di kantin baso itu.

" Kita di sini saja." Terdengar suara seorang cowok yang berhenti di meja seberang meja Kirania dan teman-temannya. Tentu saja kedatangan cowok itu di kantin baso ini menyita perhatian mahasiswi lain. Karena cowok itu adalah sang idola kampus mereka, Dirgantara Poetra Laksmana. Sedangkan cewek cantik yang bersamanya itu adalah Naura, yang diketahui sebagai kekasih dari Dirga.

" Oke deh, kita di sini." Naura mau tak mau mengalah. " Sayang kamu mau pesan apa? Aku pesankan dulu ya, makanannya."

" Pesan seperti biasa saja."

" Baso nggak pakai saos dan kecap, kan? Minumnya air mineral atau mau pesan yang lain?" tanya Naura lagi.

" Air mineral saja."

" Oke, aku pesankan dulu, ya." Naura pun dengan langkah bangga melewati beberapa mahasiswi yang melihat dengan tatapan iri kepadanya.

" Idih ... jadi jongos saja dia bangga." ketus Sabilla melirik sinis ke arah Naura.

" Dia pacar Kak Dirga. Gila saja kau bilang jongos." Hasna memutar bola matanya. " Kalau sampai ucapan kamu tadi terdengar oleh Kak Dirga, habis kau nanti, Bil."

" Pacar? Aku malah melihat dia itu seperti pelayanannya Kak Dirga," sahut Sabilla sambil meneguk es teh manisnya.

" Coba saja kamu yang jadi pacar Kak Dirga. Pasti kamu juga akan melakukan hal yang sama seperti Naura itu," ejek Hasna.

" Aku sama Aldi saja nggak begitu banget, deh." Sabilla mengedikkan bahunya.

Hasna terkekeh. " Lagian kamu membandingkan pacar kamu sama Kak Dirga. Jauh banget, kaya bumi dan langit."

" Sialan kamu, Has." Sabilla ikut terkekeh. " Gitu-gitu juga cowok aku itu cowok sholeh. Nggak seperti Kak Dirga, yang suka ganti cewek, sering keluar masuk lubang," bisik Sabilla kemudian.

" Iya, aku juga dengar begitu. Awalnya aku nggak percaya. Aku pikir masa iya Kak Dirga seperti itu. Tapi waktu Kak Deni bilang pernah melihat Kak Dirga sekamar sama cewek, aku jadi mulai percaya," ungkap Hasna. Menceritakan apa yang pernah dilihat kakaknya yang bekerja sebagai Bellboy di salah satu hotel di Jakarta.

" Memang Kak Deni kenal sama Kak Dirga?" tanya Sabilla dengan menautkan kedua alisnya.

" Kak Deni 'kan sering jemput aku kalau giliran dia tugas siang. Atau kalau sekalian pulang pas tugas malam."

" Oh, iya-ya ..." Sabilla menganggukkan kepala berulang-ulang. " Kalau ceweknya, Kak Deni tahu nggak siapa? Cewek kampus sini juga?" tanyanya penasaran.

" Kalau ceweknya, Kak Deni nggak terlalu paham bilangnya. Aku juga sempat penasaran, sih."

" Kalian berdua sadar nggak, Malaikat sudah mencatat dua keburukan yang baru kalian lakukan?" Kirania yang sedari tadi hanya menjadi pendengar akhirnya angkat bicara setelah dia selesai menghabiskan semangkuk baso.

Hasna dan Sabilla langsung menoleh ke arah Kirania.

" Memangnya Malaikat bisikin kamu apa?" tanya Sabilla disambut tawa Hasna yang meledek.

Kirania mendengus kesal melihat respon kedua sahabatnya. " Kalian itu punya dua kesalahan, pertama bicara saat makan, kedua berghibah."

" Kayaknya dia mesti ganti Fakultas, Has." Sabilla mengomentari.

" Iya, mestinya ke pondok pesantren." Sabilla terkikik.

" Astaghfirullah adzim ... kalian ini dikasih tahu yang benar malah meledek." Kirania mencebik.

" Bercanda, say ... bercanda." Sabilla langsung memeluk Kirania. " Jangan dibawa serius omongan kita."

" Sayang ini pesanan kamu. Nggak pakai micin, kan?!" suara Naura kembali terdengar. Dia menaruh mangkuk baso ke hadapan Dirga, dan juga membukakan seal air mineral kekasihnya itu.

" Wekkk ... ingin muntah rasanya. Lebay banget." Sabilla memutar kedua bola matanya.

" Namanya juga cinta ... hahaha ..." Hasna menimpali.

