di sebuah restoran mewah ada sekumpulan orang tengah mengobrol yanng tak lain kayla dengan teman sosialitanya.
dan datang seorang pria tampan nan gagah menghampiri meja tempat kayla dengan teman-temannya, dengan tidak sopannya dia langsung mencium pipi dan memeluk kayla.
lalu ia berkata...
"hai sayang...!!".
"hai juga sayang" jawab kayla menyapa kembali pria tersebut.
"apa kabar kamu hari ini??".
"baik".
"kayla kita pindah tempat yah" ucap salah satu teman kayla.
"loh kenapa??".
"kita gak enak, nanti kita ganggu lagi".
"iya kayla".
"yaudah bye kayla" ucap teman kayla meninggalkan meja tempat tadi mereka mengobrol.
"sayang duduk dong, masa kamu berdiri".
"terimakasih".
pria itu pun duduk bersebelahan dengan kayla yang tak lain kekasih lain dari kayla yaitu kevin.
"sayang kapan kamu pulang dari luar kota, kenapa tidak kadih tau aku??" ucap kayla dengan mempautkan bibirnya.
"aku pulang kemarin malam, maaf aku tidak memberi tau kamu".
"memangnya kamu kemarin kemana?? aku menelepon kamu tapi kamu tidak mengangkatnya??" ucap kevin penasaran.
"aku,,,aku kemarin ke pantai dan aku sengaja mematikan handphoneku karena aku hanya ingin menghabiskan waktu aku dengan teman-temanku" ucap kayla berbohong dan berbicara gugup pada kevin.
"jadi begitu".
"iya sayang".
"bagaimana ini jika kevin bertanya hal-hal yang tidak aku inginkan, pasti aku ketahuan jika aku mempunyai kekasih selain dia seorang" gerutu kayla dalam hati.
"sayang kenapa kamu kenapa?? tidak biasanya kamu diam di hadapanku, biasanya kamu selalu ingin bermanja". ucapkan pada kayla yang sepontan gugup.
"tidak ada apa-apa". ucap kayla gugup dengan keringat bercucuran.
"sayang kenapa kamu gugup begitu?? memangnya ada hal yang kamu sembunyikan dariku?? mendekati kayla dan mengelap keringat kayla.
"sayang" mengalukan tanganya di leher kevin.
" ada apa?? kamu ingin berbelanja atau jalan-jalan??".
"tidak, aku hanya ingin memelukmu saja seperti ini".
"sayang baju kamu kok bau parfum laki-laki??" tanya kevin dengan tatapan tajam.
"parfum laki-laki??" sambil mencim pakaiannya.
"kamu bermain di belakangku??" ucap kevin dengan sedikit emosi.
"sayang jangan salah paham dulu, aku tadi hanya menabrak seorang laki-laki saja" ucap kayla dengan penuh kegugupan.
"kenapa baunya melekat sekali di bajumu??"
"mungkin saja dia memakai parfum begitu banyak".
"mungkin juga".
"kamu jangan salah paham dulu yah".
"ya sudah maafkan aku karena menuduh kamu yang tidak-tidak".
"iya tidak apa-apa".
kayla pun mengobrol riang dengan penuh canda tawanya dan mereka pun menghabiskan waktu tanpa mementingkan orang di sekitarnya.
***
di sini seorang gadis tengah bergelut dengan pekerjaanya yang terlihat jelas di raut mukanya yang begitu serius dan fokus, hingga salah satu orang datang dan berteriak pada sekar...
"sekar...!!" teriak wanita yang seumuran dengan sekar.
"astaga maya jangan teriak-teriak dong".
"maaf nyonya sekar yang terhormat".
"lain kali mengetuk pintu dulu jika ingin masuk, kamu ini tidak tau sopan santun" ucap sekar dengan menasehati maya.
"iya, aku minta maaf" ucap maya.
"kamu mau ngapain kesini??"
"yampun sekar, kamu itu memangnya udah lupa".
"apa??" ucap sekar kebinggungan.
"yaampun sekar kamu udah pikun ternyata, hari ini kan hari anniversary persahabtan kita".
"ya ampun aku sampai lupa, maaf yah maya" ucap penyesalan sekar.
"iya tidak apa-apa".
"aku bener-bener lupa karena pekerjaan aku banyak".
"iya tidak apa-apa aku maklumi namanya juga wanita karir"
"sekali lagi maafin aku yah".
"iya sekar".
"kalo bukan karena pekerjaanku banyak, aku tidak akan lupa dengan anniversary persahabatan kita".
"santai aja kali sekar, ya udah kita ke jalan-jalan aja hari ini gimana??"
"ya udah yuk"
"kita rayakan anniversary persahabatan kita dengan penuh kegembiraan".
"aku setuju" ucap sekar bahagia.
***
kini sekar dan maya sedang berjalan menyusuri kota dengan melihat pemandangan kota yang indah dan di sertai canda tawa yang membuat mereka lupa dengan lingkungan sekitarnya tidak memperdulikan orang-orang melihat mereka berdua dan tak sengaja sekar menabrak seorang pria.
"maafkan aku" ucap sekar menunduk dan meminta maaf.
"kalau jalan pakai mata dong" ucap pria itu dengan emosi sambil membersihkan bajunya yang terkena minuman sekar.
"tapi teman aku udah minta maaf kenapa kamu malah emosi".
"siapa yang tidak emosi, lihat bajuku kotor gara-gara temanmu ini...!!"
"itu cuman sedikit kotor, kenapa kamu sangat begitu marah??".
"ini jas kesukaanku dan teman kamu malah mengotorinya".
"maya sudah jangan di perpanjang, tuan maafkan aku dan temanku ini" menatap wajah pria tersebut.
"teryata" tiba-tiba pria itu tertawa.
"kenapa kamu tertawa?? apa yang lucu??" ucap maya kebinggungan dengan tingkah pria itu.
"kamu??".
"iya aku raka, ternyata gadis bodoh yang mengotori bajuku ini".
"hei kenapa kamu mengatai teman sekaligus sahabatku bodoh, sekar dia siapa??" ucap maya penasaran.
"dia orang yang pernah ku ceritakan padamu lewat telepon".
"jadi ini orang yang ingin di jodohkan mamah kamu, tidak punya sopan satun sekali dia".
" oh jadi kamu sudah menyetujui perjodohan ini, baru saja kemarin kita bertemu kamu langsung menyetujuinya".
"iya aku menyetujuinya".
"tapi sayangnya aku tidak menyetujuinya karena aku akan menikahi kekasihku, aku tidak mau menikahi gadis bodoh dan jelek sepertimu".
"jika kamu tidak menyetujuinya ya sudah tidak usah mengejek juga, seperti anak kecil saja".
"sudahlah tidak apa".
"sekar ayo kita pergi, jangan lagi berurusan dengan pria gila ini".
"hei siapa yang kamu sebut gila".
"kamu" ucap maya di sertai tawa.
"sudahlah may kita pergi saja".
sekar dan maya pun meninggalkan raka sendirian di sana.
***
Bersambung...
jangan lupa.
like, coment, dan votenya.
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments