Pesta kejutan

12 Tahun Kemudian...

Hari ini umur doni tepat 17 tahun. Baik keluarga dari papa dan mamanya sudah menyiapkan pesta besar untuk doni.

Saat bangun tidur, doni langsung bersiap untuk ke sekolah. Namun saat ia masih bersiap siap di dalam kamar, papanya masuk.

Tok tok tok..

"Doni, papa boleh masuk? "tanya papa aldo.

" Masuk aja pah."jawab doni.

Papa aldo kemudian masuk dan langsung memeluk doni.

"Selamat ulang tahun ya anak papa. Putra kecil papa kini sudah besar. Happy sweet 17 sayang. " ucap aldo.

" Terima kasih pah. "

" Oh iya doni, nanti malam undang semua teman teman kamu karna papa, oma, dan grandma sudah menyiapkan pesta ulang tahun kamu di hotel xxx. Kami ingin sekali kali merayakan ulang tahun kamu doni. Karna sampai umur 17 tahun, kamu gak pernah merayakan ulang tahun kamu. Oh iya ini undangan ulang tahunnya, nanti kamu kasih aja ke teman teman yang ingin kamu undang ya."

"Doni gak mau. Berapa kali doni bilang, doni gak mau ulang tahun doni di rayain. Papa, oma sama grandma kenapa selalu maksa doni buat merayakan pesta ulang tahun setiap tahunnya."

"Tapi doni, ini pesta sweet 17 kamu. Dulu mama dan papa juga merayakan ulang tahun kami ke 17. Kalau aja mama kamu masih ada disini, pasti dia lebih antusias buat memberi pesta kejutan buat kamu. Papa harap kamu jangan menolaknya ya. Papa udah persiapkan semuanya, sekali ini saja tolong turuti keinginan papa. "papa aldo memberikan undangan sambil menepuk pundak doni.

" Oke, doni mau. Tapi ini bukan untuk papa, oma atau grandma. Doni mau karna doni cuma gak mau bikin mama kecewa diatas sana. "jawab doni sambil menerima undangan ulang tahunnya.

" Terimakasih doni. Kalau gitu papa tunggu kamu di meja makan ya,kita sarapan bareng. Ada tante bita, om gilang sama sherli juga.Mereka jauh jauh dateng ke Indonesia buat acara ulang tahun kamu. Mereka udah nunggu kamu di bawah. "

" Hmmm, bentar lagi doni selesai. Papa turun ke bawah dulu aja. "

Setelah selesai berbicara dengan doni, aldo kemudian pergi ke ruang makan dan menyusul keluarganya.

" Gimana kak, doni mau buat rayain pesta ulang tahunnya nanti malam? "tanya bita.

" Iya, doni gak menolak. Ya awalnya dia menolak pesta ini, tapi setelah aku kasih penjelasan dia mau menerimanya. "

" Emang kamu kasih dia penjelasan apa? "tanya mama bella.

" Hmmm, sudahlah ma. Yang penting doni sudah mau."

"Aldo, doni sekarang sudah dewasa. Tapi sampai sekarang kamu juga belum mau menikah lagi. Mau sampai kapan kamu sendiri nak? Papa dan mama ingin kamu segera bangkit al. Carilah istri lagi,biar ada yang mengurus kamu sepulang kerja. Menyiapkan semua kebutuhan kamu. Dan kamu juga punya tempat lagi untuk bercerita. Apa mau papa carikan kamu istri? "ucap pak wawan.

" Iya nak, 12 tahun sejak kepergian andini kamu masih belum bisa membuka hati buat wanita lain. Jangan siksa diri kamu dengan semua penyesalan kamu al. Mama yakin, diatas sana andini pasti ikhlas jika kamu menikah lagi."sahut mama.

Belum sempat aldo menjawab, doni sudah datang dan mendengar semua ucapan mereka.

"ENGGAK. Doni gak mau ada pengganti mama."teriak doni.

"Doni? "ucap aldo lirih.