" Eh, kalau dilihat-lihat selera Kak Dirga sama kaya selera kamu, Ran. Baso tanpa saos, kecap dan micin," ucap Sabilla lagi.

" Iya, aku juga tadi dengar. Aku juga mikir ke situ, Bil. Jangan-jangan nanti kalian berjodoh, deh, " ledek Hasna memainkan kedua alisnya turun naik

" Aamiin ..." sahut Sabilla.

" Kalian ngomong apaan, sih?! Nggak jelas banget." Kirania bersungut- sungut.

" Nggak jelas, ya? Sini aku bisikin." Hasna mendekatkan mulutnya ke arah telinga Kirania, sehingga membuat Kirania merinding.

" Bisikinnya nggak usah dekat-dekat gitu, deh ! Geli tahu nggak, sih !" Kirania mengedikkan bahunya.

" Ya ampun, sama cewek saja kamu merinding gini, apalagi sama cowok," sindir Sabilla.

" Itu artinya masih perawan, Bil." Hasna menyahuti.

" Bukan perawan lagi dia, sih. Belum tersentuh laki-laki tepatnya. Pacaran saja nggak pernah," ledek Sabilla dibarengi tawa.

" Kalian senang banget ya, kalau urusan ngebully aku?!" Kirania memberengut.

" Kita nggak ngebully, say. Kita itu menyemangati kamu supaya lebih semangat buat punya pacar. Sayang 'kan, cantik gini terabaikan gitu saja. Benar nggak, Has?" Sabilla meminta pendapat Hasna.

" Cocok! Aku setuju sama Sabilla. Biar kita bisa kencan bareng bertiga. Selama ini 'kan kamu kalau kita ajak hangout bareng selalu nolak. Nggak asyik tahu, kita bertiga bersahabat tapi kamu jarang mau ikut kita happy-happy." Hasna menimpali.

" Lagian kalian kalau pergi pada bawa cowok, males banget. Aku disuruh jadi nyamuk gitu?!" Kirania memutar bola matanya.

Ucapan Kirania langsung disambut tawa keras kedua sahabatnya. Tanpa mereka sadari jika ternyata sedari tadi ada sepasang mata elang mengawasi interaksi mereka bertiga. Lebih tepatnya sorot mata tajam itu asyik memperhatikan sosok Kirania, yang terlihat lebih pendiam dari kedua temannya itu.

*

*

*

Bersambung...

