Hari ini papa Leo dan mama Dita pulang ke Indonesia atas permintaan kedua anaknya untuk merayakan ulang tahun suaminya.
Suami yang menurutnya masih sangat tampan meski usianya sudah cukup tua itu.
"Bee, aku sudah rindu anak-anak" ucap mama Dita.
"Sabar sayang, sebentar lagi kita sampai. Lagipula ada apa kita harus mendadak pulang seperti ini?? Bukankah acara pertunangan Aldi dan kekasihnya masih dua minggu lagi??" tanya papa Leo.
Mama Dita yang sudah berjanji tidak akan memberi tahu suaminya hanya tersenyum.
"Aku hanya merindukan anak-anak saja bee" ucap mama Dita dengan mesra.
Meski mereka sudah memiliki anak yang beranjak dewasa namun itu tak mengurangi kadar keromantisan mereka.
Sementara mama Reni dan papa Angga juga pulang ke Indonesia untuk meluangkan waktu agar bisa ikut memberi kejutan kepada Papa Leo.
****
"Papa!! Mama!!" teriak Aletta.
"Eca ku sayang" panggil papa Leo sambil merentangkan tangannya.
Aletta dengan sigap langsung memeluk dada bidang papanya itu.
"I Miss you so much pa, ma" ucap Aletta yang kini tengah memeluk mama Dita.
"I Miss you too sayang" jawab papa Leo dan mama Dita bersamaan.
"Aldi putraku, kau tak merindukan mama nak??" tanya Dita.
Aldi pun langsung menghampiri dan memeluk papa Leo dan mama Dita secara bersamaan.
"Bohong jika kau tak merindukan kalian. Apalagi kue buatan mama" ucap Aldi.
"Mama akan membuatkan kue untukmu sampai kamu kekenyangan sayang" ucap Mama Dita sambil tersenyum.
Mereka pun masuk ke dalam mansion itu.
"Om Leo, Tante Dita" sapa Olivia.
"Hay sayang, bagaimana kabarmu??" tanya mama Dita.
"Sangat baik Tan, kak Aldi dan kak Dita selalu sigap melindungi aku" ucap Olivia sambil tersenyum manis.
"Baguslah, itu memang sudah tugas mereka. Oh ya, Oma ada di kamar kan??" tanya mama Dita.
"Iya Tan, Oma baru saja minum obat dan tertidur. Keadaannya makin kesini makin memburuk saja. Namun Oma masih kekeh tidak mau dibawa ke rumah sakit dan hanya mau di temani seorang suster saja Tan," ucap Olivia.
"Ya Tuhan, Oma memang sangat membuat Tante khawatir Liv, jaga Oma baik-baik ya sayang. Dia begitu berarti untuk Tante" ucap mama Dita
"Tanpa Tante suruh sudah pasti aku akan menjaga omaku Tan," jawab Livia.
"Ya sudah, ayo temani Tante membuat kue" ucap Mama Dita.
"Eca,," panggil Mama Dita saat melihat Aletta tengah bergurau dengan papa Leo itu.
"Iya ma,"
"Bantu mama buat kue untuk kakakmu yuk" ucap Mama Dita.
"Siap ma, Papa sayang, kita lanjut nanti lagi ya manja-manjannya. I love you papa!" cupppp Aletta mengecup pipi pria yang paling berarti dalam hidupnya itu.
Sedangkan papa Leo hanya tersenyum bahagia melihat putri kecilnya kini sudah berubah menjadi wanita yang sangat cantik dan rupawan.
****
Malam ini semua berkumpul di depan kamar milik Papa Leo untuk memberikan kejutan...
Mereka dipandu oleh mama Dita untuk membuat kejutan itu. Mama Dita membuat sendiri kue ulang tahun untuk suaminya tadi dibantu oleh Aletta dan Olivia.
Mereka masuk perlahan ke dalam kamar kemudian langsung mendekati papa Leo yang sedang membaca berkas dari laptopnya.
"Happy birthday papa Leo!!" ucap mereka bersamaan terkecuali Oma Kartika yang hanya bisa tertidur di kamarnya.
Papa Leo sangat haru melihat kejutan yang mereka berikan. Bahkan ia sendiri sudah lupa jika hari ini adalah hari ulang tahunnya.
Ia langsung menyambut mereka dengan bahagia dan yang terakhir saat ia meniup kue ulangtahun itu, ia berdoa agar anaknya mendapatkan jodoh yang terbaik sesegera mungkin...
***
Siang ini papa Leo mengundang semua keluarga besarnya dan juga para sahabatnya.
Acara ini hanya dilaksanakan kekeluargaan saja karena papa Leo merasa sudah cukup tua dan malu jika harus dirayakan terlalu meriah.
Kue ulang tahun bertuliskan angka 60 itu juga terbilang sangat sederhana sekali.
Acara berjalan sangat lancar dan di akhiri dengan acara barbequean ala para anak muda.
Sedangkan para orangtua hanya duduk manis sambil menyeruput teh hangat yang mama Dita siapkan untuk mereka.
"Rasanya baru kemarin aku melahirkan Eca, tak menyangka kini dia sudah tumbuh dewasa dan cantik" ucap mama Dita saat melihat Aletta sedang tertawa bahagia dengan saudara-saudaranya.
"Ya, dia sangat cantik sepertimu." puji Leo.
"Hey, anakku juga sangat cantik. Bukan anak kalian saja yang cantik" protes Angga.
"Mereka cantik karena mereka cucuku" ucap Opa Ferry yang membuat mereka diam.
"Kenapa jadi tegang??" tanya opa Ferry.
"Tidak pa, kami hanya sedang mengagumi kecantikan mereka berdua. Bahkan Aldi dan Arga pun tumbuh menjadi pria yang begitu tampan dan dipuja wanita. Aku tidak menyangka jika sebentar lagi Aldi akan segera menikah" jawab Leo.
"Ya, aku sudah cukup tua rupanya ya, haha" tawa opa Ferry.
"Papa masih muda, kita kan hanya beda tiga tahun saja" kata Leo.
"Tapi aku sudah memiliki cucu dan kemungkinan akan segera memilkki cicit dari Aldi" jawab Opa Ferry.
**
"Kau yakin akan memberi tahu mereka sekarang kak??" tanya Aletta.
"Tentu saja sayang, memangnya kenapa??" tanya Arga.
"Aku hanya gugup kak, karena ini yang pertama untukku" jawab Aletta.
"Dengarkan aku Ca, semua akan baik-baik saja. Aku sendiri yang akan menghadap kepada kedua orang tuamu dan meminta restu untuk kita berdua" ucap Arga.
"Terimakasih kak, aku mencintaimu" ucap Dita sambil tersenyum hangat.
"Aku lebih mencintaimu Eca sayang" ucap Atha kemudian mengelus puncak kepala Aletta.
Semua kegiatan yang mereka lakukan tak lepas dari tatapan kesedihan dari Olivia.
Sedangkan Aldi sibuk dengan Bella yang sedang membakar jagung itu.
"Kau bosan ya??" tanya Aldi.
"Tidak sayang, aku hanya lelah saja tadi jadwal syuting sangat padat" jawab Bella.
"Mau ku antarkan pulang??" tanya Aldi.
"Nanti saja sayang, rasanya tidak etis jika aku pulang sekarang" jawab Bella.
"Kau selalu saja seperti itu" ucap Aldi kemudian memakan jagung yang sudah matang tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Putry Smty
Lanjut lah
2021-04-18
1
Neng Ari
lanjut
2021-03-19
1