" Doni, kamu sudah datang ya sayang?sini doni duduk dulu kita bicarakan ini baik baik ya sayang. "sahut mama bella.

Doni pun berjalan menuju meja makan dan kini ia duduk di tengah tengah mereka semua.

" Doni, mau kamu apa? Kamu gak kasihan lihat papa kamu sendiri terus? Mama kamu sudah lama pergi jadi papa kamu juga berhak meneruskan hidupnya kan? Lagi pula semenjak kepergian andini, sikap kamu berubah. Kamu jadi anak pemberontak, bahkan kamu tidak pernah menghormati papa kamu. Sekarang kamu sudah bertambah dewasa. Dan sampai kapan kamu mau menghukum papa kamu seperti ini!" ucap pak wawan.

"Cukup opa, terus aja opa ngatain doni. Doni capek hidup di keluarga ini. Kalau papa mau menikah silahkan, karna setelah doni lulus doni gak akan tinggal disini lagi. Doni udah putuskan doni mau ikut grandma dan grandma sama aunty lia di Jerman. Jadi silahkan jika oma dan opa mau carikan istri buat papa. Doni udah gak peduli. Sekarang doni mau berangkat sekolah, doni udah gak laper. "teriak doni dan berlalu pergi.

" Doni tunggu nak. "teriak aldo.

" Ini semua gara gara papa sama mama. Aldo udah kehilangan andini mah pah. Dan aldo gak mau kehilangan doni. Sampai kapanpun aldo gak akan menikah lagi. Aldo permisi. "pamit aldo.

Aldo pun berusaha mengejar doni. Hingga saat doni hendak masuk ke dalam mobil, aldo langsung menutup kembali pintu mobil doni.

" Doni, tunggu. Papa mau antar kamu ke sekolah. Sambil kita bicara di dalam mobil ya."

"Buat apa pah. Doni udah capek hidup di rumah ini. Selama ini opa selalu aja ngatain doni anak pemberontak, gak punya sopan santun atau apalah. Doni udah bener bener capek pah. "ucap doni.

" Iya papa mengerti, ayo ikut papa. Biar kita bisa bicara berdua di mobil."

Tanpa menjawab ajakan papanya, doni langsung masuk ke dalam mobil papanya.

Dan selama perjalanan, doni masih saja diam. Hingga akhirnya aldo memulai untuk bicara.

"Doni, apa kami beneran mau nerusin kuliah di Jerman? "tanya aldo.

" Iya pah. Doni udah putuskan buat ikut grandma dan grandpa. Semenjak mama pergi, grandma dan grandpa sendirian. Aunty lia juga udah sibuk sama keluarganya. Doni pengen nemenin grandma dan grandpa di masa tua nya. "ucap doni.

" Terus kamu gak pengen nemenin papa nak? "tanya aldo.

" Papa kan ada oma dan opa juga. Lagipula oma dan opa kan udah nyuruh papa buat nikah lagi,jadi kalau papa mau menikah lagi silahkan. Doni bakal nerima keputusan papa, tapi maaf doni gak akan pernah menganggap istri papa itu mama doni. Karna sampai kapan pun mama doni cuma satu yaitu mama andini. "jawab doni.

Aldo kemudian menepikan mobilnya. Ia langsung menoleh ke arah doni yang tidak menatap dirinya sama sekali.

" Doni, bukan cuma kamu yang ingin cuma mama kamu cuma mama andini. Papa pun juga. Dan sampai mati papa tidak akan menikah lagi. Dulu papa sudah berjanji sama mama kamu, jika cuma mama kamu yang ada di hati papa. Dan buat ucapan oma dan opa, biarin aja. Anggap aja itu angin lalu. "

" Ya sudah terserah papa. Doni kan juga gak maksa papa. Doni cuma mau bukti ucapan papa jika memang papa tidak akan menikah lagi. "

" Iya doni, papa bakal buktikan ke kamu. Cuma mama kamu yang ada di hati papa sampai sekarang. Jadi kamu gak akan pergi ninggalin papa kan? "tanya aldo.