Happy Reading😘

Terpopuler

Comments

Laksmi Amik

Laksmi Amik

mmpir ..ceritanya seru kyknya cara penulisannya apik

2023-12-08

0

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2023-12-04

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

mampir...baca komen reader" mu

2023-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Belum Tersentuh
2 Kecopetan
3 Gotcha !
4 Wanita Unik
5 Tak Kenal Maka Tak Sayang
6 Tamu Tak Diundang
7 Bertanggung Jawab
8 Ada Hubungan Apa?
9 Calon Imam
10 Aku Bukan Siapa-Siapa
11 Daftar Jadi Pacar
12 Beri Aku Kesempatan
13 Masa Percobaan
14 Kencan Pertama
15 Kencan Pertama Tak Terlupakan
16 Keputusan Pakde Danang
17 Banyak Jalan Menuju Roma
18 Pria Pilihan Sabilla
19 Backstreet
20 Kirania Yang Nekat
21 Kegelisahan Kirania
22 Permintaan Bude Arum
23 Bertemu Sang Penolong
24 Pria Lain
25 Korban Perundungan.
26 Calon Menantu Idaman Bude Arum
27 Lawan Sepadan
28 Jadi Incaran Cowok Famous
29 Fakta Yang Menyakitkan
30 Kemarahan Sabilla
31 Wanita Spesial
32 Ketakutan Kirania
33 Memberi Hukuman.
34 Ancaman Dirga
35 Menjauh
36 Saya Cari Anak Ibu ...
37 Kekesalan Kirania
38 Aku Cemburu
39 Aroma Persaingan
40 Kembali Ke Jakarta
41 Kirania, Dirgantara Cinta Kamu!
42 Bicara Empat Mata
43 Ternoda
44 Halusinasi
45 Cerita Padaku
46 Kamu Mencemaskan Aku?
47 Menikmati Kebersamaan
48 Satu Sama
49 Tetangga Baru
50 Insecure
51 Gadis Kecil Pengganggu
52 First Kiss
53 Boo ...
54 Memutuskan Hubungan
55 Hati Yang Terluka
56 Pengakuan
57 Jaga Jarak
58 Terpaksa Menjauh
59 INFO NOVEL TERBARU
60 Membuat Dia Membencimu
61 Berpisah
62 6 Tahun Berlalu
63 Hangout
64 Terlalu Merindukan
65 Pindah Ke Jakarta
66 Penolakan
67 Selamat Bergabung
68 Bertemu Kayla
69 Mantan Terindah
70 Akhirnya Berjumpa Kembali
71 Tidak Bisa Move On
72 Wanita Pembangkang
73 Rencana Licik Dirga
74 Perintah Dirga
75 Tugas Baru
76 Jebakan Dirga
77 Dirga Yang Semena-mena
78 Boss Menyebalkan
79 Kirania Yang Tersulut Emosi
80 Dirga Yang Senewen
81 Kirania Yang Merasa Puas
82 Sama-sama Terkejut
83 Bertemu Istri Dirga
84 Gelisah
85 Pengumuman (Bukan Update)
86 Papa Kenapa Tiyum Ateu Lania?
87 Masih Merindukan
88 Mendadak Tak Tenang
89 Dunia Terasa Sempit
90 Rasa Bersalah
91 Posisi Sulit
92 Apa Yang Kalian Sembunyikan?
93 Fakta Yang Sebenarnya
94 Kisah Nadia & Bima
95 ( Masih ) Kisah Nadia & Bima
96 Gilang Yang Kecewa
97 Jangan Membohongi Hatimu
98 Pertemuan Dirga dan Yoga
99 Kirania Yang Merasa Bersalah
100 Mrs. Edward Wiranata
101 Terusik
102 Dejavu
103 Aku Mencintaimu, Dirga.
104 Happy Birthday, My Dear
105 Mencari Gaun
106 Edward Si Pengacau
107 Apa Ada Seseorang Yang Kamu Tunggu?