" Maaf pah, untuk itu doni gak akan merubah keputusan doni. Pah, selama ini doni udah ikut papa, dan sekarang doni pengen nemenin grandma dan grandpa pah. Mereka udah gak punya siapa siapa lagi. Cuma tinggal doni yang mereka harapkan. Doni minta papa ijinin doni buat pergi nerusin kuliah doni di Jerman. Tapi doni janji, setahun sekali doni kesini buat jenguk papa. Papa juga bisa kok main kerumah grandma dan grandpa disana. "

" Ya sudah doni kalau itu jadi keputusan kamu. Papa akan izinkan kamu pergi. Tapi papa harap, nantinya kamu mau jadi penerus perusahaan papa ya."

"Doni akan pikirkan itu pah. Terima kasih pah, karna papa mau mengerti keinginan doni. "

" Iya doni. Itu semua karna papa sayang sana kamu. Sekarang papa antar kamu ke sekolah, dan jangan lupa undang semua teman teman kamu ya."

"Iya pah. "

Aldo kemudian melajukan kembali mobilnya. Ia berusaha menutupi kesedihannya di depan doni dan rasanya hati aldo semakin hancur disaat dia juga harus kehilangan doni.

" Andini, kenapa keluarga kita jadi seperti ini. Andai aja dulu aku tidak bodoh dan tahu penyakit kamu lebih awal. Sekarang kamu, aku dan doni sudah menjadi keluarga yang bahagia dan sempurna. Tapi sekarang lihat andini, kamu sudah pergi ninggalin aku dan sebentar lagi doni juga akan pergi. Cuma tinggal aku disini sendirian yank. Jujur rasanya aku ingin segera menyusul kamu di Surga. Dan kita bisa bersama diatas sana. " batin aldo sambil mengusap air mata di tepi matanya.

Agar tak berlarut dengan kesedihannya aldo pun berusaha mengalihkan pikirannya.

" Doni, kamu sudah punya pacar? "goda aldo.

" Belum pah. Doni gak kepikiran buat kesana. "jawab doni.

" Oh, kalau sahabat wanita kamu punya? "

" Enggak ada juga, sahabat cowok aja gak punya apalagi sahabat cewek. Kenapa emangnya pah? "

" Gak papa. Dulu papa sama mama itu sahabatan. Sampai pada akhirnya kami menikah. Dulu kami menikah saat masih kuliah loh. Kamu gak pengen mengikuti jejak kami? "tanya aldo.

" Pah, udah ya jangan bahas masa lalu papa dan mama. Doni udah tau dan dengar semuanya dari grandpa. Doni gak mau mengingat sakit hati yang udah mama rasakan gara gara papa. Mending papa fokus nyetir aja."

"Iya doni. "jawab aldo.

Aldo tak mengira jika doni sudah mendengar semua kisah dirinya dan andini dari papa mertuanya. Dan aldo yakin, doni semakin membenci dirinya yang sudah mengambil andini dari kekasihnya yang tak lain sahabatnya sendiri.

" Kamu benar doni, gak seharusnya papa ceritakan kisah mama dan papa pada kamu. Karna itu semua awal dari penderitaan mama kamu nak. " aldo berkata dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Rhiena Sabrinaa

Rhiena Sabrinaa

kok aku ga rela thor kalo andini dibuat tiada kii... mewek gue...atauu dibuat ada kembaran andini gt thorr...

2021-04-01

1

ƉyÄr

ƉyÄr

knp di ubah panggilannya sih Thor bagusan sudah daddy

2021-03-25

0

Al fiyah

Al fiyah

panggilanny udh b erubah ea apa faktor usia

2021-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula kebencian
2 Kado dari daddy
3 Pesta kejutan
4 Impian diva
5 Janji doni
6 Berkemas
7 Minta maaf
8 Perubahan sikap doni
9 Rencana perjodohan
10 Kembali ke Indonesia
11 Mie goreng sosis
12 STM
13 Nenek lampir
14 Gadis nakal
15 Senjata makan tua
16 Mie ayam kenangan
17 Cinta tak harus memiliki
18 Pacar over protektif
19 Semua karna diva
20 Balas dendam
21 Diva hilang
22 Tepat waktu
23 Panggilan baru
24 Kembali
25 Rahasia wiliam
26 Cemburu
27 Terpaksa berbohong
28 Terkejut
29 Tangisan bahagia
30 Flashback
31 Nikah siri
32 Sebuah pengakuan
33 Mencari kebenaran
34 Maaf
35 Anak Durhaka
36 Rencana pernikahan
37 Masih ragu
38 Kekhawatiran Diva
39 Saran Mickael
40 Sensitif
41 Loe lagi loe lagi
42 Cincin Pernikahan
43 Dalang Sesungguhnya
44 Penyesalan
45 Lapor Polisi
46 Hasutan Mama Ririn
47 Bohong
48 Kasihan Diva
49 Penyelamat
50 Tergoda
51 Penyesalan
52 Belajar Menggombal
53 Kenyataan Pahit
54 Mengundurkan Diri
55 Lepaskan Doni!!
56 Pergilah Nak
57 Mimpi Buruk
58 Belajar Ikhlas
59 Nihil
60 Minta Ijin
61 Ajaran Papa
62 Singa Betina
63 Jodoh itu Rahasia Tuhan
64 Dosa Terindah
65 Syarat dari Diva
66 Kembali Pulang
67 Mencari Informasi
68 Wanita Pendendam
69 Gara Gara Aku
70 Bunga Mawar Putih
71 Koma
72 Tolong Bangun
73 Doa Untuk Kamu
74 Pernikahan Tanpa Cinta
75 Bangun ya Kak
76 Pengakuan Dosa
77 I Love You Forever
78 Dendam Lama
79 Surprise
80 Akad Nikah
81 Kunci Kebahagiaan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Awal mula kebencian
2
Kado dari daddy
3
Pesta kejutan
4
Impian diva
5
Janji doni
6
Berkemas
7
Minta maaf
8
Perubahan sikap doni
9
Rencana perjodohan
10
Kembali ke Indonesia
11
Mie goreng sosis
12
STM
13
Nenek lampir
14
Gadis nakal
15
Senjata makan tua
16
Mie ayam kenangan
17
Cinta tak harus memiliki
18
Pacar over protektif
19
Semua karna diva
20
Balas dendam
21
Diva hilang
22
Tepat waktu
23
Panggilan baru
24
Kembali
25
Rahasia wiliam
26
Cemburu
27
Terpaksa berbohong
28
Terkejut
29
Tangisan bahagia
30
Flashback
31
Nikah siri
32
Sebuah pengakuan
33
Mencari kebenaran
34
Maaf
35
Anak Durhaka
36
Rencana pernikahan
37
Masih ragu
38
Kekhawatiran Diva
39
Saran Mickael
40
Sensitif
41
Loe lagi loe lagi
42
Cincin Pernikahan
43
Dalang Sesungguhnya
44
Penyesalan
45
Lapor Polisi
46
Hasutan Mama Ririn
47
Bohong
48
Kasihan Diva
49
Penyelamat
50
Tergoda
51
Penyesalan
52
Belajar Menggombal
53
Kenyataan Pahit
54
Mengundurkan Diri
55
Lepaskan Doni!!
56
Pergilah Nak
57
Mimpi Buruk
58
Belajar Ikhlas
59
Nihil
60
Minta Ijin
61
Ajaran Papa
62
Singa Betina
63
Jodoh itu Rahasia Tuhan
64
Dosa Terindah
65
Syarat dari Diva
66
Kembali Pulang
67
Mencari Informasi
68
Wanita Pendendam
69
Gara Gara Aku
70
Bunga Mawar Putih
71
Koma
72
Tolong Bangun
73
Doa Untuk Kamu
74
Pernikahan Tanpa Cinta
75
Bangun ya Kak
76
Pengakuan Dosa
77
I Love You Forever
78
Dendam Lama
79
Surprise
80
Akad Nikah
81
Kunci Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!