108 Tempat Berkeluh Kesah
109 Tolong Bantu Aku ...
110 Melibatkan Edo
111 Ongkel Do
112 Terusir Secara Halus
113 Kencan Makan Siang
114 Bantu Memijat
115 Tujuh Ratus Juta
116 Tak Pernah Berubah
117 Maafkan Aku
118 Belajar Mencintai
119 Aku Akan Buat Perhitungan Denganmu!
120 Aku Mencintaimu, Aku Sangat Mencintaimu ...
121 Battle
122 Tersulut Emosi
123 Ancaman Karina
124 Rahasia Yang Tersembunyi
125 Pupus
126 Rencana Edward
127 Tidak Seperti Seorang Dirgantara
128 Bersembunyi
129 Perasaan Yang Gamang
130 Berubah Pikiran
131 Are You Kidding Me?
132 Di Mana Aku Ini?
133 Saya Hanya Akan Menjagamu
134 Titik Terang
135 Tuan, Apa Yang Anda Lakukan? Lepaskan!
136 Benar Kau Tidak Merindukanku?
137 Siapa Di Belakang Ricky?
138 Bukan Wanita Yang Tepat
139 Keisengan Dirga
140 Bertemu Gilang
141 Penyesalan Kirania
142 Bertemu Keluarga Gilang
143 Tak Perlu Memikirkan Hal Lain
144 Dia Bukan Tipeku
145 Jelang Halal
146 Hari Bahagia
147 Malam Pertama
148 Sudah Cukup Dengan Mencintaiku
149 Pantas Diperjuangkan
150 Calon Papa Baru
151 Papa Cama Mama Lania Lagi Ngapain?
152 Tolong Jangan Campuri Urusan Pribadiku
153 Menemani Suami
154 Wanita Pujaan Lain
155 Menjadi Cinderella
156 Membahas Ricky
157 Abang Sayang
158 Berhiaslah Secantik Mungkin
159 Permintaan Kayla
160 Menikahlah Denganku
161 Keakraban Rania Dan Nadia
162 Karina Di Mana?
163 Aku Bersedia
164 Semua Ini Salahku
165 Aku Mencintai Kak Gilang
166 Siapa Anda?
167 Tindakan Bodoh
168 Pindah Kerja
169 Mumpung Belum Kiamat
170 Tidak Tepat Waktu
171 Permintaan Mama Utami
172 Senasib
173 Bersikaplah Elegan
174 Kesucian Untuk Seorang Wanita
175 Warisan Yang Diturunkan
176 Kecantikan Hati
177 Sang Penolong
178 Pesan Dari Gilang
179 INFO NOVEL BARU
180 Apakah Itu Kamu?
181 Masa Lalu Ricky
182 Ide Gila Dirga
183 Mau Makan Di Mana?
184 Tunggu Tanggal Mainnya
185 Pergunjingan
186 Tunjukkan Aksimu
187 Perdebatan Dirga Dan Karina
188 Wedding Party Azzahra-Gavin
189 Tak Akan Mengacuhkanmu Lagi
190 Menuju Wedding Party Abang & Rania
191 Wedding Party Kirania & Dirga ( Tamat )
192 Bonchap 1 -- Mutiara Yang Hilang
193 Bonchap 2 -- Membesuk Adik Ramadhan
194 Bonchap 3 -- Seblak
195 Bonchap 4 -- Perubahan Sikap Kirania
196 Bonchap 5 -- Kehamilan Rania
197 Bonchap 6 -- Rencana Mama Utami
198 Bonchap 7 -- Wedding Naomi & Andra
199 INFO NOVEL BARU
200 Bonchap 8 -- Bedak Bayi
201 Bonchap 9 -- Ingin Bertemu Bude Arum
202 INFO NOVEL BARU
203 INFO NOVEL BARU
204 INFO NOVEL BARU
205 INFO NOVEL BARU
206 INFO NOVEL BARU
207 INFO NOVEL BARU
208 INFO NOVEL BARU
209 INFO NOVEL BARU
210 INFO NOVEL BARU
211 Kepoin novel baru, yuk!
Episodes

Updated 211 Episodes

1
Belum Tersentuh
2
Kecopetan
3
Gotcha !
4
Wanita Unik
5
Tak Kenal Maka Tak Sayang
6
Tamu Tak Diundang
7
Bertanggung Jawab
8
Ada Hubungan Apa?
9
Calon Imam
10
Aku Bukan Siapa-Siapa
11
Daftar Jadi Pacar
12
Beri Aku Kesempatan
13
Masa Percobaan
14
Kencan Pertama
15
Kencan Pertama Tak Terlupakan
16
Keputusan Pakde Danang
17
Banyak Jalan Menuju Roma
18
Pria Pilihan Sabilla
19
Backstreet
20
Kirania Yang Nekat
21
Kegelisahan Kirania
22
Permintaan Bude Arum
23
Bertemu Sang Penolong
24
Pria Lain
25
Korban Perundungan.
26
Calon Menantu Idaman Bude Arum
27
Lawan Sepadan
28
Jadi Incaran Cowok Famous
29
Fakta Yang Menyakitkan
30
Kemarahan Sabilla
31
Wanita Spesial
32
Ketakutan Kirania
33
Memberi Hukuman.
34
Ancaman Dirga
35
Menjauh
36
Saya Cari Anak Ibu ...
37
Kekesalan Kirania
38
Aku Cemburu
39
Aroma Persaingan
40
Kembali Ke Jakarta
41
Kirania, Dirgantara Cinta Kamu!
42
Bicara Empat Mata
43
Ternoda
44
Halusinasi
45
Cerita Padaku
46
Kamu Mencemaskan Aku?
47
Menikmati Kebersamaan
48
Satu Sama
49
Tetangga Baru
50
Insecure
51
Gadis Kecil Pengganggu
52
First Kiss
53
Boo ...
54
Memutuskan Hubungan
55
Hati Yang Terluka
56
Pengakuan
57
Jaga Jarak
58
Terpaksa Menjauh
59
INFO NOVEL TERBARU
60
Membuat Dia Membencimu
61
Berpisah
62
6 Tahun Berlalu
63
Hangout
64
Terlalu Merindukan
65
Pindah Ke Jakarta
66
Penolakan
67
Selamat Bergabung
68
Bertemu Kayla
69
Mantan Terindah
70
Akhirnya Berjumpa Kembali
71
Tidak Bisa Move On
72
Wanita Pembangkang
73
Rencana Licik Dirga
74
Perintah Dirga
75
Tugas Baru
76
Jebakan Dirga
77
Dirga Yang Semena-mena
78
Boss Menyebalkan
79
Kirania Yang Tersulut Emosi
80
Dirga Yang Senewen
81
Kirania Yang Merasa Puas
82
Sama-sama Terkejut
83
Bertemu Istri Dirga
84
Gelisah
85
Pengumuman (Bukan Update)
86
Papa Kenapa Tiyum Ateu Lania?
87
Masih Merindukan
88
Mendadak Tak Tenang
89
Dunia Terasa Sempit
90
Rasa Bersalah
91
Posisi Sulit
92
Apa Yang Kalian Sembunyikan?
93
Fakta Yang Sebenarnya
94
Kisah Nadia & Bima
95
( Masih ) Kisah Nadia & Bima
96
Gilang Yang Kecewa
97
Jangan Membohongi Hatimu
98
Pertemuan Dirga dan Yoga
99
Kirania Yang Merasa Bersalah
100
Mrs. Edward Wiranata
101
Terusik
102
Dejavu
103
Aku Mencintaimu, Dirga.
104
Happy Birthday, My Dear
105
Mencari Gaun
106
Edward Si Pengacau
107
Apa Ada Seseorang Yang Kamu Tunggu?
108
Tempat Berkeluh Kesah
109
Tolong Bantu Aku ...
110
Melibatkan Edo
111
Ongkel Do
112
Terusir Secara Halus
113
Kencan Makan Siang
114
Bantu Memijat
115
Tujuh Ratus Juta
116
Tak Pernah Berubah
117
Maafkan Aku
118
Belajar Mencintai
119
Aku Akan Buat Perhitungan Denganmu!
120
Aku Mencintaimu, Aku Sangat Mencintaimu ...
121
Battle
122
Tersulut Emosi
123
Ancaman Karina
124
Rahasia Yang Tersembunyi
125
Pupus
126
Rencana Edward
127
Tidak Seperti Seorang Dirgantara
128
Bersembunyi
129
Perasaan Yang Gamang
130
Berubah Pikiran
131
Are You Kidding Me?
132
Di Mana Aku Ini?
133
Saya Hanya Akan Menjagamu
134
Titik Terang
135
Tuan, Apa Yang Anda Lakukan? Lepaskan!
136
Benar Kau Tidak Merindukanku?
137
Siapa Di Belakang Ricky?
138
Bukan Wanita Yang Tepat
139
Keisengan Dirga
140
Bertemu Gilang
141
Penyesalan Kirania
142
Bertemu Keluarga Gilang
143
Tak Perlu Memikirkan Hal Lain
144
Dia Bukan Tipeku
145
Jelang Halal
146
Hari Bahagia
147
Malam Pertama
148
Sudah Cukup Dengan Mencintaiku
149
Pantas Diperjuangkan
150
Calon Papa Baru
151
Papa Cama Mama Lania Lagi Ngapain?
152
Tolong Jangan Campuri Urusan Pribadiku
153
Menemani Suami
154
Wanita Pujaan Lain
155
Menjadi Cinderella
156
Membahas Ricky
157
Abang Sayang
158
Berhiaslah Secantik Mungkin
159
Permintaan Kayla
160
Menikahlah Denganku
161
Keakraban Rania Dan Nadia
162
Karina Di Mana?
163
Aku Bersedia
164
Semua Ini Salahku
165
Aku Mencintai Kak Gilang
166
Siapa Anda?
167
Tindakan Bodoh
168
Pindah Kerja
169
Mumpung Belum Kiamat
170
Tidak Tepat Waktu
171
Permintaan Mama Utami
172
Senasib
173
Bersikaplah Elegan
174
Kesucian Untuk Seorang Wanita
175
Warisan Yang Diturunkan
176
Kecantikan Hati
177
Sang Penolong
178
Pesan Dari Gilang
179
INFO NOVEL BARU
180
Apakah Itu Kamu?
181
Masa Lalu Ricky
182
Ide Gila Dirga
183
Mau Makan Di Mana?
184
Tunggu Tanggal Mainnya
185
Pergunjingan
186
Tunjukkan Aksimu
187
Perdebatan Dirga Dan Karina
188
Wedding Party Azzahra-Gavin
189
Tak Akan Mengacuhkanmu Lagi
190
Menuju Wedding Party Abang & Rania
191
Wedding Party Kirania & Dirga ( Tamat )
192
Bonchap 1 -- Mutiara Yang Hilang
193
Bonchap 2 -- Membesuk Adik Ramadhan
194
Bonchap 3 -- Seblak
195
Bonchap 4 -- Perubahan Sikap Kirania
196
Bonchap 5 -- Kehamilan Rania
197
Bonchap 6 -- Rencana Mama Utami
198
Bonchap 7 -- Wedding Naomi & Andra
199
INFO NOVEL BARU
200
Bonchap 8 -- Bedak Bayi
201
Bonchap 9 -- Ingin Bertemu Bude Arum
202
INFO NOVEL BARU
203
INFO NOVEL BARU
204
INFO NOVEL BARU
205
INFO NOVEL BARU
206
INFO NOVEL BARU
207
INFO NOVEL BARU
208
INFO NOVEL BARU
209
INFO NOVEL BARU
210
INFO NOVEL BARU
211
Kepoin novel baru, yuk!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!